oleh

Australia Kerahkan Personel Militer dan Terapkan Denda Setelah Angka COVID-19 Melonjak

image_pdfimage_print

Kabar6-Negara bagian Victoria, Australia, mengerahkan personel militer untuk menegakkan perintah isolasi terkait pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, hukuman denda cukup besar juga diberlakukan bagi siapa saja yang melanggar aturan isolasi mandiri di negara bagian terpadat kedua di Australia tersebut.

Otoritas negara bagian Victoria yang menjadi lokasi kota Melbourne, melansir Detik, juga menerapkan jam malam termasuk memperketat pembatasan pergerakan warga, serta memerintahkan sebagian besar perekonomian lokal untuk tutup sementara demi memperlambat penyebaran virus Corona.

Namun saat diperiksa oleh petugas, nyaris sepertiga dari jumlah orang yang terinfeksi Corona ternyata tidak menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Premier negara bagian Victoria, Daniel Andrews, menegaskan bahwa pelanggaran semacam ini membutuhkan hukuman baru yang tegas. Andrews mengatakan, sebanyak 500 personel militer akan dikerahkan ke negara bagian Victoria untuk meningkatkan penegakan perintah isolasi mandiri.

Hukuman denda sebesar hampir Rp52,4 juta diberlakukan untuk setiap pelanggaran perintah tetap di rumah. Pengecualian hanya berlaku untuk perawatan medis mendesak. ** Baca juga: Terungkap, Mumi Kecil dalam Museum di Haifa Ternyata Bukan Manusia

“Sungguh tidak ada alasan bagi Anda untuk meninggalkan rumah Anda dan jika Anda meninggalkan rumah Anda dan tidak ditemukan di sana, Anda akan menghadapi masa sangat sulit untuk meyakinkan Kepolisian Victoria bahwa Anda memiliki alasan yang sah,” kata Andrews.

Diketahui, Selasa (4/8/2020) waktu setempat, negara bagian Victoria melaporkan 439 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Disebutkan, sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat virus Corona sejak Senin (3/8/2020) waktu setempat.

Total, Australia saat ini mencatat nyaris 19 ribu kasus Corona, dengan 232 kematian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email