Kabar6-Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, meminta, setiap kegiatan Pramuka yang dilakukan di alam terbuka melibatkan personel TNI-Polri.
Hal tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti, insiden kegiatan susur sungai siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu.
Ade yang juga merupakan Ketua Kwarcab Pramuka Lebak menginstruksikan kepada seluruh pembina untuk memperhatikan manajemen risiko dalam setiap kegiatan.
“Setiap kegiatan Pramuka dilakukan kajian manajemen risiko terlebih dahulu dengan memperhatikan seluruh potensi-potensi alam, baik yang bisa kita kendalikan sampai yang tidak bisa kendalikan,” kata Ade saat menghadiri Kursus Orientasi Mabigus, di Aula Koperasi Sugri Rangkasbitung, Rabu (4/3/2020).
**Baca juga: Banyak Warga Miskin Belum Terima Bantuan, Penyaluran BPNT Disorot.
Ade mengatakan, sinergitas antar pembina di segala tingkatan pendidikan, SD, SMP dan SMA sederajat bertujuan mencetak generasi muda bangsa yang memiliki sumber daya yang mumpuni dan berakhlakul karimah.
“Saya yakin kakak-kakak pembina ikhlas membina adik-adik kita. Untuk itu, saya minta tetap semangat membina dengan memperhatikan pola dan mekanisme pembinaan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan-aturan yang di tentukan,” imbaunya.(Nda)
