1

Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu Lakukan Rakor Pengawasan Tahapan

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengawasan tahapan bersama para stakeholder terkait.

Rakor tersebut dilaksanakan di Restoran Telaga Seafood, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis 9 Januari 2020.

Anggota Bawaslu Tangsel, Slamet Santosa mengatakan, rakor ini terkait pengawasan tahapan Pilkada Tangsel 2020 bersama para stakeholder.

“Stakeholder yang baru kita komunikasikan pertama yaitu partai politik dan Disdukcapil, karena kami butuh informasi juga, terkait kesiapan mereka terhadap proses pencalonan, sekalian kita juga memberikan pengertian atau hal-hal yang akan diawasi dalam proses pencalonan, baik itu pencalonan dari partai politik maupun pencalonan perseorangan,” ujarnya kepada wartawan dilokasi. Kamis (9/1/2020).

Lanjut Slamet, Bawaslu adalah pengawasan seluruh tahapan.

“Itu yang menjadi kewajiban kerja kita, itu mengawasi seluruh tahapan, baik itu Pemilu maupun Pilkada, itu menjadi suatu kebijakan kita,” ungkapnya.

Dalam rakor kali ini, Slamet menjelaskan, pengawasan yang pihaknya lakukan saat ini yaitu terkonsentrasi pada pengawasan tahapan pencalonan.

“Nanti kedepan ada rakor-rakor lain lagi, ketika kita butuhkan dengan pihak-pihak yang kita butuhkan, terkait kordinasi nya di bidang pengawasan,” jelasnya.

Kalau dengan partai politik, Slamet menuturkan, pada intinya pihaknya memberitahukan bahwa Bawaslu itu akan mengawasi proses-proses terkait pencalonan.**Baca juga: Relokasi Pesona Serpong Jadi Pembahasan di Rakor DPRD Tangsel.

“Proses-proses pencalonan yang akan dilakukan oleh partai politik, terutama nanti ketika mulai proses pengiriman berkas atau dokumen ke KPU,” tutupnya.(eka)




Dari 27 Pendaftar Konvensi, PSI Seleksi 18 Balon Walikota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) umumkan 18 Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang lolos seleksi administrasi.

Ketua Panitia Konvensi PSI Kota Tangerang Selatan, Bima Januri mengatakan, 18 kandidat ini memenuhi syarat seleksi administrasi dari 27 pendaftar konvensi yang dilakukan PSI beberapa hari yang lalu.

“Setelah melewati seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan,” ujarnya di Kantor DPD PSI Kota Tangael, Ruko Cendana Residence, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Jumat (20/12/2019).

Sementara itu, Ketua DPD PSI Tangerang Selatan, Andreas Ari menuturkan, konvensi ini adalah upaya PSI untuk mencegah korupsi.

“Kasus korupsi yang selama ini kerap membelenggu kepala daerah terus terjadi karena proses pencalonan mereka dilakukan dalam ruang-ruang gelap dan melibatkan mahar yang besar,” ungkapnya.

Andreas melanjutkan, pihaknya percaya bahwa akar permasalahan korupsi ini adalah proses rekrutmen yang tertutup, eksklusif dan nepotis.

**Baca juga: Siapkan 5 Posko Nataru, Kadis Kesehatan: Kalau Lelah Jangan Dipaksa.

“Setelah ini, konvensi akan memasuki tahapan wawancara pada 18 dan 19 Januari 2020 yang akan disiarkan live di media sosial,” jelasnya.

“Seleksi wawancara bakal melibatkan juri independen yang terdiri dari sejumlah tokoh seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain,” pungkasnya.

Ini 18 nama yang lolos seleksi administrasi PSI Tangsel:

1. Ade Irawan
2. Hj Ambarsari
3. Fahd Padepie
4. Andreas Jiman
5. Siti Nur Azizah
6. Azmi Abubakar
7. Kemal Pasya
8. Muhammad
9. Riza Villano Satria Saputra
10. Arsid
11. Suhendar
12. Kokok Herdhianto
13. Mikhael Gorbachev Dom
14. Tomi Patria Edwardy
15. Masri Wendy Zulfikar
16. Yusrianto
17. Kemal Mustafa Sudarma
18. Boedhi Surjono.(eka)




Pilwalkot Tangsel 2020, Putri Wapres Klaim Didukung Hanura

Kabar6.com

Kabar6-Siti Nur Azizah, bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menemui Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso. Putri dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin itu datang bersamaan dengan acara workshop anggota DPRD kabupaten/kota hingga provinsi se-Indonesia.

