1

TPS Rawan Banjir Baru Tercatat Lima Titik di Pasar Kemis

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang baru petakan satu titik wilayah rawan banjir. Daerah ini tentunya dapat pengawasan ekstra dalam penyoblosan 14 Februari 2024 di Pemilu serentak.

“Sekarang baru kita data yaitu wilayah Kecamatan Pasar Kemis,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, Selasa (30/1/2024).

Ia menyebutkan lokasi persisnya di Desa Gelam Jaya. Daerah ini tergolong rawan banjir setiap intensitas curah hujan meningkat.

Jika memungkinkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat telah disarankan untuk menggeser titik lokasi mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

**Baca Juga:Pemilu 2024, Target Angka Partisipasi Pemilih di Kabupaten Tangerang 85 Persen

“Dan secara detailnya itu ada 5 TPS masuk rawan terkena banjir,” terang Umar.

Ia juga menyebutkan, sebagai menjamin keamanan terkait dengan surat suara Pemilu saat pendistribusian ke lokasi TPS. KPU Kabupaten Tangerang memberikan pengamanan ekstra dengan memasang plastik di setiap kotak suara.

“Kalau dulu, plastik itu hanya di dalam kotak suara sebagai pelindung surat suaranya. Sekarang semuanya baik kotak maupun isi kotaknya kita berikan pengaman plastik,” tuturnya.

Sesuai dengan pendataan dan pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya terdapat 9.016 TPS yang tersebar di 274 desa/kelurahan telah ditentukan pada Pemilu 2024.

Sementara daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.(yud)

 




Dinkes Lebak Akan Pantau Kondisi Anggota KPPS saat Bertugas

Kabar6-Sebanyak 27.965 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Lebak siap bertugas usai dilantik dan mendapat bimbingan teknis (bimtek).

Dengan metode penghitungan yang sama diterapkan seperti pada Pemilu 2019 yakni satu panel, maka diperkirakan proses penghitungan suara di TPS akan berakhir pada tengah malam.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dr. Budhi Mulyanto mengatakan, walaupun calon anggota KPPS sudah melakukan skrining kesehatan saat proses pendaftaran, namun pemeriksaan kembali harus dilakukan untuk memastikan kondisi KPPS dalam keadaan fit saat bertugas. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menghindari banyaknya KPPS sakit dan meninggal seperti pada Pemilu 2019.

**Baca Juga:Kampanye di Banten, Anies Temui Pejuang Lingkungan di Padarincang

“Selain saat proses rekrutmen, sesuai arahan Pak Pj Bupati kita lakukan juga pemeriksaan berkala anggota KPPS di masing-masing puskesmas. Ini untuk memastikan kesehatan mereka ketika bertugas,” kata dr. Budhi kepada Kabar6.com, Selasa (30/1/2024).

Tak sampai disitu, untuk mengantisipasi anggota KPPS mengalami kelelahan saat bertugas pada hari pemilihan, Dinkes dan puskesmas akan turun memantau kondisi KPPS di tiap TPS.

“Untuk sekarang kita ubah, kalau pada pemilu sebelumnya petugas kesehatan standby saat pencoblosan, sekarang monitoring dilakukan setelahnya. Di waktu ini justru titik rawannya karena prosesnya cukup lama, bisa sampai malam hari. Harapan kita dengan pola ini bisa meminimalisir hal yang tidak diinginkan ketika ada KPPS yang kelelahan,” terang dr. Budhi.

“Jadi petugas nanti mengecek tanda vital, mulai dari tekanan darah, nadi, suhu apakah orang tersebut kondisinya fit atau tidak,” tambah Direktur RSUD dr Adjidarmo ini.

Kata dia, 43 puskesmas 26 di antaranya dengan fasilitas rawat inap (DTP) siaga untuk melayani KPPS yang membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut.

“Rujukannya bisa rujukan vertikal sesama puskesmas lebih dekat atau horizontal artinya ke rumah sakit,” ucap Budhi.

Budhi mengingatkan para anggota KPPS yang mulai merasa kelelahan saat bertugas di hari pencoblosan segera beristirahat.

“Bisa kan bergantian dengan yang anggota yang lain, karena kalau tubuh merasa sudah lelah ya harus segera istirahat,” katanya.(Nda)

 




Kampanye di Banten, Anies Temui Pejuang Lingkungan di Padarincang

Kabar6-Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan bertemu dengan rakyat dan pejuang lingkungan hidup di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Selasa (30/1/2024).

Kehadiran Anies di Lapangan Manggu, Kecamatan Padarincang itu disambut oleh lautan manusia. Para pendukung dan simpatisan nampak antusias menyambut kehadiran Anies.

Sebelumnya ke lokasi, Anies bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Furu Raudhatul Baqiah Umi Suhaemi. Selain itu Anies juga mendapatkan cendra mata dari persatuan golok Ciomas.

