1

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Jika Anda Seorang Pekerja Malam?

Kabar6-Karena tuntutan pekerjaan, tidak sedikit orang yang kerap bekerja hingga larut malam. Selain itu, profesi yang digeluti memang menuntut mereka bekerja pada malam hari.

Diketahui, pekerja malam membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh agar tidak mengalami hal-hal yang merugikan. Dikutip dari Wartakesehatan, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan para pekerja malam:

1. Tidur cukup
Tidur atau beristirahatlah dengan cukup. Usahakan agar tidur secara biasa misalnya pukul 21.00 hingga pukul 5.00, yang juga harus dilakukan ketika Anda libur.

2. Tidur sebelum bekerja
Jangan lupa luangkan waktu untuk tidur selama 30 menit sebelum berangkat shift malam, karena hal ini dapat membuat tubuh terasa lebih segar. Hal yang harus diingat, jangan tidur lebih dari 30 menit karena hal ini bisa membuat Anda susah untuk bangun, serta dapat membuat lebih mengantuk ketika bangun, kecuali jika menyelesaikan satu siklus tidur selama satu jam 30 menit.

3. Olahraga secara teratur
Meskipun bekerja shift, bukan berarti tidak alasan untuk tidak berolahraga.Aanda dapat melakukan kegiatan olahraga tiga kali dalam seminggu, serta dapat memanfaatkan waktu libur Anda untuk berolahraga.

5. Asupan makan cukup, sehat & bergizi
Banyak konsumsi sayur dan buah menjadi salah satu cara agar tubuh mendapat asupan gizi yang seimbang. Dengan cara ini maka tubuh akan lebih terjaga. ** Baca juga: 5 Hal yang Akan Anda Rasakan Saat Berjalan di Atas Rumput

Menjaga kesehatan tubuh menjadi hal penting agar tetap dapat beraktivitas pada malam hari.(ilj/bbs)




5 Hal yang Akan Anda Rasakan Saat Berjalan di Atas Rumput

Kabar6-Pernahkan Anda mencoba berjalan di atas rumput dalam pekarangan rumah atau di taman setiap pagi sebelum memulai aktivitas? Ternyata tidak sekadar iseng, dikutip dari berbagai sumber, berjalan di atas rumput setiap pagi memberikan lima manfaat terhadap kesehatan jasmani dan rohani. Apa sajakah itu?

1. Tulang sehat
Berjalan di atas rumput membuat tubuh bergerak pagi hari usai bangun tidur. Hal ini mencegah penyakit tulang seperti arthritis. Apalagi saat pagi hari tulang akan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari yang masih sehat bagi tulang.

2. Beri energi
Berjalan di atas rumput pagi hari menambah energi. Para ahli mengatakan hal ini diperoleh dari matahari yang membuat tubuh menjadi segar. Selain itu, cara ini memperkuat saraf dan otot menjadi lebih baik.

3. Bersihkan Tubuh
Berjalan di rumput tanpa alas kaki akan mempengaruhi daya magnetik dari tubuh. Hal ini membantu untuk menetralkan efek negatif dalam tubuh yang menyebabkan penyakit tertentu. Secara positif juga akan membersihkan tubuh.

4. Sembuhkan berbagai penyakit
Ada beberapa titik-titik tekanan di dasar kaki ketika dirangsang dapat mempengaruhi organ-organ tubuh yang saling terhubung. Jadi, ketika berjalan di rumput pagi hari, dapat menyembuhkan tubuh dari berbagai penyakit.

5. Tenangkan pikiran
Suasana tenang dan teduh di pagi hari membantu untuk menenangkan pikiran dan meremajakan tubuh oleh hangatnya sinar matahari dan udara segar. ** Baca juga: Beberapa Makanan Lezat yang Kontrol Tekanan Darah

Jadi jangan ragu melangkah di atas rumput beberapa saat sebelum beraktivitas, ya.(ilj/bbs)




Beberapa Makanan Lezat yang Kontrol Tekanan Darah

Kabar6-Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh pompa jantung untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh. Darah membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, mengacu pada kondisi di mana darah dipompa ke seluruh tubuh pada tekanan tinggi.

