Kabar6-Bagi Anda pecinta kartun Disney, sudah pasti mengenal Pocahontas, yaitu tokoh fiksi Amerika Indian yang jatuh cinta pada John Smith, kapten kapal dari Inggris, walau latar belakang tidak memungkinkan untuk mereka bersatu.
Namun tahukah Anda bahwa ada kisah lain dari kehidupan nyata Pocahontas yang jauh berbeda dari fimnya? Dikutip dari boombastis, berikut uraiannya:
1. Kepala suku yang kejam
Powhatan, ayah Pocahontas, merupakan kepala suku yang kejam dan tega berbuat apa pun. Saat John Smith mendarat di pulaunya, Powhatan yang merasa terancam membulatkan jumlah suku-sukunya dan membunuh mereka secara berurutan.
2. Tidak ada kisah cinta
Pocahontas dikisahkan jatuh cinta pada John Smith. Namun yang sebenarnya terjadi adalah John Smith berusia 28 tahun saat menginjakkan kaki di Chesapeake Bay, daerah kekuasaan Powhatan, sedang Pocahontas masih berusia 11 tahun. Jadi sebenarnya tidak ada percikan asmara apa pun di antara mereka
3. John Smith & Kepala Suku berniat saling membunuh
Saat datang ke Chesapeake Bay, John Smith membawa sekelompok pria Inggris yang ternyata tidak mau bekerja. Padahal mereka semua mulai kelaparan. Sementara Powhatan menolak memberi bantuan.
Hal tersebut mendorong John Smith mengancam ayah Pocahontas itu dengan senjata. Tak terima dengan perlakuan John Smith, Powhatan pun berencana membunuh pria Inggris tersebut, yang kemudian digagalkan oleh Pocahontas.
4. Pocahontas diculik
Suku Chesapeake Bay pecah dan terjadi perang. Banyak warga yang hilang dan mati mengenaskan. Pocahontas sendiri diculik oleh Kapten Argal, dan berniat menjual sekaligus dan menukarnya dengan tahanan dan senjata-senjata.
Argal membunuh suami Pocahontas dan hendak memotong bayinya. Beruntung seorang wanita menyembunyikan bayi Pocahontas. Malang, Pocahontas diperkosa secara brutal dan dipaksa ikut ke Eropa dan mengikuti segala adat dan agama bangsa tersebut. Powhatan akhirnya setuju untuk memberikan semua keinginan Argal. Sayang, Argal berkhianat dan tetap menyekap Pocahontas.
5. Pocahontas meninggal karena sakit keras
Setelah bebas dari Eropa, Pocahontas berencana kembali ke sang ayah di Virginia dengan suami barunya. Nahas, sesaat setelah kapal Pocahontas meninggalkan dermaga, ia terkena penyakit serius yang biasa menyerang orang-orang Eropa.
Pocahontas yang tidak mempunyai obat apapun untuk melawan penyakitnya, meninggal dunia di usianya yang masih menginjak 21 tahun. Kabar ini pun membuat Powhatan sangat bersedih. Powhatan akhirnya menyusul Pocahantas dan meninggal setahun kemudian. ** Baca juga: Huaxi, Desa Terkaya di Dunia
Ternyata memang berbeda antara kisah nyata dan cerita dalam film ya.(ilj/bbs)
