1

Diprotes Angkot, Bus Transjakarta di Tangsel Alihkan Jalan

kabar6.com
Kabar6-Baru dua pekan beroperasi jalur angkutan bus Transjakarta jurusan Pondok Cabe – Tanah Abang akhirnya diubah. Moda transportasi massal itu tak melewati Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Kini busway tersebut dialihkan melintasi Jalan Ir H Juanda dan RE Martadinata. Pengalihan jalan karena adanya penolakan dari para supir angkot D-106 jurusan Lebak Bulus – Parung.
“Ini buat menghindari hal-hal yang ngga diinginkan,” kata Saidin, pengawas bus Transjakarta, Sabtu (6/4/2019).
Ia mengakui trayek Transjakarta Pondok Cabe – Tanah Abang yang baru beroperasi dua minggu dari Terminal Pondok Cabe ini mendapatkan penolakan dari para sopir angkot.
Bahkan untuk mencegah hal yang tidak diingankan, penumpang yang ingin menaiki Transjakarta dari Terminal Pondok Cabe pun ditolak. “Sementara kita tolak dulu kalau ada penumpang dari sini,” ujar Saidin.
Selain itu, angkot D15 tujuan Pamulang – Lebak Bulus juga ikut menolak trayek Transjakarta tersebut.**Baca Juga: Dukungan Pro-Pancasila Menurun, Ini Langkah KBI Banten.
Tampak satu bus Transjakarta dalam keadaan menyala di dekat terminal. Kondisi terminal pun tidak dalam keadaan ramai. Hanya terlihat beberapa orang yang hendak menaiki bus antar kota.(yud)



Sopir Angkot Protes Bus Transjakarta Lewat Cirendeu

kabar6.com

Kabar6-Awak angkutan perkotaan D-106 jurusan Parung-Lebak Bulus menyuarakan sikap protes.

Para sopir merasa keberatan dengan operasional bus Transjakarta jurusan Pondok Cabe-Tanah Abang.

Moda transportasi massal itu melewati Jalan Raya Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur. Akibatnya angkot jadi kalah bersaing melayani penumpang.

“Ya pasti kalah lah bang kita. Udah terjepit sekarang makin ke pres ini mah,” ungkap Mustofa, sopir angkot D-106, Sabtu (6/4/2019).

Menurutnya, sejak setahun lebih terakhir ini para sopir angkot semakin merana. Setiap harinya mereka harus banting tulang untuk bisa mengejar setoran kepada pemilik angkot.

Mustafa bilang, munculnya ojek online sepeda motor menjadi pemicunya. Ia merasa kemunculan bus transjakarta semakin menambah sulit awak angkot.**Baca juga: Dua Warga Cipondoh Korban Pohon Tumbang di Ragunan Mulai Membaik.

“Kalau bisa dialihkan, lewat Ciputat kan masih bisa. Jangan lah bikin kita cepet mati. Masih banyak tanggungan anak sekolah,” ujarnya.(yud)




Siapkan Saksi, H Agus Pramono Gelar Bimtek

Kabar6.com

Kabar6-Kegiatan Bimbingan Teknis(Bimtek) pemantapan mental dan teknis bagi koordinator dan saksi TPS untuk H Agus Pramono calon Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Dapil Pamulang.

Acara yang dipimpin langsung H Agus Pramono tersebut dilaksanakan di Aula Kampung Dhuha Jalan Satria Kelurahan Benda Baru Pamulang Tangerang Selatan, Sabtu (6/4/2019).

“Dilakukannya bimtek dan pemantapan ini adalah upaya membentuk kesiapan mental. Perencanaan teknis dan strategi calon legislatif untuk menghadapi pesta rakyat di Pemilu serentak 17 april 2019 mendatang,” ucap Caleg partai PKB H Agus Pramono.

**Baca juga: Cita rasa Sempurna Kakap Bakar Sambal Roa di Santika Premiere ICE BSD.

H Agus Pramono menjelaskan, peran saksi dalam Pemilu sangat penting. Jika tidak didukung saksi-saksi maka upaya yang telah dilakukan selama ini akan sia-sia dengan segala kecurangan yang mungkin terjadi.