Menjaga tekanan darah agar tetap stabil bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan memperhatikan asupan makanan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa makanan lezat yang dapat membantu mengontrol tekanan darah:

1. Telur
Kandungan peptida pada telur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi dengan cara direbus atau goreng menggunakan minyak yang rendah lemak.

2. Kedelai
Protein yang ada membantu meningkatkan enzim dalam tubuh, sehingga tekanan darah masih bisa dikontrol.

3. Labu
Nikmati labu yang telah direbus, kandungan kaliumnya dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Tak hanya itu karbondioksida dalam darah pun secara alami dibersihkan.

4. Pisang
Buah yang kaya potasium, kalium dan natrium ini membantu menurunkan tekanan darah. ** Baca juga: Menu Sarapan Wajib yang Sebaiknya Dipilih Agar Kulit Tetap Sehat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Menu Sarapan Wajib yang Sebaiknya Dipilih Agar Kulit Tetap Sehat

Kabar6-Kebiasaan sarapan sehat akan mengurangi kerusakan kulit akibat terkena paparan sinar matahari setiap hari. Artinya, pola sarapan yang salah dapat mempengaruhi kulit. Jadi, apa saja menu sarapan yang sebaiknya dipilih agar kulit tetap sehat? Dilansir Boldsky, berikut uraiannya:

1. Air putih
Banyak orang memilih mengonsumsi minuman mengandung kafein usai bangun tidur di pagi hari. Bukannya tidak boleh, terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat membuat kulit menjadi kering. Jadi sebelum mengonsumsi kafein sebaiknya minum segelas air putih terlebih dahulu.

2. Cuka sari apel
Cuka sari apel baik untuk kulit dan rambut. Sebanyak 1-2 sendok cuka sari apel menjadi minuman sehat jika dicampur dengan segelas air hangat dan diminum setiap pagi. Cuka sari apel bagus untuk mengatasi perut kembung, mengandung enzim yang membantu untuk memecah karbohidrat kompleks dan lemak dalam tubuh.

3. Hindari makanan karbohidrat dengan glikemik indeks tinggi
Makanan yang mengandung kadar gula dalam jumlah besar seperti biskuit dan kue memicu insulin dalam tubuh, sehingga merusak kapasitas tubuh untuk memproduksi kolagen. Hal ini membuat kulit kering dan mempercepat kerutan pada wajah.

4. Konsumsi makanan mengandung zinc
Zinc unsur yang paling penting dibutuhkan oleh tubuh. Zinc membantu kelenjar tubuh untuk meningkatkan produksi minyak, yang menjaga kulit tetap lembab, kenyal dan lembut.

5. Konsumsi makanan mengandung Omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan kulit yang sehat. Lemak baik ini mendorong tubuh untuk memproduksi senyawa anti-inflamasi yang dapat menguntungkan kulit. Ikan memiliki kandungan omega-3 paling banyak.

6. Hindari konsumsi makanan cepat saji
Jenis makanan ini tidak memberikan cukup energi, tetapi hanya akumulasi lemak dalam tubuh. Makanan cepat saji menyebabkan tanda-tanda penuaan dini pada wajah.

7. Jus gula buatan
Minum jus buah asli setiap pagi tentu sangat baik. Namun jus dengan gula buatan tentu tidak baik. Konsumsi gula berlebihan akan membuat tubuh dehidrasi sehingga mengarah munculnya jerawat di wajah. ** Baca juga: Salah Terapkan Metode Diet Sebabkan 4 Masalah Bagi Tubuh

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Salah Terapkan Metode Diet Sebabkan 4 Masalah Bagi Tubuh

Kabar6-Masih banyak wanita yang kurang memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup tentang diet. Akibatnya, tidak sedikit yang salah menerapkan metode diet dengan tepat.

