oleh

Anak Anjing Berumur 18 Ribu Tahun Ditemukan dalam Kondisi Beku di Siberia

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan menemukan seekor anak anjing berusia 18 ribu tahun yang ‘terawat baik’ di Siberia. Namun mereka tidak dapat memutuskan apakah anak anjing itu keturunan anjing atau serigala.

Anjing yang diberi nama Dogor itu, melansir smithsonianmag, ditemukan dekat Yakutsk, di Siberia timur, musim panas lalu. Disebutkan bahwa hidung, gigi, dan bulu anak anjing jantan itu dalam kondisi biasa utuh. Menurut peneliti bernama Love Dalen, ini mungkin anjing tertua yang pernah ditemukan.

Dogor dijelaskan, ‘sangat terawat dengan baik bahkan sebelum mereka membersihkannya’. Dalen menambahkan, Dogor seperti hewan yang baru mati. Usia tubuh diukur dengan karbon yang berasal dari tulang rusuknya, tetapi tes DNA belum mengkonfirmasi garis keturunannya.

Seorang peneliti di Centre for Palaeogenetics di Swedia bernama David Stanton, mengatakan biasanya relatif mudah untuk membedakan antara anjing dan serigala.

“Kami sudah memiliki banyak data dari itu, dan dengan jumlah data itu, Anda akan berharap untuk mengetahui apakah itu keturunan anjing atau serigala,” katanya.

Dijelaskan lagi, “Fakta bahwa kita tidak mungkin menyarankan bahwa itu mungkin berasal dari populasi yang merupakan nenek moyang bagi anjing dan serigala.”

Dogor diduga berasal dari masa ketika anjing-anjing mulai dipelihara. Inilah yang membuat Stanton menyarankan bahwa ia mungkin setengah keturunan dari anjing dan serigala sekaligus.

Hal itu sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications pada 2017 yaitu domestikasi anjing tampaknya terjadi antara 20 ribu dan 40 ribu tahun yang lalu. ** Baca juga: Peristiwa Langka, Ann Tercatat Jadi Satu-satunya Korban yang Tertabrak Meteorit

Tahun sebelumnya, sebuah studi Universitas Oxford, yang diterbitkan dalam jurnal Science, mengatakan anjing telah mulai diperlihara atau didomestikasi di dua wilayah, yakni di Eropa dan Asia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email