1

Ilmuwan Klaim Ada 7 Planet Terluar yang Layak Huni

Kabar6-Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan UC Riverside (University of California, Riverside) bernama Stephen Kane mengungkapkan, bintang-bintang lain dapat memiliki tujuh planet mirip Bumi tanpa adanya raksasa gas seperti Jupiter.

Penelitian tersebut telah diterbitkan di Astronomical Journal pada akhir Juli 2020. Dalam sebuah sistem bintang, banyak yang beranggapan bahwa setidaknya sistem itu memiliki satu planet yang mendukung kehidupan.

Namun berdasarkan penelitian terbaru, melansir iflscience, sistem bintang pada exoplanet (planet di luar Tata Surya) diyakini dapat memiliki tujuh planet sekaligus yang dapat menampung kehidupan. Pencarian kehidupan di luar angkasa biasanya difokuskan pada apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai ‘Habitable Zone’ atau Zona Layak Huni. Itu adalah area di sekitar bintang, di mana sebuah planet yang mengorbit memiliki lautan air cair (suatu kondisi untuk kehidupan mirip Bumi).

Kane telah mempelajari Tata Surya terdekat lain bernama Trappist-1, yang memiliki tiga planet mirip Bumi di Zona Layak Huni. Sistem bintang kerdil yang berjarak 39 tahun cahaya dari Bumi ini dicurigai ilmuwan mempunyai tiga planet yang mendukung kehidupan.

“Ini membuat saya bertanya-tanya tentang jumlah maksimum planet layak huni yang mungkin dimiliki oleh sebuah bintang, dan mengapa bintang kita hanya memiliki satu. Rasanya tidak adil,” kata Kane.

Berdasarkan rilis resmi dari University of California, Riverside, mereka menemukan bahwa beberapa bintang dapat mendukung sebanyak tujuh planet (layak huni). Sementara bintang seperti Matahari kita berpotensi menyimpan enam planet dengan air cair yang mendukung kehidupan.

Lalu, mengapa Tata Surya kita hanya memiliki satu planet yang dapat dihuni jika ia (sebenarnya) mampu mendukung enam planet? Peneliti menjawab, hal tersebut ada kaitannya dengan pergerakan planet-planet itu sendiri.

Tata Surya dapat menampung enam planet layak huni apabila orbit mereka melingkar dibandingkan oval atau tidak beraturan. Kane juga mencurigai Jupiter, yang memiliki massa dua setengah kali lipat dari semua planet lain di Tata Surya, membatasi kemampuan sistem untuk menampung lebih banyak planet layak huni.

“Ini memiliki efek besar pada kelayakhunian Tata Surya kita karena itu masif dan mengganggu orbit lainnya,” jelas Kane. ** Baca juga: Laba-laba dengan Corak Mirip Tato dari Australia Jadi Spesies Baru

Diketahui, para astronom telah meneliti dalam beberapa dekade mengenai apakah sebuah planet dengan massa seperti Jupiter membuat potensi kehidupan lebih dekat atau tidak.

Keberadaan Jupiter diprediksi mempengaruhi jumlah komet pembawa air yang menabrak planet bagian dalam saat planet dalam proses pembentukan.

Setelah penelitian ini, ilmuwan berencana meneliti Beta CVn, satu bintang berjarak 27 tahun cahaya yang diharapkan juga memiliki planet dengan Zona Layak Huni.(ilj/bbs)




Laba-laba dengan Corak Mirip Tato dari Australia Jadi Spesies Baru

Kabar6-Seorang peneliti bernama Joseph Schubert menemukan spesies baru laba-laba asal Australia yang memiliki corak mirip tato di tubuhnya. Penemuan ini tentu saja menambah daftar panjang spesies laba-laba yang berhasil ditemukan di Australia.

Schubert lantas mengumumkan penemuannya itu lewat akun Twitter. Total ada tiga spesies baru yang secara resmi diperkenalkan oleh Schubert. “Ini tiga spesies terbaru dari Australia. Hingga hari ini ketiganya memiliki nama resmi, Maratus Aquilus, Maratus Felinus, dan Maratus Combustus,” demikian tulisnya.

