oleh

Bupati Tangerang Gelar Rapat Terbatas Bahas Covid-19 Agar Tidak ke Zona Merah Lagi

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menggelar rapat terbatas bersama jajaran OPD untuk membahas perkembangan COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 mengingat saat ini Kabupaten sudah masuk zona orange di Banten.

Bupati Zaki mengingatkan kepada seluruh jajarannya. Untuk Dinas Kesehatan agar selalu dan terus menerus melakukan tracing serta Swab Test kepada masyarakat sehingga kita bisa antisipasi penyebaran virus corona.

“Jangan sampai terjadi peningkatan jumlah kasus kembali karena saat ini posisi Kabupaten Tangerang sudah berada di zona orange,” kata Zaki di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Jumat (6/11/2020).

Di Kabupaten Tangerang ini, kata Zaki, sudah keluar dari zona merah. Jadi jangan sampai masuk kembali ke dalam zona merah terutama saat libur panjang kemarin dihawatirkan adanya lonjakan kasus atau cluster libur panjang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menambahkan, sekarang sudah berada di zona orange dan kita harus mempertahankannya dan kalau bisa terus menekan laju perkembangan COVID-19 di Kabupaten Tangerang Jangan sampai kita kembali masuk ke zona merah.

“Kita Sudah turun terendnya di November, kita juga harus kita antisipasi lonjakan kasus dan jangan sampai itu terjadi, dan kita juga harus terus menjaga masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang kira-kira akan menimbulkan kerumunan massa,” ungkap Sekda.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardinanti mengatakan, sesusi arahan Bupati Tangerang, pihaknya terus melakukan Swab Test kepada masyarakat dan terus melakukan tracking untuk menekan jumlah kasus yang ada.

“Sesuai arahan pimpinan kami terus melakukan penelusuran jangan sampai terjadi lonjakan kembali kasus COVID-19 di Kab. Tangerang,” ucap Desi di tempat yang sama.

**Baca juga: Peringati Hari Dharma Karyadhika ke-75, Rutan Kelas I Tangerang Gelar Baksos

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari website resmi Pemkab Tangerang per 5 November 2020, jumlah suspek dirawat 50 orang, jumlah kasus konfirmasi 3.081, total kasus konfirmasi dirawat 112, total kasus konfirmasi isolasi 78, jumlah konfirmasi sembuh 2822, dan kasus konfirmasi meninggal 69. (vee)

Print Friendly, PDF & Email