Kabar6-Inilah salah satu manfaat dari kecanggihan teknologi. Berkat Google Maps, seorang pria bernama David Lee Niles (72) yang hilang tanpa jejak, dapat ditemukan kembali, meskiun dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Bagaimana kisahnya? Melansir Independent, Niles terakhir kali diketahui keberadaannya pada malam 11 Oktober 2006, di pub lokal bernama Jake’s Bar yang terletak di Byron Center, Michigan. Niles, dilaporkan oleh keluarganya, bertemu dengan seorang teman di sana, namun ia segera pergi meninggalkan pub dengan kondisi terburu-buru. Pria ini diketahui menderita kanker dan diyakini telah pergi karena mengalami ketidaknyamanan akibat penyakit tersebut.
Nah, semenjak itulah tidak ada yang melihatnya lagi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan Niles, namun pria itu seperti ditelan Bumi. Lima tahun setelah peristiwa tersebut, keluarga Niles yang kehilangan semua harapan menerbitkan obituari dengan tulisan ‘David Lee Niles, 72 tahun, meninggal dan hanya Tuhan yang tahu waktu dan tempatnya. ‘
Tak disangka, sembilan tahun setelah kepergiannya, seorang pria bernama Brian Houseman, mengatakan bahwa dia melihat kendaraan dalam kolam. Dan hal yang lebih luar biasa adalah kendaraan tadi terlihat tenggelam di kolam terekam dengan jelas di satelit Google (Google Maps). Houseman memberi tahu WOOD-TV, bahwa dia melihat kendaraan di kolam yang terletak kurang dari satu mil dari tempatnya berada.
Rupanya, air kolam yang agak keruh menyembunyikan mobil dari pandangan kasat mata. Polisi pun segera bergegas ke tempat kejadian setelah dihubungi oleh Houseman. Mobil itu dikeluarkan dari kolam setelah sekian lama tenggelam. ** Baca juga: El Helicoide, Mal yang Kini Berubah Fungsi Menjadi Penjara
Dalam mobil itu, polisi juga menemukan mayat dalam kendaraan, dan mereka percaya itu adalah Niles. Mereka juga menemukan dompet Niles di dalam mobil. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia
“Bagi kami hari ini, ini adalah penutupan pencarian yang panjang. Mengapa Tuhan menunggu sembilan tahun, saya tidak tahu, tetapi kami bahagia karena bisa membawanya pulang, kata menantu Niles.(ilj/bbs)