Ketiga spesies laba-laba tersebut, melansir pedestrian, ditemukan Schubert saat bekerja untuk Proyek Maratus. Ketiga laba-laba tadi memiliki corak khas berwarna cerah di tubuhnya yang terlihat mirip dengan tato pada tubuh manusia.

Hal ini disebut sebagai hal yang baru. Pasalnya, laba-laba biasanya dikenali melalui taring dan rambutnya. Ketiga laba-laba ini malah dikenali melalui pola warna menyerupai tato yang berada di perutnya.

Untuk melihat setiap corak pada tubuh laba-laba ini, Schubert perlu menggunakan kaca pembesar karena ukuran tiap laba-laba yang begitu kecil. Dari hasil pengamatannya, laba-laba yang jantan memiliki tato yang cerah.

Sementara betina memiliki warna yang tidak mencolok sehingga sulit diidentifikasi. ** Baca juga: Sebuah Supermarket di Hong Kong ‘Dirampok’ Kawanan Sapi

Proyek Maratus sendiri dilakukannya di danau Jasper dan Gunung Romance yang terdapat di barat daya Australia. Kini tercatat sudah ada 73 spesies laba-laba Maratus yang ditemukan dan diberi nama.(ilj/bbs)




Sebuah Supermarket di Hong Kong ‘Dirampok’ Kawanan Sapi

Kabar6-Sebanyak empat ekor sapi liar memasuki supermarket Fusion di Mui Wo, Hong Kong, pada pukul 20.00 waktu setempat. Kawanan sapi itu langsung makan sayur dan buah-buahan sesaat setelah berhasil menerobos masuk supermarket.

Dari rekaman video yang diunggah dalam laman Facebook, melansir elitereaders, terlihat para pengunjung kebingungan menyaksikan kawanan sapi liar tersebut mengunyah sayur dan buah dengan lahap. Tak lama, pengunjung dan staf toko bekerjasama untuk menggiring sapi-sapi tersebut keluar.

Di Hong Kong, sapi-sapi memang bebas berkeliaran di jalanan. Bahkan diperkirakan ada 1.100 sapi yang hidup berdampingan dengan manusia di sana. Meskipun menjamin keharmonisan antara hewan ternak dan manusia dirasa cukup sulit, warga tidak merasa terganggu dengan adanya sapi-sapi tersebut, asalkan tidak menimbulkan kemacetan atau tidak buang air sembarangan.

Anggota Dewan Distrik bernama Andy Wong Man-hon mengatakan, di Mui Wo sapi-sapi liar diperkirakan berjumlah 30 ekor. Dan kejadian tadi merupakan pertama kalinya sapi memasuki supermarket. Dia khawatir kejadian ini akan terulang lagi, terlebih mengingat warga sering memberikan makan sapi-sapi liar ini sayur-sayuran dan buah-buahan.

Diketahui, ekspansi urbanisasi menjadi alasan para hewan ternak ini merajalela di wilayah tersebut. Pedesaan yang mengalami pembangunan sehingga berubah menjadi kota, membuat para hewan ternak terpaksa hidup berdampingan langsung dengan manusia.

Ho Loy, ketua Lantau Buffalo Association, menjelaskan bahwa sedari dulu memang sapi-sapi liar tersebut sudah hidup di sana, bahkan jauh sebelum adanya urbanisasi besar-besaran dan menyusutnya padang rumput yang merupakan habitat mereka.

