1

Dua Pelaku Pembunuh Pria dalam Karung di Legok Ketangkap, Ini Motifnya

Kabar6-Identitas mayat pria dalam karung diketahui atas nama Suherlan, warga Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang. Polisi juga telah mengamankan dua orang pelaku pembunuhan sadis tersebut.

“Inisial pelaku YN dan T alias N,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, Rabu (1/6/2022).

Kedua pelaku, menurutnya, diamankan oleh tim gabungan Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB. Kedua pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif.

“Motif pelaku mengambil mobil korban lalu dijual,” terang Sarly. Jasad Suherlan ditemukan mengambang di Danau Gawir Kampung Duku, Desa Cadas, Kecamatan Legok, pada Selasa (31/5/2022) pukul 11.00 WIB kemarin.

**Baca juga: Identitas Mayat Pria dalam Karung di Legok Tangerang Terungkap

Suherlan ditemukan tanpa busana, kaki dan tangannya diikat tali rafia warna hitam. Mulut korban ditutup mirip lakban dan bagian kepala terdapat luka.

Pelaku juga pasang alat pemberat lalu masukan korban ke dalam karung dan dibuang ke lahan bekas galian pasir tersebut.(yud)




Identitas Mayat Pria dalam Karung di Legok Tangerang Terungkap

Kabar6.com

Kabar6-Hanya butuh waktu sehari polisi berhasil ungkap sosok mayat dalam karung yang ditemukan di Danau Gawir Kampung Duku, Desa Cadas, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada Selasa kemarin pukul 11.00 WIB. Korban saat ditemukan tanpa identitas.

“Identitas korban sudah diketahui atas nama Suherlan,” kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar, Sarly Sollu, Rabu (1/2022).

Menurutnya, korban tercatat warga Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pada saat ditemukan kondisi kaki dan tangan korban diikat dengan tali rafia. Suherlan dibungkus karung dan dipasang pemberat untuk membuatnya tenggelam di lahan bekas galian pasir tersebut.

**Baca juga: Ada Luka Kepala Mayat dalam Karung di Legok Tangerang

Bagian kepala korban terdapat luka. Sarly Sollu bilang korban terindikasi korban tindak kejahatan. “Korban pembunuhan,” jelasnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga pemancing ikan. “Posisinya nungging cuma keliatan pantatnya doang,” ujar Kohirudin, Ketua RT 010/011, Legok.(yud)




Ketua Apdesi Lebak Sebut Banyak Pengurus Cuek Bebek

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak Bedah Khaerunisa mengingatkan kepada pengurus supaya meningkatkan kekompakan.

Hal itu dikatakan Bedah saat Musyawarah Cabang (Muscab) IV Apdesi Lebak, di Ball Room, Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Rabu (1/6/2022).

“Kekompakan harus terus ditingkatkan. Karena setengah pengurus enggak kompak, enggak peduli cuek bebek, bahkan banyak yang sekedar hadir saja enggak,” kata Bedah.

Bedah menyebut Apdesi sebagai organisasi yang hebat dan unik, karena pengurusnya merupakan pimpinan di masing-masing desanya.

“Kurangi lah sedikit egonya, seburuk apapun pimpinannya ya harus fatsun ke organisasi, kecuali pimpinannya ngajak ke yang enggak benar, tapi kalau selama baik ya harus diturutin,” tutur Bedah.

**Baca juga: Lebak Adopsi Aplikasi e-Office Milik Kabupaten Sumedang

Dia juga berpesan agar pengurus Apdesi tidak terpecah-pecah sampai terjadi dualisme kepengurusan.

“Saya berharap Apdesi tidak terkotak-kotak, tidak terpecah-pecah. Apdesi harus tetap satu,” tegas Bedah.(Nda)




Ada Luka Kepala Mayat dalam Karung di Legok Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Tangerang, menyebutkan ada luka pada mayat yang dibuang dalam karung di Danau Gawir Kampung Duku, Desa Cadas, Kecamatan Legok, pada Selasa (31/5/2022) kemarin.

Mayat pria yang ditemukan tanpa busana itu mati tidak wajar. Kepastian itu diketahui usai jasad yang terindikasi sebagai korban pembunuhan itu dievakuasi ke darat.

“Sebab ada luka bekas benda tajam di area kepala,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (31/5/2022).

Menurutnya, posisi mayat kaki dan tangan diikat lalu dimasukan ke karung. Mulut korban ditutup mirip lakban lalu kepala dibungkus kantung kresek warna hitam.

Abdul Munir mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 11.00 WIB, langsung menerjunkan tim dari pasukan markas komando Curug regu B. Tim bawa perlengkapan satu perahu karet, dayung empat, life jacket, dan dua kantong mayat.

“Awalnya ada warga sedang bersantai untuk menikmati pemandangan di sekitar danau, namun melihat ada karung yang mengambang, ketika didekati ternyata karung tersebut ada mayatnya, lalu warga tersebut melaporkan ke BPBD,” ujarnya.