**Baca Juga:Simulasi Pemilu 2024, Estimasi Penghitungan Suara hingga Pukul 02.00 Dinihari

Umi Suhaemi mengaku bersama pejuang lingkungan hidup di Kecamatan Padarincang bekerja keras untuk mendatangkan Capres yang berpasangan dengan Muhaemin Iskandar datang ke Padarincang.

Awalnya ia ragu Anies bisa menginjakkan kaki di tanah Padarincang, mengingat lokasinya cukup terbilang cukup jauh. Namun ia bersyukur Anies bisa menemui para pendukungnya.

“Mana mungkin Abah Anies mau ke pelosok,? Ini buktinya bahwa Abah Anies ada di tengah-tengah kita,” kata Umi saat menyampaikan orasinya di hadapan ribuan pendukungnya.

Menurutnya, kehadiran Anies menemui pendukungnya lantaran sangat mencintai rakyatnya. Untuk itu optimis, pasangan AMIN bisa menjadi Presiden 2024-2029. Namun Umi juga berpesan agar kembali menemuinya setelah dilantik.

“Kita tidak minta apa-apa, kita hanya minta perubahan,”tandasnya.(Aep)




Kisruh Jelang Pemilu 2024, KPU Tangsel: PPK dan PPS Tidak Main-main

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M Taufik Mizan merasa prihatin atas kisruh di tingkat bawah. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) protes lantaran tidak dapat makan siang saat bimbingan teknis dan uang transport Rp 50 ribu.

“Dan menegaskan untuk kawan-kawan PPK dan PPS tidak main-main,” katanya kepada kabar6.com lewat keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

Taufik menegaskan, imbauan tersebut akibat munculnya keluhan beberapa pihak di media sosial yang mengaku tidak menerima uang saku saat pelantikan KPPS.

Perihal pembagian uang saku pelantikan petugas KPPS dalam paparan Sekretariatan KPU Tangsel uang pelantikan itu dibayarkan bersamaan secara tunai saat pelaksanaan Bimtek. Kebijakan itu hanya persoalan teknis dan mekanisme perbankan.

“Untuk pelantikan Rp 50 ribu dan Bimtek Rp 50 ribu dibayarkan tunai atau langsung pada saat Bimtek,” tegasnya.

Taufik bilang, besaran nominal uang transport kegiatan tersebut merujuk standarisasi biaya operasional masing-masing Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) di wilayah yang bersangkutan.

**Baca Juga: KPPS Tangsel Protes Uang Transport Bimtek Rp 50 Ribu

Sebetulnya, ia lanjutkan, semua terkait anggaran itu ranahnya sekretariatan yang ketentuan, mekanisme dan instruksinya hirarki kemudian di sampaikan ke jajaran komisioner.

“Karena Knda bertanya maka saya sebagai Ketua KPU harus mau dan mampu menjelaskannya,” ujar Taufik.

Dipaparkan, di Tangsel untuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) PPK Rp 150 ribu, PPS Rp 5 ribu dan KPPS Rp 50 ribu.

Para petugas KPPS tersebut, Taufik berujar, tidak memahami secara jelas prosedur pembagian uang saku. “Makanya persepsinya berbagai macam, yah kita harus tenang, sabar dan maklum,” papar Taufik.

“Tangsel secara umum Insya Allah melaksanakan amanat, kita ikuti aturan,” tambahnya.(yud)




Anis Matta: Umat Islam akan dapat Keuntungan Terbesar dari Semua Agenda yang Diperjuangkan Prabowo-Gibran

Kabar6 – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta meminta para pendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk tidak alergi dengan kata ‘aamiin ya rabbal alamin’.

Sebab, hal itu adalah bagian dari doa, sehingga tidak perlu menggantinya menjadi kata ‘qobul’.

Anis Matta menilai yang mendoakan pasangan Prabowo-Gibran agar bisa memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, justru lebih banyak dibandingkan pasangan calon (paslon) lain.

“Jadi kalau ada yang mendoakan beliau (Prabowo Subianto, red) untuk menang dalam Pilpres, apalagi sampai menang satu putaran. Kita juga bilang aamin ya robbal alamin (kabulkan ya Tuhan, kabulkanlah), tidak perlu mengubahnya menjadi qobul,” kata Anis Matta dalam Dialog Keumatan di Ronatama Graha & Convention Hall, Depok, Jawa Barat (Jabar), Minggu (28/1/2024) sore.

Menurut Anis Matta, tidak perlu bermain-main dengan hal-hal seperti itu, apalagi mempermainkan ayat dan agama untuk kepentingan politik elektoral dalam pemilihan.

