Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu: Satpol PP Takut Tertibkan APK Liar

Kabar6.com

Kabar6-Alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semrawut. Tim pemenangan asal pasang tanpa perhatikan keindahan atau estetika perkotaan sehingga terlihat semrawut.

“Satpol PP-nya takut tertibkan APK liar,” kata Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep kepada kabar6.com, Minggu (29/11/2020).

Dijelaskan, Bawaslu sudah merekomendasikan kepada Satpol PP untuk menertibkan APK liar sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Acep bilang, APK seperti baliho, spanduk, reklame, pamflet dan jenis lain banyak terpasang bukan pada tempatnya.

“Satpol PP kan punya Perda tentang Ketertiban Umum. Jadi jangan mentang-mentang lagi Pilkada,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, tak sedikit APK yang tidak sesuai dengan desain serta bertuliskan kampanye hitam terpampang di pusat-pusat keramaian.

**Baca juga: Hindari Wartawan, Saras: Penjelasan Saya Liat Aja di Facebook

“Terus apakah baliho, reklame, spanduk yang punya pasangan calon itu bayar pajak daerah?,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih mencoba konfirmasi pejabat berwenang di Satpol PP Kota Tangsel tapi belum ada yang merespon.(yud)




Hindari Wartawan, Saras: Penjelasan Saya Liat Aja di Facebook

Kabar6.com

Kabar6-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghindari awak media. Ia terlihat kurang nyaman saat ditanya kasus dugaan monopoli ekspor lobster yang ditangani KPK hingga menjerat koleganya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sebagai tersangka.

“Baru aja saya keluarkan pernyataan di facebook. Nanti bisa dibaca di situ,” katanya saat kampanye tatap muka di Villa Bintaro Indah, Jombang, Kecamatan Ciputat, Sabtu (28/11/2020).

Saras pastikan hingga kini dirinya belum mendapatkan informasi kelanjutan proses hukum yang ditangani lembaga antirasuah. “Kurang tau saya. Belum dapat kabar apa-apa,” katanya.

Ratih Utami, juru bicara pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020 Muhamad – Saras memberikan keterangan yang telah diunggah di situs jejaring sosial facebook.

“Sejak saya dideklarasikan maju di Tangsel, saya tidak lagi terlibat aktif di perusahaan yang tercantum sebagai penerima ijin ekspor benur,” tulis Saras.

Tetapi, ia lanjutkan, bisa pastikan sampai saat ini perusahaan miliknya belum pernah melakukan ekspor benur. Justru yang baru dilakukan beberapa minggu lalu adalah pelepasliaran restocking ke alam.

**Baca juga: Wasekjen Golkar: Pilkada di Banten Targetkan Menang 100 Persen

“Salahnya di mana?,” ujarnya bertanya. Menurutnya, ada pihak-pihak berkepentingan yang sedang melakukan fitnah dan kampanye hitam saat popularitas dan elektabilitasnya di Pilkada Tangsel 2020 sedang naik.

“Anda mau melakukan black campaign dengan pencemaran nama baik dan black campaign, pilihan anda sepenuhnya,” tegas Saras.(yud)




Wasekjen Golkar: Pilkada di Banten Targetkan Menang 100 Persen

Kabar6.com

Kabar6-DPP dan DPD Golkar Banten menggelar konsolidasi pemenangan Pilkada Tangsel pada Jum’at, 27 November 2020 kemarin. Partai beringin itu menargetkan kemenangan 100 persen di empat pilkada Banten, yakni Tangsel, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

“Kondisi ini dilakukan DPD Golkar Banten kaitannya dengan target dari DPP Golkar, bahwa di Pilkada 2020 ini Banten targetnya menang 100 persen,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 DPP Golkar, Andika Hazrumy, dalam keterangan resmi tertulisnya, Sabtu (28/11/2020).

Khusus di Tangsel, dia meyakini kemenangan Paslon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Namun, masih tersisa sekitar 12 hari lagi sebelum pencoblosan dilangsungkan. Karenanya, kader Golkar di wilayah Tangerang Raya diharapkan untuk bergotong royong mensukseskan pilkada tersebut.

“Tapi hasil ini kemungkinannya masih akan berubah sampai dengan hari pemilihan 12 hari ke depan, kalau kami lengah,” terangnya.**Baca Juga :Jadwal Pilkades 266 Desa di Lebak Belum Jelas

Lebih jauh Andika mengungkapkan, bahwa Tangsel mendapat atensi khusus dari DPP Golkar mengingat Tangsel merupakan daerah penyangga ibukota Jakarta yang dinamikanya dapat mempengaruhi peta politik Nasional.

