1

Mitigasi Bencana, Wali Kota Tangsel: Terdeteksi Hanya Banjir dan Angin Puting Beliung

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menjelaskan, dari hasil pembahasan mitigasi bencana, di wilayahnya terdapat hanya banjir dan angin puting beliung yang berpotensi besar.

Hal itu dikatakannya usah menghadiri acara Hari Ibu di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Selasa 20 Desember 2022.

“Dalam mitigasi bencana itu di Tangerang Selatan memang kalau sifatnya bencana alam yang terdeteksi itu hanya bencana banjir, dan angin puting beliung yang (berpotensi, red) besar,” ujarnya.

Dijelaskan Benyamin, untuk penanganan dua potensi besar tersebut, secara teknologi dan teknis masih bisa ditutup oleh dinas teknis.

“Dinas teknis hanya memerlukan penyesuaian kapan pekerjaan teknis ini dibandingkan, harus menghitung waktu, agar tidak kena hujan dan segala rupa,” tuturnya.

**Baca juga: Peringati Hari Ibu, Pemkot Tangsel: Tingkatkan Peran Serta Perempuan dalam Pembangunan

Saat ditanya soal adanya Nuklir di wilayah Tangsel, Benyamin mengatakan bahwa itu di luar otoritas dari Pemerintah Kota Tangsel. “Itu diluar otoritas kita,” ungkapnya.

Benyamin juga menjelaskan, soal patahan Baribis yang dikabarkan melintasi DKI Jakarta, bahwa patahan itu tidak melewati Kota Tangsel.

“Info dari BMKG kita alhamdulillah Tangsel tidak masuk ke patahan Baribis itu ya, gak masuk alhamdulillah,” tutupnya.(eka)




Wali Kota Tangsel Lantik 37 Pejabat, 3 Diantaranya Kepala Dinas

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin resmi melantik 37 pejabat struktural dan fungsional di Pemerintah Kota (Pemkot).

Pelantikan itu sendiri dilakukan di Aula Blandongan, Puspemkot, Senin malam 28 November 2022.

Benyamin mengatakan, mutasi ataupun rotasi yang dilakukan untuk menindaklanjuti beberapa hal.

Pertama, hasil seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II.b. Kedua, pengisian beberapa jabatan yang kosong, dan ketiga dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah Kota Tangerang Selatan, sekaligus penyegaran birokrasi.

“Saya tekankan kepada yang baru dilantik untuk segera bekerja sesuai dengan jabatan dan kedudukannya. Jangan lama-lama untuk memulai tugas dan tanggungjawabnya dengan alasan adaptasi, penyesuaian dan sebagainya,” ujarnya.

Untuk itu, ia juga menegaskan bahwa jabatan adalah kepercayaan, amanah sekaligus titipan. Jadi bisa saja dalam sewaktu-waktu itu bisa ditarik kembali.

Oleh karenanya, ia berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja secara profesional. Dan memberikan yang terbaik dalam menjalankan kewajiban sebagai pelayan masyarakat.

**Baca juga: Seluruh Elemen Masyarakat se-Kelurahan Pakualam Kompak Berikan Bantuan ke Cianjur

“Mari kita terus berikan yang terbaik. Terus bekerja dengan fokus, dalam menjalankan kewajiban kita melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Benyamin.

Pejabat yang dilantik diantaranya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diisi oleh Tb. Asep Nurdin. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu diisi oleh Maulana Prayoga, Sabam Maringan menduduki jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan pejabat lainnya.(eka)




HUT Tangsel ke-14, Wali Kota Sampaikan Tiga PR Besar

Kabar6.com

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-14 pada hari ini, Sabtu 26 November 2022.

Peringatan itu diperingati berdasarkan tanggal diterbitkannya Undang-undang Nomor 51 tahun 2008, dimana Kota Tangsel memisahkan diri dari daerah induk Kabupaten Tangerang, pada 26 November 14 tahun yang lalu.

