oleh

Telan 6,5 Triliun, Proyek Monorel Serpong-Bandara Dimulai 2013

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten memprediksi, pengerjaan proyek monorel Serpong-Bandara Soekarno Hatta (BSH) akan mulai dilaksanakan awal tahun 2013 mendatang.

Proyek kereta api layang dari Serpong hingga ke Bandara Soekarno Hatta tersebut, diperkirakan menelan biaya hingga Rp 6,5 triliun atau 700 Juta US Dolar.          

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Husni Hasan mengatakan,
pembangunan monorel itu akan melibatkan PT INKA dan tujuh pengembang perumahan serta Banten Global Development sebagai inisiator.

“Banyaknya pihak yang terlibat, karena memang proyek tersebut melintasi Wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan,” katanya usai
acara peletakan batu pertama pembangunan warehouse area kargo line 1 di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/7/2012).    

Saat ini, pembangunan monorel Serpong – Bandara Soekarno Hatta saat ini sudah memasuki tahap Feasibility Study (FS) dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2012.

Sedangkan untuk pengerjaan pembangunan konstruksi monorel, kemungkinan akan dilaksanakan pada awal tahun 2013. Sehingga, pada tahun 2014, rangka dari monorel sudah terbentuk.          

Mengenai pengoperasian monorel, Husni belum dapat memastikannya karena hal tersebut masih akan di koordinasikan dengan pemerintah pusat.

Tetapi, pihaknya berharap agar pembangunan moda transportasi monorel, mampu mengatasi kemacetan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di darat.

“Bila monorel ini sudah berfungsi, maka nantinya akan ada pengurangan beban kendaraan di darat dan kemacetan pun dapat teratasi,” katanya.

Diinformasikan, monorel Serpong-Bandara Soekarno Hata itu akan melalui 14 shelter di dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Shelter tersebut yakni Serpong – Griya Loka-St BSD Junction-St WTC-St Alam Sutera-St Gading Serpong-St Serpong Times Square- St Kota Modern-St Tangerang- St Mekar Wangi-St Garuda-St Terminal I-St Terminal II-Stasiun Terminal III, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

 

Sementara, Direktur Utama Banten Global Development, Rudi Radjab menambahkan pihaknya akan mendorong untuk percepatan penyelesaian FS.

Sehingga, tahapan pembangunan monorel yang ditargetkan selesai pada tahun 2014, dapat terwujud dan pengoperasiannya berjalan cepat.

“Untuk FS, tahapannya sudah sampai finalisasi dan tahun ini selesai sehingga langsung bisa masuk ke tahap pengerjaan tahun depan,” katanya.(dre/*)