Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyampaikan, bencana longsor pada Minggu (3/3/2024), terjadi di 3 titik.
Selain di Desa Ciherang Kecamatan Cibeber, longsor akibat cuaca ekstrem juga terjadi di Warung Banten Cibeber serta di Pasirhaur Kecamatan Malingping.
Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, dari 3 titik longsor tersebut menyebabkan 14 rumah milik warga terdampak.
“Sembilan rumah dengan rincian 5 rusak berat dan 4 rusak ringan di Ciherang. Kemudian di Warung Banten ada 2 rumah terdampak dengan kondisi rusak sedang, dan 3 rumah di Malingping,” kata Febby, di Rangkasbitung, Senin (4/3/2024).
Sambil dilakukan asesmen dan pendataan, BPBD juga mendistribusikan bantuan paket logistik kepada warga yang rumahnya terdampak longsor di wilayah-wilayah tersebut.
**Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Suara Pileg di Kelapa Dua Tangerang Harus Diusut
“Sementara langkah yang dilakukan kami coba ajukan bantuan berupa dana tunggu hunian kepada pemerintah untuk warga terdampak,” ujar Febby.
Terkait dengan rumah yang sudah tidak mungkin dapat ditempati karena hancur, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Perkim sambil menunggu hasil asesmen apakah rumah terdampak bisa dibangun kembali di lokasi yang sama.
“Untuk rumah yang di Warung Banten hanya bagian belakang, dan pemiliknya tidak sampai mengungsi,” ucap Febby.
“Sementara di Pasirhaur kejadian pertama sempat terlaporkan kepada kami pada tanggal 12 Januari 2014 dan bantuan kedaruratan sudah dikirimkan saat itu. Kondisi (rumah) saat itu belum terlalu parah, tapi karena dampak hujan seharian di sana mengakibatkan tiga rumah yang terdampak kondisinya menjadi rusak berat,” paparnya.(Nda)
