oleh

Tanto Minta Penegak hukum Usut Dugaan Penyiksaan Siswa SMKN 3 Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban meminta kepada penegak hukum untuk mengusut dugaan penyiksaan yang dialami 15 siswa SMKN 3 Pandeglang saat mengikuti PKL di Kapal Nelayan oleh ABK.

Ia menyesalkan insiden tersebut, padahal para siswa harus mendapatkan pembinaan selama mengikuti PKL, bukan malah mendapatkan penyiksaan.

“Hukum harus ditegakkan, apalagi ini anak anak kita yang masih belajar yang harusnya dibina dan tujuan ke sana juga mendapatkan ilmu, tapi ini malah dilakukan penyiksaan,” Sesal Tanto, Rabu (6/11/2019).

Tanto merasa heran, peristiwa tersebut masih saja terjadi saat ini. Lantas Tanto meminta kepada penegak hukum untuk serius menangani kasus tersebut.

“Aparat hukum harus serius menangani kasus ini. Supaya tidak terulang kembali,”terangnya.

15 siswa SMKN 3 Pandeglang diduga mendapatkan penyiksaan saat mengikuti kegiatan Praktek Lapangan Kerja (PKL) sebagai Anak Buah Kapal (ABK) oleh ABK kapal senior di Kapal Nelayan. Mereka kerap di siksa dan di perlakukan semena-mena.**Baca juga: Ortu Siswa SMKN 3 Pandeglang Terkejut Anaknya Disiksa Saat Mengikuti PKL.

Kejadian itu bermula saat para siswa PKL berangkat dari Pelabuhan Perikanan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati menggunakan kapal nelayan untuk mencari ikan hingga Perairan Papua.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email