oleh

2020, Pemprov Banten Akan Bangun Padepokan Pencak Silat Sendiri

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Gubernur (Wagub) Banten, H. Andika Hazrumy mengatakan, selain menggenjot pembangunan pelayanan dasar, Pemprov juga memperhatikan pembangunan seni budaya dan olah raga.

“Tahun 2020, kami akan membangunan Padepokan Pencak Silat,” kata Andika, dalam sambutan pada Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pelepasan Kontingen Provinsi Banten untuk mengikuti Pekan Olah Raga Korpri Nasional, Pekan Paralimpik Pelajar Nasional, dan Festival Pencak Silat Nasional, Senin (4/11/2019).

Menurutnya, Seni Budaya Pencak Silat merupakan salah satu kebanggaan yang dimiliki Provinsi Banten. Banten memiliki banyak perguruan-perguruan Pencak Silat. Untuk itu, harus dilestarikan dan dikembangkan.

Upaya yang dilakukan Pemprov Banten adalah pembangunan Pedepokan Pencak Silat, pada tahun 2020 mendatang. Padepokan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pelestarian dan pengembangan seni budaya Pencak Silat.

“Selain itu, bisa dimanfaatkan peningkatan prestasi atlet-atlet Pencak Silat Provinsi Banten,” katanya.

Selain itu, dalam rangka peningkatan sektor olah raga, Pemprov Banten akan membangun sport centre. Oleh karena itu, dirinya berharap, keberadaan sport centre dapat meningkatkan prestasi olah raga.

Pembangunan Padepokan Pencak Silat dan sport centre, merupakan salah satu aspek penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penguatan sumber daya manusia dari sisi olah raga dan budaya.

**Baca juga: Terkini, SiLPA Banten Tahun 2019 Rp665 Miliar.

Sisi lain, Andika meminta kepada suluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk meningkatkan semangat kerja dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Setiap program dan kegiatan yang sudah direncanakan untuk dilakukan supaya terealisasi dengan baik dan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya dan Pak Gubernur, mengajak semuanya untuk berlari kencang melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya sembari menegaskan, bahwa ujung tombak pelaksanaan pembangunan berada ditangan para ASN. (Den)

Print Friendly, PDF & Email