1

Luncurkan Diri dengan Roket, Mike Ingin Buktikan Bumi Itu Datar

Kabar6-Banyak cara dilakukan seseorang saat ingin membuktikan pendapat yang diyakini. Salah satunya adalah ‘Mad’ Mike Hughes (61), seorang pendukung teori bahwa Bumi itu datar.

Nah, untuk membuktikan keyakinannya itu, seperti dilansir The Guardian, Mike berencana meluncurkan diri bersama roket buatannya pada Sabtu, 25 November 2017 besok. Roket ini menurut rencana akan meluncur sejauh satu mil di atas Gurun Mojave, California.

Mike membuat roket dari logam yang bertenaga uap, dengan menelan biaya Rp270 juta.

“Saya tidak percaya pada sains. Saya tahu tentang dinamika aerodinamika, fluida, dan bagaimana segala sesuatu bergerak melalui udara. Tapi itu semua bukan sains, itu hanya sebuah rumusan. Tidak ada perbedaan antara sains dan fiksi ilmiah,” katanya.

Roket akan meluncur hingga 550 meter di udara dengan kecepatan 500 mph sebelum akhirnya mengeluarkan parasut.

Ternyata hal ini bukanlah yang pertama kali. Pada 2014 lalu, Mike juga melakukan peluncurkan untuk membuktikan bahwa Bumi itu datar. Sayang, hasilnya tidak seperti yang diharapkan karena salah satu parasut tidak terbuka. ** Baca juga: Ingin Ciptakan Populasi Pekerja Sosialis Lebih Banyak, Kondom Jadi ‘Barang Mewah’ di Korut

Menurut Anda, Bumi itu bulat atau datar? (ilj/bbs)




Apa Saja Penyebab Mata Memerah?

Kabar6-Anda tentu pernah mengalami mata merah, meradang, bahkan gatal sehingga mengganggu penglihatan. Jessica Lee, MD, asisten profesor bedah vitreoretinal, jurusan oftalmologi di New York Eye and Ear Infirmary, mengatakan bahwa banyak kondisi yang dapat menyebabkan satu atau kedua mata Anda memerah. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui penyebabnya.

“Biasanya mata menjadi merah karena pembuluh darah di permukaan mata membesar atau meradang,” jelas Jessica Lee, MD. “Dan ada banyak alasan yang bisa terjadi,” tambahnya. Dikutip dari Health, berikut adalah enam penyebab mata memerah:

1. Alergi
Reaksi alergi tidak hanya membuat mata Anda terasa gatal, lembut, dan berair, tapi juga memicu kemerahan yang semakin parah jika digaruk.

“Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh alami terlalu banyak bekerja atau memiliki respons berlebihan terhadap stimulus yang tidak berbahaya,” kata Dr. Lee.

Hampir semua hal bisa memicu reaksi, tapi faktor penyebab alergi yang paling umum adalah debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan detergen. Kemerahan akan mulai hilang begitu Anda tidak lagi terpapar penyebab alergi. Tapi itu butuh beberapa saat, tergantung pada tingkat keparahan alergi Anda.

2. Alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan membuat pembuluh vena di mata memerah. Alkohol menyebabkan pembuluh darah yang berukuran kecil di mata akan melebar, yang membuat lebih banyak darah mengalir melalui mata. Semakin banyak Anda mengonsumsi minuman mengandung alkohol, selaput putih mata semakin terlihat merah.

3. Kurang tidur
Kurang tidur akan membuat mata cenderung menjadi merah, karena menurunkan jumlah oksigen yang sampai ke mata, yang pada akhirnya menyebabkan pembuluh darah di mata melebar dan tampak merah.

“Jika mata Anda tetap terbuka untuk waktu yang lama karena kurang tidur, ini akan mencegah kornea (permukaan mata Anda) tidak mendapatkan cairan dengan cukup, dan ini bisa menyebabkan kekeringan dan kemerahan,” kata Dr. Lee.

4. Lensa kontak
Iritasi karena lensa kontak membuat oksigen di mata Anda berkurang. “Jika lensa dipakai terlalu lama atau digunakan saat tidur, bisa menyebabkan kemerahan, infeksi, dan dalam kasus terburuk terjadi ulkus kornea,” kata Dr. Lee.