“Iya secara personal dan pengurus partai Hanura tadi menyatakan dukungan,” katanya saat dihubungi wartawan, (Senin, 16/12/2019).

Ia mengklaim, elite partai Hanura telah setuju atas pencalonannya di Pilwalkot Tangsel 2020 mendatang. Disinggung soal tingkat lokal proses tahapan penjaringan belum selesai tapi dirinya sudah memotong jalur Nur Azizah tak sepakat.

Menurutnya, konteks deklarasi dukungan dilakukan di tingkat pusat. Makanya ia juga tetap mengikuti proses yang dilakukan oleh partai Hanura.

“Ini dukungan dengan rekomendasi kan berbeda,” ujarnya kepada kabar6.com.**Baca juga: Hanura Tangsel: Nur Azizah Jangan Mentang-mentang Anak Wapres.

Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel Amar memastikan bahwa partainya condong ke Nur Azizah adalah hoax. Rekomendasi dinyatakan resmi jika sudah dilakukan deklarasi.

“Mungkin silaturahmi sah-sah saja,” terang Amar.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Sinyal Duet Ben-Muhamad Mencuat?

Kabar6.com

Kabar6-Berhembus wacana Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Sekretaris Daerah Muhamad akan duet. Keduanya disebut-sebut bakal bersanding dalam kontestasi Pilwalkot 2020 mendatang.

Sinyal tersebut mencuat karena kedua birokrat senior itu sering datang bersama dalam berbagai agenda kegiatan kerja daerah.

“Kalau sinyal duet mungkin belum sampai ke sana,” katanya kepada kabar6.com usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan di Kabupaten Bogor, Jum’at malam kemarin.

Benyamin menyatakan, dirinya hanya ingin menunjukan hal-hal seperti itu, bahwa ini adalah kontestasi untuk masa lima tahunan. Jangan sampai tajam hingga kemudian membuat persahabatan dua orang atau lebih bersama kelompok masyarakat menjadi bermusuhan.

Sifat konfrontatif, ujar pria disapa Bang Ben, sangat dihindari. Kompetisi politik mesti dibawa ringan saja oleh bakal calon maupun masyarakat sekitar yang berkepentingan.

“Yang terpilih jangan sombong, yang tidak terpilih jangan sakit hati,” pesannya.

Nantinya, ia lanjutkan, program kerja yang sudah dirancang kepala daerah sebelumnya dapat diserahkan kepada pasangan calon yang dipilih langsung oleh masyarakat.

**Baca juga: Ada Proyek Flyover, Hindari Simpang Gaplek di Pamulang.

Bang Ben bilang dalam politik tidak boleh kaku. Setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Ia meyakini Muhamad sosok yang baik sudah dikenalnya sejak masih di Kabupaten Tangerang.

“Saya kenal Muhamad bukan baru setahun dua tahun,” ujar Bang Ben. Menurutnya, proses seleksi pasangan calon masih panjang.

Partai politik pengusung bersama masyarakat pemilih serta para pemangku kepentingan harus terus diajak bicara. “Emang ada sinyal-sinyal ke situ,” ujarnya balik bertanya sambil tersenyum.(yud)




Bukan Keinginan Sendiri, Nabil Jayabaya Mundur Dari Pilkada Pandeglang 2020

Kabar6.com

Kabar6-Bakal calon (balon) Wakil Bupati Pandeglang 2020, Agus Wisas (AW) mengatakan, pencalonan Nabil Jayabaya sebagai Balon Bupati Kabupaten Pandeglang 2020 mewakil keluarga Jayabaya, seperti yang sebelumnya pernah diberitakan, bukan berasal dari keinginannya pribadinya sendiri.

Namun berasal dari dorongan orang-orang disekitarnya agar Nabil Jayabaya, bisa maju untuk ikut meramaikan Pilkada Kabupaten Pandeglang tahun depan.

Termasuk dorongan dari dari pihak keluarga dan orang terdekat disekitarnya, namun gagal.

Lanjut AW, berdasarkan kesepakatan bersama keluarga besar JB, nama Nabil Jayabaya akhirnya hanya diposisikan untuk diam, tidak lagi digadang-gadang untuk maju sebagai balon Bupati Pandeglang, mewakili dari keluarga JB kedepan nantinya.

