1

Pascalebaran, Ini Catatan Warga Urban Hijrah ke Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany memastikan tak melarang arus urbanisasi pascalebaran.

Warga pendatang juga punya hak yang sama dengan masyarakat lainnya untuk mengadu nasib. “Kita negara Indonesia siapa pun boleh datang,” ungkapnya kepada Kabar6.com, Jum’at (7/6/2019).

Meski demikian ia memberikan catatan khusus bagi warga urban yang hendak datang ke Kota Tangsel. Warga pendatang diharapkan sudah punya tujuan pendidikan atau pekerjaan yang jelas.

**Baca Tangsel: Pengamanan Lebaran 2019, Kapolsek Batu Ceper: Pegang Teguh Prinsip Sebagai Polri.

Sehingga, Airin bilang, warga pendatang yang ingin hijrah tidak menambah masalah sosial bagi pemerintah daerah setempat. “Datang dengan tidak menjadi beban bagi Kota Tangerang Selatan,” ujar Airin.

Di lokasi terpisah, pernyataan senada diutarakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. “Prinsipnya adalah, Kota Tangsel sangat terbuka bagi warga masyarakat pendatang,” terangnya. (yud)




Lebaran, Airin: Hari Pertama di Tangsel, Kedua di Bandung

Kabar6.com

Kabar6-Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar shalat Ied.

Walikota Airin Rachmi Diany memastikan diri hadir mengikuti shalat berjamaah di halaman Balaikota Tangsel.

“Hari pertama lebaran di Tangsel, kedua di Bandung,” ungkap Airin saat dikonfirmasi Kabar6.com, Minggu (2/6/2019).

Ia berpesan kepada masyarakat sekitar agar tak merayakan malam takbiran secara berlebihan.

**Baca juga: Jaga Keamanan Selama Lebaran, Lanal Banten Patroli Selat Sunda.

Warga di Tangsel dianjurkan takbiran di masjid, musholla atau berkumpul dengan keluarga di rumah.

“Kalau pun mau keluar dengan kondisi aman. Tidak konvoi menggunakan truk atau pun tidak memakai helm,” pesan Airin.

Ia mengaku hingga lebaran stok persediaan komoditi bahan pangan di pasar tradisional serta modern relatif aman. (yud)




Airin: Sebelum Mudik Lebaran Lapor Tetangga dan RT

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengingatkan kepada warganya sebelum bepergian mudik lebaran ke kampung halaman. Penghuni rumah mesti mewaspadai agar tak menjadi korban kejahatan.

“Beritahukan ke tetangga terdekat atau RT saat ingin pergi mudik lebaran,” katanya di Ponpes Multimedia Al-Muqriyah, Kecamatan Pondok Aren, kemarin.

Menurutnya, buat yang pergi mudik lebaran bisa hati-hati. Masyarakat harus saling jaga rumah, karena hampir 70 persen masyarakat Tangsel merupakan warga pendatang.

**Baca juga: Bulan Ramadan, Manusia Gerobak Ramai di Bintaro Jaya.

Kepada pengurus RT/RW, Airin mengimbau, lebih meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing. Terutama di rumah-rumah warga yang ditinggal mudik.

“Belajar pengalaman sebelumya,” ujar Airin yang tampil mengenakan pakaian serba putih. (yud)




Airin dan PWHTS Bukber Anak Yatim di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Raut senyum terus terlihat dari raut 100 anak-anak yatim di Pondok Pesantren Multimedia Multimedia Al-Muqriyah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka berkesempatan bisa ikut buka puasa bersama Walikota Airin Rachmi Diany.

“Dengan rezeki 1 rupiah pun yang dikeluarkan akan dibalas oleh Allah berkali kali lipat,” kata Airin, Jum’at (24/5/2019).

Melalui acara yang digagas oleh Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan (PWHTS), Airin menyebutkan, bahwa Allah SWT pasti akan mengganjar rejeki umat muslim yang disalurkan kepada anak-anak yatim binaan Ustad Muslihuddin.

Airin juga berpesan kepada anak-anak yatim agar terus mendoakan kepada awak media harian di Kota Tangsel. Harapannya agar bisa terus diberikan kemudahan oleh-Nya dalam mengemban tugas.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Buka Puasa Bersama WBP.

