Kabar6-Jerawat adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, punggung, dan dada.
Sebagian besar kasus jerawat terjadi pada seseorang yang berusia di bawah 28 tahun. Terutama bagi remaja, mereka sangat rentan terkena jerawat pada usia 14-19 tahun.
Meskipun jerawat dapat menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan usia, pada sebagian kasus, masih ada yang mengalami masalah jerawat di pertengahan usia 20-an. Wanita usia 20-an tahun lima kali lebih berisiko mengalami hal tersebut dibandingkan pria usia 20-an tahun.
Untuk mengganti sel-sel kulit yang telah rusak dan mati, kulit membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi penting, yang diperoleh tubuh dari makanan. Sebanyak 75 persen kasus jerawat terjadi akibat perubahan kadar hormonal, stres, kurang tidur, dan tempat tinggal seseorang. Perawatan kulit yang dilakukan oleh seseorang juga turut mempengaruhi timbulnya jerawat.
Nutrisi penting apa saja yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat? Dilansir Webmd, berikut enam makanan atau minuman yang disarankan:
1. Vitamin A
Vitamin A dapat membantu mengatur proses penggantian kulit, sehingga tidak ada protein dan minyak yang terperangkap di bawah kulit. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak vitamin A adalah minyak ikan, ikan salmon, wortel, bayam, dan brokoli. Batasilah konsumsi vitamin A Anda hanya sebesar 10.000 IU setiap harinya.
2. Seng
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan, orang yang memiliki banyak jerawat juga punya kadar seng yang rendah di dalam tubuhnya. Para ahli menemukan bahwa seng dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dengan menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri P. acnes.
Selain itu, seng juga dapat membantu mengatasi kulit yang sedang mengalami iritasi. Beberapa jenis makanan yang mengandung seng adalah kalkun, kacang almond, dan kacang Brasil.
3. Vitamin E & vitamin C
Kandungan berbagai jenis antioksidan yang dimiliki oleh vitamin E dan C dapat membantu ‘menenangkan’ kulit. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin C adalah jeruk, lemon, jeruk Bali, pepaya, dan tomat. Sedangkan makanan yang mengandung vitamin E adalah ubi, kacang, minyak zaitun, biji bunga matahari, alpukat, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.
4. Selenium
Selenium mengandung zat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, saat dikombinasikan dengan vitamin E, selenium juga dapat membantu mengatasi jerawat. Beberapa jenis makanan yang mengandung selenium adalah ikan tuna, ikan salmon, bawang putih, kacang Brasil, telur, dan beras cokelat.
5. Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 dapat menghambat molekul-molekul tertentu yang menyebabkan terjadinya proses peradangan di dalam tubuh, pemicu terjadinya berbagai gangguan kulit.
Selain itu, asam lemak omega 3 juga dapat membantu proses penggantian kulit yang normal sehingga timbulnya jerawat pun dapat dicegah. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak asam lemak omega 3 adalah ikan salmon, ikan sarden, minyak flaxseed, kacang walnut, biji bunga matahari, dan kacang almond.
6. Air putih
Kebutuhan cairan harian tubuh yang tercukupi dapat membuat kulit Anda menjadi lebih kenyal dan sehat. Selain itu, mengonsumsi cukup air putih juga dapat membantu membuang racun yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan kulit. Air putih juga sangat penting bagi proses metabolisme dan penggantian sel-sel kulit. ** Baca juga: Posisi Tidur yang Salah Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer & Parkinson
Selamat mencoba.(ilj/bbs)