Ulkus kornea adalah luka terbuka yang terbentuk pada kornea karena berbagai sebab, penyebab tersering adalah infeksi. Hentikan pemakaian lensa kontak bila Anda mengalami iritasi dan konsultasikan dengan dokter bila tetap ingin memakai lensa kontak.

5. Subconjunctival
Merupakan kondisi perdarahan yang terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan mata pecah, dan darah terperangkap sehingga membentuk lapisan merah terang di bagian selaput putih mata.

Ini adalah cedera yang umum dan meskipun perdarahan terlihat serius, hal itu tidak akan mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan rasa sakit atau pembengkakan.

Subconjuctival dapat terjadi saat Anda terlalu banyak berolahraga, atau mengangkat sesuatu yang berat, bahkan bersin yang kuat atau batuk. Muntah juga bisa memicu pendarahan, karena bisa langsung menyebabkan trauma pada mata.

6. Glaukoma
Merupakan serangkaian penyakit yang merusak saraf optik, saraf yang menghubungkan retina mata ke otak. Ini terjadi bila terlalu banyak tekanan diletakkan di mata karena penumpukan cairan.

Salah satu tanda pertama dari glaukoma adalah kemerahan, penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan rasa sakit di mata. Namun, jika diikuti dengan sakit kepala dan mual, ini menandakan bahwa anda berada dalam darurat medis. ** Baca juga: Berbahayakah Cara Diet dengan Mengurangi Konsumsi Karbohidrat?

Jangan malas pergi ke dokter jika mata memerah Anda makin parah.(ilj/bbs)




Ingin Ciptakan Populasi Pekerja Sosialis Lebih Banyak, Kondom Jadi ‘Barang Mewah’ di Korut

Kabar6-Ketika sejumlah negara tengah mengendalikan angka kelahiran untuk menekan jumlah penduduk, Korea Utara (Korut) justru bertindak sebaliknya.

Pemerintah setempat melarang adanya alat kontrasepsi. Ya, Kim Jong-un yang merupakan pemimpin Korea Utara sedang berusaha menciptakan populasi pekerja sosialis yang lebih banyak.

Karena itu juga, Kim Jong-un tidak mengizinkan produksi ataupun penjualan kondom di negaranya. Meskipun dilarang, seperti dilansir mirror.co.uk, penduduk Korea Utara tetap berusaha mendapatkan kondom saat perjalanan dinas keluar negeri, salah satunya saat di Tiongkok.

“Kondom sangat populer di kalangan pria dan wanita Korea Utara. Pejabat negara sering membawa benda itu ke rumah saat kembali dari perjalanan bisnis di China. Pedagang seperti kami berisiko tinggi bila membawa kondom ke Korea Utara untuk dijual,” ungkap seorang pedagang di Tiongkok.

Ditambahkan, “Sebenarnya kami bisa menghasilkan banyak uang bila menjual kondom. Namun sayang barang tersebut secara resmi dianggap tidak senonoh. Sehingga kondom tidak akan dibiarkan masuk oleh penjaga setempat.”

Diketahui, kondom termasuk barang yang diblokir oleh pos pabean sehingga tidak bisa masuk. Tidak mengherankan jika kondom menjadi hadiah yang paling mahal dan banyak dicari di Korea Utara. ** Baca juga: 50 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Seorang Balita Akhirnya Terungkap Berkat Medsos

Kira-kira, berapa ya harga kondom di sana?(ilj/bbs)




Berbahayakah Cara Diet dengan Mengurangi Konsumsi Karbohidrat?

Kabar6-Karbohidrat berfungsi sebagai penambah energi. Mengonsumsi karbohidrat cukup akan menjadikan Anda energik dalam beraktivitas. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat pun tidak baik untuk kesehatan.

Membatasi jumlah karbohidrat membuat Anda memakai sisa cadangan makanan yang ada dalam tubuh untuk menjadikannya energi. Bagaimana agar Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi karbohidrat?

Sebenarnya hal ini hanya masalah kebiasaan. Dikutip dari TabloidNyata, sebagian besar orang memang sudah terbiasa makan nasi sebagai karbohidrat utama. Sementara di wilayah Barat, mereka mengonsumsi protein tinggi untuk mengatasi rasa lapar.

Zat protein ini sangat berguna bagi tubuh manusia. Sama seperti karbohidrat, protein memiliki peran untuk menghasilkan energi, dan juga sangat baik untuk perkembangan otot. Nah, otot sendiri adalah penghancur lemak alami di dalam tubuh.