“Berdasarkan pertimbangan, Pak Jayabaya memutuskan untuk saya (AW) yang dimajukan. Berdasarkan banyak masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, sehingga Pak Nabil tidak lanjut di Pandeglang,” terang AW, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Sambung AW, pengunduran Nabil Jayabaya sebagai Balon Bupati Pandeglang 2020 tidak hanya dilakukan pada tahapan seleksi Partai Gerindra saja. Namun, pada sejumlah partai lainnya juga serupa.

“Sebelumnya, scara spontan, untuk mendaftarkan nama, ya udah Nabil. Namun, seiring dengan itu, banyak juga tokoh yang datang, jangan nabil dong, mungkin karena usianya masih belum matang, mungkin ya. Kemudian saya (AW) aja katanya, toh sama keluarga Jayabaya juga,” beber AW.**Baca juga: Nabil Jayabaya Dinilai Tak Serius Ikut Pilkada Pandeglang Lewat Gerindra.

Menghadapi Peta politik jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, AW mengaku, baik pendukung Nabil Jayabaya maupun dari pihaknya, koalisinya adalah tetap sama, baik Nabil maupun AW tetap sebagai wakil dari keluarga JB, untuk selanjutnya keluarga JB bisa melenggang pada gelaran Pilkada di kabupaten Pandeglang tahun depan.(Den)




Rayhan, Balon Wakil Bupati Pandeglang Pecah Rekor Cakada Termuda Banten

kabar6.com

Kabar6-Datang dengan mengenakan kemeja coklat lengan panjangnya, TB. M. Rayhan Azhari melangkah pasti memenuhi sesi wawancara Partai Gerindra Banten, untuk pencalonan Wakil Bupati Pandeglang 2020, Selasa (10/12/2019).

Pria asli kelahiran Kabupaten Pandeglang itu akhirnya tercacat sebagai Bakal Calon (Balon) kepala daerah termuda se-Provinsi Banten, sejak berdiri pada tahun 2000 lalu.

Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan langkah Rayhan untuk bisa maju di gelaran Pilkada Kabupaten pandeglang tahun depan, untuk posisi wakil.

Pria dengan perawakan tubuh jangkung, dengan ciri khas kacamatanya itu, kemudian melangkah pasti menuju ruangan interview untuk mengikuti seleksi Calon Kepala daerah (cakada) Kabupaten Pendeglang 2020, untuk menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh tim penyeleksi dari Partai Gerindra.

Balon Wakil Bupati Pandeglang 2020, Rayjan Azhary mengaku, telah menjawab semua pertanyaan dari tim penyeleksi, mulai dari visi misinya yang akan dikerjakan nantinya seandainya terpilih.

Termasuk upaya yang akan diambil dalam meningkatkan infrastruktur Kabupaten Pandeglang, serta seputar penanganan soal pendidikan, kesehatan dan UMKM di Kabupaten Pandeglang nantinya agar bisa terus ditingkatkan.

Untuk diketahui, TB. M. Rayhan Azhari sampai saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di kampus London School.

Dengan mengangkat konsep bersama kaum milenial, Kabupaten Pandeglang dipastikan akan lebih maju lagi, dirinya mengaku optimis bisa terpilih nantinya.

Tim pendamping TB. M. Rayhan Azhari, Asep Saefullah mengatakan, sejumlah prestasi pernah diraih Raihan, mulai dari menjabat sebagai prestasi filter pada acara Asian Games 2018 di jakarta dan juga pernah menjadi juara 3 pada gelaran I-Sport viva ke-16 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan hadirnya Raihan pada bursa pencalonan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, pihaknya berharap bisa menghadirkan semangat dan wajah baru sekaligus untuk menghadirkan jiwa baru dari kaum milenial agar bisa memimpin Kabupaten Pandeglang nantonya kearah yang lebih baik lagi.**Baca juga: Pilkada Pandeglang, Agus Wisas Ogah Disandingkan dengan Irna Narulita.

“Agar bisa menjawab tantangan kedepan dari jiwa milenial,” tegas Asep.(Den)




Pilkada Pandeglang, Agus Wisas Ogah Disandingkan dengan Irna Narulita

Kabar6.com

Kabar6-Persaingan antara keluarga Jayabaya dengan Irna Narulita atau Dimyati Natakusuma jelang Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 terus bergulir.

Kali ini, Agus Wisas atau pria yang akrab dengan nama sapaan AW wakil dari keluarga Jayabaya (JB), menyatakan kesiapannya untuk terjun pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang tahun depan.

Salah satu yang akan dilakukannya adalah dengan membangun koalisi perubahan bagi Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik lagi.

