1

958 Pegawai PT Adis Jalani Rapid Tes, Ini Hasilnya

Kabar6.com

Kabar6-President Director PT. Adis Dimension Footwear, Margaret Vikta mengatakan sejak awal pekan ini semua karyawan sudah dilakukan tes cepat atau rapid test pendeteksian corona virus disease 2019 (Covid-19). Langkah itu dilakukan setelah satu pegawai terdeteksi positif.

“Sebanyak 958 orang hasilnya tidak reaktif,” ungkapnya, kemarin. Dijelaskan pihàk manajemen sangat mengedepankan jiwa dan keselamatan seluruh karyawannya.

Saat seorang pegawai positif corona, kegiatan operasional divisi produksi diliburkan. Margaret mengaku, padahal sejak Januari 2020 pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan.

**Baca juga: Ditutup Sementara, Gugus Tugas Tinjau PT Adis di Balaraja.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 PT Adis Dimension Footwear, Nunung Riyanto menambahkan ke-958 karyawan telah ditest asilnya non reaktif adalah seluruh karyawan di area chemical/press rubber.

“PT Adis juga menonaktifkan area kerja karyawan yang bersangkutan dengan menutup operasional empat line press di area karyawan,” tambahnya.(vee)




Ditutup Sementara, Gugus Tugas Tinjau PT Adis di Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang meninjaul lokasi PT Adis Dimension Foorwear di Balaraja. Kegiatan operasional industri pabrik sepatu karena ada temuan seorang pegawai positif corona.

Hadir pukul 06.30 WIB Sekda Moch Maesyal Rasyid langsung meninjau penerapan protokol kesehatan di PT Adis. Mulai dari masuk pintu gerbang pengecekan suhu tubuh telah diterapkan, karyawan juga diwajibkan menggunakan masker, dan handsanitizer.

“Perintah ketua Gugus Tugas Covid-19 Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kita tinjau langsung penerapan protokol kesehatan yang ada di PT Adis sejauh mana,” ungkap Sekda, kemarin.

Penanganan Covid-19 dilaksanakan, Lanjut Sekda, untuk penanganan di PT. Adis dari awal setelah ditemukan karyawannya reaktif telah dilakukan penanganan secara intensif.

**Baca juga: Pegawai Positif Corona, PT Adis di Balaraja Ditutup Sementara.

Saat ini karyawan tersebut telah di swab test pertama positif langsung ke Rumah Singgah Griya Anabati. Swab test corona kedua negatif dan Pasien pun sudah dipulangkan dari rumah singgah Kamis kemarin wajib karantina mandiri.

Selama 14 hari, yang nantinya akan ditangani terus menunggu hasil swab test ketiga.

” Setelah kita tinjau, protokol kesehatan wajib yang ketat harus terus diterapkan oleh PT Adis Balaraja, nantinya kami akan laporkan ke pak bupati untuk pengambilan keputusan final,” ungkap Maesyal.(vee)




Ini Identitas 16 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6- Enam nelayan asal Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang selamat setelah kapal nelayan KM Puspita Jaya yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Selat Sunda saat menangkap ikan. Kini mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.

Ke enam orang nelayan yang selamat dan berhasil dievakuasi adalah, Surja (31), Sanan (35), Dede (24), Aji (21), Atok (21), Hasan (55). Dari Enam orang empat orang diantaranya tidak bisa berjalan dan dua orang diantaranya sehat. Keenam orang tersebut, kini tengah dibawa ke ke Dermaga Pelabuhan Merak Cilegon.

“Yang empat sementara masih d kapal KN 372 dan dua orang dengan RIB 12 meter milik Basarnas menuju Pelabuhan Merak,” terang Humas Basarnas Banten Warsito, Sabtu (20/6/2020).

Sedangkan ke-10 orang yang dinyatakan hilang diantaranya, Rasmin (30) kapten kapal, Jamal (25), Wawan (25), Goler (30), Acui (25), Kastirah (50), Suri (50),Tanjan (35), Joni (30), Udi (42). Basarnas hari ini akan melanjutkan pencarian.

