oleh

Gara-gara Ikuti Google Maps, Pria di AS Tewas Terjatuh dari Jembatan Runtuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Nahas benar nasib Philip Paxson. Pria ini tewas terjatuh dari sebuah jembatan runtuh setelah mengikuti arahan dari Google Maps. Pihak keluarga Paxson pun menggugat Google karena dianggap gagal memperbarui sistem navigasi mereka.

Dalam isi gugatan disebutkan, Paxson yang berprofesi sebagai penjual peralatan medis dan ayah dua anak, tenggelam setelah Jeep Gladiator miliknya jatuh ke Snow Creek di Hickory, North Carolina, Amerika Serikat (AS). Melansir kcra, saat itu Paxson sedang dalam perjalanan pulang dari pesta ulang tahun kesembilan putrinya melalui lingkungan asing, ketika Google Maps diduga mengarahkannya untuk menyeberangi jembatan yang runtuh.

“Anak-anak perempuan kami bertanya bagaimana dan mengapa ayah mereka meninggal, dan saya kehilangan kata-kata yang dapat mereka pahami karena, sebagai orang dewasa, saya masih tidak dapat memahami bagaimana mereka yang bertanggung jawab atas petunjuk arah GPS dan jembatan dapat bertindak dengan cara seperti itu. kurang memperhatikan kehidupan manusia,” kata Alicia, istri Paxson.

Polisi yang menemukan jenazah Paxton di dalam truknya yang terbalik dan sebagian terendam mengatakan, tidak ada pembatas atau tanda peringatan di sepanjang jalan yang tersapu air tersebut. Dia telah keluar dari tepian yang tidak dijaga dan jatuh sekira enam meter.

Patroli Negara Bagian Carolina Utara mengungkapkan, jembatan itu tidak dikelola oleh pejabat lokal atau negara bagian, dan perusahaan pengembang aslinya telah dibubarkan. Gugatan tersebut menyebutkan beberapa perusahaan pengelola properti swasta yang diklaim bertanggung jawab atas jembatan dan tanah di sebelahnya.

Menurut isis gugatan, beberapa orang telah memberi tahu Google Maps tentang keruntuhan tersebut pada tahun-tahun menjelang kematian Paxson dan mendesak perusahaan tersebut untuk memperbarui informasi rutenya.

Pengajuan pengadilan mencakup catatan E-mail dari penduduk Hickory lainnya yang telah menggunakan fitur ‘sarankan edit’ pada peta pada September 2020 untuk memperingatkan perusahaan bahwa mereka mengarahkan pengemudi melewati jembatan yang runtuh.

Konfirmasi E-mail pada November 2020 dari Google mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menerima laporannya dan sedang meninjau perubahan yang disarankan, tetapi gugatan tersebut mengklaim bahwa Google tidak mengambil tindakan lebih lanjut.

“Kami sangat bersimpati kepada keluarga Paxson,” kata Juru Bicara Google Jose Castaneda kepada The Associated Press. “Tujuan kami adalah memberikan informasi rute yang akurat di Maps dan kami sedang meninjau gugatan ini.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email