Kabar6-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahyo membenarkan telah dimintai keterangan sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Proses penyidikan terkait kasus pengadaan tanah pembangunan SMK Negeri 7 Tangsel.
“Kurang lebih tiga sampai lima pertanyaan,” katanya kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Ia pastikan sudah selesai karena konstruksi persoalan sudah disampaikan kepada penyidik lembaga antirasuah. Pemeriksaan sebagai saksi dalam kapasitasnya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel.
Bambang sebutkan, materi pemeriksaan terkait pembangunan gedung SMK Negeri 7 yang digarap oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017.
“Yang saya tahu di konfirmasi ke dinas bangunan dan tata ruang juga ada yang dimintai keterangan,” terang Bambang.
**Baca juga: Modus Praktek Dugaan Korupsi SMKN 7 Tangsel yang Diusut KPK
Gedung SMK Negeri 7 Tangsel Dikelilingi Rumput Ilalang
**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
“Izin bangunan belum diterbitkan karena memang belum dimohonkan oleh pemilik bangunan. Persoalan pembangunan dapat dilakukan site plan belum ada hal ini terpisah dari proses perizinan ini berkaitan dengan pengawasan dari dinas teknis,” tambahnya.
Diketahui, pengadaan lahan SMK Negeri 7 seluas 5.000 meter persegi. Pagu anggaran belanja lahan yang bersumber dari APBD 2017 nilainya sekitar 15 miliar.(yud)
