1

Kapolda Ingatkan Jangan Ada Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis mengingatkan agar warga dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya tidak melakukan hal-hal yang bisa menganggu kenyamanan beribadah masyarakat menjelang peryaaan Natal dan Tahun Baru 2018.

“Saya minta seluruh masyarakat, khususnya dari ormas tertentu yang melakukan sweeping saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2017,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis, Minggu (10/12/2017).

Seiring itu, KApolda juga menyebut, bila dia telah memerintahkan seluruh kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menjalin komunikasi dengan para ormas.

Dalam komunikasi tersebut, pihak kepolisian akan meminta, baik kepada warga maupun ormas tertentu, untuk tidak melakukan aksi sweeping saat Natal dan Tahun Baru.

“Kami harus memberikan jaminan bahwa perayaan Natal oleh saudara kita bisa berjalan aman, lancar, tertib. Kita kan ada di negara Indonesia, semuanya dijamin oleh negara,” kata Idham.**Baca juga: Polisi Sergap Provokator Geng Motor Di Cipondoh.

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 21.000 personel. Personel tersebut akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.(BL/HP)




Polisi Sergap Provokator Geng Motor di Cipondoh

Polisi Sergap Provokator Geng Motor Di Cipondoh

Kabar6-Seorang pemuda warga Tangerang terduga provokator diamankan petugas Polres Metropolitan Tangerang Kota. Pemuda dimaksud berinisial RH (19), diamankan di Poris Gaga Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat diamankan RH kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dengan bentuk menyerupai gergaji.

Argo menyebut, tersangka RH diduga kerap melakukan provokasi antargeng motor di Tangerang untuk tawuran.

“Tersangka sering menjadi provokator tawuran di Poris Gaga dengan mengatasnamakan geng Borista dan Gang Warung Cipondoh Makmur,” kata Argo, Minggu (10/12/2017).

Argo menambahkan, saat ini polisi kepolisian tengah gencar menggelar Operasi premanisme dalam rangka cipta kondisi jelang Natal dan Tahun Baru.**Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar PAK PENA Di Binong.

“Jajaran Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya memang tengah menggelar Operasi Premanisme dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif menjelang Operasi Lilin Jaya 2017,” ujar Argo.(BL/bbs)




Pemkab Tangerang Gelar PAK PENA di Binong

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Forum RW dan Keluruhan Binong menggelar Pelatihan Administrasi Kependudukan dan Penyuluhan Narkoba (PAK PENA) Bersama Forum Rukun Warga Kelurahan Binong se-Kecamatan Curug, yang dilaksanakan di Aula Lavon SWANSEA CITY Suvarna Sutera Kecamatan PasarKemis, Minggu (10/12/2017).

Ketua Panitia Acara Pelatihan Administrasi Kependudukan dan Penyuluhan Narkoba Kelurahan Binong, Masitoh mengatakan, kini masih terdapat masyarakat yang belum menyelesaikan administrasi kependudukannya.

Kelurahan Binong sendiri merupakan salahsatu kawasan pemukiman terpadat di Kabupaten Tangerang, dengan jumlah penduduk kurang lebih 70.000 yang tersebar di 22 RT dan 197 RT.

Pada dasarnya kegiatan ini untuk menekan kepada masyarakat khususnya para pengurus RW agar tertib administrasi kependudukan dan penyuluhan bahaya narkoba. “Kita Wujudkan masyarakat Binong Yang Tertib Administrasi dan Bebas Narkoba,” ucapnya.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kegiatan pelatihan ini sangat tepat dengan kondisi kehidupan sosial yang berkembang di tengah masyarakat seperti sekarang, selain itu sejalan dengan cita-cita Pemerintah Daerah untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan dengan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

Pemerintah Daerah turut mendukung serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada ketua beserta segenap panitia penyelenggara yang telah bekerja dengan maksimal untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya bagi pengurus RW yang dalam hal ini turut serta sebagai lapisan paling depan dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan, dan penyuluhan narkoba, serta ikuti pelatihan ini dengan baik, ucapnya.**Baca juga: Bupati Zaki Dan BNK Teken MoU, Waspada Narkoba Di Kalangan Pemuda.

Zaki menambahkan, Binong akan dijadikan percontohan untuk perumahan-perumahan lainnya untuk penataan kembali revitalisasi saluran-saluran air.(hms/BL)




Bupati Zaki Dan BNK Teken MoU, Waspada Narkoba di Kalangan Pemuda

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di sela rapat kerja cabang tahun 2017 di Gedung Sekretariat Kwarcab Kabupaten Tangerang, pada Minggu (10/12/2017) ini, guna mencegah adanya penyalahgunaan dan peredaran narkotika di kalangan muda yang kini tengah marak terjadi di kota seribu industri tersebut.

Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dengan diadakannya rapat kerja cabang 2017 ini minimal bisa dijadikan sebagai momen evaluasi guna meningkatkan kinerja pembangunan saat ini maupun tahun- tahun mendatang.