Banyak makanan mengandung protein yang sangat baik bagi tubuh kita sebagai pengganti karbohidrat. Misalnya saja makanan olahan dari dada ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, dan ikan.

Protein juga terdapat pada kentang, meskipun jenis makanan ini pun memiliki zat karbohidrat. Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Sedangkan untuk serat, Anda bisa mengonsumsi sayur sebagai pendamping protein. Buah-buahan bisa menjadi pendamping yang baik untuk mendapatkan mineral dan vitamin.

Diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat memang aman dan efektif jika digunakan dalam jangka pendek. Namun diet ini memiliki risiko berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang. ** Baca juga: Tidak Konsumsi Nasi Bikin Orang Tambah Sehat?

Kekurangan gula akan membuat Anda lemas dan tak bertenaga, bahkan bisa terkena penyakit Hipoglikemia, gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap.

Diet karbohidrat juga sangat berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil, sebab mereka memerlukan banyak asupan gizi yang baik agar bayi di dalam kandungan mereka tetap sehat.(ilj/bbs)




50 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Seorang Balita Akhirnya Terungkap Berkat Medsos

Kabar6-Sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga. Ungkapan itu tampaknya pas untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa Peter Booth (53).

Kisah berawal ketika Peter melihat sebuah foto lama berwarna hitam putih yang diunggah oleh seorang saudaranya di laman Facebook. Saat itu juga ingatannya melayang pada peristiwa 50 tahun yang lalu.

Dalam foto tampak seorang pria yang duduk di samping batu bata. Pria itu bernama David Dearlove, kekasih ibunda Peter, yang tinggal bersamanya di Haverton Hill, Inggris timur laut.

Di situ David duduk sambil memangku Paul Booth, adik bungsu Peter yang berusia 19 bulan. Foto tersebut diambil pada 1968, beberapa minggu sebelum Paul meninggal.

Menurut kesaksian David kepada pihak kepolisian, Paul meninggal akibat jatuh dari tempat tidur. Saat itu, Peter masih berusia tiga tahun. Namun dia melihat sebuah kejadian paling mengerikan dalam hidupnya. “Kejadian itu terjadi pada 1 Oktober 1968 malam. Saya mau pergi ke dapur karena saya haus,” kata Peter di pengadilan, seperti dilansir The Guardian.

“Namun di ruang depan, saya melihat David dan adiknya saya Paul di sana. David berulangkali memukul dan menendang adik saya. Lalu memukulkan kepalanya ke atas perapian. Lalu tiba-tiba ibuku datang dari dapur dan berteriak ‘apa yang sedang terjadi?’.”

Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa Paul sudah tidak tertolong lagi. “Berdasarkan hasil medis, korban meninggal karena luka parah pada otaknya yang disebabkan oleh tengkorak yang retak,” kata Richard Wright, jaksa kepada pengadilan.

Ditambahkan Wright, “Balita itu telah diserang dan dianiaya secara fisik dalam jangka waktu tertentu.”

Ternyata Stephanie Booth, adik perempuan Peter, pun kerap mendapat kekerasan fisik dari David yang mengunci mereka di luar rumah pada malam yang dingin. Bahkan, Stephanie mengklaim pacar ibunya sering menampar dirinya. Sementara itu David yang kini berusia 73 tahun menolak semua tuduhan yang dilayangkan padanya.

Sebenarnya, Peter sudah berulangkali mengatakan kepada keluarganya bahwa Paul tidak meninggal karena kecelakaan. Tapi dia tidak berani menceritakan kejadian sesungguhnya. Terlebih Peter hanyalah anak berusia tiga tahun, sehingga kata-katanya tidak ditanggapi. Ditambah lagi, polisi tidak menemukan penyebab yang mencurigakan. Hingga akhirnya kasus ini ditutup pada 1970.

Carol, ibunda Peter, yang bisa menjadi saksi kunci lainnya sudah meninggal pada 1990-an. Perasaan bersalah sering membuat Peter merasa dihantui Paul. Dan puncaknya ketika dia melihat foto lama itu di unggah di Facebook. ** Baca juga: Ajaib, Gelas Vocktail Bisa Ubah Air Biasa Jadi Minuman yang Diinginkan

Karena itulah Peter meminta polisi untuk membuka kembali penyelidikan tersebut dan memenjarakan David. Kini, kasus kematian Paul telah dibuka kembali dan diproses ulang.(ilj/bbs)




Tidak Konsumsi Nasi Bikin Orang Tambah Sehat?

