oleh

Begini Cerita Wahyu, Tukang Pijat yang Bertahan Di Saat Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Wahyu Putra (37), tukang pijat keliling mengeluhkan sepinya konsumen selama masa pandemi Covid-19.

Pria asal Kendal, Jawa Tengah ini mengaku dalam tiga bulan terakhir hanya mendapatkan beberapa orang konsumen.

“Biasanya sebelum covid19 saya bisa dapat panggilan pijat sebanyak 25 hingga 30 orang. Sekarang cuma dapat konsumen paling banyak 3 orang dalam sebulan,” ungkap Wahyu, kepada Kabar6.com, Jumat (19/6/2020).

Menurut Wahyu, dia bersama istri benar- benar terpukul dengan kondisi yang serba tak menentu saat ini.

Kebutuhan hidup setiap hari tak bisa ditawar- tawar. Sementara, penghasilannya kini merosot tajam hingga ke titik yang cukup memprihatinkan.

“Sekarang konsumen tidak ada lagi yang mau mijit, mereka sepertinya sangat takut dengan penyebaran covid -19,” katanya.

**Baca juga: DBMSDA Kabupaten Tangerang Tambal jalan Rusak Di Jalan Raya Pemda.

Meski penghasilannya minim, Wahyu tetap memiliki semangat dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Dia, harus tetap bertahan melawan kerasnya hantaman covid19.

“Sampai hari ini saya masih keliling kampung mencari sesuap nasi untuk menafkahi keluarga. Bagi saya tidak ada kata letih untuk mencari uang halal. Kalau ada yang mau mijit bisa langsung hubungi saya lewat nomor WA 081908250513,” ujar pria yang tinggal disebuah rumah kontrakan di Kampung Kadu Sabrang, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email