“Kita milih pasangan Prabowo-Gibran itu dengan yakin, dan tidak bermain-main dalam hal hal seperti itu. Insya Allah kita teguh dengan pilihan kita, yakin bahwa pilihan kita yang tepat. Dan mudah-mudahan, karena tepat akan dimenangkan oleh Allah SWT,” katanya.

Prabowo, kata Anis Matta, akan memberdayakan umat, dari orang yang tidak berdaya menjadi berdaya. Dari orang tidak berpengetahuan menjadi berpengetahuan, serta mengubah orang lemah menjadi kuat.

“Itulah yang menjadi cita-cita Partai Gelora, dan kenapa kita mendukung Pak Prabowo. Karena kita ingin mengubah Indonesia menjadi pemimpin dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru,” katanya.

Namun, hal itu akan terwujud apabila situasi Indonesia stabil, dan tidak ada pembelahan di masyarakat. Kelompok kanan dan nasionalis, menurutnya, harus disatukan seperti yang telah dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu..

“Hal ini sudah terbukti. Kita berhasil melalui Covid-19 dan krisis yang lalu, dimana ekonomi Indonesia relatif stabil dengan menyatukan dua orang yang berseteru menjadi sekutu yang kuat,” katanya.

“Ini yang dilihat sebagai persatuan dalam menghadapi krisis besar. Bersatu pun sebenarnya, belum tentu bisa menghadapi krisis, apalagi tidak bersatu. Karena itu, saya tidak bisa membayangkan, apabila kita sebagai bangsa masih terbelah, sementara ancaman disintegrasi bangsa dan krisis di depan mata,” sambungnya.

Anis Matta menegaskan, bahwa semua agenda pasangan Prabowo-Gibran adalah memperjuangkan kepentingan umat Islam. Mulai dari pemberian gizi ibu hamil, makan siang gratis di sekolah, wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis.

**Baca Juga: Gudang KPU Lebak Tergenang Air Usai Diguyur Hujan Deras, Banyak Surat Suara Basah

“Itu semua adalah sarana pemberdayaan bagi umat Islam. Dan Umat Islam akan mendapatkan keuntungan terbesar dari semua agenda yang diperjuangkan Pak Prabowo,” tegasnya.

Ketua Umum Partai Gelora ini menilai kesungguhan Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan Islam, bisa dilihat dari semangat pantang menyerah dalam mengikuti kontestasi Pilpres, meskipun sudah pernah kalah dua kali.

“Kalau targetnya kursi biasanya sudah menyerah, apalagi sudah tua, orang akan berpikir begitu. Maknanya dia punya agenda dalam hidupnya yang ingin diperjuangkan. Pak Prabowo ini punya cita-cita besar,” jelasnya.

Prabowo, lanjutnya, memiliki pemahaman tentang situasi geopolitik dunia sekarang yang berada dalam ancaman krisis besar.

Sebab, informasi mengenai geopolitik ini, tidak banyak didapat elite-elite nasional, padahal hal itu sangat fundamental. Situasi geopolitik sekarang berbahaya bagi bangsa dan negara, karena ada ancaman perang kawasan dan perang global.

“Sehingga kita tidak sedang mencari pemimpin yang sempurna, tetapi pemimpin yang tepat pada waktunya, tepat pada tempatnya dan tepat pada situasinya. Pak Prabowo adalah adalah orang yang paling tepat memimpin kita saat ini. Prabowo adalah man of the moment,” pungkasnya.

Dialog Keumatan ini dihadiri kurang lebih 1.000an orang berasal tokoh alim ulama, kiai, ustad, ibu-ibu majelis taklim se-Kota Depok. Juga dihadiri pada pengurus, kader dan simpatisan, serta calon anggota legislatif DPR, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kota Depok.

Mereka antara lain Dedi Miing Gumelar dan Ratu Ratna Damayani, caleg DPR Ri daerah pemilihan (dapil) Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok), serta Achmad Chudori, caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi dan Kota Depok).

Dialog Keumatan ini juga dihadiri Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto, perwakilan partai politik Koalisi Indonesia Maju, politisi senior Partai Gelora Deddy Mizwar, Ketua Bangter II DPN Partai Gelora dan lain-lain.(Timk6)




Partai Gelora Gelar Dua Dialog Keumatan Sekaligus di 2 Lokasi pada Hari yang Sama

Kabar6-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan kembali menggelar dua rangkaian acara Dialog Keumatan sekaligus pada Minggu (28/1/2024), di Kota Bekasi dan Kota Depok, Jawa Barat.

Dialog tersebut, akan memperkenalkan berbagai program unggulan Partai Gelora di Pemilu 2024, serta agenda keumatan pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di Kota Bekasi, Dialog Keumatan akan digelar di Hotel Horison Ultima, sementara di kota Depok akan digelar di Ronatama Graha & Convention Hall.