Dan, program kerja ini merupakan gerakan pramuka untuk menunjang pembangunan Pemerintah Daerah, mengembalikan sebenarnya Kepramukaan yang seperti terdahulu melalui pramuka mengabdi dengan rasa kebersamaan, gotong royong dan kekeluargaan.

Selain itu, Pramuka harus ikut berperan serta dalam membentuk karakter pemuda agar menjadi penerus bangsa yang cerdas, produktif, inovatif dan berwawasan lingkungan.

Pasalnya, saat ini teknologi sudah berkembang pesat, sehingga berbagai permasalahan sosial seperti penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, perkelahian, tawuran, kekerasan dan kriminalitas kerap muncul di tengah lingkungan.

“Gerakan pramuka harus berbeda dengan organisasi lainnya, dengan lebih berperan dalam pengabdian masyarakat dan pembangunan daerah, sehingga dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dalam meningkatkan peran tersebut,” ungkap Bupati Zaki.

Senada dikemukakan Ketua Panitia Rapat Kerja Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Tangerang tahun 2017, Adiyat Nuryasin, pihaknya menyampaikan laporannya maksud dan tujuan evaluasi kinerja selama tahun 2017 dan menyusun serta merumuskan program kerja untuk Tahun 2018.**Baca juga: Peserta Lida Membludak Di Mako Brimob Polda Banten.

Selain penandatangan MoU dengan BNK Kabupaten Tangerang, dalam pelaksanaan rapat kerja yang melibatkan para peserta dari Kwartir Ranting Se-Kabupaten Tangerang ini, Bupati Zaki juga meresmikan peluncuran desain Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang.(Hms/Tim K6).




Lagi Transaksi Sabu, Bule Disergap Polsek Sepatan

Kabar6-Seorang pemuda pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, disergap petugas Polsek Sepatan, di Kampung Pondok Jaya, RT 001/001, Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Pelaku diketahui berinisial MN alias Bule (29), seorang pengangguran yang tinggal di Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kasubag Humas Polres Metropolitan Tangerang, Kompol Triyani mengatakan, penangkapan Bule berlangusung Sabtu (9/12/2017) dini hari.

“Awalnya, Tim Reskrim Polsek Sepatan, Briptu Ade Kurniawan mendapat informasi terkait rencana transaksi narkoba di Kampung Pondok Jaya, RT 001/001, Desa Pondok Jaya.

Informasi itupun langsung ditindaklanjuti petugas, dengan bergerak ke lokasi. Dan, begitu mendapati orang dicurigai, petugas langsung melakukan penyergapan.**Baca juga: Operasi Preman, Polsek Cipondoh Amankan 2 Pelaku Pencurian.

Hasilnya, dari saku celana Bule, petugas mendapati 1 klip bening berisi sabu. Selanjutnya, Bule dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Sepatan.(BL)




Operasi Preman, Polsek Cipondoh Amankan 2 Pelaku Pencurian

Kabar6-Petugas Polsek Cipondoh menangkap dua orang preman dalam Operasi Premanisme. Dua orang pelaku ditangkap lantaran melakukan pencurian di salahsatu toko di Cipondoh, Kota Tangerang.

Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno mengatakan aksi pencurian tersebut dilakukan pada 8 Desember 2017. Dua pelaku yakni Eko Prasetyo (30) dan Edward Dusdeker (24) masuk ke dalam toko milik korban Myta Yolanda.

“Saat korban lengah, dua pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam tas korban,” ungkap Bayu dalam keterangan resminya, Sabtu (9/12/2017).**Baca Juga: Heboh! Warga Ciputat Temukan Ular Sanca 4 Meter

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini mendekam di Mapolsek Cipondoh.(BL)




Keluarga Pasien Marah Di RS Mulia Insani Cikupa

Kabar6-Keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit (RS) Mulia Insani Cikupa Jalan Raya Serang KM 16,8, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (8/12/2017) malam ini.

Hal ini, lantaran tidak tersedianya mobil ambulan pengangkut pasien yang meninggal dunia di RS tersebut.

Kejadian itu bermula saat pasien bernama Umar (40), warga Kampung Kadu, RT03/02, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang meninggal dunia di RS Mulia Insani Cikupa.

Pasien yang didiagnosa menderita penyakit jantung ini masuk dan dirawat di RS Mulia Insani Cikupa sekira Pukul 03.00 WIB, Jum’at (8/12/2017) pagi tadi.

Namun, setelah menjalani perawatan selama tujuh jam, akhirnya nyawa Umar tak berhasil diselamatkan oleh Tim Dokter RS Mulia Insani Cikupa.

“Kami sudah bayar biaya RS sebanyak Rp10 juta secara tunai, tapi pas jenazah Om saya mau dibawa pulang enggak dikasi ambulan. Pelayanan macam apa ini,” ungkap Herman, keluarga pasien dengan nada kesal, kepada Kabar6.com, malam ini.

