oleh

Ditanya Prasetyo, Ini Cita-cita Anak Jaksa Korban Lion Air JT-610

image_pdfimage_print

Kabar6-Jaksa Agung RI, Muhammad Prasetyo sempat berbincang dengan anak-anak Dodi Junaedi Kasie Pidsus Kejari Pangkal Pinang, salah satu korban pesawat Lion Air JT-610. Pada pertemuan takziyah ia menyampaikan rasa empati sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.

“Jaga dan rawat terus, hantarkan masa depan anak-anak,” katanya di Jalan H Sidup RT 004 RW 03 Nomor 48, Rempoa, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (30/10/2018).

Prasetyo juga sempat menanyakan cita-cita ketiga anak-anak yang masih belia. Ia duduk berdampingan dengan Muhamad Sidik, bapak kandung Dodi. Disaksikan pula Sefti Rubianto, istri Dodi.

“Kamu nanti kalo sudah besar cita-citanya ingin jadi apa?, tanya Prasetyo kepada Mutia, anak pertama Dodi yang kini sekolah kelas VII. “Aku ingin jadi dokter,” jawabnya.

“Kalo kamu Putri?,” tanya Prasetyo lagi ke anak ketiga Dodi. “Cita-cita aku nanti kalau sudah besar mau jaksa,” sahut murid kelas II itu disambut senyum orang-orang yang ada di ruang tamu.

“Nah sekarang kamu Zhia nanti kalau sudah besar mau jadi apa?,” tanyanya lagi. “mau jadi cheff,” celetuknya. “Wah pantesannya badan kamu gemuk hobinya makan,” ujar Prasetyo.

Orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu berjanji siap memberikan tabungan kepada anak-anak pejabat di Kejaksaan Negeri. Empat orang anak buahnya turut menjadi penumpang korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Kawarang.

Menurutnya, besaran tabungan yang diberikan masing-masing Rp100 juta. Prasetyo mengakui bahwa nilai tabungan yang diberikan tak seberapa besar.**Baca juga: Korban Lion Air JT-610, Kajagung Berikan Tabungan Rp100 Juta.

Meski demikian tabungan pendidikan ini diharapkan mampu meringan beban pendidikan para anak korban. “Jangan putus silaturahim,” pesan Prasetyo kepada Sefti.(yud)

Print Friendly, PDF & Email