Dialog Keumatan di Bekasi dan Depok ini, akan dihadiri masing-masing 1.000an massa yang berasal dari pengurus DPD, kader, simpatisan, tokoh, kiai, ulama, ajengan, ustadz dan ustadzah se-Kota Bekasi dan Depok.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Partai Gelora Dedi Miing Gumelar mengatakan, Dialog Keumatan di Kota Bekasi dan Kota Depok ini, merupakan titik ke-8 dan 9. Sebelumnya, Dialog Keumatan telah digelar di Kota Surabaya (Jawa Timur), Kota Semarang (Jawa Tengah).

Lalu, di Bogor Raya, Kabupaten Bekasi (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta), Bandung Raya, Sukabumi Raya (Sukabumi dan Cianjur), serta Kota Taksimalaya (Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan Banjar).

“Dialog Keumatan ini akan menghadirkan narasumber utama yaitu Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dan Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto,” kata Dedi Miing Gumelar, yang juga Kordapil Kota Bekasi ini.

Miing, sapaan akrab Dedi Miing Gumelar mengatakan, pelaksanaan Dialog Keumatan di Kota Bekasi dan Kota Depok digelar pada hari yang sama, karena masalah keterbatasan waktu yang sebentar lagi akan memasuki masa tenang pada 10 Pebruari mendatang, sebelum hari pencoblosan pada 14 Januari 2024.

“Di Kota Bekasi dan Kota Depok ini, istimewanya digelar pada tanggal 28 Januari, disamakan hanya beda jam saja, karena keterbatasan waktu, dan kita akan memasuki masa tenang nanti pafa tanggal 10 Pebruari,” katanya.

Calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI (Kota Bekasi dan Kota Depok ini mengatakan, dalam Dialog Keumatan akan disampaikan berbagai program unggulan Partai gelora dan dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

**Baca Juga: Partai Gelora Dukung Jokowi Larang Kapal Dagang Israel Berlabuh di Indonesia

“Partai Gelora bersama Prabowo-Gibran akan memperjuangkan sebuah kebijakan berdasarkan Al Qur’an dan hadist yang akan diejawantahkan menjadi kebijakan yang mensejahterakan masyarakat dan umat,” kata mantan Anggota Komisi X DPR Periode 2009-2014 yang membidangi pendidikan dan kesehatan ini.

Miing berharap Dialog Keumatan yang digelar fi dua tempat dalam waktu yang hampir bersamaan ini, dapat berjalan lancar. Diharapkan Dialog Keumatan ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

“Kami mohon doanya agar acara ini berjalan lancar. Mudah-mudahan terjadi dialog yang bisa menghadirkan sesuatu yang dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam,” katanya.

Dialog Keumatan ini, lanjutnya, dapat menjadi masukan kondisi bangsa saat ini, serta mempercepat Indonesia menjadi negara superpower baru di dunia.

“Partai Gelora, adalah partai berazaskan Pancasila, tapi jatidirinya Islam. Dengan Dialog Keumatan ini dapat memberikan kemaslahatan buat umat, dan buat bangsa Indonesia pada umumnya,” pungkas Dedi Miing Gumelar.(Tim K6)




Anis Matta : Media Asing Mulai Ramai Beritakan Kemungkinan Prabowo Menang Pilpres 2024

Kabar6 – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, media asing mulai memberitakan kemungkinan kemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Anis Matta saat Dialog Keumatan dengan para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot se-Kota Bekasi di Hotel Horison Ultima, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

“Beberapa media asing mulai menulis kemungkinan besar Pak Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024. Dia akan memimpin negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini dan ingin mengubahnya menjadi kekuatan superpower baru dunia,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, Indonesia punya peluang menjadi negara superpower baru. Sebab secara populasi, Indonesia negara berpenduduk terbesar ke-4 dunia. Lalu, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, serta negara berpenduduk muslim terbesar didunia.

“Tetapi ukurannya tidak sebesar dengan perannya, Karena itu, kita mulai dari sekarang perlu menyiapkan agar Indonesia yang mewakili dunia Islam menjadi kekuatan kelima. Dan simbol untuk menyatukan dunia Islam adalah isu Palestina. Prabowo adalah calon presiden pertama yang membela Palestina, bukan sekarang saja, tapi sejak 2014,” katanya.

Anis Matta lantas mengungkapkan sebuah data purchasing power parity atau paritas daya beli, bahwa secara produktivitas ekonomi dan daya beli, Indonesia sudah masuk pada urutan ke-6, dibawah China, Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Rusia.

“Itu sebabnya, saya sangat yakin, bahwa Indonesia punya kemampuan yang sangat besar, bukan hanya karena sumber dayanya, tetapi juga latar belakangnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dan dukungan dunia Islam kepada Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Ia mengatakan, Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi superpower baru, mengetahui arah baru Indonesia. Prabowo juga adalah sosok pemimpin yang tepat ‘ man of the moment’ dalam situasi konflik geopolitik global saat ini.

