Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan menggelar salat Idul Adha 1443 Hijriah di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (10/7/2022).

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Lebak, Al Kadri, mengatakan, penyelenggaraan salat Idul Adha mengikuti ketetapan pemerintah mengenai pelaksanaan Idul Adha melalui sidang isbat.

“Iya salat Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemerintah, tanggal 10 Juli di Alun-alun Rangkasbitung pukul 06.30 WIB,” kata Al Kadri saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (8/7/2022).

Pimpinan Ponpes Al Abror KH Ahmad Hudori akan bertindak sebagai imam dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak H. Badrusalam sebagai khatib.

“Pemerintah sudah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, itu kami sampaikan kepada masyarakat agar diikuti. Tapi kalau ada yang berbeda ya tidak bisa memaksa, silahkan diikuti sesuai keyakinan masing-masing,” tutur Al Kadri.

**Baca juga: Layanan Kunjungan Tatap Muka di Lapas Rangkasbitung Kembali Dibuka, Prokes Tetap Dilakukan

Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam, mengimbau, meski berada pada level I PPKM dan kasus COVID-19 yang turun, namun masyarakat yang melaksanakan salat Idul Adha maupun pemotongan hewan kurban tetap mentaati protokol kesehatan (Prokes).

“Walaupun sudah ada pelonggaran-pelonggaran, salah satunya tentang saf salat berjamaah bisa rapat, tapi menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun tetap harus dilakukan sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus,” pesan Badrusalam.(Nda)

Kabar6-PMI Kota Tangerang terus melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi khusus untuk membuat janji mendonorkan darah, pengecekan stok darah, dan lain-lain. Aplikasi ini diluncurkan Kamis, (7/7/2022) sekaligus sebagai terobosan baru setelah HUT PMI Kota Tangerang ke-23.

“Jadi, aplikasi ini akan memudahkan masyarakat untuk membuat janji kapan akan mendonorkan darah, informasi stok darah, permintaan darah, dan sebagainya. Ini terobosan dari kami untuk masyarakat Kota Tangerang agar lebih mudah untuk membantu sesama,” ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, Jumat (8/7/2022).

Oman mengatakan, bahwa aplikasi Donor Darah ini sudah bisa didapatkan di Play Store, dengan nama Donor Darah PMI Kota Tangerang. Untuk saat ini, hanya bisa didapatkan di Play Store atau Android.

“Sementara, baru untuk Play Store saja. Mudah-mudahan secepatnya kami akan kembangkan juga sehingga bisa didapatkan di AppStore untuk iOS atau iPhone,” lanjutnya.

**Baca juga: KONI Desak Pemkot Tangerang Segera Rampungkan Venue Porprov

Oman berharap, dengan adanya aplikasi ini masyarakat jadi lebih mudah untuk mendonor atau mendapatkan darah tanpa perlu mendatangi kantor PMI Kota Tangerang.

“Semoga jadi lebih banyak masyarakat yang akan mendonorkan darah dengan adanya aplikasi ini. Aplikasi Donor Darah ini juga memudahkan masyarakat tanpa perlu mendatangi kantor PMI Kota Tangerang hanya untuk membuat janji donor darah,” harapnya. (Oke)

Kabar6-Layanan kunjungan tatap muka di Lapas Kelas III Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, bakal dibuka kembali setelah hampir dua tahun tidak dilakukan karena peningkatan kasus COVID-19.

Namun untuk persiapannya, pihak lapas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
(Dinkes) dan Satgas COVID-19 Lebak.

“Sudah hampir dua tahun keluarga tidak bisa berkunjung bertatap muka dengan
warga binaan, jadi ini pasti sangat ditunggu. Tapi karena masih dalam kondisi pandemi, kemungkinan risiko penyebaran itu mungkin terjadi, jadi kami minta masukan dari Satgas dan teman-teman Dinkes Lebak,” kata Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, Kamis (7/7/2022).