Dalam peringatan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyebut ada 3 pekerjaan rumah (PR) besar di usia Tangsel yang ke-14 tahun ini.

“Soal Penanganan sampah, banjir, dan kemacetan, itu PR saya yang paling besar,” ujarnya kepada para awak media usai Rapat Paripurna Peringatan HUT Kota Tangsel ke-14 di Gedung DPRD Kota Tangsel.

Menurut Benyamin, ketiga PR itu beriringan dengan penambahan jumlah penduduk, dan juga seiring dengan perkembangan kota, kemajuan kota, dan seterusnya.

**Baca juga:Usulan UMK 2023 di Tangsel Naik 6 Persen

“Itu seiring dengan penambahan jumlah penduduk, seiring dengan perkembangan kota, kemajuan kota, dan seterusnya,” jelasnya.

Dijelaskan Benyamin, terkait penanganan sampah di Kota bertajuk ‘Cerdas, Moderen, dan Religius’ itu memerlukan teknologi dari hulu ke hilir.

“Teknologi yang tepat serta perilaku budaya masyarakat yang mendukung terhadap pengurangan sampah seperti itu,” tutupnya.(eka)




Wali Kota Tangsel: Kalo Bukan Kita Siapa Lagi yang Banggakan Wilayahnya

Kabar6.com

Kabar6 –  Memasuki usia ke-42, seluruh warga Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, agar terus saling bahu-membahu. Bersatu untuk bersinergi, kolaborasi, serta mengeluarkan sumber daya sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing, untuk membangun Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-42, pada Sabtu (05/11/2022) kemarin.

“Selamat ulang tahun yang ke-42, semoga menjadi tonggak bagi kita sekalian untuk terus meningkatkan pembangunan di Kelurahan Pisangan,” ujar Benyamin.

Ia juga ingin berkolaborasi untuk meningkatkan pembangunan di tingkat masing-masing baik RT, RW, kelurahan, dan kecamatan sesuai dengan kemampuan kapasitas sumber daya yang kita miliki.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang membanggakan wilayah kita? Siapa lagi kalo bukan kita yang akan membesarkan, mensejahterakan masyarakatnya di tingkat kita masing-masing,” tegas Benyamin.

Adanya pandemi selama dua tahun ini, harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk bangkit kembali, baik di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, keolahragaan, agama, dan lain sebagainya.

Benyamin bilang, dengan adanya perbedaan di bidang masing-masing, kedepannya tetap harus bekerja sama agar kedepannya menjadi lebih baik serta lebih maju lagi. Tentunya harus menjadi kebanggaan untuk masyarakat semua.

“Saya menyaksikan kekompakkan warga masyarakat Pisangan dan saya yakin dalam kekurangan kita harus dirubah akan menjadi kekuatan kita, dan sinergi-sinergi ini perlu kita tingkatkan,” imbuhnya.

Benyamin tekankan bahwa semua pekerjaan baik RT, RW, dan lain sebagainya akan menjadi pekerjaan yang tidak kalah pentingnya. Diawali dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di wilayah masing-masing. Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data.

“Itu menjadi penting bagi kita, dengan data yang terkumpul dari Registrasi Sosial Ekonomi yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik,” pungkasnya.

**Baca juga: Hujan Lebat, BPBD Tangsel Catat 5 Titik Banjir dan Pohon Tumbang

Maka dari itu, hasil data Regsosek ini akan menjadi kegiatan-kegiatan pembangunan berikutnya, terutama di bidang sosial dan bidang ekonomi khususnya di Tangerang Selatan.

“Oleh karena itu, saya berharap ini bisa kita sukseskan dengan sebaik-baiknya. Siapapun kita mari kita berpartisipasi dengan maksimal,” tutupnya.(yud)




Ini Tantangan Panwascam Menurut Wali Kota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) telah dilantik oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 28 Oktober 2022.

Pelantikan yang diadakan di Soll Marina Hotel, Serpong Utara itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Menurut Benyamin, tantangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) serempak tahun 2024 pasti ada dinamika yang tidak sederhana.