Padahal metode diet yang salah akan berisiko membahayakan kesehatan tubuh. Dilansir Time of India, berikut adalah empat masalah yang akan dialami tubuh jika Anda salah menerapkan metode diet:

1. Kelelahan
Ada metode yang mengurangi asupan karbohidrat, metode diet seperti ini jika diterapkan pada kondisi tubuh yang tidak sesuai bisa menyebabkan Anda mengalami kelelahan. Karbohidart merupakan asupan penting yang berguna sebagai energi untuk beraktivitas dan berifikir.

2. Sembelit
Mengurangi asupan serat dan karbohidrat serta protein berpotensi bisa merusakan sistem pencernaan. Bisa jadi Anda akan terkena sembelit jika mengurangi asupan tadi tanpa aturan yang jelas.

3. Bau mulut
Ada juga yang menggunakan metode dengan menaikan asupan protein dan menghilangkan asupan penting lainnya saat melakukan diet, namun kebiasaan ini bisa memicu bau mulut. Protein sendiri akan dibakar sehingga mengahsilkanm zat bernama keton, saat zat ini terlalu banyak diproduksi, hasilnya mulut akan mengaluarkan bau tidak sedap.

4. Obesitas & sebaliknya
Metode diet salah berpotensi membuat Anda alami kegemukan atau sebaliknya yakni alami penurunan berat badan yang drastis di bawah batas wajar. ** Baca juga: Ada 4 Bahaya Kesehatan di Balik Kelezatan Makanan Bersantan

Jadi jika ingin menjalankan program diet, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi.(ilj/bbs)




Ada 4 Bahaya Kesehatan di Balik Kelezatan Makanan Bersantan

Kabar6-Santan menjadi salah satu bumbu penting yang membuat masakan menjadi makin lezat. Sebut saja opor ayam, rendang, atau gulai, yang menjadi makanan favorit banyak orang.

Sayangnya jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Dilansir Livestrong, berikut adalah empat bahaya bagi kesehatan yang mengintip di balik lezatnya makanan bersantan:

1. Kadar kolestrol dalam darah meningkat
Secangkir santan kaya akan lemak jenuh mengandung hampir 90 persen dari total kebutuhan dalam sehari. Bahkan, secangkir kelapa kering memiliki lemak jenuh lebih dari 100 persen batas atas yang disarankan. Lemak yang terlalu banyak dalam makanan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Gas & kembung berlebihan
Mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar meningkatkan produksi gas dan membuat kembung, sehingga bisa terjadi suplai gas dalam pencernaan yang lebih tinggi. Meskipun buang gas adalah bagian alami dari proses pencernaan, perut yang menyimpan gas berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, makanan berlemak dapat menunda pengosongan perut dan menyebabkan kembung sehingga perut menjadi tidak nyaman.

3. Penyempitan pembuluh darah
Penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis terjadi karena adanya sumbatan dari plak, yang terdiri dari kolesterol dan endapan lemak. Saat plak terbentuk, dinding arteri menjadi lebih tebal. Hal ini mengurangi aliran darah dan mempersempit pembukaan untuk suplai oksigen ke sel-sel dalam tubuh.

Plak dapat benar-benar menghalangi aliran darah melalui arteri besar atau menengah di jantung, otak, panggul, kaki, lengan atau ginjal. Fatalnya, hal ini dapat menyebabkan jantung koroner.

4. Picu tekanan darah
Tingginya kolestrol dalam makanan tidak sehat berpengaruh terhadap hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah pada dinding arteri meningkat.