Dengan tegas, AW mengaku ogah jika dipasang-pasangkan dengan Irna Nurulita, sebagai wakilnya, saat pendaftaran di KPU.

“Tidak akan, tidak akan, Gak akan mau, tegas gak mau,” tegas AW, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Hal itu dikarenakan, pihaknya menilai, Irna Nurulita, sebagai Bupati Pandeglang, belum bisa memberikan perubahan berarti bagi Kabupaten Pandeglang, sehingga diperlukannya koalisi baru tersebut, agar bisa bersama-sama membangun Kabupaten Pandeglang ke arah yang lebih baik, melalui koalisi perubahan tadi.

Menurutnya, hal itu bukti keseriusan dari keluarga Jayabaya (JB) dengan mengikuti Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020. Hal itu dibuktikan dengan dikirimkannya AW sebagai calon wakil Bupati Pandeglang, sebelum nantinya bisa diusung oleh partai.

**Baca juga: Agus Wisas Bukti Keseriusan Keluarga JB Ikut Pilkada Pandeglang.

“Keseriusan Jayabaya dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Pandeglang, terbukti dengan hadirnya saya di sini,” kata AW.

Selain itu, sambung AW, keseriusan JB untuk ikut gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang dibuktikan dengan tidak ikut mendaftaranya keluarga JB ke sejumlah partai politik (Parpol) yang dianggap cenderung berpihak kepada incumben, Irna Narulita.

“Kita juga tidak daftar di PKS misalnya, tidak daftar ke partai yang punya kecenderungan ke incumben,” terangnya.(Den)




Sebelum Launching Pilkada 2020, KPU Tangsel Lakukan Konvoi

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan akan mengawali pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dengan lakukan konvoi bersama seluruh lapisan masyarakat dan partai politik.

Konvoi ini dilakukan dari Polres Tangerang Selatan menuju Universitas Terbuka (UT), Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, sekira pukul 10.00 WIB, Senin 9 Desember 2019.

Salah seorang staff bagian umum di KPU Kota Tangsel, Nana mengatakan, kegiatan konvoi ini dilakukan bertujuan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat Tangsel bahwa pelaksaan Pilkada di Kota Tangsel akan dilaunching.

“Konvoi ini tujuannya agar masyarakat mengetahui Pilkada akan segera dimulai,” ujar Nana, saat dimintai keterangan dilokasi start konvoi, Jalan Promoter, Lengkong Gudang, Serpong. Senin (9/12/2019).

**Baca juga: Proyek Flyover Gaplek Ditargetkan 2020 Selesai.

Di lokasi yang sama, salah seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Tangsel Heru menerangkan, adapun rute jalan yang akan dilalui oleh peserta konvoi dalam kegiatan ini yakni, diawali dari Jalan Promoter Polres Kota Tangerang Selatan, Kemudian melalui Jalan Ciater Raya – Jalan Pamulang 2 – Jalan Siliwangi Pamulang.

“Kemudian ke Jalanl Dr. Setiabudi Pamulang – Jalan Pondok Cabe Raya, serta berakhir di Kampus Universitas Terbuka (UT) sebagai lokasi kegiatan,” tutupnya.(eka)




Miliki Banyak Potensi, Herman Firdaus Siap Maju di Pilkada Pandeglang 2020

Kabar6.com

Kabar6-Herman Firdaus memenuhi panggilan DPD Partai Gerindra Provinsi Banten untuk mengikuti seleksi pemilihan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 agar bisa diusing partai berlambangkan Garuda Merah, Minggu (08/12/2019).

Setibanya di gedung Graha Mahesa, Kota Serang, pukul 10:00 WIB, Herman Firdaus di sambut langsung panitia seleksi balon Pilkada Serentak Provinsi Banten dari partai Gerindra, Provinsi Banten, antaranya, Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Provinsi Banten, Ali Mustofa, Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang, Edi Junaedi, dan Panitia Desk Pilkada, bagian penelitian dan data, M. Nasir.

Balon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Herman Firdaus atau yang akrab disapa Ade AFM mengaku telah mengikuti seluruh tahapan penjaringan balon kepala daerah melalui penjaringan Partai Gerindra, mulai dari pengambilan, pengembalian formulir, dan seleksi wawancara bersama pertai dengan melibatkan andil dari masyarakat agar bisa dipilih nantinya.

Menurutnya, keinginanannya majunpada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 nanti, tidak lain adalah untuk memajukan Kabupaten Pandeglang kedepan nantinya agar bisa lebih baik lagi.