**Baca juga: Ini Kronologis Sementara Kapal Tenggelam di Selat Sunda.

Kejadian itu bermula saat KM Puspita Jaya menangkap kapal ikan pada Kamis 18 Juni kemarin berangkat dari Labuan rencana menginap di Pulau Rakata. Diketahui kapal itu dengan Pilot On Board (POB) sebanyak 16 orang. Dari 16 orang sebanyak 10 orang dinyatakan hilang.(aep)




Pegawai Positif Corona, PT Adis di Balaraja Ditutup Sementara

kabar6.com

Kabar6-PT Adis Dimension Footwear di Balaraja, Kabupaten Tangerang terpaksa ditutup untuk sementara. Kebijakan itu dilakukan karena adanya temuan seorang karyawan yang berinisial A positif terpapar Covid-19, pada Jumat (12/6/2020) lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Rudi Maesal Rasyid meninjau langsung ke lokasi. Menurutnya, divisi produksi pabrik sepatu itu sudah tidak beroperasi selama 14 hari kedepan.

“Kalau devisi yang lain masih tetap aktivitas. Lokasi gedung produksi dengan gedung lainnya cukup jauh, ” katanya, Sabtu (20/6/2020).

Maesal jelaskan, di dalamnya terdapat 952 karyawan yang dibagi menjadi tiga shift kerja. Namun untuk divisi lainnya masih tetap melanjutkan aktivitas kegiatan operasional seperti biasa.

A mulai dinyatakan terpapar pada saat rapid test di tempat tinggalnya pada 6 Juni 2020) lalu karena ada tetangganya yang positif Covid-19. Pada waktu itu juga A sempat menjalani swab dan hasilnya positif.

**Baca juga: Ada 7 Makam di Area Proyek GIPTI BSD Belum Digusur?.

Setelah si A diketahui bekerja di PT. Adis, maka pada (8/6/2020) dilakukan rapid test ke seluruh karyawan PT. Adis.

“A ini diketahui reaktif saat dilakukan rapid test di sekitar rumahnya, setelah itu dia langsung isolasi mandiri, lalu di swab juga dan hasilnya positif, maka langsung dibawa ke anabatic untuk isolasi. Para karyawan juga di rapid test dan hasilnya negatif,” jelas Maesal.(vee)




Ada 7 Makam di Area Proyek GIPTI BSD Belum Digusur?

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mengungkap diduga ada tujuh makam yang diserobot proyek Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Informasi (GIPTI) di Kecamatan Pagedangan.

Tujuh makam itu diduga masih berada di atas lahan 15 hektar yang digunakan proyek teknologi digital garapan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) dan PT Sinar Mas Land.

“Warga bilang ada 7 makam yang diserobot proyek GIPTI. Informasi itu terungkap saat penyidik meminta keterangan warga perumahan Bumi Puspiptek Asri,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa kepada Kabar6.com, Sabtu (20/6/2020).

Meski demikian, ia terangkan, pihaknya belum bisa langsung percaya informasi itu sebelum mengecek langsung ke lokasi proyek.

**Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Minta Keterangan Warga BPA Terkait Proyek GIPTI.

Bambang pastikan dalam waktu dekat tim Korps Praja Wibawa bersama organisasi perangkat daerah terkait akan diterjunkan guna menelusuri kebenaran dari informasi tersebut.

“Katanya sih begitu. Tapi, untuk lebih jelasnya tim kami akan cek langsung ke lokasi apakah benar makam itu ada atau tidak,” ujar Bambang.(Tim K6)




PPDB Online di Tangsel Lewat WhatsApp dan Ojol, Begini Caranya

kabar6.com

Kabar6-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipermudah. Pada masa tatanan hidup baru (new normal) setiap orangtua/wali murid bisa memanfaatkan sistem dalam jaringan atau daring.

“Cukup kirim dokumen melalui WhatsApp ataupun bisa melalui ojek online,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, Sabtu (20/6/2020).