Budi mengatakan, koordinasi yang dilakukan supaya pihaknya mendapat saran dan masukan agar kunjungan tatap muka yang kembali dibuka benar-benar sesuai dengan standar protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.

“Agar bisa menilai dan memberikan saran serta masukan kepada kami supaya SOP yang dibuat ini sudah siap diimplementasikan sesuai dengan standar protokolnya,” ucap Budi.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Lebak, dr Firman Rachmatullah, meyakini, animo
masyarakat terhadap layanan tatap muka akan tinggi. Maka itu, pentingnya pelaksanaan sesuai SOP dengan menerapkan prokes.

“Kalau melihat kesiapan sarana prasarana termasuk alur dan SOP yang telah dibuat Kalapas dan jajarannya, ini sudah sesuai dengan edaran dari Dirjen Lapas dan Instruksi Mendagri terkait Pemberlakukan PPKM Level 1 di Lebak,” ungkap Firman.

**Baca juga: Bos Horison Rahaya Resort Pimpin PHRI Lebak

“Betul harus ada pembatasan dan penerapan prokes, yang penting di ruang terbuka, semi terbuka dan indoor tetap ya jaga protokol kesehatannya,” sambung Firman.

Usai meninjau dan melakukan simulasi alur kunjungan tatap muka, Satgas COVID menilai Lapas Rangkasbitung sudah siap dan layak untuk membuka kembali layanan kunjungan tatap muka.(Nda)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan populasi hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meningkat. Meski demikian tak sedikit pula di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

“Diduganya itu masih akan terjadi, sekarang aja sudah hampir 700 yang terjangkit PMK semuanya, dari 700 itu yang sudah diobati hampir 80 persen sudah hampir pulih kembali,” ungkapnya, Kamis, (7/7/2022).

Ia mengatakan, bisa dipastikan untuk penyuntikan hewan ternak akan terus berjalan. Pemerintah daerah hanya punya waktu pendek karena pemotongan hewan kurban semakin dekat makanya dimaksimalkan penyuntikan vaksinasi.

“Jadi bukan yang buat dipotong untuk kurban, yang sekarang disuntik itu memang buat ternak. Jadi selama hewannya diberikan pengobatan akan membaik dan bisa dilakukan penjualan sebagai hewan kurban, kita punya waktu pendek loh untuk kedapannya,” kata Zaki.

Hewan ternak yang masih kecil sampai indukan akan diberikan vaksinasi. Meski sudah divaksin pengobatan hewan ternak tetap berjalan secara bertahap.

“Mudah-mudahan, obat akan dikirim terus oleh kementerian peternakan agar stok obat bisa mecover seluruh kebutuhan apabila, ditemukan hewan yang terjangkit PMK di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

**Baca juga: Dana BOS Disorot, Pejabat SMAN 18 Kabupaten Tangerang sudah Dirombak

Zaki mengimbau, bagi masyarakat Kabupaten Tangerang yang memiliki lapak lapak penjualan hewan kurban segera lapora kepada aparat terdekat yaitu desa ataupun kecamatan bila ditemukan gejala PMK pada ternaknya.

“Segera laporkan baik itu sapi, kerbau, ataupun domba, nantinya kita akan segera lakukan penanganan agar dari dinas pertanian dan ketahanan pangan langsung bisa memberikan obat penanganan untuk PMK,” pesannya. (Rez)

Kabar6-Sebanyak 105 orang personel gabungan dikerahkan ke lahan kosong milik Pertamina di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lahan seluas 8 hektare yang dijaga salah satu organisasi masyarakat itu dianggap telah picu persoalan.

“Ini kan ada komplain dari masyarakat, SMA 4 juga yg komplain kemudian dari masyarakat sekitar tanah milik Pertamina komplain kaitannya lingkungan yang tadinya bagus bersih banyak sampah banjir dan lain-lain,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Ahmad Yulianto, Kamis (7/7/2020).

Persoalan yang timbul dari tumpukan sampah membuat resapan dan saluran air tersumbat. Jika hujan lebat turun SMA Negeri 4 jadi tergenang banjir.