Anis Matta menilai, agama telah mengajarkan dalam mencari pemimpin, tidak perlu mencari orang yang dianggap sempurna. Tetapi, pemimpin yang tepat pada suatu waktu dan tempat yang tepat.

“Selain man of the moment, dan punya kerendahan hati. Pak Prabowo juga tidak menjelek-jelekkan calon presiden (capres) lainnya. Jadi kalau ditanya, apa alasan tidak memilih yang lainnya, alasannya sederhana saja, kurang tepat untuk saat ini,” ujarnya.

Ia menyadari, bahwa capres lain memiliki elektablitas cukup besar mencapai 20 persen. Namun, dalam situasi geopolitik global sekarang, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, bukan orang yang tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia sekarang.

“Berdasarkan penerawangan kita kepada masa depan dan bacaan kita atas situasi krisis saat ini, maka man of the moment sekarang adalah Pak Prabowo, bukan yang lain,” tegasnya.

Karena itu, Anis Matta meminta seluruh umat Islam kembali memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Prabowo dengan bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah untuk kemaslahatan umat.

“Pak Prabowo tidak sekedar mempertahankan gengsi, tapi melihat ada kepentingan lebih besar. Sebab, dunia sekarang memasuki krisis besar, pembelahan hanya akan mengancam disintegrasi bangsa. Dalam situasi sekarang diperlukan pemimpin yang menyatukan,” katanya.

Dengan pengalaman selama ini, Anis Matta yakin Menteri Pertahanan itu akan menyiapkan syarat utama Indonesia menjadi superpower baru, antara lain sumber daya unggul, militer kuat, ekonomi tangguh, budaya hebat dan kemajuan teknologi.

“Tetapi, kuncinya semua adalah manusia. Dan manusia Indonesia, sekitar 10-12 persen atau sekirat 28-30 juta adalah penduduk miskin. Jika berbicara penduduk miskin, maka kita berbicara umat Islam,” katanya.

Untuk itu, lanjut Anis Matta, Prabowo Subianto akan memutus rantai kemiskinan dan pendidikan tersebut, dengan program wajib belajar 16 tahun hingga kuliah gratis. Selain itu, saat di sekolah akan diberikan makan siang gratis, dan ibu hamil mendapatkan bantuan gizi.

“Untuk program makan siang gratis saja, nanti akan dianggarkan setiap tahun Rp 400 triliun dan 5 tahun mencapai Rp 2.000 triliun. Anggaran ini akan menstimulasi UMKM seluruh Indonesia, karena kebutuhan makan siang akan penuhi warga sekitar sekolah,” katanya.

Sehingga diharapkan ekonomi masyarakat akan tumbuh dan tidak lagi kemisknan, serta pada saat bersamaan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan tinggi dengan kuliah gratis.

“Jadi nanti ketika Pak Prabowo menjadi Presiden, Insya Allah semua akan dibackup oleh negara, negara akan mengurus rakyatnya. Negara akan hadir melalui berbagai kebijakan, karena itu, penting untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” tegasnya.

Menang Satu Putaran

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto mengaku optimistis, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran-Rakabuming Raka akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

“Prabowo adalah type pemimpin yang semangatnya pantang menyerah. Semangat untuk selalu berjuang dan semangat untuk selalu mengabdi. Dia adalah pemimpin punya niat yang bersih, hati yang bersih, dan niat yang tulus. Dan Insya Allah akan terkabul dalam Pilpres 2024 ini,” kata Aries.

Aries mengatakan, adalah pemimpin yang patut dicontoh, selain memiliki moralitas, juga tidak punya ambisi kepentingan pribadi atau kelompoknya.

“Saya tidak mau menyinggung capres lain, tapi dari tiga capres yang ada Pak Prabowo adalah capres yang punya semangat membangun, demi bangsa dan negaranya. Pak Prabowo juga sudah menguasai geopolitik, ekonomi dan geostrategi dunia, bahwa kedepan ada ancaman pergolakan dunia ,” ujarnya.

**Baca Juga: IGD Sering Penuh, RSUD Adjidarmo Akan Siapkan Ruang Transit

Dengan situasi geopolitik global sekarang, Prabowo kata Aries, tidak ingin bangsanya terpecah belah, dan harus bersatu bersama-dalam menghadapi krisis saat ini.

“Beliau itu sangat dekat sekali dengan umat, meskin ada yang kecewa. Tapi Pak Prabowo itu selalu konsisten memperhatikan umat Islam sampai sekarang. Saya mengikuti beliau sudah lama, saya tahu beliau, pikirannya selalu untuk bangsa dan negara. Makanya saya yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran,” katanya.