“Koordinator saksi dan saksi di TPS memiliki peran penting saat Pemilu 2019 nanti,” kata H Agus Pramono Calon Legislatif dari Partai PKB Dapil Pamulang. (aji)




861 Liang Kubur di Tangsel Digusur Proyek Tol Sercin

kabar6.com

Kabar6-Ratusan liang lahat pemakaman di Kecamatan Pamulang dan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibongkar. Pemakaman dibongkar dan dipindahkan karena terkena gusuran proyek jalan tol Serpong-Cinere atau Sercin.

Staff Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Serpong-Cinere Bagian Wakaf, Fuji Leksono menyampaikan, setidaknya tiga titik area pemakaman terkena dampak proyek.

“Ada tiga tempat, di Kelurahan Bambu Apus, Kelurahan Pamulang Barat, dan di Ciputat. Semuanya wakaf,” ungkapnya, Sabtu (6/4/2019).

Fuji juga menjelaskan, untuk pemakaman di Pamulang terdapat 546 makam yang harus dipindahkan dengan luas 5.960 meter menjadi 6.000 meter.

Di pemakaman Bambu Apus, jumlah makam yang dipindahkan adalah 631 makam dengan luas yang terdampak 3.200 meter dan akan diganti dengan luas yang sama.

Sedangkan pemakaman di Ciputat terdapat 230 makam dipindahkan dengan luas 651 meter yang juga dipindahkan dengan luas serupa.

Saat ini baru area pemakaman di Pamulang yang mulai dilakukan pemindahan.**Baca juga: Pagelaran Wayang Golek, Upaya Lestarikan Kebudayaan Ditengah Arus Globalisasi.

“Untuk di Bambu Apus dan Ciputat masih persiapan,” kata Fuji.(yud)




Hari Perlindungan Konsumen Nasional, BPSK Tangsel Tinjau Alfamart Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Tangerang Selatan memberikan wujud perlindungan konsumen dan juga pengawasan klausal baku di kantor pusat Tangerang Alam Sutera.

Segenap pengurus BPSK Tangsel lakukan diskusi dengan pihak retail Alfamart wilayah Tangerang, terkait pengawasan dan juga memonitoring outlet ataupun retail alfa yang ada di wilayah Tangerang Selatan, Jumat (5/4/2019).

Dalam diskusi tersebut yang juga bersamaan dengan peringatan hari perlindungan konsumen nasional, beberapa permasalahan diantaranya, yakni uang donasi dan kembalian barang menjadi topik yang sering di keluhkan konsumen.

“Ya, agenda ini secara acak saja mengarah ke alfamart. Fungsi kami itu penanganan pengaduan, dan pengawasan klausal baku. Selanjutnya akan juga memonitoring retail yang lain,” tegas ketua BPSK Tangsel, Kiblattullah, SH. M.Si.

Agenda ini juga membahas contohnya ada pelanggan yang komplain rusaknya kemasan, maka bisa di kembalikan dalam bentuk barang ataupun pengembalian uang dalam tempo 1×24 jam.

Sementara itu, Budi Santoso, Coorporate Comunication Manager alfamart pusat, kepada wartawan mengatakan pihaknya berterimakasih atas monitoring yang di lakukan oleh BPSK Tangsel.

**Baca juga: Pemuda Pancasila MPC Tangsel Gelar Rapat Pembentukan Koperasi.

Dikatakan Budi, pihaknya berterimakasih atas kunjungan BPSK Tangsel dan sangat menghormati BPSK sedang melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Agenda yang sempat di bahas antara lain program donasi, dan juga alokasi distribusi program nasional tersebut penerimanya ada tiga yayasan, yakni Lazisnu, Lazismu, dan yayasan BMCI yang kami anggap cukup kredible,” ungkap Budi. (adt)




Pemuda Pancasila MPC Tangsel Gelar Rapat Pembentukan Koperasi

Kabar6.com

Kabar6-Rapat pendirian yang di inisiasi oleh Markas Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Tangsel turut di hadiri Plt. Kepala Dinas Koperasi Tangsel, acara penyuluhan dan juga pendirian koperasi pemuda pancasila Tangsel berlangsung dengan hikmat.