Mungkin masih banyak orang-orang yang kesal dengan kehadiran para sapi liar ini, tapi mereka tidak menyadari kalau dari dulu wilayah tersebut memang habitat para sapi. ** Baca juga: PR Sekolah Terlalu Sulit, Bocah di Tiongkok Nekat Telan Uang Koin

Setelah padang rumput disemen dan diubah menjadi jalanan, sapi-sapi liar ini kehilangan tempat tinggal dan makanan mereka.(ilj/bbs)




PR Sekolah Terlalu Sulit, Bocah di Tiongkok Nekat Telan Uang Koin

Kabar6-Seorang anak asal Hunan, Tiongkok, dilarikan ke rumah sakit setelah menelan koin. Apa yang menjadi pemicunya? Usut punya usut, ternyata anak tadi merasa frustasi sekaligus tertekan gara-gara PR (pekerjaan rumah) yang diberikan kepadanya.

Anak yang namanya tidak disebutkan itu, melansir Asiaone, nekat menelan uang koin agar bisa pura-pura sakit sehingga terlepas dari beban mengerjakan PR. Ia mulai mengerjakan PR setelah makan malam. Namun ia tak kunjung menyelesaikan seluruh tugasnya hingga pukul 23.00 waktu setempat.

“Saya mendengar banyak anak bermain dengan gembira di lantai bawah. Saya ingin bermain dengan mereka, tetapi ibu saya mengatakan harus mengerjakan pekerjaan rumah dahulu,” kata bocah perempuan itu.

Di tengah rasa putus asa itulah, ia menemukan koin satu yuan. Tanpa pikir panjang, bocah tadi langsung menelannya. Usai menelan koin, ia memberitahu orangtua tentang hal yang dilakukan.

Dengan menelan koin tersebut, ia berharap akan terbebas dari PR sekolah. Namun yang terjadi kemudian, ia malah jadi sakit sungguhan. Anak itu pun langsung dibawa ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, koin sudah masuk ke perut. Beruntung koin tersebut berhasil dikeluarkan keesokan paginya oleh dokter Shen Yueming dengan menggunakan jerat endoskopi. ** Baca juga: 5 Pesohor Dunia yang Kabarnya Tewas Secara Tragis Setelah Menghina Tuhan

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




5 Pesohor Dunia yang Kabarnya Tewas Secara Tragis Setelah Menghina Tuhan

Kabar6-Tidak ada satu pun hal di dunia ini yang dapat terjadi tanpa seizin Tuhan. Ya, Tuhan adalah pencipta sekaligus pemilik alam semesta ini beserta isinya.

Namun, banyak manusia yang tidak menyadari hingga bersikap sombong hanya karena jabatan, kekayaan atau popularitas yang mereka miliki. Bahkan, ada yang terang-terangan mengakui tidak percaya adanya Tuhan.

Karena kesombongan ini jugalah, melansir keepome, lima pesohor dunia menemui ajalnya dengan cara yang tragis setelah dikabarkan menghina Tuhan. Siapa sajakah mereka?

1. John Lennon
John Winston Lennon, lahir di Liverpool, Inggris, pada 9 Oktober 1940. Dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles.

Ia tewas setelah ditembak oleh salah satu penggemar beratnya tepat pada tanggal 8 Desember 1980. Meski telah diketahui faktor yang menyebabkan kematiannya, banyak juga yang mengaitkan kematiannya dengan sikap angkuhnya terhadap Tuhan.

Beberapa tahun sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, John Lennon dalam sebuah wawancara dengan media Inggris mengatakan bahwa ia dan The Beatles lebih terkenal dibandingkan dengan Tuhan.

Bahkan, ia berani menantang Tuhan dengan berkata, “Kita lihat siapa lebih dulu tenggelam, Tuhan beserta ajarannya atau The Beatles dengan aliran rock n roll-nya.”

2. Marilyn Monroe
Marilyn Monroe, lahir dengan nama Norma Jeane Mortenson, pada lahir 1 Juni 1926. Ia adalah seorang aktris dan peragawati Amerika. Terkenal karena memerankan karakter ‘si pirang yang bodoh’, menjadi salah satu simbol seks paling populer pada era 1950-an, yang menandai perilaku terhadap seksualitas pada era tersebut.

