oleh

Temuan Tengkorak Vampir Wanita di Polandia dengan Arit Melingkar di Leher dan Gembok di Kaki

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim arkeolog yang dipimpin oleh Profesor Dariusz Poliński dari Universitas Nicholas Copernicus, Polandia, menemukan tengkorak wanita yang disebut-disebut sebagai ‘vampir’ bersamaan dengan arit yang melingkari lehernya dan gembok yang mengunci pergelangan kaki.

Jasad vampir tersebut, melansir Nypost, ditemukan pada sebuah situs pemakaman abad ke-17 di pedesaan Pien, Polandia. Meskipun arit hanyalah sebuah alat untuk bertani, gembok pada jasad wanita ini dipercaya sebagai cara untuk mencegah seorang jasad kembali bangkit dari kematiannya. Selain itu, kepala jasad juga ditutupi oleh kain sutra, yang menandakan pada saat kematiannya, wanita tersebut memiliki status sosial tinggi.

“Beberapa cara untuk mencegah kebangkitan seorang jasad adalah dengan memotong kepala dan kakinya, mengubur jasadnya secara terbalik, membakar jasadnya, dan menghancurkan jasadnya dengan batu,” ungkap Profesor Poliński. “Aritnya diposisikan sedemikian pada lehernya agar melukai kepala wanita itu jika dia mencoba bangkit dari posisinya.”

Ditambahkan Profesor Poliński, gembok pada kaki jasad itu melambangkan ‘tahap penutupan dan ketidakmungkinan untuk kembali’. ** Baca juga: Misi Ambisius, UEA Ingin Kunjungi Tujuh Asteroid pada 2028 Mendatang

Pada abad ke-11 di Eropa, banyak masyarakat yang percaya akan keberadaan vampir. Pada saat itu, masyarakat Eropa percaya jika vampir bangkit dari kematiannya, mereka akan meneror masyarakat sekitar.

Salah satu cara untuk memastikan agar jasad vampir tidak kembali bangkit pada saat itu adalah dengan menghancurkan tengkoraknya. Peneliti juga mengatakan arit memiliki fungsi lain selain untuk mencegah sang vampir untuk bangkit kembali.

Menurut tradisi lokal, arit dipercaya menjaga wanita yang sedang hamil, anak-anak, dan jasad-jasad dari roh-roh jahat. Arit juga digunakan dalam ritual untuk melawan ilmu hitam dan sihir.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email