Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar tes kesehatan terhadap 29 calon pejabat pimpinan tinggi pratama eselon IIB Pemkot Tangsel 2017.
Sebelumnya 29 Orang dari berbagai bidang, baik dari pejabat setempat maupun Akedimisi telah dinyatakan lolos seleksi kelengkapan dokumen persyaratan pada pendaftaran awal.
Sekertaris Tim Pemeriksa Kesehatan dr Cut Marziah SpPK mengatakan para calon hadir di RSU Kota Tangsel sejak pukul 08.00 sampai dengan diperkirakan selesai pada pukul 16.00, Kamis (06/04/2017).
Ia memaparkan, pemeriksaan pertama adalah tes laboratorium yaitu tes Untuk menilai fungsi organ tubuh secara laboratorium.
Lalu medikal cek up di antaranya, pemeriksaan jantung, syaraf, gigi, mata, penyakit dalam, dan terakhir adalah Minnesota Multiphasik Personality Inventori (MMPI) atau tes kejiwaan masing masing calon.
“Tim dokter hanya memberikan rekomendasi kepada Panitia Seleksi (Pansel) berkaitan dengan hasil pemeriksaan kesehatan dari 29 Calon pelamar,” ungkapnya menjelaskan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di RSU kota Tangsel menurutnya bukan bersifat mengambil keputusan. Namun tidak menutup kemungkinan dokter spesialis memberi rekomendasi khusus kepada Panitia pelaksana.
“Rekomendasi khusus yang dimaksud jika fisik maupun kejiwaan para calon tidak mampu atau tak bisa menerima beban berat pada saat mendapat tekanan kerja,” paparnya.
Pihak RSU Kota Tangsel berupaya memberikan hasil berupa rekomendasi kepada Pansel pada Jumat (07/04/2017). Karena ada empat calon dari kalangan perempuan, maka perlu dilakukan tes pemeriksaan kesehatan kandungan atau OBGYN.
“Hasil kesehatan dari 29 calon ini akan diserahkan ke tim Pansel, maksimal Selasa (11/04/2017),” katanya.
Salah seorang peserta lelang jabatan, Taryono mengatakan dirinya tidak melakukan persiapan khusus sebelum mengikuti tes kesehatan ini. Sebab ia merasa kondisi kesehatannya prima dan tak punya riwayat penyakit berbahaya.
“Saya mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan yang di lakukan RSU Kota Tangsel saja sehingga tidak ada persiapan khusus,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini.(adv)
