Kabar6-Pernahkah Anda lupa meletakkan barang yang baru saja dipegang, atau tidak ingat peristiwa yang hanya berselang beberapa waktu lalu? Jika jawabannya iya, bisa jadi otak Anda butuh istirahat yang cukup agar kembali prima. Kondisi sering lupa yang terjadi ketika lelah bekerja biasanya disebut short term memory loss.
Diketahui, short term memory loss merupakan suatu gejala penyakit kehilangan kemampuan mengingat atau merekam sesuatu hal yang baru saja terjadi. Penyakit ini berbeda dengan amnesia (kehilangan seluruh memori dalam ingatan dalam jangka waktu lama).
Orang yang sering mengalami kondisi seperti ini, melansir magazine.job, sering merasa kesal dan putus asa dengan diri sendiri. Terutama, jika hal tersebut terjadi dalam situasi genting yang menuntut tindakan cepat. Bila belakangan ini Anda mulai kewalahan menghadapi gejala lupa yang mengganggu, sebaiknya lekas menangani hal tersebut, sehingga, risiko short term memory loss dapat diminimalkan dan tidak berdampak buruk pada produktivitas kerja. Bagaimana cara mengatasi short term memory loss?
1. Pastikan tidur Anda berkualitas
Kurang tidur ternyata bisa menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat. Terlebih jika tidur Anda tidak nyenyak dan sering terbangun di malam hari. Karena itu, Anda harus berusaha memiliki waktu tidur yang cukup setiap hari. Ciptakanlah suasana tidur yang rileks dan nyaman agar kualitas tidur semakin baik.
2. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Saat sibuk mengurus pekerjaan, kemungkinan besar Anda mengabaikan asupan gizi harian. Padahal, asupan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga daya ingat. Otak membutuhkan asupan vitamin B1 dan B12 agar dapat berfungsi normal. Jadi, jangan lupa mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut. ** Baca juga: Hal yang Dapat Terjadi pada Otak Akibat Kurang Tidur
3. Luangkan waktu untuk berlibur
Jangan bekerja berlebihan hingga Anda kelelahan dan sering mengalami short term memory loss. Jadi luangkan waktu untuk berlibur sejenak agar tenaga dan pikiran Anda kembali siap bekerja usai liburan. Berlibur membuat Anda tidak akan terjebak dengan rutinitas kerja yang membosankan. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia
Meskipun bekerja itu penting, bukan berarti kesehatan otak diabaikan, ya.(ilj/bbs)
