oleh

BPBD Tangsel Turunkan Tim Cek Tembok Roboh di Serpong

image_pdfimage_print
Kantor BPBD Tangsel.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengecek lokasi robohnya tembok perumahan elit di Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong.

Kepala BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi menyatakan, pihaknya belum mengetahui peristiwa itu dan baru mendapatkan informasi dari Kabar6.com, perihal robohnya tembok belakang perumahan yang merusak dua warung.

“Jujur saja saya baru tahu peristiwa ini dan segera menurunkan TRC ke lokasi kejadian,” kata mantan Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel ini melalui pesan singkat telepon selularnya, Senin (25/1/2016).

Uci mengungkapkan, pihaknya akan mengecek penyebab robohnya tembok belakang perumaha mewah itu, apakah hujan deras yang menyebabkan tanah di bawah tembok menjadi tergerus atau konstruksi tembok yang lemah.

“Nanti akan diketahui penyebab tembok itu roboh setelah kita cek ke lokasi, bisa jadi karena hujan deras yang menggerus tanah di bawah tembok atau memang kontruksi tembok yang tidak kuat,” terang Uci.

Menurut Sihan Susanto, warga setempat, dirinya sempat terkejut ketika hujan deras yang tidak kunjung reda kemarin dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh di sekitar depan sekolah Bina Nusantara (BINUS), tetapi cuma sebentar saja terdengar.

“Saya lantas segera mendekati asal muasal suara gemuruh itu berasal dan ternyata tembok belakang perumahan elit itu roboh dan menimpa gerai pulsa juga warung rokok sampai rusak berat,” ucap pria yang akrab disapa Rombeng itu ketika ditemui Kabar6.com di lokasi kejadian, kemarin.**Baca juga: Eks Anggota Gafatar Ditampung di Dinsosnakertrans Tangsel.

Kendati demikian, sambung Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Serpong, pihak penanggung jawab perumahan elit itu harus segera bertanggung jawab mengganti kerusakan terhadap kedua warung yang tertimpa itu. **Baca juga: Tembok Perumahan di Serpong Roboh, Dua Warung Rusak.

“Alhamdulillah kejadiannya kedua warung itu sedang tutup kalau tidak bisa ada korban jiwa, tetapi pengelola perumahan elit tersebut harus bertanggung jawab mengganti kerusakan,” harap Rombeng.(ard)

Print Friendly, PDF & Email