Monroe ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dalam apartemennya pada 5 Agustus 1962. Beberapa kalangan menduga, Monroe tewas karena terlalu banyak menenggak obat tidur. Namun, ada pula kalangan yang menduga jika Monroe meninggal akibat konspirasi politik.

Salah satu teori mengatakan, Monroe meninggal akibat mendapat azab dari Sang Pencipta. Teori tersebut mencuat setelah ditemukannya fakta bahwa seminggu sebelum tewas, Monroe sempat menghina keberadaan Tuhan.

Usai syuting sebuah acara, dirinya dikunjungi oleh seorang pendeta yang bernama Billy Graham dengan maksud untuk menyampaikan pesan Tuhan. Namun Monroe dengan angkuhnya menolak pesan tersebut, dan bahkan ia pun berkata jika dirinya tidak butuh Tuhan.

3. Cazuza
Cazuza adalah seorang penyanyi dan penyair terkenal asal Brasil. Ia tewas di usia 32 tahun, dan kepergian Cazuza ini sempat dikaitkan dengan aksinya yang dianggap telah menghina Tuhan.

Dalam sebuah pertunjukkan yang digelar di Rio de Jenairo, Brasil, Cazuza menghisap sebatang rokok sambil berkata dengan nada menghina, “Tuhan…asap ini untuk-Mu.” Ironisnya, Cazuza meninggal akibat kanker paru-paru karena kegemarannya menghisap rokok tersebut.

4. Bon Scott
Musisi era 70-an ini begitu populer kala tergabung dengan band AC/DC. Sayang, perangainya kurang terpuji, terlebih dalam salah satu lirik lagunya, Scott dianggap telah menghina Tuhan. Lirik tersebut berbunyi, “Jangan hentikan aku, aku sedang asyik berjalan ke neraka.”

Penggalan lirik tersebut ada dalam album yang dirilis pada 1979. Ironisnya, tepat setahun setelah album tersebut rilis, Bon Scott ditemukan tewas akibat tersedak oleh muntahannya sendiri.

5. Tancredo Neves
Tancredo Neves adalah presiden terpilih Brasil yang keburu meninggal dunia tepat sebelum hari pelantikannya. Pada saat berkampanye, Neves sempat sesumbar jika ia mendapatkan lebih dari 500 ribu suara, maka tidak akan seorang pun yang dapat menghentikannya untuk menjadi Presiden, termasuk Tuhan.

Neves memang berhasil keluar sebagai pemenang dalam pemilu tersebut. Sayangnya, tepat sehari sebelum dilantik, ia meninggal dunia karena komplikasi operasi yang dijalani beberapa hari sebelumnya. ** Baca juga: Ini Eksperimen Medis Paling Sadis Sepanjang Sejarah

Ya, Tuhan dapat menghentikan siapa pun yang dikehendaki-Nya.(ilj/bbs)




Ini Eksperimen Medis Paling Sadis Sepanjang Sejarah

Kabar6-Karena keterbatasan teknologi, banyak eksperimen medis pada zaman dulu yang dilakukan dengan cara-cara tidak masuk akal.

Sebenarnya, berbagai eksperimen dan percobaan ini dilakukan untuk memperluas bidang ilmu kesehatan serta menyelamatkan banyak nyawa. Dalam catatan sejarah, melansir hitekno, ada sejumah eksperimen medis yang disebut paling sadis. Apa sajakah itu?

1. Eksperimen medis oleh Nazi
Seorang dokter schutzstaffel (SS) bernama Josef Mengele yang bekerja di perkemahan tahanan perang Auschwitz, membuat sebuah teori mengenai supremasi ras bangsa Arya.

Menurut US Holocaust Memorial Museum, Josef selalu mengambil mata dari pasien-pasien yang tewas di bawah eksperimennya, dan menyimpan mata tersebut sebagai koleksi.

Selain Josef, deretan dokter Nazi juga melakukan hal yang sama, yaitu menggunakan pasien-pasien sebagai eksperimen uji coba pengobatan penyakit infeksi dan senjata kimia.