Politisi senior Partai Gelora Deddy Mizwar menambahkan, bahwa Prabowo adalah pemimpin yang tidak akan menyengsarakan rakyat, dan akan menegakkan hukum setegak-tegaknya, karena tidak pernah terlibat dugaan kasus korupsi.

“Dia tidak punya borok kasus korupsi, makanya saya punya terawangan, Prabowo memang harus kalah dua kali, karena bukan kemarin dia jadi Presiden. Tapi sekarang ini, sebaiknya jadi Presiden Republik Indonesia, ada momentum yang menghendaki beliau sekarang,” kata Deddy Mizwar.

Seperti dikatakan Ketua Umum Partai Gelora, Deddy Mizwar yang terkenal dengan sebutan ‘Jenderal Nagabonar ini menilai geopolitik saat ini membutuhkan pemimpin yang sangat tegas, kuat dan punya wawasan mengenai geopolitik.

“Dia bukan petugas partai atau penumpang gelap partai, tapi dia pejuang yang mendirikan partai, sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh kekuatan manapun untuk membela bangsanya,” katanya.

Dengan mendirikan Partai Gerindra, Prabowo menurut Deddy Mizwar, adalah bukti seorang pejuang sejati. Karena itu, Indonesia saat ini membutuhkan semangat pejuang yang tinggi ketika dunia sedang dalam kedaan tidak baik-baik saja atau krisis.

“Kita butuh karakter Prabowo untuk menghadapi geopolitik saat ini. Memang Allah SWT Maha tahu, dan kita akan diberikan pemimpin terbaik. Kalau mau jujur yang teriak-teriak menolak Prabowo itu, sebenarnya mendukung, makanya saya yakin Prabowo menjadi Presiden. Insya Allah akan menang satu putaran,” pungkasnya.

Dialog Keumatan di Kota Bekasi ini dihadiri sekitar 1.000an massa para tokoh, alim ulama, kiai, ustadz, ustadzah, majelis taklim dan marbot, juga dihadiri kader dan simpatisan Partai Gelora.

Juga terlihat calon anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Barat VI Dedi Miing Gumelar, Ketua Banter II DPN Partai Gelora Ahmad Zairofi, Ketua DPD Kota Bekasi Muhammad Kurniawan, serta partai pendukung Koalisi Indonesia Maju dan lain-lain.(TimK6)




Partai Gelora Dukung Jokowi Larang Kapal Dagang Israel Berlabuh di Indonesia

Kabar6-Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang masuknya kapal milik Israel ke wilayah Indonesia.

Hal ini merespons adanya isu mengenai kapal dagang milik Israel, ZIM Trade yang akan berlabuh di sejumlah pelabuhan di Indonesia.

“Kita tentunya mendukung langkah dan sikap tegas Presiden Jokowi, yang ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal Partai Gelora dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024).

Sikap tersebut, menurut Mahfuz, sudah seharusnya ditunjukkan oleh Presiden Jokowi, apalagi pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina, melawan penjajah zionis Israel. “Partai Gelora mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi,” katanya

Sepertu diketahui, isu kapal Israel akan berlabuh di Indonesia digaungkan oleh akun Instagram @greschinov yang mengirimkan surat terbuka untuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Surat tersebut ditandatangani oleh Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel, Erlangga Greschinov pada 1 Januari 2024.

Pemilik akun tersebut menyebutkan bahwa kapal dagang milik Israel, ZIM Trade, dijadwalkan berlabuh di empat pelabuhan di Indonesia, yakni di Jakarta, Medan, Semarang, dan Surabaya.

“Kami telah menelusuri bahwa ZIM Trade, kapal dagang milik Israel, telah memiliki jadwal berlabuh pada empat pelabuhan kita: Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya,” demikian pernyataan dalam surat terbuka tersebut.

Akun tersebut kemudian mengusulkan agar Kemenhub melarang kapal dagang Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia. Usulan itu diberikan sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Indonesia berada di jalur strategis perdagangan internasional, dengan mengerjakan langkah ini, Indonesia telah menambah langkah tegas dalam dukungannya terhadap perdamaian dan kemerdekaan saudara kita di Palestina,” demikian pernyataan dalam permohonan tersebut tertanggal 21 Desember 2023.

Greschinov menyebutkan, bahwa larangan ini telah dilakukan oleh Malaysia.

Mahfuz menegaskan, bahwa dukungan yang disampaikan Indonesia untuk Palestina pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, tidak hanya sekedar mengirimkan bantuan kemanusiaan saja.

Tapi juga mengirimkan bantuan kapal rumah sakit TNI AL KRI dr Radjiman Wedyodiningrat melalui Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan, bantuan-bantuan lain.