Kabar6-Manfaat nasi putih bagi kesehatan manusia utamanya adalah sumber energi yang sangat besar. Namun bagi sebagian orang, terutama yang sedang menjalankan diet, nasi menjadi salah satu ‘musuh’ sehingga harus dihindari.

Alhasil, mereka pun membatasi nasi atau tidak makan nasi sama sekali. Namun benarkah tidak mengonsumsi nasi sama sekali akan membuat tubuh menjadi lebih sehat?

Karbohidrat yang terkandung dalam nasi, dikutip dari NGO, diperlukan tubuh untuk membantu proses pembakaran kalori menjadi energi. Hal ini yang membuat tubuh menjadi lebih kuat ketika melakukan aktivitas.

Saat Anda tidak mengonsumsi nasi sama sekali, tubuh tidak akan mendapat energi untuk beraktivitas secara optimal.

Nah, apa yang terjadi jika kita tidak makan nasi dan sumber karbohidrat lain? Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan lemas dan mengambil protein dan lemak untuk dijadikan energi. Proses pecahnya lemak untuk dijadikan energi dapat menyebabkan terjadinya penumpukan unsur keton di dalam darah.

Jika dibiarkan terus, kondisi ini bisa berlanjut jadi ketosis, yang dapat menyebabkan gejala pusing, lemas, mual dan dehidrasi. Kekurangan karbohidrat berisiko membuat kekurangan nutrisi lain yang penting untuk fungsi tubuh.

Beberapa efek samping lain jika tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat yaitu kelelahan, sakit kepala, bau mulut, gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare, tubuh kekurangan serat/vitamin/mineral, dan tingkatkan risiko penyakit kronis. ** Baca juga: Berapa pun Mahalnya Biaya Perawatan Kecantikan, Proses Penuaan Tidak Mungkin Dihentikan

Mengonsumsi nasi sesuai porsi atau tidak berlebihan akan membuat berat badan stabil. Jadi, jangan takut makan nasi.(ilj/bbs)




Ajaib, Gelas Vocktail Bisa Ubah Air Biasa Jadi Minuman yang Diinginkan

Kabar6-Gelas yang satu ini tampaknya akan ‘memuaskan’ keinginan Anda yang gemar mencoba aneka minuman. Gelas yang dimaksud adalah Vocktail. Ya, dengan gelas ini, Anda bisa mendapatkan minuman sesuai yang diinginkan.

Vocktail adalah sebuah gelas cocktail dengan teknologi tinggi yang mempunyai tiga lapisan simulasi panca indra untuk menipu rasa. Sebagaimana dilansir Newscientist, dengan simulasi itu, indera perasa akan berpikir bahwa air putih biasa menjadi berasa minuman yang Anda inginkan.

Vocktail merupakan singkatan dari ‘virtual cocktail’. Disebutkan, gelas ini secara teknikal membuat Anda mengubah air putih menjadi wine atau minuman yang diinginkan. Vocktail mengubah rasa melalui simulasi banyak indera perasa, utamanya menipu mata, hidung, dan alat pengecap atau lidah. Itulah yang membuat Anda merasakan minuman yang benar-benar berbeda.

Gelas ini dilengkapi pula dengan sinar LED yang membuat perubahan warna minuman. Irisan ektroda pada tepian gelas yang mensimulasi lidah sehingga merasakan cairan seperti rasa asin, manis atau asam.

Selain itu, Vocktail juga dilengkapi dengan tiga pompa mikro dilengkapi dengan isi perasa. Pompa itu akan aktif ketika seseorang menyesap minuman di gelas, lalu menipu hidung mencium beberapa jenis aroma yang kuat.

Nimesha Ranasinghe, peneliti di National University of Singapore, adalah orang yang menciptakan Vocktail. Nimesha merupakan spesialis dalam interaksi multisensor digital.

“Bayangkan di masa depan Anda memesan cocktail yang Anda dapat disesuaikan rasanya dengan menggunakan sebuah aplikasi di ponsel. Atau, mencoba rasa baru, contohnya Anda memesan mojito tetapi Anda ingin mencobanya dengan campuran rasa cokelat atau stroberi,” kata Nimesha.

