Kabar6-Henan Provincial Human Sperm Bank atau Bank Sperma Manusia Provinsi Henan di Tiongkok, mengadakan kontes unik bagi para mahasiswa untuk menemukan siapa yang memiliki kualitas sperma terbaik.
Para kontestan, melansir thestar, ditawari uang tunai masing-masing sekira lebih dari Rp12 juta untuk menyumbangkan sperma mereka. Tujuan diadakan kontes itu adalah untuk menemukan pria dengan jumlah sperma tertinggi dan sperma paling kuat. Menurut laporan, kontestan memiliki waktu 50 hari untuk memberikan hingga 20 donasi.
Mereka juga akan mendapat kompensasi atas biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya transportasi dan jumlah donasi sperma yang diberikan. Kontestan harus berusia 20-45 tahun dan memiliki tinggi badan minimal 1,65 meter. Selain itu, mereka tidak boleh perokok, pecandu alkohol, pengguna narkoba, atau memiliki riwayat hubungan seksual sesama jenis maupun pergaulan bebas.
Sampel sperma akan dievaluasi berdasarkan setidaknya empat kriteria, yakni konsentrasi, volume, struktur, dan motilitas sperma, atau seberapa cepat pergerakan sperma.
Kontes yang diumumkan pada 10 September lalu, dilakukan ketika negara tersebut bergulat dengan laporan penurunan jumlah sperma di kalangan pria, yang berkontribusi terhadap rendahnya angka kelahiran.
“Karena pencemaran lingkungan dan tekanan kerja, kualitas sperma secara keseluruhan menurun. Hal ini menyebabkan kemandulan pada sejumlah pasangan suami istri, sehingga menimbulkan ketidakharmonisan dalam keluarga dan masyarakat. Ibarat darah, donor sperma merupakan kegiatan kemanusiaan. Hal ini bisa membawa kabar baik bagi pasangan infertil. Oleh karena itu, kami menyerukan kepada mahasiswa untuk mendonasikan spermanya agar dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat,” demikian pernyataan Bank Sperma Provinsi Henan di Weibo.
Diketahui, Tiongkok telah menghapus kebijakan satu anak yang telah berlaku selama puluhan tahun pada 2015, sehingga semua pasangan dapat memiliki dua anak.(ilj/bbs)
