oleh

Demo, Pedagang Pasar Senen Ngaku Diintimidasi Preman

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, tetap ngotot bertahan karena sudah terlanjur membeli‎ lapak kepada pengelola sebelum kebakaran terjadi. Pedagang yang merasa terintimidasi akhirnya mengadukan sikap arogansi pengelola yang diduga menyewa preman.

Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh pedagang saat bertemu dengan jajaran direksi PT Jaya Real Poperty Tbk di CBD Emerald Blok CE Nomor 1, Sektor 9, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Tadi pagi preman-preman bawa pisau mengusir kami secara paksa,” kata Dumarias Sinaga, pedagang makanan Pasar Senen di kantor pengembang kawasan Bintaro Jaya, Kota Tangsel, Senin (3/4/‎2017).

Setiap bulan, Dumarias bilang, dirinya telah bayar iuran Rp5 juta. Tapi nyatanya pada saat berencana relokasi tidak dapet tempat. Menurutnya, mestinya pedagang diberi informasi kapan harus pindah. 

“Data yang dibangun los pakaian seken 475. Tetapi data terakhir hanya 418. Kalau ada penambahan nomor di atas, itu sudah siluman,” bilangnya

Di lokasi yang sama, Lasmi, pedagang pakaian bekas lainnya mengakui bila kelompok yang berdemo ini adalah korban kebakaran. Awalnya pedagang direlokasi sementara di parkiran. 

“Kami siap, supaya kami makan. Saat kami berembuk dengan pihak pengelola. Kami ingin mencari solusi, tetap tadi pagi lapak kami sudah diobrak-abrik. Benar blok 5 sudah selesai. Ada beberapa nomor yang tambah dan kami tidak tahu itu siapa,” ketusnya.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email