Dilanjutkan Andika, DPP Golkar juga memutuskan untuk menjadikan Pilkada 2020 sebagai starting point kemenangan di pilkada-pilkada berikutnya hingga Pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2024.

“Dan yang menarik, hanya dua dari 12 daerah yang tahun ini Pilkada di Jawa 1 (DKI Jakarta, Jabar dan Banten) di mana Golkar mengusung sendiri. Ya di Tangsel ini, dan satu lagi di Indramayu,” paparnya.(dhi)




Pilkada Tangsel 2020, Arsid Pastikan Tidak akan Berkhianat

Kabar6.com

Kabar6-Beredar foto lewat pesan berantai calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1 Muhamad bertandang ke kediaman Arsid di Parakan, Kecamatan Pamulang. Pertemuan itu dikabarkan terjadi putar arah dukungan di Pilkada serentak 2020.

“Itu klaim. Haji Arsid pastikan tidak akan berkhianat,” ungkap ketua tim pemenangan Paham Dah, Suryadi Nian ditemui kabar6.com di Serpong, Jum’at (27/11/2020).

Mantan anggota DPRD Provinsi Banten itu menyatakan Arsid tetap pada keputusannya mendukung pasangan calon nomor urut 3 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan.

Suryadi menyatakan, kubu Muhamad sudah seringkali berupaya menemui Arsid. Namun selalu bertepuk sebelah tangan.

“Foto yang diedarkan itu hanya manuver politik dagang sapi yang arahnya enggak jelas,” terang Suryadi.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Indeks Pilkada Muhamad – Saras Unggul

Ia menambahkan, kronologis pertemuan Muhamad menyambangi saat Arsid usai bermain bulutangkis. Rombongan tamu sudah ada di depan pintu gerbang rumah mantan calon kandidat Pilkada 2010 dan 2015 silam.

“Dan itu hanya memanfaatkan foto saja. Haji Arsid itu orang yang selalu teguh terhadap komitmennya. Paham dah,” tegas Suryadi.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Indeks Pilkada Muhamad – Saras Unggul

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Kajian Politik Indeks Pilkada Nasional merilis hasil survey terbaru Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 202 . Hasilnya pasangan Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo unggul disusul dengan pasangan Siti Nurazizah – Ruhamaben dan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan.

Lembaga Indeks Pilkada Nasional melakukan survei pada 15-22 November 2020. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara multistage random sampling . Dengan tingkat kepercayaan survey 95 persen dan margin of error sebesar 3,4 persen.

Hasilnya sebagai berikut :

1. Muhamad Saraswati : 30,1 persen
2. Azizah Ruhama : 27,5 persen.
3. Benyamin Pilar : 26,7 persen.
Tidak tahu/tidak jawab : 19,3 persen.

“Muhamad – Saraswati unggul 2,6 persen dari pasangan Azizah – Ruhama dan unggul 3,6 persen dari Benyamin – Pilar,” terang Bagus Dwiatmojo, peneliti Indeks Pilkada Nasional, Jumat (27/11/2020).

Selain elektabilitas, tingkat popularitas calon petahana, Benyamin Davnie diketahui masih memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan 89,2 persen disusul Muhamad 79,1 persen dan Siti Nur Azizah 78,8 persen.

Rilis survei pun membahas tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat terhadap calon wali kota dan wali kota Tangsel. Hasilnya diketahui Muhamad memiliki tingkat akseptabilitas 51,4 persen, disusul Siti Nur Azizah 48,8 persen dan Benyamin Davnie 45,7 persen .

“Untuk loyalitas pemilih temuan survei kami menyebutkan pasangan Azizah -Ruhama memiliki strong voter 61,5% unggul jauh dari pasangan Muhamad Saraswati yang hanya 48,4 persen dan Benyamin Pilar 51,6 persen. Ini berarti pasangan Azizah- – Ruhama memiliki basis pendukung paling loyal dan tidak akan berubah dibanding pasangan lainnya,” jelas Bagus.

**Baca juga: Skandal Lobster Berpotensi Pengaruhi Elektoral Paslon di Tangsel

Bagus juga menambahkan dari hasil temuan survey menggambarkan besarnya antusias warga yang mengingkan terjadi perubahan kepemimpinan di kota Tangerang Selatan. Hal ini terlihat dari tingkat elektabilitas calon petahana yakni Benyamin Davnie yang justru kalah oleh dua calon lainnya.

