oleh

Bagaimana Membedakan Kulit Kering & Kulit Dehidrasi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini orang mengira kulit kering sama dengan kulit dehidrasi, karena memiliki gejala yang hampir sama yaitu kulit terasa kering dan tidak elastis. Padahal, kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi, termasuk perawatannya pun bisa berbeda.

Kulit dehidrasi, melansir Aura, adalah kondisi kulit yang kandungan airnya kurang optimal, sehingga mempengaruhi tekstur kulit. Biasanya terjadi karena faktor eksternal, salah satunya suhu panas atau perubahan cuaca.

Kondisi ini berbeda dengan kulit kering, yang terjadi karena kurangnya produksi minyak atau sebum. Selain perubahan cuaca, faktor eksternal lain yang menyebabkan kulit dehidrasi antara lain pemakaian produk perawatan kecantikan yang kurang tepat dan tidak memenuhi kebutuhan kulit, hingga pola diet yang salah.

Sebenarnya kulit dehidrasi memiliki gejala spesifik yang membedakannya dari kulit kering. Kulit yang kekurangan asupan cairan akan berwarna kusam. Sementara kulit kering ditandai dengan kondisi kulit pecah-pecah bahkan terkadang hingga mengelupas. Hal yang patut diwaspadai serta diketahui adalah, dehidrasi kulit bisa terjadi pada jenis kulit apa pun, baik itu pada jenis kulit kering, berminyak, maupun normal. Terlebih apabila Anda tidak memberikan perawatan yang tepat, baik dari dalam maupun luar.

Saat kurang minum, otomatis kandungan air dalam kulit berkurang, termasuk pada kulit berminyak. Ketika kulit memproduksi minyak berlebihan, bisa jadi itu pertanda Anda terkena dehidrasi. Hal ini karena jika kekurangan cairan, kulit otomatis mengirim sinyal ke kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai mekanisme pertahanan. ** Baca juga: Ternyata Polusi Udara Dapat Sebabkan Kegemukan

Karena itulah, penggunaan pelembap atau moisturizer harus dilakukan tidak hanya untuk pemilik kulit kering, tapi juga untuk kulit berminyak dan normal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email