Acara yang berlangsung di markas MPC PP cabang Kota Tangerang Selatan, Maruga, Serua, Ciputat, bertujuan agar anggota ormas pemuda pancasila memiliki kemandirian ekonomi.

Plt. Kepala Dinas Koperasi Tangsel, dr. Dahlia Nadeak pada giat penyuluhannya mengatakan pentingnya peran pemuda untuk masuk di dalam wadah koperasi.

Dikatakannya, koperasi itu adalah badan usaha, sama seperti PT ataupun CV. Untuk itu, pentingnya peran pemuda sangat dibutuhkan dalam keberadaan koperasi dengan azas kebersamaan dan gotong royong menuju kesejahteraan.

“Dengan berusaha dan di perkuat dengan badan hukum, jika sejak muda sudah mandiri, masa tua tinggal menikmati,” ungkap Dahlia, Jumat (5/4/2019).

**Baca juga: Partai Berkarya Akan Bikin Indonesia Kembali Berjaya.

Sementara M. Reza Ao, Ketua MPC PP Tangsel pada pemaparannya mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka upaya mensejahterakan para anggotanya.

“Hal ini, dalam rangka mensejahterakan para anggota pemuda pancasila, karena pemuda pancasila sudah berubah seiring jaman, dan di harapkan koperasi ini menjadi wadah supaya para anggotanya menjadi pengusaha,” tegasnya. (adt)




APBD Murni 2019 di Tangsel Sudah Alokasikan Gaji P3K

kabar6.com

Kabar6-Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mayoritas kalangan tenaga pengajar atau guru. Pemerintah daerah setempat pun telah mengalokasikan gaji yang sumbernya dari APBD.

“APBD Murni 2019 alokasikan gaji P3K,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (5/4/2019).

Menurutnya, maka sesuai aturan yang ada dilakukan pergeseran anggaran yang ada di Dindikbud Tangsel. Sebab APBD 2019 sudah berjalan.

Taryono bilang, ini bisa dilakukan karena guru K2 yang masuk kriteria seleksi PPPK adalah guru tidak tetap sudah mendapatkan honor cukup besar. Sehingga untuk ke PPPK diperlukan tambahan anggaran yang tidak terlalu besar.

“Yang ikut seleksi PPPK berjumlah 252 orang. Alhamdulillah pimpinan kita luar biasa,” ujarnya. Taryono mendengar respon positif dari kalangan guru yang berkesempatan menjadi PPPK.**Baca juga: Divestasi Saham Bank BJB ke Bank Banten Terbentur Aturan.

“Para guru yang masuk P3K merasa terbantu sekali. Dukungan kepala daerah terhadap karir dan kesejahteraan mereka sangat membantu,” tambahnya.(yud)




Gaji P3K, Begini Usulan Airin ke Pemerintah Pusat

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah kota di Indonesia tidak semuanya punya kemampuan alokasikan gaji Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Oleh karena itu mayoritas kepala daerah usulkan kepada pemerintah pusat dapat mengucurkan kas negara dari berbagai postur sumber pendanaan.

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengatakan, postur APBD 2019 di daerah yang dipimpinnya belum mencapai 30 persen. Kondisi itu tentu membuat dirinya dapat mengalokasikan kas daerah untuk membayar gaji P3K.

“Sehingga tahun ini memungkinkan kami untuk melakukan penggajian dari APBD Tangsel,” katanya di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (5/4/2019).

Airin mengungkapkan, banyak kepala daerah anggota Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyampaikan aspirasi kepadanya selaku pimpinan. Mayoritas pemerintah kota belum dapat membayar gaji P3K dari APBD Murni 2019.