Ketua PWHTS, Sudin Antoro berharap, acara buka puasa bersama itu bisa menanamkan rasa berbagi antar sesama.

“Alhamdulillah Ramadan ini kita masih bisa berbagi, terima kasih kepada para sponsor. Minta doanya kepada anak-anak agar kita sama-sama bisa meraih berkah di bulan Ramadan ini,” ujar Sudin. (Yud)




Hari Ini, Kadin Tangsel Paradigma baru Lantik Pengurus Periode 2018-2023

kabar6.com

Kabar6-Pelantikan Pengurus kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tangerang Selatan (Tangsel) Paradigma Baru Periode 2018-2023, akan dilakukan pada Minggu (29/7/2018) pukul 13.00 WIB di Hotel Grand Zurry, BSD.

Dalam pelantikan pengurus Kadin PB Tangsel tersebut, mengundang Walikota Tangerang Selatan, Kapolres Tangsel, Dandim 0506, Kajari Tangsel, Ketua Kadin Tangsel, Europixpro, unsur SKPD dan tamu undangan lainnya.

“Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan tamu undangan lainnya, insya Allah besok hadir,” kata Mizz Parhadiba saat ditemui di BSD.**Baca juga: Europixpro WPC Board Anti Rayap dan Tahan Air.

Saat ditanya ada berapa undangan yang sudah disebar, Mizz mengatakan kalau pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 350 undangan lebih. “Undangan yang disebar lebih dari 300 dan sudah disampaikan semua,” paparnya. (fit)




Bertemu Sandiaga Uno, Airin Bahas MRT dan Tandon Ciater

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Hj. Airin Rachmi Diany bertemu dengan Wakil Gubernur DKI JaKarta, Sandiaga Uno, di Balaikota Jakarta, Senin (15/1/2017).

Dalam pertemuan itu, kedua pimpinan daerah itu membahas perpanjangan rute MRT sampai ke wilayah Tangsel serta terkait pembangunan tandon air Ciater, Serpong.

“Setelah diselesaikan, rencananya Tandon Air Ciater akan diserahkan kepada pemerintah pusat. Itu bantuan Pemprov DKI untuk Pemkot Tangsel. Berikutnya rencana dari Pemkot Tangsel untuk mendorong perpanjangan MRT,” ujar Sandiaga Uno.

Lebih lanjut Sandiaga menyebut, ada rencana untuk memperpanjang rute MRT fase I Bundaran HI menuju Lebak Bulus, hingga kemudian akan diperpanjang sampai ke Tangsel.

“Sekarang rencana itu masih dalam proses pengkajian dengan direksi MRT. Dan, tadi baru diputukan MRT Jakarta akan jadi pemrakarsa,” ujarnya.

Dan, lanjut Sandiaga, pihaknya harapkan pada 2018 ini, proses feasibility studies-nya bisa diselesaikan. Sedangkan kerja sama ini bisa mulai dikonsepkan di KPBU, kemitraan pemerintah dan badan usaha mulai 2018-2019.**Baca juga: Kasus Bunuh dan Buang Anak, Polres Tangsel Tetapkan PRT “Sadis” Jadi Tersangka.

Terpisah, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bila MRT penting bagi warganya. Dia menyebut 50 persen warga Tangsel bekerja di Jakarta.**Baca juga: Sadis…! Wanita ART Buang Bayinya di Restoran Bintaro Jaya.

“Tentunya kondisi itu membutuhkan moda transportasi memadai,” ujar Airin.(BL/bbs)




Walikota Airin Sambut Tim Peningkatan Tipe Polres

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tngsel) mendukung segala tugas aparat kepolisian dalamelayani dan mengayomi masyarakat sekitar.

Kajian terkait peningkatan tipe Kepolisian Resort (Polres) tipe Kota Tangsel menjadi Polres Kota (Polresta) pun sedang berlangsung.

Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany turut hadir menyambut kedatangan Pengkaji FC Toan Tim dari Mabes Polri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

Karo Lemtala Srene Mabes Polri, Brigjen Sjamsul Sidiq, mengatakan terkait peningkatan status seluruh kesatuan wilayah harus mendapatkan persetujuan dari Menteri PAN dan RB. Ia pun berharap tipe Polres Tangsel bisa naik menjadi Polresta.

