oleh

BPBD Lebak Petakan Daerah Rawan Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Ada 15 Kecamatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi kekeringan dan krisis air bersih tahun 2022.

“Betul, sudah dipetakan mana saja daerah rawan terjadi kekeringan dan berpotensi mengalami krisis air bersih tahun ini,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama kepada Kabar6.com, Kamis (17/2/2022).

Dari hasil pemetaan, 15 dari 28 kecamatan di Lebak masuk dalam kategori daerah rawan kekeringan dan krisis air bersih.

“Kecamatan Cimarga, Kalanganyar, Cibadak, Warunggunung, Sajira, Muncang, Maja, Cirinten, Cileles, Banjarsari, Wanasalam, Cihara, Bayah, Cilograng dan Wanasalam. Ada 31 desa, dan paling banyak desa di Warunggunung dan Cileles,” urai Febby.

**Baca juga: Masyarakat Bayah Demo PT Cemindo Gemilang karena Rusak Lingkungan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kata dia, kebutuhan rata-rata air bersih di 31 desa tersebut 4.000 sampai 15.000 liter per hari. Meski prediksi BMKG tidak ada potensi kemarau berkepanjangan, namun distribusi air bersih sudah dipersiapkan mengantisipasi terjadinya kekeringan ekstrem.

“OPD teknis juga sedang didorong untuk membuat sarana MCK dan air bersih, termasuk Dinas PU tahun ini akan membangun 7 embung untuk menampung air mengantisipasi kekeringan.” kata Febby.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email