**Baca Juga: Kiai dan Ulama se-Depok Siap Antarkan Partai Gelora ke Senayan dan Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran

Bahkan di forum-forum internasional seperti di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI juga secara lantang menyuarakan genjatan senjata, serta mengusulkan two state untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel.

Karena itu, tidak heran apabila Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan ‘walk out’ bersama sejumlah perwakilan lainnya saat debat terbuka di Dewan Keamanan (DK) PBB, pada Rabu (24/1/2024).

Aksi ‘walk out’ itu terjadi saat perwakilan Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara tentang konflik Israel-Hamas saat debat terbuka di DK PBB.

“Ini nyata dukungan pemerintahan Jokowi terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina,” katanya.

Mantan Ketua Komisi I DPR ini mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak akan membiarkan penderitaan Palestina terus berlanjut.

Sehingga perang harus segera dihentikan, dan Israel harus mematuhi hukum internasional dan segera menarik diri dari jalur Gaza.

Ia menilai pemerintah Indonesia konsisten membela Palestina dan hak mereka untuk merdeka.

“Kita terus mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan perang dan menghentikan penjajahan,” ujarnta.

Palestina merdeka adalah merupakan juga cita cita bangsa Indonesia. Dengan landasan itu Indonesia bisa berdiri kokoh sampai kapanpun. “Indonesia akan selalu berdiri bersama bangsa Palestina,” pungkasnya.(Tim K6)




Kampanye di Banten, Prabowo Klaim ada Oknum yang Hendak Rusak Surat Suaranya di Pilres 2024

Kabar6-Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku mendapatkan informasi jika ada pihak yang berencana merusak suara dirinya di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato politiknya di acara Banten Bersalawat untuk pemilu damai dan Indonesia maju yang diselenggarakan oleh Ndaru (Nderek Guru) Banten di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu (27/1/2023).

“Kita dapat selinting bahwa ada oknum, pihak-pihak yang mau merusak surat suara 02,” kata Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya.

Capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu meminta semua pendukungnya untuk mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan panitia penyelenggara ditempat tinggalnya masing-masing.

Bahkan, Prabowo mengingat para pendukung untuk menolak suara suara yang sudah dicoblos sebelumnya pada 17 Februari 2024 nanti.

**Baca Juga: Dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

“Jadi saya ingin seluruh rakyat untuk mengawasi TPS, mengawasi panitia, jangan mau menerima surat suara yang sudah dicoblos sebelumnya dan jangan sampai surat itu di rusak,”tegas Prabowo.

“Harus bisa menjaga dan mengawasi, siap? Berani?,”sambung Prabowo disambut riuh pendukungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kedepan Indonesia akan menjadi bangsa Indonesia yang gemilang. Karena para pemimpin sebelumnya telah meletakkan pondasi pembangunan.

“Jadi saudara-saudara masa depan kita gemilang, asal nanti tanggal 14 (Februari datang ke TPS) bener ya. Jangan disini nomor dua nomor dua tapi gak bangun dan gak datang ke TPS, semua harus ke TPS dan semua harus jaga TPS, jaga sampai selesai dihitung,”tandas Prabowo.(Aep)




Kiai dan Ulama se-Depok Siap Antarkan Partai Gelora ke Senayan dan Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran

Kabar6-Para kiai dan ulama se-Kota Depok sepakat untuk mengantarkan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia masuk ke Senayan, lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen dalam Pemilu 2024.

Tidak hanya itu, para kiai dan ulama se-Kota Depok juga siap memenangkan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mereka selama ini adalah pendukung fanatik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Mereka siap berbalik arah mendukung Partai Gelora dan siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, setelah mendapatkan pencerahan dari Ketua Umum Partai Anis Matta.

Hal itu terungkap dalam Dialog Keumatan antara Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dengan para kiai, ulama, asatidz dan asatidzah se-Kota Depok yang digelar di Gelora Media Centre, Jakarta pada Jumat (26/1/2024) malam.

Dalam Dialog Keumatan, yang dihadiri calon legislatif (caleg) Jawa Barat VI (Kota Bekasi dan Kota Depok), Ratu Ratna Damayani itu, Anis Matta menceritakan awal mula pendirian Partai Gelora dan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Anis Matta menyadari, bahwa sejak mendirikan Partai Gelora pada 2019 lalu, kerap mendapatkan pertanyaan dari kalangan umat.

Ia mengatakan, ingin fokus kepada tujuan-tujuan besar dan mengesampingkan konflik-konflik yang sifatnya pribadi di partai sebelumnya.

“Saya mengambil keputusan itu, karena saya selalu fokus kepada tujuan-tujuan besar dan saya terbiasa untuk tidak memasukkan konflik pribadi,” kata Anis Matta.