Pasien-pasien ini dipaksa untuk masuk ke ruangan dengan temperatur beku dan bertekanan udara rendah, untuk melakukan eksperimen aviasi atau penerbangan.

2. Pembunuhan yang dilakukan oleh Burke dan Hare
Di Eropa hingga 1830-an, cara legal untuk mendapatkan jasad manusia demi keperluan pembedahan adalah dengan mengambil jasad para kriminal yang telah dieksekusi.

Pada saat itu, kriminal yang mati dengan dieksekusi cukup jarang ada, sehingga banyak dokter yang membeli jasad dari para pencuri kuburan, atau melakukan pencurian jasad sendiri.

William Hare, seorang pemilik kost, bersama dengan temannya William Burker melakukan cara yang keji untuk mendapat banyak uang. Setidaknya antara 1827-1828, keduanya membunuh puluhan penghuni kost lalu menjual jasad-jasad mereka ke ahli anatomi bernama Robert Knox.

3. Unit 731 di Jepang
Sekira 1930-1940, tentara Kekaisaran Jepang, banyak melakukan eksperimen senjata biologis dan eksperimen kedokteran kepada warga-warga sipil di negara jajahannya yang mayoritas di Tiongkok.

Menurut catatan New York Times, sekira 200 ribu orang Tiongkok tewas karena kekejian eksperimen tersebut. Kejahatan yang dilakukan seperti meracuni sumur-sumur di seluruh kota di Tiongkok dengan bakteri-bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan kolera, tipes, serta penyakit menular lainnya.

Para tahanan perang dipaksa untuk berdiri dalam cuaca yang dingin dan membeku, lalu tentara Jepang melakukan eksperimen untuk mengetahui penanganan apa yang tepat untuk menangani radang dingin (frostbite).

Mantan anggota unit 731 pernah mengungkapkan kepada media, para tahanan dicekoki dengan gas beracun, lalu ditempatkan dalam ruang bertekanan hingga merusak mata mereka. Ada juga yang menjadi objek bedah dalam kondisi sadar dan hidup.

4. Kasus sipilis di Guatemala
Antara 1946-1948, pemerintah Amerika Serikat dan Guatemala diam-diam bekerja dan mensponsori sebuah studi medis yang kejam, yaitu dengan memberikan infeksi sipilis secara sengaja kepada para tahanan Guatemala dan pasien rumah sakit jiwa.

Para peneliti mencoba menularkan sipilis kepada subjek dengan membayar untuk melakukan hubungan intim dengan pelaku prostitusi yang sudah terinfeksi, dan mengikis kulit dari alat kelamin subjek, lalu menuangkan bakteri sipilis pada luka tersebut.

Mereka yang terjangkit sipilis, langsung diberikan penisilin. Namun semua itu ternyata ada persetujuan tertulis dari para partisipan. ** Baca juga: Australia Kerahkan Personel Militer dan Terapkan Denda Setelah Angka COVID-19 Melonjak

Benar-benar sadis.(ilj/bbs)




Australia Kerahkan Personel Militer dan Terapkan Denda Setelah Angka COVID-19 Melonjak

Kabar6-Negara bagian Victoria, Australia, mengerahkan personel militer untuk menegakkan perintah isolasi terkait pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, hukuman denda cukup besar juga diberlakukan bagi siapa saja yang melanggar aturan isolasi mandiri di negara bagian terpadat kedua di Australia tersebut.

Otoritas negara bagian Victoria yang menjadi lokasi kota Melbourne, melansir Detik, juga menerapkan jam malam termasuk memperketat pembatasan pergerakan warga, serta memerintahkan sebagian besar perekonomian lokal untuk tutup sementara demi memperlambat penyebaran virus Corona.

Namun saat diperiksa oleh petugas, nyaris sepertiga dari jumlah orang yang terinfeksi Corona ternyata tidak menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Premier negara bagian Victoria, Daniel Andrews, menegaskan bahwa pelanggaran semacam ini membutuhkan hukuman baru yang tegas. Andrews mengatakan, sebanyak 500 personel militer akan dikerahkan ke negara bagian Victoria untuk meningkatkan penegakan perintah isolasi mandiri.