“Untuk peningkatan tipe ini kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak membebankan masyarakat,” katanya di Mapolres Tangerang Selatan, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, beberapa waktu lalu.

Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kota Tangsel, Rahmat Salam, menyatakan institusinya sangat mengharapkan peningkatan tipe Polres Tangsel menjadi Polresta.

Masyarakat sekitar merasakan bahwa Tangsel ini penyangga Ibu Kota yang terdekat banyak pejabat tinggi negara bermukim yang tinggal di daerah pemekaran ini.

“Yang juga tugas dari Polres Tangsel. Kami dari Pemkot Kota Tangsel mengharapkan segera mungkin peningkatan Polres Tangsel menjadi Polresta Tangsel,” ujarnya.

Masih di lokasi yang sama, Nanik Murwati dari KemenPAN dan RB, menerangkan jika usulan peningkatan type Polres sudah didorong sejak 2016 lalu.

“Kita harus melihat terlebih dahulu kondisi di lapangan sebelum di tanda tangani oleh Pak Menteri,” terangnya.

Nanik memaparkan, penilaian terhadap rencana peningkatan tipe juga dilihat dari tiga aspek persoalan. Yakni, luas wilayah, jumlah penduduk dan gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah tersebut.

“Bisa disampaikan kepada kami supaya ada bukti selama tiga tahun inovasi apa yang sudah dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan ini agar bisa ditingkatkan lebih baik lagi untuk pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.**Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Rumah Pembuatan Petasan di Ciputat Timur.

Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto, menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim pengkajian. Menurutnya, dengan tantangan yang ada didukung oleh jumlah penduduk dan juga dari kerawanan yang ada maka Polres Tangerang Selatan dapat ditingkatkan.**Baca juga: Hilang Dari Layar Kaca, Dik Doank Kini Jadi Penceramah.

“Masyarakat Kota Tangerang Selatan sendiri mengharapkan kehadiran para aparat polisi di tempat yang rawan dengan keadaan tersebut maka perlu kiranya peningkatan tipe dari Polres menjadi Polres Kota Tangerang Selatan segera mungkin dapat terlaksana,” tambahnya.(BL/tmn)




Walikota Airin Raih Penghargaan Natamukti Nindya

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinobatkan sebagai kota terbaik untuk iklim ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Penghargaan yang diberi nama Natamukti Nindya tersebut diterima langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.kn, Selasa (28/11/2017) kemarin.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Indonesia Council of Small Business (ICSB) ‘Indonesia City Award’ di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Jakarta.

Penghargaan pun diberikan Menteri Koperasi dan UMK Anak Agung Gede Ngurah Puspayogayang didampingi President ICSB, Hermawan Kartawijaya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, Tangsel meraih natamukti nindya karena UMKM di Kota Tangsel berkembang pesat. “Keunggulan Kota Tangsel, iklim ekonomi UMKM-nya dinilai terbaik karena berhasil menembus pasar internasional,” katanya.

Walikota Tangsel, irin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.kn, saat menerima penghargaan Natamukti Nindya.(ist)

Airin mengatakan, kemajuan UMKM juga ditunjang dengan berbagai program untuk memudahkan UMKM seperti pemasaran produk, pemberian logo halal, pembuatan ijin, pembuatan kemasan dan promosi baik di dalam maupun di luar negeri.

Presiden ICSB Hermawan Kertajaya mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel dapat menjadi contoh dalam peningkatan geliat UMKM bagi Kota/Kabupaten lain di Indonesia.

“Penghargaan natamukti nindya ini Kota Tangsel yang diterima langsung oleh Walikotanya yakni Airin Rachmi Diany, Kabupaten Kulon Progo yang diterima langsung oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan dan Kota Makasar yang diterima langsung oleh Kadis Koperasi dan UKM,” ujarnya.

Sedianya, ada 15 kota dan 17 kabupaten di Indonesia yang juga meraih penghargaan Natamukti Nindya.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan, UMKM merupakan cara yang terbaik menumbuhkan etos Perekonomian yang baik di Indonesia. Karena, anggota Koperasi adalah sebagian Besar adalah UMKM dan sebagaimana 80 persen Pergerakan Perekonomian di Indonesia adalah UMKM.