Munir melanjutkan, posisi mayat tersebut ada di ujung danau kurang lebih 100 meter dari darat, petugas BPBD perlu menurunkan perahu untuk evakuasi mayat tersebut.

Tim dari BPBD Kabupaten Tangerang melakukan Evakuasi Mayat tersebut setelah berkoordinasi dengan tim unit Identifikasi INAFIS Polresta Tangerang pada Pukul 13.30 WIB.

**Baca juga: Begini Ciri-ciri Mayat Pria dalam Karung di Legok

“Saat evakuasi posisi mayat tersebut telungkup dan sudah bau, lalu kami angkat ke perahu langsung dimasukan ke kantong mayat,” terangnya.

“Jenis kelamin Laki-laki, perkiraan umur 40 tahun, mayat tersebut tidak ada identitas, tambah Munir.(Rez)




Pemotor RX King Tewas Tabrak Pembatas Jalan di Balaraja

Kabar6-Pengemudi motor RX King meninggal dunia usai kecelakaan tunggal menghantam pembatas jalan di Jalan Raya Serang, tempatnya di KM31 depan Pasar Gembong, Kampung Gembong, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2022) sekira pukul 01:30 WIB.

Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang, AKP Mulyadi mengatakan, korban bernama Abdul Rohim. Ia menabrak pembatas jalan hingga mengalami luka pada bagian kepala.

“Kendaraan sepeda motor RX King tidak ada nomor polisinya, kendaraan melaju dari arah Jayanti menuju arah Balaraja,” kata Mulyadi, Rabu (1/6/2022) pagi.

Lanjutnya, setibanya di Jalan Raya Serang KM31 depan Pasar Gembong diduga kecepatan tinggi dan hilang konsentrasi.

**Baca juga: Sosialisasi Katalog Elektronik Lokal Kabupaten Tangerang, Ini Harapan Sekda Maesyal

“Korban menabrak pembatas jalan sehingga menghantam beton yang berada di tengah jalan,” terangnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Mulyadi, pengendara sepeda motor mengalami luka dan meninggal dunia di lokasi. “Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Balaraja,” jelasnya.(Rez)




Lebak Adopsi Aplikasi e-Office Milik Kabupaten Sumedang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menjalin kerja sama dengan Pemkab Sumedang. Kerja sama kedua daerah terkait kerja sama aplikasi e-Office.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Budi Santoso, mengatakan, ada potensi manajemen tata kelola yang baik, dan sudah maju dari kabupaten di Provinsi Jawa Barat itu yang dapat dicontoh untuk diterapkan.

Aplikasi e-SAKIP dan e-Office yang telah dikembangkan Kabupaten Sumedang dirasa bakal mempercepat serta mempermudah dalam memberikan pelayanan, untuk mewujudkan target-target yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

“Kami sangat menyambut baik terlaksananya kerja sama ini, yang berguna untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” kata Budi, Selasa (31/5/2022).

**Baca juga:Dua Kasus Peredaran Narkoba Diungkap Polres Lebak

Pemerintah Kabupaten Sumedang berharap, aplikasi tersebut dapat diamati, ditiru dan dimodifikasi di Lebak.

“Silahkan diamati, ditiru dan dimodifikasi apa yang ada di kabupaten Sumedang, bahkan Kabupaten Lebak harus lebih maju lagi,” kata Sekda Sumedang, Herman Suryatman.(Nda)




Banjir di Jalan Arya Putra Ciputat Banyak Motor Mogok

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore tadi membuat Jalan Arya Putra, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, kembali banjir. Akibatnya akses jalan bagi kendaraan nyaris terputus.

Para pengendara motor banyak yang nekat menerobos banjir di depan perumahan Green Hills atau bakso Titoti. Akibatnya motor warga yang melintas mogok.

“Businya kemasukan air,” terang Anjar, warga pengendara motor, Selasa (30/5/2022).

Ketinggian air sekitar 30-40 centimeter. Arus lalu lintas pun macet panjang akibat banyaknya kendaraan bermotor yang enggan terobos genangan air.

Suripto, warga sekitar pastikan bahwa titik lokasi sekitar rawan banjir setiap hujan lebat turun. Proyek peninggian jembatan yang belum lama digarap tidak berpengaruh mengatasi banjir.

**Baca juga: Datangi Situ 7 Muara, DP3AP2KB Lakukan Sosialisasi Kepada Anak Sekolah

“Kita mah ampe bosen ngeliatnya. Saban hujan gede pasti banjir,” keluhnya. Para pengendara motor yang mogok pun terlihat kesal.

Maka saat motor yang coba diselah hidup, tuas gas pun digeber. Knalpot motor yang kembali menyala mengeluarkan asap putih tanda kemasukan air.(yud)




Begini Ciri-ciri Mayat Pria dalam Karung di Legok

Kabar6.com

Kabar6-Mayat pria tanpa identitas saat ditemukan kondisinya menggenaskan. Jasad tanpa busana itu ditemukan warga pemancing di Danau Gawir, Kampung Duku, Desa Cadas, Legok, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 11.00 tadi.