Hukuman denda sebesar hampir Rp52,4 juta diberlakukan untuk setiap pelanggaran perintah tetap di rumah. Pengecualian hanya berlaku untuk perawatan medis mendesak. ** Baca juga: Terungkap, Mumi Kecil dalam Museum di Haifa Ternyata Bukan Manusia

“Sungguh tidak ada alasan bagi Anda untuk meninggalkan rumah Anda dan jika Anda meninggalkan rumah Anda dan tidak ditemukan di sana, Anda akan menghadapi masa sangat sulit untuk meyakinkan Kepolisian Victoria bahwa Anda memiliki alasan yang sah,” kata Andrews.

Diketahui, Selasa (4/8/2020) waktu setempat, negara bagian Victoria melaporkan 439 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Disebutkan, sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat virus Corona sejak Senin (3/8/2020) waktu setempat.

Total, Australia saat ini mencatat nyaris 19 ribu kasus Corona, dengan 232 kematian.(ilj/bbs)




Terungkap, Mumi Kecil dalam Museum di Haifa Ternyata Bukan Manusia

Kabar6-Setelah bertahun-tahun menjadi sebuah misteri, akhirnya identitas mumi yang disimpan dalam Museum Maritim Nasional Israel di Haifa berhasil diungkap.

Sebelumnya, melansir livescience, mumi berusia sekira 3.000 tahun ini dipercaya merupakan seorang anak kecil. Namun setelah dilakukan penelitian ulang dengan menggunakan teknologi computed tomography, ditemukan bahwa mumi tersebut rupanya terbuat dari biji-bijian dan kotoran serta dibuat membentuk manusia.

Sedangkan dalam bentuk yang lebih kecil, nampak burung mumi yang disebut-sebut merupakan dewa langit dan Matahari Horus. Namun, para ilmuwan percaya bahwa burung tersebut adalah elang.

Hasil penelitian menemukan, mumi ini memiliki bagian dalam yang berbeda satu dengan yang lain. Mumi yang berbentuk manusia memiliki panjang mencapai 45 cm dan dibuat menyerupai Osiris, dewa kehidupan setelah kematian.

Dalam festival Osiris pada masanya, orang Mesir kuno akan membuat campuran tanah liat dan pasir dengan biji-bijian yang berguna untuk mengikat Osirus dalam kematian, kehidupan, dan kesuburan di Bumi.

Untuk mumi yang kedua, dibentuk mirip burung dengan panjang 10 inci. Mumi ini mewakili dewa Horus yang merupakan putra Osiris dan Isis dengan kepala burung elang.

Para ilmuwan mengaku mendapat kesulitan saat meneliti dua penemuan mumi ini. Pasalnya, pada mumi mirip burung, materialnya mulai mengering dan menjadi semakin padat. Akhirnya perlu penelitian dengan menggunakan dua jenis sinar X.

Penelitian juga mengungkapkan, burung ini mengalami patah leher dan mati sebelum dibuat menjadi mumi. Beberapa organ perut burung ini juga menghilang. ** Baca juga: Saat Hendak Dikremasi, Seorang Bayi di Tiongkok Hidup Kembali

Untuk memahami mumi kecil di Israel yang diketahui bukan manusia ini, perlu ada penelitian lebih lanjut agar lebih mudah dipahami.(ilj/bbs)




Saat Hendak Dikremasi, Seorang Bayi di Tiongkok Hidup Kembali

Kabar6-Peristiwa menggemparkan dialami oleh seorang bayi laki-laki di Tiongkok bernama An An. Semula, bayi ini dinyatakan telah tidak bernyawa lagi. Namun siapa sangka, An An ternyata bangun dan menangis setelah menghabiskan malam di kamar mayat dengan suhu di minus 12 derajat Celsius.

