oleh

BNN Tangerang Kesulitan Putus Mata Rantai Narkoba

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seiring dengan datangnya tahun ajaran baru, para pengedar pun mulai mengincar pasarnya, yaitu kalangan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga SMU.

Demikian dikatakan Kepala BAdan Narkotika NAsional (BNN) Kota Tangerang, AKBP Akhmad, Rabu (6/9/2017).

“Kalau untuk pelajar SMU, biasanya bandar menjerat pengguna pemulanya dengan memberikan narkopba secara gratis, hingga kecanduan. Sedangkan untuk pelajar SD, para bandar sengaja mengedarkan narkoba dalam bentuk permen,” ujar Akhmad lagi.**Baca juga: Tramadol Dijual bebas, Tangsel Darurat Psikotropika.

Saat ini, BNN Kota Tangerang terus berupaya mencari cara guna memutus mata rantrai peredaran narkoba diwilayahnya.**Baca juga: Bebas Beredar di Tangsel, Setrip Tramadol Dijual Rp20 Ribu.

“Sayangnya disini tidak ada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), seperti peredaran obat keras jenis tramadol. Jadi kami agak kesulitan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas temuan barang mengandung narkoba,” ujar Akhmad.(BL/wk)

Print Friendly, PDF & Email