Menurut dia, sudah saatnya umat Islam menjadi bagian dari kekuatan politik arus utama di Indonesia. Tidak bisa lagi menjadi outsider atau seperti orang luar, karena merupakan penduduk mayoritas di Indonesia.

“Umat Islam selalu dijauhkan dari negara, kita ini seperti outsider, padahal umat Islam mayoritas. Kita tidak bisa terus berlawanan dengan negara, kita harus menjadi bagian dari negara, sehingga ikut menentukan masa depan Indonesia,” katanya.

Anis Matta berharap umat Islam di Indonesia bisa mencontoh keberhasilan perjuangan umat Islam di Thailand dan Filipina sekarang, padahal keberadaan mereka minoritas. Mereka berhasil memperjuangjan kepentingan agama di dalam negara.

“Ketua Parlemen Thailand itu orang Islam, yaitu Wan Muhammad Noor. Dan Nur Misuari di Filipina telah diberikan anggaran untuk membangun negaranya. Umat Islam di Thailand dan Filipina yang minoritas saja bisa, apalagi di Indonesia yang mayoritas,” katanya.

Karena itu, Partai Gelora mengajak umat Islam untuk mendukung Prabowo Subianto. Sebab, hanya Prabowo yang selama ini konsisten dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam, tidak hanya sekarang saja. Disamping itu, negara akan lebih stabil, dan pembangunan bisa difokuskan.

“Dalam situasi sekarang juga diperlukan sosok seperti Prabowo yang berlatar belakang tentara untuk menyatukan kelompok kiri dan kanan di tengah. Sebab, secara ideologi kekuatan tengah lebih dekat dengan kelompok Islam,” katanya.

Ke depan, lanjutnya, diperlukan pemimpin yang memiliki kesadaran geopolitik agar Indonesia tidak terus menjadi korban di tengah situasi dunia diambang perang global, serta mampu keluar dari puncak krisis berlarut yang akan dimulai pada 2024 ini

“Sering kali orang lain yang perang, kita yang menjadi kayu bakarnya, sehingga kita perlu pemimpin yang punya kesadaran geopolitik seperti Pak Prabowo,” katanya.

Selain itu, kata Anis Matta, Partai Gelora juga punya keinginan agar Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini menjadi superpower baru dengan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

**Baca Juga: Warga Apresiasi Caleg Partai Gelora Bantu Warga RW 10 Kirana Solear

Sebab, saat ini hanya tinggal umat Islam yang negaranya tidak masuk menjadi kekuatan utama dunia atau negara adidaya.

“Kemarin salah satu media asing, media barat mulai menulis Pak Prabowo kemungkinan besar akan menang dalam Pilpres 2024. Dikatakan, dia punya cita-cita menjadikan Indonesia sebagian negara muslim terbesar menjadi kekuatan superpower,” ujarnya.

Anis Matta menambahkan, untuk memperjuangkan kepentingan umat, tidak bisa lagi berbicara kelompok, tapi harus populasi secara keseluruhan.

Jika bicara populasi, maka penduduk miskin terbesar di Indonesia adalah umat Islam, akibat tingkat pendidikannya yang rendah.

“Sehingga kita harus berjuang secara sistematis, misalkan memperjuangjan wajib belajar 16 tahun. Di sekolah kita kasih makan gratis, pendidikan gratis sampai kuliah gratis, negara kasih anggaranya. Jadi kita memperjuangkan agama dan negara dalam politik itu, sistematikanya begini,” katanya.

Anis Matta optimistis Partai Gelora bisa lolos ke Senayan dan menempatkan wakil-wakilnya di DPR, apalagi ada tambahan dukungan baru dari kiai, ulama, asatidz dan asatidzah se-Kota Depok.

“Alhamdulillah, kita sudah 2,8 persen , itu awal Januari kemarin. Kita percaya Insya Allah bisa tembus 4 persen, apalagi malam ini setelah kita dapat tambahan dukungan seperti ini, kita makin yakin,” katanya.

Sementara terkait penetapan Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto, Anis Matta mengatakan, Gibran adalah figur yang bisa diterima semua pihak di Koalisi Indonesia Maju, yang sebelumnya tidak direncanakan dari awal

Selain itu, pemilihan Gibran juga dianggap sebagai simbol kelanjutan dari rekonsiliasi nasional antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dilakukan pasca Pilpres 2019 lalu.

“Saya tadinya mengusulkan ada koalisi besar, wakilnya Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, tapi itu ditolak PDIP. Kalau Pak Erick Thohir dan Pak Airlangga Hartarto di koalisi ada yang tidak sepakat, bahkan Pak Hashim (Hashim Djojohadikusumo) sendiri ingin Khofifah Indar Parawangsa. Tapi ya akhirnya disepakati Mas Gibran,” pungkasnya.(Tim K6)