Kabar6-Sudah selama sembilan tahun seorang pria asal Singapura bernama Foo Maosheng (34) terbiasa makan serangga sebagai camilan sehari-hari. Ya, Maosheng menjadikan kecoak hingga kalajengking sebagai camilan favoritnya sejak 2015.
Maosheng, melansir Mothership, pertama kali mencicipi serangga ketika seorang rekannya membawa pulang ulat bambu goreng dari Thailand. “Ini seperti makan Rice Krispies, tetapi rasanya kurang bumbu aja,” kata Maosheng.
Sebagai ahli entomologi yang mempelajari serangga dan hewan melata di Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian (Universitas Nasional Singapura), memakan serangga bukanlah hal baru bagi Maosheng.
Pria itu mengatakan, sebelum mencicipi serangga untuk pertama kalinya, ia sudah mengetahui seperti apa potensi rasanya. Jadi, ia tak khawatir sama sekali.
“Bahkan jika saya bukan ahli entomologi sekalipun, saya rasa saya akan tetap terbuka untuk memakan serangga,” ujar Maosheng.
Pada 2015, tahun di mana Maosheng mencoba serangga untuk pertama kalinya, pria itu kesulitan menemukan perusahaan di Singapura yang menjual atau mendistribusikan produk tersebut. Pasalnya, saat itu impor dan penjualan serangga untuk konsumsi manusia belum mendapat izin dari Singapore Food Agency (SFA).
Kemudian, Maosheng menemukan toko online bernama Thailand Unique yang menjual serangga sebagai camilan dan dapat dikirim ke seluruh negeri. Sejak itulah, Foo selalu membeli berbagai bungkus serangga yang dapat dimakan setahun sekali.
Harga camilan serangga sekira Rp48 ribu hingga Rp60 ribu per bungkus, tapi belum termasuk ongkos kirim.(ilj/bbs)
