oleh

Cara ‘Memperlakukan’ Makanan Sehat yang Tepat

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini makanan sehat seringkali dinilai berdasarkan label yang tertera pada kemasannya, antara lain produk dengan label gluten free, organik atau tanpa lemak.

Benarkah cara menentukan makanan sehat cukup dilihat dari labelnya? Melansir Kompas, seorang pakar nutrisi bernama Nicole Granato dan Marissa Lippert menjelaskan, ketika membaca label tanpa lemak atau rendah kalori, konsumen bisa saja langsung membelinya karena menganggap makanan itu sehat. Padahal, sehat bukan hanya membatasi asupan lemak dan kalori, namun mengonsumsi makanan yang tepat untuk tubuh kita. Sementara, semua makanan yang sudah diproses dan dikemas, sudah menjadi makanan buatan.

Banyak orang tertipu dengan klaim produk. Faktanya, mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan kalori sehat alami, justru bisa membuat tubuh tetap bugar dan sehat dalam jangka waktu panjang.

Disarankan agar kita selalu memperhatikan bahan yang tertera pada kemasan. Ketika kita tidak mengenalnya, maka kita harus berhati-hati jika mau membeli produk tersebut, atau bahkan mungkin lebih baik tidak membelinya sama sekali.

Sementara Lippert juga mengingatkan agar kita tidak serta merta menilai sebuah menu makanan sehat tanpa memperhatikan porsinya. Ia mencontohkan jus, smoothie, atau semangkuk besar puding chia dengan banyak kacang-kacangan, granola, dan buah. Secara teori makanan tersebut memang sehat. Namun jika porsi yang dikonsumsi besar dan gula yang terkandung di dalamnya cukup banyak, maka makanan tersebut belum tentu sesehat yang kita dibayangkan.

“Cerdaslah menakar porsi makan kita, dan apa yang kita beli menjadi kunci dalam menjaga pola makan sehat,” kata Lippert.

Hal lain, Granato mengingatkan soal kandungan gula yang terkandung dalam sejumlah jenis minuman. Ketika mengonsumsi es teh, misalnya, pastikan minuman tersebut tak mengandung gula, pewarna atau pemanis buatan. Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengandung asam tinggi dan bisa mengakibatkan sejumlah penyakit, seperti inflamasi, dan melemahnya sistem pencernaan. ** Baca juga: Jangan Sembarangan, Ada Cara Aman Gunakan Toilet Umum

Hindari pula air dengan tambahan vitamin dan mineral. “Pilihlah air dengan alkali tinggi,” kata Granato.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email