oleh

Apa Sebab Nikotin Bikin Perokok Jadi Kecanduan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Nikotin selalu menjadi kambing hitam bagi orang yang susah berhenti dari kebiasaan merokok. Benarkah nikotin memang menjadi penyebabnya? Nikotin merangsang produksi dopamine, hormon yang menimbulkan sensasi kenikmatan.

Nikotin, melansir tempo.co, mulai bekerja pada 10 detik pertama ketika merokok. Nikotin akan masuk ke pusat saraf otak yang merangsang kemunculan hormon dopamine. Efek kenikmatan dari nikotin yang berbahaya karena membuat kecanduan itu muncul 15 menit sesudahnya. Tidak heran, perasaan ingin merokok lagi akan muncul pada menit selanjutnya.

Perokok berat acapkali diasumsikan menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. Semisal, satu bungkus rokok berisi 16 batang. Satu batang rokok mengandung satu milligram nikotin. Artinya, perokok mengkonsumsi 32 miligram nikotin dalam sehari.

Saat ‘perokok berat’ diminta langsung berhenti merokok, akan memunculkan ekses sakaw, gampang marah, tidak fokus, tidak bisa menghasilkan ide cemerlang, tidak kreatif.

Secara garis besar ada dua metode untuk berhenti merokok. Pertama, metode non-farmakologi, seperti konseling, terapi perilaku, juga niat berhenti merokok dari perokok sendiri. Kedua, metode farmakologi, meliputi Nicotine Replacement Therapy (NRT), pemberian obat Varenicline, Bupropin, maupun Electronics Nicotine Delivery Systems (ENDS).

Produk NRT bisa dalam bentuk permen karet, koyok yang ditempel pada kulit, inhaler, ataupun semprotan pada rongga mulut. Sedangkan produk ENDS bisa berbentuk rokok elektrik (vape). ** Baca juga: Berdasarkan Usia, Ini Jumlah Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh

Rokok elektrik inilah produk yang paling banyak ditemukan dan dijual di Indonesia. Sedangkan produk NRT yang dulu pernah disediakan di apotik, kini sulit ditemukan, bahkan kini menghilang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email