oleh

Warga Desa di India Panik Setelah Sekawanan Monyet Balas Dendam dengan Bunuh 250 Ekor Anjing

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga sejumlah desa di Majalgaon, Negara Bagian Maharastra, India, dilanda kepanikan setelah sekawanan monyet dilaporkan telah membunuh setidaknya 250 anjing dengan membawa mereka ke tempat tinggi, seperti atap gedung atau pohon, dan menjatuhkan mereka ke tanah hingga mati.

Monyet-monyet ini juga meneror warga dan menimbulkan kepanikan karena menyerang manusia. Melansir Newsweek, kawanan monyet tersebut melakukan serangan sebagai aksi ‘balas dendam’ setelah sekawanan anjing membunuh seekor bayi monyet. Media lokal melaporkan, pada November saja monyet telah membunuh 250 anjing. Foto dan video dari daerah tersebut tampaknya mengonfirmasi serangan tersebut.

Seekor monyet terlihat di atap membawa seekor anak beruang ke tepi sebuah bangunan. Video, kemungkinan dari insiden yang memicu serangan balas dendam, menunjukkan anjing mengejar monyet melalui desa ketika wanita dan anak-anak setempat berlari ke tempat yang aman.

Anjing-anjing itu tampaknya melindungi seorang anak. Penduduk desa telah menghubungi pejabat departemen kehutanan, meminta monyet-monyet pembunuh itu untuk ditangkap. Namun ketika petugas dikirim ke desa, mereka tidak dapat menangkap satu pun monyet itu.

Penduduk desa dilaporkan telah berusaha sendiri untuk mencoba menyelamatkan anjing-anjing itu. Tetapi ketika mereka melakukannya, monyet-monyet itu bereaksi terhadap upaya mereka. Bahkan menurut laporan media, beberapa pria juga jatuh dari gedung ketika mereka mencoba menyelamatkan anjing-anjing yang diseret ke sana.

Monyet-monyet itu tidak puas setelah membunuh anjing, mereka sekarang mengejar anak kecil. Anak-anak sekolah dilaporkan diserang oleh monyet, menambah rasa panik di antara penduduk desa. ** Baca juga: Ribuan Penyihir Di Skotlandia Kini Diampuni Secara Resmi

Dalam satu kasus yang dilaporkan, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun ditangkap dan diseret oleh monyet, memaksa penduduk desa untuk melempari mereka dengan batu untuk membebaskan anak itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email