Menurutnya, lewat rapat kerja Apeksi di Semarang pekan kemarin, mayoritas walikota se-Indonesia berharap penggajian P3K dari struktur APBN. “Tidak semua kota mampu secara pembiayaan, karena tidak semua seberuntung seperti Tangsel,” terangnya.

Airin bilang, beberapa walikota anggota Apeksi menyatakan aspirasi bahwa di daerahnya alokasi belanja pegawai sudah terlalu banyak.

Ia pun dalam waktu dekat ini akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Keuangan.**Baca juga: Korsleting Listrik, Dua Rumah dan Musala di Cilangkap Lebak Terbakar.

“Sehingga bisa diberikan bantuan. Apakah itu DAU, DAK, dana intensif daerah, atau yang bantuan keuangan yang lainnya,” tegasnya.(yud)




Walikota Tangsel: Tidak Semua Kota Mampu Gaji P3K

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah pusat berencana membebankan gaji setiap Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kontrak (P3K) dari kas daerah. Meski demikian tak semua postur anggaran kas daerah masing-masing kabupaten/kota mampu menanggungnya.

Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany di Balaikota Tangsel, Jum’at (5/4/2019). “Tidak semua kota mampu (alokasikan gaji P3K) secara pembiayaan,”ungkapnya.

Airin menjelaskan, kepastian itu telah disampaikan langsung oleh kepala daerah kepadanya. Sebab postur anggaran masing-masing daerah kabupaten/kota tidak sama besarannya.

Menurutnya, ketidakmampuan kabupaten/kota se-Indonesia menanggung gaji P3K telah disampaikan olehnya secara langsung kepada pemerintah pusat lewat acara Rakor Apeksi di Semarang, pekan kemarin.

“Mayoritas menyampaikan begitu kepada saya,” ujar Airin. Meski begitu, Airin mengaku belum mendata soal kepastian kota-kota mana saja, dari 98 daerah yang tergabung dalam Apeksi.

Airin menyatakan, pendataan terkait keberataan penggunaan anggaran kas daerah untuk penggajian P3K.**Baca Juga: Gowes dari Padang ke Kota Tangerang, Bawaslu Apresiasi Kedatangan Ernadi.

“Ini kita lakukan pendataan. Salah satunya yang disampaikan di komisariat wilayah tiga,” tambahnya.(yud)




Pasca Penamparan, Kepala SMP PGRI 1 Ciputat Undang Wali Murid

Kabar6.com

Kabar6-Kepala SMP PGRI I Ciputat panggil siswi yang menjadi korban penamparan ke sekolah. Pemanggilan itu bertujuan untuk menggali informasi lebih terkait penamparan yang dilakukan teman satu kelas.

Pemanggilan itu dilakukan Cartam S Kepala SMP PGRI I Ciputat, setelah dirinya mendapat teguran dari Taryono Kepala Dindik Tangsel. Sebelumnya Cartam mengaku tak mengetahui kasus penamparan itu.

“Informasi terkait penamparan saya terima langsung dari pak kadis (Taryono, red). Dan saya segera mengambil tindakan pemanggilan kepada siswi yang menjadi korban penamparan bersama orangtuanya,” kata Cartam kepada Kabar6.com, Jumat (5/4/2019).

Kata Cartam, pemanggilan itu bertujuan untuk mendengarkan langsung kesaksian dari siswi yang menjadi korban penganiayaan teman sekelas. Cartam juga mengaku sangat menyesal dengan kejadian tersebut.

**Baca juga: Disegel Pol PP Kota Tangerang, Pembangunan Gedung Tak Berizin Terus Berjalan.

“Semoga permasalahan itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Saya atas nama sekolah sangat menyesalkan kejadian itu. Semoga kejadian seperti itu tak terulang lagi kedepannya,” jelas Cartam yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Tangsel.

Setelah mendengarkan kesaksian dari korban penamparan, SMP PGRI 1 Ciputat akan melakukan pemanggilan pula terhadap terduga pelaku penamparan bersama orangtuanya. (adt)