Menurut Herman, pelayanan RS Mulia Insani Cikupa dinilai buruk dan membuat bingung keluarga pasien.

Pasalnya, selama pasien menjalani perawatan hingga meninggal dunia pihak keluarga belum juga mendapatkan hasil diagnosa atas penyakit yang dideritanya.

“Hasil medisnya juga belum diberikan ke kami sampai Om saya dinyatakan meninggal dunia, tapi yang lebih aneh lagi pas keluarga pasien atau jenazah mau di bawa pulang alasan rumah sakit tidak ada ambulan untuk jenazah, yang ada hanya ambulan pasien rujukan. Kata petugas RS kalau mau pakai ambulan jenazah harus koordinasi dulu ke RSU Tangerang,” katanya.

Tak mau berlama-lama di RS Mulia Insani Cikupa, akhirnya keluarga berinisiatif memanggil mobil ambulan dari luar untuk membawa pulang jenazah.**Baca juga: Polrestro Tangerang Razia Besar-besaran, 23 Preman Diamankan.

“Terpaksa, kami panggil ambulan dari luar supaya jenazah bisa secepatnya dibawa pulang kerumah duka. Kami dirugikan dengan pelayanan pihak RS Mulia Insani Cikupa ini, kami akan bawa keranah hukum,” tegasnya.**Baca juga: HUT Ke-13, Polda Banten Gelar Lomba Menembak.

Hingga berita ini ditayangkan, Kabar6.com, belum berhasil meminta keterangan dari pihak manajemen RS Mulia Insani Cikupa atas kejadian tersebut. Meski demikian, sampai kini kabar6.com, masih berupaya mendapatkan konfirmasi terkait peristiwa itu dari pihak RS Mulia Insani.(Tim K6)




Arief Ajak Insan Pers Sinergi Promosikan Kota Tangerang

Kabar6-Jelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menggelar kegiatan Karya Latih Wartawan (KLW), Jumat (8/12/2017).

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan di era sosial media saat ini, para pewarta memiliki tugas lebih untuk dapat menyajikan berita yang faktual dan mengukasi masyarakat.

“Di era sosial media, tidak hanya orang yang berprofesi sebagai wartawan saja yang dapat menyampaikan informasi yang akibatnya banyak informasi yang belum pasti kebenarnya beredar,” paparnya.

Menurut Arief, Pemkot Tangerang membutuhkan sinergitas dan peranan dari media yang ada di kota Tangerang untuk dapat menyampaikan program-program yang dimiliki agar sampai kepada seluruh masyarakat kota Tangerang.**Baca Juga: Heboh! Warga Ciputat Temukan Ular Sanca 4 Meter.

“LIVE bukan hanya sekedar jargon dari Kota Tangerang, oleh karena itu perlu peran media dan jurnalis untuk mempublikasikan program-program yang ada di Kota Tangerang,” katanya.(BL/hms)




Heboh! Warga Ciputat Temukan Ular Sanca 4 Meter

Kabar6-Warga Gang Sandratex RT 03/01, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan penemuan ular sanca sepanjang empat meter.

“Ular ini ditemukan persis belakang pos,” kata Ito Sugiyanto (50), warga yang ikut menangkap ular tersebut, Jumat (8/12/2017).

Ular jenis pembelit yang berasal dari suku Pythonidae itu ditemukan pada Kamis (7/12/2017) kemarin. Ular itu kemudian diamankan di sebuah kadang besi berlapis kawat.**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Gelar Lomba Pidato Antikorupsi

Saat ini ular tersebut masih diamankan di pos keamanan. Saat ular dikeluarkan sejumlah anak-anak dan warga lainnya ikut menyaksikan. Ito berencana ingin menjual ular tersebut dnegan harga Rp1 juta.(BL/bbs)




Polrestro Tangerang Razia Besar-besaran, 23 Preman Diamankan

Kabar6-Jajaran petugas dalam Tim Elang Cisdane (TEC) Polres Metropolitan Tangerang, menggelar razia preman di sejumlah titik diwilayah hukum Kota Tangerang, Jumat (8/12/2017).

Dalam razia tersebut TEC menyisir sejumlah kawasan diantaranya Jalan Sudirman, Jalan Daan Mogot hingga di depan Tangerang City Mal.

Kasubag Humas Polres Metropolitan Tangerang, Kompol Triyani mengatakan, kegiatan razia tersebut dilakukan guna menekan aksi premanisme yang dapat meresahkan masyarakat.

“Razia ini akan dilakukan secara berkala hingga aksi premanisme hilang,” ujar Triyani lagi.

Dalam razia tersebut, petugas mengamankan sebanyak 23 orang diduga preman. Saat ini puluhan preman tersebut masih menjalani proses pendataan.**Baca juga: Warga Benteng Jaya Temukan Mayat Hendra Mengambang di Cisadane.

“Bagi yang terbukti melanggar aturan pidana, maka akan kita serahkan ke pihak Sat Reskrim, guna penanganan lebih lanjut,” ujar Triyani.(BL)