“Saya ingin memajukan Kabupaten Pandeglang dari segala aspek, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk itulah saya maju,” katanya.

Terkait konsep pemenangan, dirinya mengaku, dengan pengalamannya lada Pileg 2019 lalu, sebagai Caleg Pusat (RI) Dapil Banten 1, dirinya mengaku sudah memiliki tim di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Insya Allah mereka masih solid, sudah terbentuk 35 Koordinator Kecamatan dan 340 Koordinator Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang, selain itu pula bila saya dinterima oleh Partai, maka saya juga akan gunakan sayap partai untuk tim pemenangan,” jelasnya.

Selain itu Herman Firdaus atau Ade AFM sebelumnya juga pernah mengikutin penjaringan bakal calon Bupati Lebak, tahun 2017 lalu, namun batal.

Lanjut Ade, selain melalui tahapan penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di partai Gerindra, dirinya juga telah mendaftarkan ke tiga partai politik lainnya, antaranya Nasdem, Demokrat dan PKB agar bisa dipilih.

Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang dari partai Gerindra, Edi Junaidi mengatakan, penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang saat ini sudah memasuki proses tahapan wawancara.

“Ada 10 orang kandidat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang yang sudah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra, dan sekarang dalam proses pemanggilan untuk wawancara,” ujar Edi.

**Baca juga: Sosialisasi Bawaslu Banten, Blusukan Hingga ke Puncak Cibaja.

Beragam pertanyaan dari tim Panitia Desk Pilkada 2020 Partai Gerindra yang di lontarkan kepada Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Pandeglang, Herman Firdaus. Tak ketinggalan latar belakang, konsep pemenangan, cost politik, hingga program ke depan yang akan di lakukan kandidat bilamana terekomendasi menjadi Calon Bupati Kabupaten Pandeglang.

Untuk diketahu, pendalaman beberapa aspek yang berkaitan dengan kesiapan Balon dalam rangka mengikuti proses pemilihan Kepala Daerah / Pilkada di wilayah Kabupaten Pandeglang, meliputi aspek integritas pribadi balon, aspek visi dan misi, aspek kepemimpinan, aspek jaringan sosial, aspek logistik, aspek fisik, dan apek kesiapan tim pemenangan balon dalam menghadapi Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun depan, khususnya desk Pilkada Kabupaten Pandeglang.(Den)




Tidak Benar AHY Maju di Pilkada Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Ramai diberitakan bahwa AHY digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada di Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu sempat dikatakan oleh Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya. Namun partai berlambang mercy itu akan lebih mengutamakan kader lokal, guna kearifan lokal.

“Kita akan mengutamakan kader lokal kita dulu. Misalkan Pilkada Tangsel, maka kita utamakan kader Demokrat asal Tangsel, yang lebih sering bersentuhan dengan masyarakat. Begitupun daerah lainnya,” kata Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, ditemui diruangannya, Jumat (06/12/2019).

Eko menjelaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pembahasan mengenai pencalonan AHY dalam Pilkada Tangsel. Karena penjaringan sendiri baru dibuka kemarin, Kamis 05 Desember 2019.

AHY sendiri saat ini masih disibukkan dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya, seperti AHY Foundation, SBY Institute, hingga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Demokrat.

“Masih banyak cara agar AHY bisa mengabdi ke masyarakat. Termasuk AHY membesarkan Partai Demokrat saat Pilkada serentak tahun depan, agar kader-kader kita bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” terangnya.

Demokrat pun di akui Eko, membuka pintu seluas-luasnya bagi siapapun yang akan maju dal pilkada serentak melalui partai besutan SBY, termasuk Siti Azizah putri KH.Ma’ruf Amin, bisa mendaftarkan diri ke partai berlambang mercy tersebut.

**Baca juga: DPRD Banten Sebut Terminologi Pendidikan Gratis Tak Mendidik.

“Kita buka pintu seluas-luasnya bagi siapapun yang akan mendaftar melalui partai Demokrat. Karena kita memiliki lima kursi legislatif di DPRD Tangsel. Artinya kita punya pendukung dan kader yang mumpuni,” jelasnya.

Perlu diketahui beberapa nama beken dikabarkan maju dalam Pilkada Tangsel 2020 mendatang, sebut saja putri Wapres, Siti Nur Azizah, kemudian ada inchumbent, Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangsel dua periode, hingga Ade Irawan aktifis anti korupsi dari ICW.(Dhi)