“Maka kami tidak bisa begitu saja membiarkan mereka terlantar begitu saja,” ucapnya.

Dengan adanya penghargaan ICSB ini, Hermawan berharap dapat Memotivasi para Kepala Daerah agar lebih memperhatikan UMKM di semua daerah.**Baca juga: Kota Tangsel Raih Swasti Saba Wiwerda Tingkat Nasional Tahun 2017.

“Natamukti yang dalam sansakerta berarti Pemimpin yang Mulia diharapkan dapat memotivasi Para Kepala Daerah untuk lebih memperhatikan UMKM di daerahnya,” pungkasnya.(ADV)

Buat Anda Yang Masih Kepo Tentang Kota Tangsel, yuk klik: ww.tangerangselatankota.go.id/




Dibuka Airin, Job Fair Tangsel 2017 Dibanjiri Pencaker

Kabar6-Ribuan pencari kerja (pencaker) tumpah ruah di event Job Fair Tangsel 2017. Kegiatan yang diikuti puluhan perusahaan dari wilayah Jabodetabek itu, bertujuan untuk mewadahi para pencari kerja agar dapat memiliki profesi yang sesuai dengan potensi mereka masing-masing.

Sedianya, Job Fair tahun 2017 itu juga dihelat dalam rangakaian kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ke-9.

Ya, Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany secara langsung membuka kegiatan Job Fair serta Pameran Pembangunan Tangsel, yang sama-sama dihelat di Lapangan Sunburst BSD, Kamis (23/11/2017).

Dalam sambutannya Airin mengatakan bahwa kegiatan serentak ini diikuti oleh para OPD Kota Tangsel, IKM, UKM, dan Komunitas dengan harapan agar aktivitas perekonomian masyarakat Kota Tangsel bisa semakin baik dan berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Di usia yang ke 9 ini saya harap kolaborasi dan kerjasama yang baik akan kembali terjalin untuk menjadikan masyarakat yang cerdas, modern, dan religius,” ungkapnya.

Pameran Pembangunan Tangsel merupakan pameran pembangunan Kota Tangsel selama sembilan tahun dan juga berisi pemaparan pembangunan yang sudah dilakukan, sedang dilakukan, dan yang akan dilakukan.

Kegiatan ini diikuti oleh 110 UKM dan IKM,54 Stand Job Fair dengan total 10.000 lowongan kerja, dan 30 komunitas.

Airin berharap kegiatan ini bisa disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Tangsel sehingga semua bisa merasakan manfaat.**Baca juga: Saat Job Fair, Disnaker Tangsel Juga Luncurkan Website Loker.

“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangsel,” pungkasnya(BL/ist).




Job Fair Tangsel Dibuka Walikota, Pencaker Diimbau Siapkan Lamaran Kerja

Kabar6-Untuk menyerap angka tenaga kerja, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, menggelar bursa kerja (Job Fair).

Job Fair akan digelar di Lapangan Sun Burst Giant, BSD, Jalan Raya Pahlawan Seribu, Kota Tangerang Selatan mulai Rabu hingga Sabtu, 23 sampai 25 November 2017 pekan depan.

Pelaksanaan Job Fair ini seiring dengan Hari Jadi (HUT) Kota Tangsel ke-9. Rencananya acara Job Fair akan dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Koordinator Pelaksana Job Fair Disnaker Tangsel, Rifki Aplian mengatakan, ada 50 perusahaan ternama yang sudah fix membutuhkan sekitar 200 tenaga terampil di segala bidang.

“Itu artinya terbuka peluang 10 ribu lowongan pekerjaan di Job Fair ini,” katanya di sela sela tekhnical meeting dengan perusahaan peserta jobfair belum lama ini.

Untuk itu, dia mengimbau kepada pencari kerja untuk membawa seluruh data administrasi yang diperlukan, seperti surat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidup, fotocopy ijasah dan data data pendukung lainnya.**Baca juga:

“Jadi di sana tinggal aply (masukin) saja lamarannya dan tunggu panggilan wawancara. Ada juga yang sistemnya wawancara di tempat jobfair. Jadi pencari kerja harus benar benar mempersiapkan diri supaya bisa diterima kerja,” imbuhnya.(BL/rls)