oleh

Ternyata, Tiga Kue Khas Lebaran Ini Bukan Asli Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Tak sekadar menjadi momen kemenangan umat Muslim sekaligus untuk saling memaafkan, Hari Raya Idulfitri juga identik dengan sajian makanan dan kue yang khas. Tak jarang makanan khas tersebut, khususnya kue kering, dihidangkan pada setiap rumah di atas meja ruang tamu.

Nah, kue khas lebaran yang tak pernah absen setiap tahun biasanya adalah kastangel, nastar, dan putri salju. Namun tahukah Anda, ketiga kue khas lebaran itu ternyata bukan asli Indonesia. Melansir Hops, ini negara asal kue kering itu:

1. Kastengel
Kue berbentuk persegi panjang ini diolesi kuning telur dan parutan keju di atasnya. Kue kering ini berasal dari Belanda dengan nama kaasstengels, dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan atau disebut juga cheese fingers.

2. Nastar
Nastar juga berasal dari Belanda, berasal dari kata ananas dan taart yang artinya kue tar nanas. Nastar berbentuk bulat berdiameter sekira 2cm, di dalamnya berisi selai nanas dan sering dihiasi dengan potongan kismis kecil atau cengkeh.

Biasanya kue taart diisi dengan selai blueberry dan apel, tapi karena di Indonesia sulit menemukan buah tersebut, jadi isian taart diganti dengan nanas.

3. Putri Salju
Berbeda dengan nastar dan kastengel, putri salju populer di Austria dan Jerman. Putri salju biasanya disajikan pada Hari Raya Natal. Kue putri salju ini biasanya dibentuk seperti Bulan sabit, kuenya yang rapuh ketika dimakan seperti sedang memakan bunga es saat musim salju.

Kebanyakan orang menyukai kue ini karena taburan gula tepung yang manis sangat disukai terutama oleh anak-anak.

Kue mana yang menjadi favorit Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email