Kemudian juga masyarakat sekitar mengeluhkan bahwa akibat dari kegiatan pembakaran sampah picu polusi udara. Yulianto jelaskan, dari hasil musyawarah dengan ormas telah menemukan kesepakatan.

Pihak ormas yang menjaga lahan tidak akan membuang sampah dan puing di lahan milik Pertamina. Ia menyebutkan, kegiatan pembuangan sampah sudah terjadi sekitar tiga tahun terakhir.

**Baca juga: Digandeng DKI Jakarta Atasi Polusi, Pemkot Tangsel: Kita Tangani Bersama

Alat berat akan segera dikerahkan untuk membersihkan sampah di sekitar lahan kosong.

“Akan diratakan kembali, misalnya saluran air akan difungsikan kembali. Targetnya satu bulan ini,” tambah Yulianto.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) diajak bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemkot Bekasi untuk mengatasi polusi udara di ibu kota.

Salah satu poin kerjasama dalam mengatasi polusi udara adalah dengan melakukan uji emisi kendaraan bermotor.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengaku mendukung kerjasama dalam permasalahan tersebut.

Menurut Pilar, salah satu solusi penyelesainnya adalah uji emisi kendaraan bermotor. Selanjutnya permasalahan yang harus diatasi mengenai polusi adalah transportasi publik.

“Permasalahan ini ya kita tangani sama sama,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong, Kamis (7/7/2022).

Menurut Pilar, sampai saat ini belum ada kesepakatan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemprov DKI Jakarta. Namun, menurutnya program uji emisi tersebut sudah berjalan.

“Coba kembali menanyakan lagi ke Pemprov DKI kapan kira kira bisa melaksanakan MOU? karena kebetulan kita banyak pembahasan lain yang pengen ada sinergitas menengahi transportasi publik dan lainnya,” ungkapnya.

Saat ini, menurut Pilar, belum diadakan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Tangsel terkait ajakan kerjasama mengatasi polusi udara tersebut.

“Saya nunggu arahan pak wali kota tanggal berapa maksimal jumat, minggu ini lah,” tutupnya.

Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Pemkot Tangsel guna mengatasi masalah polusi udara di Ibu Kota.

**Baca juga: Begini Kronologi Truk Terguling yang Menyebabkan Macet di Fly Over Ciputat

Untuk diketahui, sebanyak 75 persen polusi udara di Ibu Kota berasal dari emisi kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.

“Kami, dalam waktu dekat, akan (membuat) momerandum of understanding (MoU) dengan Kota Bekasi dan Tangsel, khusus masalah iklim ini, masalah polusi udara,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada awak media di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (5/7/2022).(eka)

Kabar6-Sebuah kendaraan truk Mitsubishi box terguling di Fly Over Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas sepanjang Jalan Dewi Sartika yang menuju arah Pamulang macet parah.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas), Iptu Nanda Setya menerangkan, kecelakaan yang menyebabkan kemacetan tersebut bermula saat kendaraan Mitsubishi Box melaju dari arah Ciputat hendak ke arah Pamulang.

“Setibanya di Fly Over Ciputat diduga menghindari kendaraan roda 2 yang tidak diketahui identitasnya sehingga hilang kendali dan terguling,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (7/7/2022).

Karena kecelakaan tersebut, Nanda menjelaskan, arus lalu lintas sepanjang Jalan Dewi Sartika mengalami kepadatan kurang lebih selama 45 menit.

“Akibatnya arus lalu lintas mengalami kepadatan kurang lebih selama 45 menit,” ungkapnya.

“Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” lanjutnya.

Nanda menjelaskan, pihaknya dari Satlantas Polres Tangsel tidak mengetahui panjang kemacetan akibat dari kecelakaan truk terguling tersebut.

**Baca juga: FBR Tolak Gardu di Pondok Ranji Tangsel Dibongkar

Hanya saja, menurut Nanda, saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal, dan kendaraan sudah bisa melewati Fly Over Ciputat.