Dalam kondisi normal, arteri yang sehat bersifat fleksibel, kuat dan elastis. Lapisan dindingnya halus sehingga darah mengalir bebas, sehingga mampu memasok nutrisi dan oksigen ke organ vital dan jaringan tubuh lainnya. Secara bertahap, hipertensi meningkatkan tekanan darah yang mengalir melalui arteri. Hal ini berakibat pada menurunnya kesehatan otak, jantung dan ginjal. ** Baca juga: Yuk, Ikuti 4 Pola Makan Sehat yang Bantu Cegah Anda Terkena Masalah Kesehatan di Masa Depan

Meskipun lezat, batasi konsumsi makanan bersantan agar Anda terhindar dari penyakit yang berbahaya.(ilj/bbs)




Yuk, Ikuti 4 Pola Makan Sehat yang Bantu Cegah Anda Terkena Masalah Kesehatan di Masa Depan

Kabar6-Kesehatan tubuh juga ditentukan oleh pola makan. Diketahui, menjalankan pola makan yang salah dapat membuat Anda mengalami beragam masalah kesehatan yang mematikan, salah satunya seperti diabetes. Nah, berikut adalah empat pola makan sehat yang dianjurkan, seperti dikutip dari Goldokter, untuk mencegah Anda terkena masalah kesehatan di masa depan:

1. Kunyah makanan perlahan
Kebiasaan ini bisa membantu anda terhindar dari penyakit seperti jantung, stroke hingga diabetes. Seorang dokter dari Universitas Hiroshima mengatakan, orang yang memiliki kebiasaan makan cepat bisa membuat tubuh tidak bisa mencerna glukosa dengan baik, sehingga menyebabkan hormon insulin tidak bekerja dengan baik, yang pada akhirnya akan memicu beragam penyakit.

2. Hindari pesan makanan via online
Meskipun sangat membantu saat Anda tidak memiliki waktu banyak untuk memasak, jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan setiap hari. Memesan makanan dengan cara ini membuat Anda tidak bisa mengonrol kandungan kalori, garam atau zat penyedap yang jika dikonsumsi berlebihan akan memicu beragam penyakit.

3. Hindari camilan
Saat ini banyak orang yang mengonsumsi camilan secara berlebihan, sehingga sering melupakan makanan utama yang lebih sehat dan lengkap nutrisi.

4. Hindari konsumsi minuman bersoda
Studi yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih minuman bersoda bebas gula per hari, memiliki risiko 30 persen lebih mungkin terkena masalah yang berkaitan dengan kardiovaskular. ** Baca juga: Bagaimana Cara Konsumsi Buah yang Sehat, Dikupas atau Dimakan Utuh Bersama Kulitnya?

Yuk, mulai jalankan pola hidup sehat.(ilj/bbs)




Bagaimana Cara Konsumsi Buah yang Sehat, Dikupas atau Dimakan Utuh Bersama Kulitnya?

Kabar6-Kebanyakan orang menganggap bahwa daging buah adalah bagian yang paling bergizi. Benarkah anggapan tersebut? Ternyata kandungan vitamin, mineral, dan senyawa lainnya yang bermanfaat justru paling banyak tersimpan pada kulit buah. Dengan mengupas kulitnya, Anda akan kehilangan sekira sepertiga dari nutrisi tersebut.

Satu buah apel utuh dengan kulitnya bisa mengandung vitamin K lebih dari 332 persen, vitamin C lebih dari 142 persen, kalsium 20 persen lebih banyak, dan hingga kalium 19 persen lebih banyak ketimbang apel yang sudah dikupas.

Mengapa nilai gizi keduanya bisa berbeda? Dilansir Okezone, hal ini disebabkan oleh kandungan air dalam daging buah yang bisa menguap setelah dikupas. Hilangnya kandungan air dapat mengganggu keseimbangan pH beberapa buah, sehingga bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Beberapa vitamin dan mineral yang tidak tahan panas juga bisa menguap setelah buah dikupas dan dipotong, seperti vitamin C. Selain memiliki kandungan gizi yang lebih komplit, masih ada banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapat dari makan buah-buahan masih dengan kulitnya.

Kulit buah mengandung lebih banyak serat ketimbang dalam dagingnya, terutama jenis serat yang tidak larut air. Satu buah apel utuh, misalnya, mengandung hingga 2,4 gram serat. Setengah dari jumlah tersebut terkandung di dalam kulitnya.