Vocktail, ditambahkan Nimesha, memiliki kombinasi sensasi penciuman lewat saluran indera perasa yang berbeda, yaitu penciuman, perasa, warna, dan faktor lainnya, untuk menciptakan suatu pengalaman aroma tanpa batasan. Menambahkan indera penciuman membantu konsumen menjelajahi aroma dan bereksperimen menciptakan cocktail jenis baru.

Gelas Vocktail juga diciptakan dengan ditemani sebuah aplikasi smartphone. Aplikasi ini membuat penggunanya dapat mengubah dengan cepat warna minuman untuk mengubah bagaimana lidah menerima minuman.

Kecepatan merasakannya dihitung berdasarkan mikroamper yang dipancarkan oleh elektroda. Untuk rasa asam sebesar 180 mikroamper, rasa asin 40 mikroamper, dan rasa pahit sebesar 80 mikroamper. ** Baca juga: Kembar Siam Pertama di Dunia Itu Bernama Chang & Eng

Wah, sensasi yang menyenangkan.(ilj/bbs)




Berapa pun Mahalnya Biaya Perawatan Kecantikan, Proses Penuaan Tidak Mungkin Dihentikan

Kabar6-Menua itu adalah proses yang pasti dialami setiap orang. Penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences pada Oktober 2017 mengungkapkan, secara matematis proses penuaan tidak mungkin dihentikan.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti postdoctoral Paul Nelson dan profesor ekologi dan biologi evolusioner Joanna Masel dari Universitas Arizona ini, dilansir Kompas, didasarkan pada kerjasama sel individu dan fungsi tubuh.

Disebutkan, pertambahan usia menimbulkan dua skenario. Sel akan melambat dan kehilangan fungsi seperti perubahan warna rambut, atau sel berkembang biak secara tak terkendali yang berujung menjadi kanker.

Model matematis dari kompetisi antar sel pun diciptakan. Kedua peneliti juga menggunakan gagasan seleksi alam yang menunjukkan pembersihan sel lambat mampu menghentikan proses penuaan. Namun hal ini memiliki konsekuensi tersendiri. Pembersihan sel memberi ruang bagi sel kanker untuk berkembang biak. Jika meniadakan sel kanker, sel lambat akan terakumulasi dan semakin memburuk secara perlahan.

Jika seleksi sel sempurna, sel lambat disingkirkan dan sel kanker dikurangi, penuaan tetap akan terjadi. Sel kanker akan ‘menipu’ saat dipaksa untuk bersaing memperebutkan sumber daya dan untuk selaras dengan sel lainnya.

“Anda mungkin bisa memperlambat penuaan tapi Anda tidak bisa menghentikannya,” kata Masel. Ditambahkan, Anda bisa memperbaiki satu masalah, tapi akan Anda terjebak dengan yang lain.

Menurut Nelson, pada akhirnya penuaan adalah keniscayaan, khususnya bagi organisme seperti manusia. “(Penuaan adalah) sesuatu yang harus Anda hadapi jika Anda ingin menjadi organisme multiselular,” kata Nelson. ** Baca juga: Beberapa Hal yang Jangan Dilakukan Usai Olahraga Lari

Apakah Anda termasuk orang yang takut menjadi tua? (ilj/bbs)




Kembar Siam Pertama di Dunia Itu Bernama Chang & Eng

Kabar6-Kembar siam adalah kondisi anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan adalah satu dalam 200 ribu kelahiran.

Dalam website resmi Guinness World Records disebutkan, bayi kembar siam pertama di dunia adalah Chang dan Eng, yang lahir pada 11 Mei 1811, di sebuah desa nelayan bernama Meklong, 60 mil dari Bangkok, Thailand.

Menurut bidan yang membantu kelahian kembar siam tersebut, dilansir abc.net.au, Chang dan Eng dempet pada tulang rawan di dada atau disebut ligamen tebal. Chang, si adik, lebih pendek dan bagian atas tubuhnya melengkung dibanding si kakaknya, Eng.

Dengan kondisi seperti itu, ibunda Chang dan Eng mendorong mereka untuk berolahraga seperti berlari, berenang, dan menangani kapal.

Hingga suatu hari seorang pedagang Inggris bernama Robert Hunter, melihat mereka sangat berenang di sungai. Robert yang melihat potensi komersial pada si kembar lantas meyakinkan keluarga miskin itu untuk membawa si kembar ke luar negeri.