Ia menjelaskan cara mengirimkan dokumen persyaratan PPDB lewat WhatsApp. Pertama, lakukan pendaftaran seperti biasa secara online dengan membuka situs resmi website PPDB Tangsel. Kemudian, pilih sekolah dan jalur yang diinginkan.

Setelah memilih jalur maka formulir PPDB diunduh hingga kemudian diprint. Lembaran formulir diisi lengkap sesuai data identitas pemohon.

“Setiap sekolah 5 operator yang siap menerima kiriman itu, nomor WhatsApp di website juga ada daftar nomor WhatsApp sekolah-sekolah, kemudian di masing-masing sekolah ada spanduk, di spanduk ada nama dan nomor WhatsApp yang bisa dihubungi, ada semua lengkap,” terangnya.

Kalau formulir dan persyaratan sudah dilengkapi, lanjut Taryono, kirim kirim ke kontak Whatsapp ke operator. Pilihan lainnya bisa menggunakan jasa antar barang lewat ojek online.

“Boleh aja yang terpenting tersampaikan, lewat WA lebih gampang lah nanti oleh operator dijawab siap akan kami tindak lanjuti, diterima oleh operator, bener gak pengisian formulirnya,formulirnya bener gak, sesuai kelengkapan nama lengkap, alamat dan sebagainya kan itu, nomor NIK nya, dan ketika yang di formulir itu ditulis nomor NIK sesuai gak itu dengan KK,” paparnya.

**Baca juga: Pemkot dan DPRD Tangsel Bahas Ruislag Aset Daerah Dengan BSD.

Operator mengecek ketika pendaftar menulis nomor USBN persis tidak dengan LKHB yang dikirimkan foto copy nya. “Kalau sudah clear udah semua beres diverifikasi, maka kemudian dibalas operator ke yang bersangkutan untuk pendaftaran,” tutur Taryono.

“Alhamdulillah PPDB semua lancar tiap sekolah, untuk tahap pertama dimulai tanggal 16 sampai 20 Juni 2020, tahap pertama ada 3 jalur afirmasi, perpindahan orang tua, atau zonasi, tahap kedua tanggal 30 Juni 2020 – dan berakhir tanggal 2 Juli akan diumumkan tanggal 6 Juli 2020,” tambahnya.(eka)




Proyek Rabat Beton Jalan Di Pasir Nangka Disoal, Ini Kata Pendamping

Kabar6.com

Kabar6-Pendamping desa di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Riki Kristanto menyatakan jika benar ada ketidaksesuian kegiatan proyek rabat beton jalan di Kampung gudang RT 05/05 Desa Pasir Nangka, harus dilakukan pengukuran secara real.

Proyek itu disoal oleh anggota DPP Lembaga Investigasi Negara karena tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja.

“Posisi pendamping desa di kecamatan berkewajiban untuk mengawal, kegiatan di desa mulai perencanaan, monitoring dan laporan laporan kegiatan yang sifatnya lebih ke arah regulasinya,” ungkap Riki ditemui kemarin.

Riki menjelaskan, proyek ini dibiayai oleh pemerintah pusat melalui anggaran yang digunakan adalah anggaran Dana Desa 2020. Acuannya dari Peraturan Kementerin Keuangan Nomor 205 dan Peraturan Menteri Desa Nomor 11.

“Masih bisa dilakukan untuk kegiatan fisik, bagi desa yang sudah turun anggaran,” kata Riki.

**Baca juga: ASN dan Polisi di Tigaraksa Kembalikan Bansos Covid-19.

Ditempat yang sama, Haryanto, teknisi pendamping enggan menanggapi tidak adanya papan informasi kegiatan proyek.