Asupan serat tidak larut dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit. Terlebih, kandungan serat yang tinggi pada kulit buah mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada makan buah yang sudah dikupas. Rasa kenyang ini akhirnya mengurangi asupan kalori yang Anda konsumsi sehingga berdampak pada penurunan berat badan.

Kulit buah juga mengandung porsi serat larut air yang cukup tinggi. Pectin, salah satu jenis serat larut air dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol gula darah. Pectin dapat Anda temukan di kulit apel, buah-buahan beri (stroberi, blackberry, raspberry), persik (peach), ceri, anggur, dan jeruk.

Penelitian membuktikan bahwa kandungan antioksidan dalam buah lebih terkonsentrasi pada bagian kulitnya. Sebuah studi menemukan bahwa tingkat antioksidan pada kulit buah bisa 328 kali lebih tinggi dibandingkan di dalam daging buah itu sendiri.

Antioksidan itu sendiri berperan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan biang keladi radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, hingga kanker. Penelitian menemukan bahwa memakan apel dengan kulitnya lebih efektif membunuh sel kanker dibandingkan dengan yang sudah dikupas.

Kulit buah memang mengandung banyak manfaat, tetapi perlu diperhatikan bahwa pestisida juga terkandung pada kulit buah. Namun ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Hal yang perlu diingat, kadar pestisida di permukaan kulit buah dan sayuran tidaklah tinggi dan membahayakan. Oleh karena itu, bagi Anda yang tetap ingin mengonsumsi buah dengan kulitnya tidak perlu khawatir karena hal ini tidak akan memberikan efek negatif pada tubuh.

Cara termudah untuk menghilangkan pestisida pada kulit buah dengan mencucinya. Penelitian menyatakan bahwa sekira 41 persen pestisida yang menempel pada buah akan hilang jika buah dicuci bersih dengan air mengalir. Jangan lupa untuk menggosok permukaan buah dengan tangan atau sikat yang lembut.

Pastikan juga untuk membersihkan bagian pangkal buah seperti tangkai dan ujung-ujung tersembunyi tempat kuman biasanya berkumpul. Anda juga perlu memerhatikan bagian buah yang terlihat bonyok atau rusak. Bersihkan dan potong bagian tersebut karena bakteri bisa berkembang di dalamnya. Satu hal yang tidak wajib dilakukan sebelum mencuci buah adalah mencuci tangan Anda terlebih dulu. ** Baca juga: Wajah Berjerawat Disebabkan 4 Kebiasaan Buruk di Kantor

Kecuali salak, rambutan, semangka, nanas, atau durian, pada dasarnya hampir kebanyakan buah bisa Anda makan langsung dengan kulitnya.(ilj/bbs)




Wajah Berjerawat Disebabkan 4 Kebiasaan Buruk di Kantor

Kabar6-Masalah kulit yang satu ini menjadi hal yang banyak dikeluhkan, terutama oleh sebagian besar kaum hawa. Ya, munculnya jerawat di wajah bisa membuat seseorang tidak percaya diri sekaligus mengganggu penampilan.

Ternyata selain makanan, salah satunya kebiasaan di kantor yang tidak sehat tanpa disadari dapat memicu timbulnya jerawat, lho. Dilansir Sociolla, berikut adalah empat kebiasaan yang dimaksud:

1. Telepon kantor
Ada banyak bakteri tak terhitung yang bersarang di telepon kantor, baik dari residu kotoran, minyak pada wajah hingga debu dari udara membuat telepon menjadi sarang bakteri dan kuman.

Sementara saat menggunakan telepon tersebut, gagang telepon akan menyentuh kulit wajah Anda sehingga berpotensi bakteri akan berpindah dari telepon ke kulit. Karena itu sebelum menggunakannya, pastikan Anda untuk mengelap permukaan telepon dengan tisu basah antibakteri setiap pagi.