“Tidak termonitor berapa panjang kemacetan.(Jalanan, red) Sudah normal kembali, truk sudah diangkat,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur lintas atas atau flyover Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Mobil box Mitshubishi terbalik hingga menutupi ruas jalan menuju arah Pamulang.

Akibatnya arus kendaraan yang hendak melintasi kawasan tersebut menjadi macet arah. “Benar kejadian pukul 11.00 tadi,” kata Kanit Lakalantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Permana saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (7/7/2022).

Ia jelaskan, kronologi kejadian bermula saat mobil box yang dikemudikan pria berinisial M hendak melaju dari arah Ciputat kendak ke arah Pamulang.

Seetibanya di fly over Ciputat diduga menghindari kendaraan roda dua yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya mobil box hilang kendali dan terguling.

**Baca juga: FBR Tolak Gardu di Pondok Ranji Tangsel Dibongkar

Arus lalu lintas mengalami kepadatan kurang lebih selama 45 menit. “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas Nanda.

Terpisah, Restu Kurniawan, warga Ciputat saat melintasi kawasan itu pada pukul 13.45 WIB arus lalu lintas dari kedua arah belum normal. “Masih macet parah,” ujarnya.(yud)

Kabar6-Forum Betawi Rempug (FBR) setuju dengan rencana normalisasi. Namun surat perintah untuk membongkar gardu di lahan kosong milik Pertamina di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, mereka tolak.

“Karena kita ada di sini juga bukan sekonyong-konyong artinya ada surat tugas dari Pertamina,” kata Ketua Gardu 023 Gonggo Item, Marzuki Ismail, Kamis (7/7/2022).

Ia pastikan justru pihaknya siap membantu kegiatan normalisasi. Bila ada rencana pemindahan bangunan gardu mestinya ada musyawarah dan FBR dilibatkan.

“Tadi tiba-tiba ada surat pengosongan makanya kalau sampai gardu FBR dirubuhkan harga mati,” tegas Olay, panggilan akrabnya.

**Baca juga: Atasi Limbah Sampah, Dompet Dhuafa Fasilitasi Produksi Eco Enzyme

Menurut Olay, perintah resmi dari Pertamina kepada FBR untuk menjaga lahan kosong sudah sejak 2015 silam. Kini sudah terjadi kepemimpinan pada perusahaan plat merah tersebut.

“Makanya teman teman antisipasi kalau sampai gardu FBR dirubuhin harga mati kalau dipindahkan atau mencari solusinya ya dimusyawarahkan,” ujarnya.(yud)

Kabar6- Peristiwa naas dialami oleh mobil tangki milik Pertamina saat melintas di Jalan Raya Cigeulis-Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

Mobil milik BUMN itu bertabrakan dengan Truk Fuso pada Kamis (7/7/2022) pukul 12.00 WIB hingga mengalami rusak di bagian depan.

Kronologis kejadian itu berlangsung saat mobil Pertamina melaju dari arah Cibaliung menuju Panimbang, di TKP mobil tersebut menghindari pengendara sepeda motor yang mengalami oleng hingga akhirnya bertabrakan dengan Truk Fuso yang melaju dari arah Panimbang.

Kapolsek Cigeulis, IPTU Erwin Heryadi mengatakan, kejadian itu bermula ketika mobil pertamina dengan nomor polisi B 9613 TEI melaju dari arah Cibaliung.

“Ya betul ada tabrakan di Tarumanagara. Mobil pertamina yang menghindari pemotor malah bertabrakan dengan Truk Fuso,” ungkap Erwin.

**Baca juga: Berenang di Pantai La Gundi Carita Pandeglang Bocah 11 Tahun Hilang Diduga Terseret Ombak

Beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Sopir mobil Pertamina atas nama Koswara warga Kota Bandung dan sopir Truk Fuso atas nama Joshua Simbolon warga Kota Bekasi hanya mengalami luka ringan.

“Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, kedua sopir bail dari mobil Pertamina dan Truk Fosu hanya mengalami luka ringan,” tutupnya.(aep)