“Masih dalam tahapan autopsi,” kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu di sekitar lokasi penemuan mayat, Selasa (30/5/2022).

Berdasarkan jepretan foto yang diperoleh kabar6.com, mayat pria bertubuh gemuk. Usia masih dikisaran 40 tahun ke bawah, berambut pendek.

Mulut korban ditutup mirip lakban tanpa busana. Sedangkan tangan korban terikat tali rafia warna hitam. Kondisi mayat tanpa busana.]

**Baca juga: Mayat Pria dalam Karung Pemberat di Legok Diduga Korban Pembunuhan

Pada bagian kepala belakang korban mengeluarkan darah, diduga korban tewas antara satu atau dua hari lalu.

“Pas ditemuin posisi mayat nungging, cuma pantat doang yang keliatan dibungkus karung. Ada pemberatnya juga,” kata Ketua RT 010/011, Kohirudin kepada kabar6.com di lokasi.(Tim K6)




Kejaksaan Ungkap Nilai Kontrak Konsultan Pangawas terkait Dugaan Korupsi Pasar

Kabar6.com

Kabar6-Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Bayu Sutopo menyatakan, PT Delta Elok Lestari ditunjuk sebagai konsultan pengawas dalam kegiatan pembangunan pasar lingkungan di kelurahan Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang pada dinas perindustrian dan perdagangan kota Tangerang tahun anggaran 2017.

Nilai kontrak yang dilakukan dengan dinas terkait mencapai Rp68 juta rupiah. “Konsultan pengawas anggaran kontaknya Rp68 juta,” ujar Bayu dalam jumpa pers kepada wartawan di kantornya, Selasa (31/5/2022).

“Konsultan pengawas memiliki ikatan kontrak, dia melaporkan kepada KPA maupun kepada PPK yakni tersangka OSS,” tambahnya.

AD yang menjabat sebagai Direktur PT Delta Elok Lestari ditetapkan sebagai tersangka. Bahwa penetapan Tersangka AD ini merupakan tahap lanjutan dari penetapan 4 orang tersangka sebelumnya, yaitu OSS, AA, AR, dan DI yang telah dilaksanakan pada 10 Mei 2022.

**Baca juga: Satu Tersangka Kembali Ditetapkan Kejaksaan Soal Korupsi Pasar, Total Jadi Lima Tersangka

AD dijerat melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP dan/atau Pasal 3 Jo.

Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP yang dalam hal mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara senilai Rp640.673.987. (Oke)




Dinsos Pandeglang Turunkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Rumah Roboh

Kabar6.com

Kabar6-Cuaca ektrim diiringi angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu, berdampak kepada masyarakat yang mengakibatkan beberapa rumah roboh dan banjir di beberapa wilayah.

Pasca bencana terjadi, Dinas Sosial langsung menurunkan bantuan bagi warga yang terdampak baik rumah roboh maupun banjir.

“Kemarin kami langsung turun memberikan bantuan sosial untuk warga di beberapa kecamatan terdampak diantaranya Kecamatan Munjul, Pandeglang, Picung, Sukaresmi, Sindangresmi, Panimbang, Patia dan Cikeusik”, kata Kepala Dinas Sosial Pandeglang Nuriah, Selasa (31/5/2022).

Agar efisiensi waktu dan lebih cepat sampai kepada masyarakat, dikatakan Kadis Sosial jika bantuan yang diberikan dibagi dua yaitu pengajuan melalui lumbung sosial dan Dinas Sosial.

“Yang ada lumbung sosial nya bisa langsung mengajukan seperti Panimbang, Sukaresmi, Patia dan Cikeusik. Nanti pengelola lumbung sosial membua laporannya kepada kami”, terang Nuriah

Nuriah menjelaskan, bantuan yang diberikan diantaranya kasur lipat, tikar gulung, selimut, paket makanan anak, paket sembakò, dan terpal.

**Baca juga:Tahun 2022 Kuota Haji di Pandeglang Turun Drastis Lebih dari 50 Persen

“Kecamatan Munjul 8 kasur lipat, 8 tikar gulung, 8 terpal, 8 selimut, 7 paket makanan anak, 8 paket sembako. Kecamatan Pandeglang 1 ķasur lipat , 1 tikar gulung, 1 terpal, 1 selimut, 1 paket sembako. Kecamatan Picung yaitu 10 paket sembako, 3 terpal, 3 tikar gulung, 3 kasur lipat, 3 selimut”, jelasnya.

“Untuk bantuan banjir sementara ini ada lima belas kepala keluarga, karena belum ada laporan lengkapnya dari lumbung sosial jadi masih dalam proses perekapan,”tutupnya.(Aep)