” Saya rasa itu sesuai dengan perencanaan, kalau lokasi jalan itu sudah keras nggak perlu lagi pakai makadam. Untuk lebih jelasnya lebih baik langsung ke desanya sebagai pelaksana yang tau persis, jangan ke kita, nggak ada solusinya dan papan informasi itu harusnya ada,” ujarnya ditemui di kantor Kecamatan Tigaraksa.(CR)




ASN dan Polisi di Tigaraksa Kembalikan Bansos Covid-19

Kabar6-Bambang Prayoga Kepala Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membenarkan perihal dua orang warganya yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota polisi mendapatkan BST covid19 sumber APBD Kabupaten Tangerang

” Betul pak, awalnya data pengajuan dari tingkat RT lalu diinput di desa kemudian dishare ke dinsos melalui kecamatan,” ungkap Bambang kepada kabar6.com, Jumat (19/6/2020) malam.

Bambang mengatakan, pada saat pendataan pihak RT tidak mengetahui bahwa warga berinisial R merupakan anggota polisi dan SP sebagai guru.

“Sebagai langkah dari kami saat ini mengajukan permohonan pembatalan (cancel) nama penerima bantuan tersebut ke Dinsos,” kata Bambang

Bambang melanjutkan, setelah dikonfirmasi kembali, kedua penerima bansos itu menyerahkan kembali ke ketua RT setempat

**Baca juga: Begini Cerita Wahyu, Tukang Pijat yang Bertahan Di Saat Covid-19.

“Yang bersangkutan bersedia untuk dipindahalihkan ke yang berhak,” jelas Bambang.

Diberitakan sebelumnya bahwa pembagian BST Covid-19 yang bersumber dari APBD 2020 Kabupaten Tangerang untuk Desa Sodong tercatat sebanyak 337 Kepala Keluarga.(CR)




PMII Duga Belasan SPBU Indomobil di Pandeglang Tidak Berizin

Kabar6.com

Kabar6-Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang mengendus adanya perusahaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak mengantongi perizinan resmi. Salah satunya adalah milik Indomobil.

“Perusahaan pengisian bahan bakar dianggap tak berizin hanya satu yang berizin dari sekian belasan berdiri,” kata Ketua PMII Pandeglang Yandi, Jumat (19/6/2020).

Menurut Yandi, PMII mempertanyakan sikap pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif yang menutup mata. Badan usaha itu sudah lama berdiri.

PMII menduga aturan dilanggar oleh pihak perusahaan yaitu Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perda Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.

**Baca juga: Ini Kronologis Sementara Kapal Tenggelam di Selat Sunda.

Kemudian juga melanggar Perda Nomor 36 Tahun 2012 tentang Izin Pemanfaatan Ruang, Jo Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal.

“Seolah-olah aturan yang ada tidak digubris dan pemerintah tidak tegas,” terangnya.(aep)




Ini Kronologis Sementara Kapal Tenggelam di Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 10 orang dikabarkan menghilangkan setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Kejadian terjadi saat Kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda Pandeglang dengan Pilot On Board (POB) sebanyak 16 orang.

Dari 16 orang sebanyak 10 orang dinyatakan hilang. Humas Basarnas Banten Warsito mengatakan, Basarnas Banten baru menerima laporan pada Jumat, 19 Juni 2020 sekitar 17.26 WIB.

Kemudian tim bergeser menuju titik penjemputan terhadap enam orang nelayan dari Pelabuhan Merak dermaga 6 menggunakan Kapal KSOP KN 372 Warsito juga belum mengetahui identitas para nelayan.

“Untuk 10 orang masih kita dalami setelah penjemputan 6 orang ini, soalnya info belum tahu persis kronologisnya. Semntara saya lagi onboard di kapal KSOP KN.372 menuju titip penjemputan,” katanya, Jumat (19/6/2020).

**Baca juga: Basarnas Banten Cari 10 Penumpang Kapal Tenggelam Di Selat Sunda.

Kronologis sementara kejadian itu bermula pada Kamis 18 Juni kemarin KM Puspita Jaya berangkat dari Banten rencana menginap di Pulau Rakata yang terletak di perairan Selat Sunda. Namun keesokan harinya kapal tersebut terbalik.

“KM Puspita Jaya kapal terbalik. Keesokan harinya 16 orang POB berenang menuju Pulau Panahitan. Karena tidak kuat 6 orang kembali ke kapal terbalik tersebut. Sementara 10 orang lainnya menghilang,” terangnya.(aep)