2. AC
Udara AC dapat ‘mengambil’ kelembapan kulit dan membuat kulit menjadi kering. Apalagi jika pada dasarnya sudah memiliki kulit kering, kulit sensitif atau kondisi kulit seperti eczema dan psoriasis. Untuk mengurangi dampak buruk dari AC pada kulit wajah, Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk berjalan-jalan keluar kantor dan menikmati udara luar. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan face mist dan menyemprotkannya saat kulit terasa kering.

3. Jendela
Jika meja kerja Anda tepat di sebelah jendela, matahari menjadi musuh utama kulit. Sinar UV dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan noda hitam. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan sunscreen pada area kulit yang terekspos sinar matahari. Mulai dari wajah, leher hingga tangan.

4. Makan siang tidak sehat
Kerap memesan junk food sebagai makan siang dapat memicu jerawat muncul di wajah Anda. Gantilah menu makan siang Anda dengan yang lebih sehat. Untuk memastikan bahwa makan siang Anda sehat dan juga bernutrisi, disarankan membawa bekal sendiri dari rumah. ** Baca juga: Hasil Riset: Memiliki Istri Cerewet Bisa Membuat Suami Hidup Lebih Sehat

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Hasil Riset: Memiliki Istri Cerewet Bisa Membuat Suami Hidup Lebih Sehat

Kabar6-Kabar gembira untuk para pria yang merasa memiliki istri cerewet. Para periset menemukan bahwa memiliki istri cerewet bisa membuat suami hidup lebih sehat. Dalam studinya, para periset menggunakan data dari National Social Life, Health, and Aging Project untuk meneliti hubungan jenis kelamin dengan kualitas kesehatan.

Penelitian ini, seperti dilansir Kompas, melibatkan 1.228 pasangan suami istri (pasutri) yang telah menikah lebih dari lima tahun dengan usia responden berkisar 57-85 tahun. Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 389 responden mengalami diabetes.

Dr Hui Liu, profesor sosiologi dari Michigan State University, menemukan fakta mengejutkan bahwa pria yang memiliki istri cerewet justru cenderung terhindar dari penyakit diabetes. Kalaupun mengidap diabetes, ia akan lebih mampu untuk mengendalikannya. Rupanya, hal ini disebabkan para istri yang senang mengomel cenderung mengatur perilaku suami agar hidup lebih sehat.

“Apakah suami sudah cukup berolahraga?”, “Apakah anggota keluarga mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula?”, “Sudahkah suami cukup makan sayur dan buah?”, dan sederet pertanyaan lainnya yang menggambarkan perhatian istri terhadap suami.

Hasil penelitian ini tidak berlaku sebaliknya. Para istri akan terhindar dari risiko diabetes bila mereka memang memiliki rumah tangga yang bahagia. Menurut Dr Hui Liu, ini disebabkan wanita mungkin lebih sensitif terhadap kualitas hubungan asmaranya ketimbang pria. Jika rumah tangganya baik dan bahagia, hal tersebut akan mendorong wanita untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dalam keluarga.

Dr Karen Ruskin, Syd.D., terapis pernikahan dan keluarga dari Sharon, Massachusetts, menjelaskan bahwa omelan dari istri sebenarnya belum tentu menjadi tanda ketidakbahagiaan. Bahkan, ucapan atau omelan istri merupakan bukti dari rasa kepeduliannya terhadap suami.

Untuk suami yang terkena diabetes, istri yang cerewet akan lebih mampu mengingatkannya untuk mengendalikan kadar gula darah. Ini menandakan bahwa para istri melakukan pantauan yang lebih baik terhadap kesehatan suami.

Meskipun demikian, bukan berarti para istri bisa semena-mena memarahi suami tanpa sebab. Omelan yang tidak berdasar dapat menjadi hal yang sangat mengganggu hingga memancing permusuhan dan tekanan emosional. ** Baca juga: Orang yang Rutin Konsumsi Teh Pagi Hari Berisiko Lebih Rendah Alami Glaukoma di Usia Tua

Jadi para suami, jangan keburu kesal jika memiliki istri yang cerewet dengan kondisi kesehatan Anda, karena itu justru merupakan bentuk kepeduliannya pada Anda.(ilj/bbs)