“Dua pekan jelang pemilihan, secara umum tingkat popularitas ketiga calon sudah berimbang. GAP antar kandidat terlihat semakin menipis. Ini menandakan persaingan semakin ketat dan berimbang jelang hari pemilihan,” tutur Bagus.(yud)




Skandal Lobster Berpotensi Pengaruhi Elektoral Paslon di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research and Consulting, A Khoirul Umam menyebutkan, pengungkapan kasus dugaan korupsi benur atau lobster oleh KPK dapat mempengaruhi konstalasi Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Berpotensi berdampak pada elektabilitas paslon,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Rabu (25/11/2020).

Ia terangkan, sebuah media massa skala nasional terkemuka menulis ada satu orang pasangan calon yang diduga terlibat dalam praktek monopoli ekspor benih lobster. Kasusnya pun kini tengah disidik lembaga antirasuah.

Khoirul bilang, hasil temuan survei RSRC pada 3-7 November lalu menunjukkan isu korupsi menjadi salah satu masalah penting yang mempengaruhi perilaku politik pemilih di Tangsel.

“Jadi, tim sukses yang berpotensi menghadapi tudingan keterlibatan terkait kasus korupsi benur yang diungkap KPK, perlu mengantisipasi dan mampu menjelaskan kepada basis pemilih loyalnya,” terangnya.

Menurut Khoirul, pengungkapan kasus korupsi benur oleh KPK ini dapat menjadi referensi bagi pemilih warga Tangsel untuk mencari pemimpin yang bersih dan berintegritas.

**Baca juga: Buruh di Tangerang Keliling Suarakan Tolak Penetapan UMK 2021

Disinggung soal lembaganya belum resmi terdaftar di Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi) dan lembaga penyelenggara pemilu. Khoirul mengaku bila Desember besok akan didaftarkan.

“Karena ada perubahan direksi dan kantor pindah. Makanya sekarang akta notaris diubah. Setelah rampung kita daftar,” klaimnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Index Muhamad Populer dan Ben Menang Elektoral

Kabar6-Jelang pemungutan suara Pilkada serentak 2020, Index Politika Indonesia melansir hasil survei persepsi masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hasil simulasi jajak pendapat yang dilaksanakan pada 2 – 9 November kemarin terlihat bahwa persaingan ketat terjadi di antara dua kandidat pasangan.

“Survei ini menunjukan bahwa tingkat popularitas dan elektabilitas tidak didominasi oleh paslon tertentu,” kata Direktur Eksekutif Index Politika Indonesia, Denny Charter, Rabu (25/11/2020).

Ia mengungkapkan, tingkat popularitas paslon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mencapai 90,87 persen. Paslon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben 68,47 persen.

Kandidat paslon petahana pemilik nomor urut 3 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan 78,12 persen. Adapun persentase tingkat elektabilitas bagi paslon hasilnya berbeda.

“Perubahan arah dukungan pada saat-saat akhir masih sangat mungkin terjadi,” ungkap Denny.

Sementara untuk hasil survei elektoral duet Muhamad – Saras 29,67 persen. Azizah – Ruhama 18,66 persen, dan Benyamin – Pilar 36,92 persen.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Tugas Ekstra Pelipat Kertas Suara Diupahi Rp 100

Denny bilang, pengambilan data kuisioner dilakukan lewat wawancara tatap muka dengan metode multi stage random sampling. Total jumlah responden sebanyak 800 orang warga pemilih yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan di Kota Tangsel.

Tingkat kepercayaan 95 persen, serta tingkat kesalahan (margin error) sekitar 3,46 persen.

“Dimana secara umum terdapat 54,63 persen pemilih yang masih ragu dengan pilihannya dan kemungkinan akan mengubah arah dukungan,” papar Denny.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Tugas Ekstra Pelipat Kertas Suara Diupahi Rp 100

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.001.874 lembar kertas surat suara Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai besok dilipat. Hari pertama proses pekerjaan di gudang KPU melibatkan 25 orang tenaga pelipat dengan nominal upah yang sudah ditentukan.

“Angka persisnya saya enggak hafal. Biasanya kalo tidak salah Rp 100 per lembar,” ungkap Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro saat ditanya kabar6.com, Selasa (24/11/2020) sore.