Kejadian tersebut, melansir mirror.co.uk, berlangsung hanya beberapa saat sebelum An An dikremasi. Diketahui, bayi malang ini tengah berjuang mempertahankan hidup dalam ruangan unit perawatan intensif di Rumah Sakit Rakyat Pan’an. Ya, An An lahir secara prematur dengan berat hanya 49 ons.

Setelah menghabiskan waktu selama 23 hari dalam inkubator, keluarga An An pun memutuskan untuk membawanya pulang sebelum Hari Raya Tahun Baru Tiongkok.

Sesampainya di rumah, ternyata kondisi An An mulai memburuk, hingga akhirnya bayi laki-laki itu dibawa kembali ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus. Namun yang terjadi, bayi malang An An malah mengalami serangan jantung yang fatal.

“Saat saya mengeluarkan dia dari kamar mayat, saya mendengar ada suara kencang, dan pada saat saya mendorongnya untuk memasuki ruang kremasi, suara itu semakin kencang,” kata seorang petugas bagian kremasi.

Petugas itu pun langsung membuka kontainer tempat An disemayamkan, dan melihat bayi tadi bergerak. Tak membuang waktu, petugas itu langsung memberitahu ayah An An bahwa anaknya masih hidup.

Tim medis rumah sakit sendiri menganggap, peristiwa ini sebagai hal yang ajaib. “Saya belum pernah melihat hal ini selama saya menjadi seorang dokter selama lebih dari 20 tahun,” kata dr. Chen, kepala rumah sakit. ** Baca juga: Dermawan Asal Polandia Ini Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin yang Jual Daging Manusia

Mukjizat memang dapat terjadi kapan saja.(ilj/bbs)




Dermawan Asal Polandia Ini Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin yang Jual Daging Manusia

Kabar6-Tidak satu pun orang yang menyangka kalau sosok pria bernama Karl Denke ternyata adalah pembunuh berantai berdarah dingin sekaligus seorang kanibal.

Bagaimana tidak, dalam kesehariannya, pria asal Kota Ziebice, Polandia, ini dikenal baik dan dermawan yang sering menolong gelandangan.

Denke lahir pada 1870 dari keluarga yang cukup terpandang. Bersama dengan para sukarelawan gerejanya, Denke secara rutin melakukan aksi sosial merawat para gelandangan dan memberi mereka tempat tinggal serta makanan.

Sayang, kebaikan Denke hanyalah sebuah kedok untuk melancarkan aksi jahatnya. Sebanyak 40 tunawisma dan imigran yang dibantu oleh Denke tidak pernah tampak keluar dari rumah Denke.

Ketika inflasi melanda pasca Perang Dunia I (PD I) pada 1921, Denke menjual rumahnya dan memilih tinggal di toko kecilnya. Ia juga masih menerima imigran serta tunawisma.

Namun siapa sangka, melansir allthatsinteresting, selama itu pula ternyata Denke terus melakukan pembunuhan tanpa pernah diketahui orang-orang di sekitarnya. Para korban yang dibunuh lantas diolah seperti daging sapi, untuk kemudian dijual di toko kecilnya. Denke pun menjual sabuk kulit, tali sepatu kulit, dan suspender yang berasal dari kulit manusia. Namun dia mengaku semuanya berasal dari kulit sapi.

Denke pun menjual setoples acar daging manusia tanpa tulang, yang diklaimnya berasal dari daging babi. Namun, kedok Denke akhirnya mulai terbongkar setelah beragam kejanggalan yang terus menerus terjadi.

Ya, daging serta tulang yang dijual bukanlah dari babi atau sapi, melainkan daging manusia, yang disembunyikan dalam sebuah lemari. Polisi yang memeriksa kasus ini juga menemukan pakaian bernoda darah. ** Baca juga: Ngeri! Jantung Pria Inggris Ini Nyaris ‘Meledak’ Usai Naik Roller Coaster

Dan terbongkarnya kasus ini menjadi alasan Denke melakukan bunuh diri.(ilj/bbs)