Kabar6-Jumlah jasad yang ditemukan utuh di lokasi pemakaman tanah waqaf Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertambah. Pemakaman dibongkar karena terkena pembebasan lahan proyek pembangunan jalan tol Serpong – Cinere.
“Ada tiga jasad malahan yang masih utuh,” ungkap Irfan Soleh, warga di Ciputat saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (10/4/2019).
Ia menyebutkan, ketiga jasad keluarganya yang masih utuh yakni, Sainah Binti Midi dimakamian sejak 1994. Kedua, Asmawi bin Aselih dimakamkan pada 2007 lalu.
Terakhir adalah Hendrik Johan bin Nasir Marjuki dimakamkan pada 2009. Seluruh jasad direlokasi ke lahan sekitar 200 meter dari lokasi yang digusur.
“Difasilitasi oleh pengembang tol, para ahli waris hanya menyaksikan saja,” terang Irfan. Menurutnya, ketiga jenazah yang masih utuh mengingatkan kepada warga lainnya.
Irfan bilang, jadi pembelajaran bagi manusia yang masih diberi kesempatan hidup untuk lebih baik lagi. Ditanya apa yang dikenangnya dari sosok ketiga jasad keluarganya.**Baca juga: Jalan Pakupatan-Palima Dipenuhi Pengganggu, WH: Sterilkan Itu PKL.
“Mereka orang baik, taat beribadah dan bertanggung jawab terhadap keluarga,” tambahnya.(yud)