Menurutnya, tugas pokok dan fungsi ke-25 orang bukan hanya bertugas melipat kertas surat suara. Warga yang dikaryakan oleh Sekretaris KPU Kota Tangsel ini juga ditugasi melakukan sortir.

Bambang tegaskan, kualitas hasil cetakan dari setiap lembar logistik yang mesti diperiksa secara cermat. Jika terlihat model cetakan tidak layak, maka ke-25 petugas pelipat kertas suara wajib memilah sebagai kategori kertas suara rusak.

“Misalkan ukuran kertas tidak simetris. Garis gambar paslon kelihatan miring atau warna cetakan buram,” papar Bambang.

Ia mengaku masih ingin melihat hari pertama proses pelipatan di gudang KPU Tangsel. Model kertas suara Pilkada ini tidak terlalu besar, sama seperti saat Pilpres 2019 lalu.

**Baca juga: H-14 Nyoblos Pilkada, 1.001.874 Lembar Surat Suara di Tangsel Dilipat

Bambang menargetkan pelipatan dapat selesai selama tiga hari. Paling lambat lima hari kedepan, agar bisa langsung didistribusikan ke tujuh titik lokasi Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kota Tangsel.

“Kalau memang di hari pertama butuh waktu tambahan kita akan melakukan upaya lembur,” ujarnya.(yud)




H-14 Nyoblos Pilkada, 1.001.874 Lembar Surat Suara di Tangsel Dilipat

Kabar6.com

Kabar6-Proses pengiriman dari percetakan di Gresik, Jawa Timur, sempat diwarnai insiden akibat ban truk pengangkut meletus. Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Dwitoro pastikan kertas surat suara Pilkada serentak 2020 dilipat mulai Rabu besok.

“Itu banyaknya 1.001.874 lembar,” katanya kepada kabar6.com ditemui di gudang KPU Tangsel, Selasa (24/11/2020).

Total jumlah surat suara yang tiba pukul 15.14 WIB tadi, menurutnya, berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap per Tempat Pemungutan Suara ditambah 2,5 surat suara cadangan.

Bambang jelaskan lokasi proses pelipatan kertas surat suara di gudang KPU Tangsel, Jalan Buana Kencana Sektor XII BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

“Mudah-mudahan kita targetkan dalam lima kedepan selesai. Kalo bisa tiga hari,” jelasnya.

Sekretariat KPU Tangsel sudah mendata jumlah personil tenaga pelipat yang siap bekerja sebanyak 25 orang. Bambang bilang karena pertimbangan protokol kesehatan.

**Baca juga: Pemicu Ban Truk Angkut Kertas Suara Pilkada Tangsel 2020 Meletus

“Kalau di kampanye pasangan calon saja tidak boleh lebih dari 50 orang, maka tenaga pelipat tidak lebih dari 50,” ujarnya.

Diketahui, sesuai agenda tahapan Pilkada serentak 2020 pemungutan suara dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember mendatang.(yud)




Pemicu Ban Truk Angkut Kertas Suara Pilkada Tangsel 2020 Meletus

Kabar6.com

Kabar6-Truk pengangkut kertas suara suara Pilkada serentak 2020 tiba di gudang KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pukul 15.14 WIB. Ban belakang truk bernopol B 9827 KCA itu sempat meletus tepat saat melintasi jalan bebas hambatan.

“Meletus di Brebes. Pas lewat jalan tol,” ungkap Wahyu Widodo, pengemudi truk kepada kabar6.com di Jalan Buana Kencana Sektor XII BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (24/11/2020).

Ia ceritakan, logistik tersebut berangkat diantar dari percetakan di Gresik, Jawa Timur, pukul 21.00 WIB. Sejak semalam armada beroda enam itu terus jalan melaju.

Wahyu mengatakan, sejak semalam hanya sekali singgah untuk istirahat. Akibatnya ban truk yang mengangkut kertas seberat lima ton itu panas hingga memuai.

**Baca juga: Ban Truk Pengangkut Kertas Suara Pilkada Tangsel 2020 Meletus

“Itu pas ban kiri dalem. Emang udah alus juga bannya. Harus ganti ban luar, beli bekas harganya 200 ribu,” kata Wahyu.

Menurutnya, bagian depan ban truk kondisinya juga gundul. “Malam sepanjang jalan saya lewat jalan biasa,” terang Wahyu.(yud)