oleh

3 Cara Bersihkan Telinga yang Tidak Disarankan

image_pdfimage_print

Kabar6-Berapa kali dalam seminggu Anda membersihkan kotoran telinga? Meskipun menjijikkan, kotoran telinga adalah zat alami yang membantu melindungi telinga dan liang telinga.

Kesehatan telinga memang harus dijaga, namun Anda pun sebaiknya lebih berhati-hati lagi saat membersihkan kotoran telinga, jangan sampai merusak bagian-bagian sensitif. Disebutkan, ada tiga cara membersihkan kotoran telinga yang sebenarnya tidak disarankan. Dikutip dari Wikihow, ini dia hal yang dimaksud:

1. Sedapat mungkin hindari gunakan cotton bud
Cotton bud dapat digunakan pada telinga bagian luar, untuk menyingkirkan kotoran telinga yang sedikit. Namun jangan mengorek liang telinga dengan cotton bud.

Jaringan di dalam liang telinga sangat lunak, sehingga sangat mudah terkena infeksi dengan merusak jaringan dekat membran timpani atau gendang telinga.

Dokter tidak menganjurkan penggunaan cotton bud untuk menyingkirkan penumpukan kotoran telinga yang berlebihan karena Anda justru akan mendorong kotoran telinga lebih dalam ke arah liang telinga dan bukan mengeluarkannya. Hal inilah yang berbahaya.

2. Hindari gunakan metode ear candling
Metode ear candling menggunakan alat berbentuk kerucut yang dimasukkan ke dalam telinga, lalu lilin dinyalakan di ujungnya, dan tekanan lilin akan mengeluarkan kotoran telinga. Paling tidak teorinya seperti itu. Namun, ada baiknya ear candling tidak digunakan karena berbahaya dan karena alasan-alasan tertentu.

3. Jangan semprotkan cairan apapun ke dalam telinga
Cairan yang terdorong ke dalam liang telinga dapat mengenai membran timpani dan menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam. Selain dokter yang melakukan, Anda sebaiknya jangan mencoba hal tersebut. ** Baca juga: Pestisida yang ‘Menempel’ pada Sayur & Buah Berbahaya untuk Kesehatan Wanita

Jika ingin lebih aman, Anda bisa meminta bantuan dokter THT untuk membersihkan telinga, karena jauh lebih aman.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email