Ibu Chang dan Eng menerima uang sebesar Rp6,7 juta untuk mengontrak anak-anaknya selama 30 bulan. Pada 1829, mereka berlayar ke Masschusetts. Saat itu, usia si kembar baru 17 tahun dan mampu belajar bahasa Inggris dengan cepat.

Chang dan Eng tampil di berbagai panggung sirkus di Amerika Serikat, dengan nama ‘The Siamese Double Boys’. Keduanya tampil selama empat jam sehari dan enam hari seminggu, untuk menghibur ribuan orang dengan jungkir balik, backflips, bermain catur, sampai adu kekauatan dengan mengangkat seorang pria dewasa.

April 1843, Chang dan Eng menikah dengan Sarah dan Adelaide Yates dari Wilkes County, North Carolina, Amerika Serikat. Dari pernikahan ini, kedua masing-masing memiliki 10 dan 12 anak.

Sayangnya, Chang dan Eng harus menghembuskan napas terakhir di meja operasi ketika akan dipisahkan. Chang meninggal terlebih dahulu, dan disusul Eng tiga jam kemudian pada 17 Januari 1874. ** Baca juga: 4 Binatang Kecil yang Hidup di Tempat Tak Terduga

Kembar siam pertama di dunia ini meninggal dunia di usia 62 tahun 251 hari.(ilj/bbs)




Beberapa Hal yang Jangan Dilakukan Usai Olahraga Lari

Kabar6-Lari adalah salah satu olahraga yang paling digemari, karena mudah dan murah. Meskipun tergolong olahraga yang mudah dilakukan, ternyata ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui agar tidak mengalami cedera.

Hal yang dimaksud adalah pantangan usai melakukan olahraga berlari. Dikutip dari Hellosehat, berikut adalah empat hal yang jangan dilakukan usai olahraga lari:

1. Melewatkan pendinginan
Pendinginan adalah masa peralihan dari stres yang dialami tubuh selama berlari ke kondisi seperti sediakala. Berhenti lari tiba-tiba, misalnya langsung duduk atau tiduran, akan menyebabkan otot kaku, karena otot masih panas dan denyut jantung masih kencang tetapi tubuh tidak bergerak.

Pendinginan juga akan membantu proses pemulihan jika ada masalah pada sendi dan otot selama Anda lari. Pendinginan membantu sistem otot dan saraf kembali memasuki keadaan santai. Pendinginan dengan berjalan selama 10 menit sama pentingnya dengan pemanasan dengan berjalan selama 10 menit.

2. Tidak kendalikan nafsu makan
Kelaparan setelah berolahraga adalah hal yang sangat wajar. Namun hal itu bukan berarti Anda boleh makan apa saja usai berlari, lho. Tidak mengendalikan nafsu makan usai berlari adalah hal buruk karena membuat upaya Anda dalam berlari menjadi sia-sia.

3. Tidak minum
Olahraga lari menghabiskan banyak cairan tubuh. Jadi mengembalikan cairan yang telah terpakai penting untuk menjaga tubuh tetap fit. Rasa lemah, letih, dan mual adalah beberapa gejala umum yang akan Anda rasakan jika tubuh mengalami dehidrasi.

Namun, Anda tidak perlu sepenuhnya mengganti cairan yang hilang tepat setelah lari dengan minum banyak-banyak. Cukup pastikan tubuh Anda terhidrasi seperti biasanya. Elektrolit yang hilang selama lari akan tergantikan dari makanan yang Anda konsumsi, terutama jika Anda bukanlah pelari tingkat berat. Menjaga hidrasi tubuh selama berlari juga menjadi suatu keharusan.

4. Berlama-lama keringatan
Jangan menyentuh wajah dengan tangan setelah lari, karena akan menyebarkan bakteri sehingga merusak kulit. Jangan juga berlama-lama memakai baju yang penuh keringat dalam waktu lama, karena jamur dari keringat yang menempel bisa menyebabkan infeksi atau jerawat pada tubuh.

Sebisa mungkin jangan pula melewatkan tidur, karena itulah cara terbaik untuk memulihkan diri dan membentuk otot. ** Baca juga: Selain Panjang Umur, Diet Tinggi Lemak Tingkatkan Kekuatan Fisik

Menghindari keempat hal di atas akan membuat hasil olahraga lari Anda menjadi lebih maksimal.(ilj/bbs)