Lanjut Benyamin, pertama adalah persoalak kenaikan jumlah pemilih yang pasti berbeda dari 5 tahun lalu.

“ini tentunya menuntut ketelitian anggota Panwascam, Panwas tingkat kelurahan dan seterusnya untuk menjamin bahwa ada 2 hal yaitu pemilu terselenggara dengan lancar, aman, jujur, adil dan seterusnya,” ujarnya di lokasi.

Kemudian, pria yang akrab disapa Bang Ben ini menilai poin kedua adalah hak-hak politik warga masyarakat calon pemilih ini bisa terlaksana dengan baik.

“Sehingga mereka bisa tahu sudah terdaftarkemudian datang ke tempat-tempat pemungutan suara nantinya. Dan memastikan hasil seluruh proses dari Pemilu ini berjalan dengan baik,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melantik 21 Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di Soll Marina Hotel, Pakualam, Serpong Utara.

**Baca juga: Lantik 21 Panwascam, Bawaslu Tangsel: Lusa, Mereka Langsung Bekerja

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhammad Acep mengatakan, para Panwascam pasca pelantikan akan menerima bimbingan teknik (bimtek), dan lusa langsung terjun ke lapangan.

“Lusa sudah langsung turun ke lapangan. Tugas pertama mereka yaitu memverifikasi faktual keanggotaan partai politik, itu mereka langsung bekerja,” ujarnya, Jumat (28/10/2022).(eka)




Dalam Rangka Cakra Jawara, Arhanud 1 PBC 1 KOSTRAD Tanam Seribu Pohon di Keranggan

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka Cakra Menjaga Wilayah Nusantara (Jawara), Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 1/PBC/1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) lakukan penanaman seribu pohon di Ecowisata Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 1/PBC/1 Kostrad, Letkol Arh Pramono mengatakan, hal ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan yang tidak produktif.

“Menghijaukan kembali, sekarang banyak emisi gas, terutama emisi gas karbon. Lalu pemanfaatan lahan kosong dengan maksimal,” ujarnya di Setu, Tangsel, Rabu (12/10/2022).

Sehingga, menurut Pramono, dengan adanya penanaman 1000 pohon, baik pohon buah maupun pohon keras, bisa memberikan nilai positif kepada generasi-generasi yang akan datang.

“Kedepan bisa memberikan nilai positif kepada generasi-generasi kita, karena sekarang kita tanam kemudian 10-20 tahun kedepan baru bisa kita nikmati,” ungkapnya.

Selain penanaman pohon, Pramono menjelaskan, pihaknya juga memberikan paket sembako dan bantuan terhadap stunting di wilayah satuan.

“Kalau untuk ke masyarakat kita ada 30 paket ke masyrakat, untuk yang disini, kemudian yang di Untar (Universitas Tarumanagara, red) juga ada 20 paket. Jadi ada 3 tempat, yang disini ada 30 paket, di Untar itu 20, kalau di asrama sendiri tidak ada, karena untuk lingkungan,” ungkapnya.

**Baca juga:Roadshow Bus KPK di Tangsel, Masyarakat Diajak Gerakan Pemberantasan Korupsi

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, ini adalah kegiatan penanaman 1000 pohon dari Arhanud, dengan berbagai macam buah, seperti durian, sirsak, nangka, dan banyak jenis lainnya.

“Dalam rangka untuk melestarikan lingkungan, karena Ecowisata Keranggan ini sudah ditetapkan oleh Pemkot Tangsel menjadi daerah pariwisata lingkungan yang berbasiskan lingkungan,” jelasnya.

Menurut Benyamin, kampung wisata atau Ecowisata Keranggan ini sudah lebih berkembang dari awal berdirinya sekitar 5 tahun lalu. Selain itu, di Ecowisata Keranggan juga terdapat home stay atau penginapan dari masyarakat yang menyediakan.

“Artinya sudah mulai diminati oleh Kelompok masyarakat untuk datang kesini, kemudian melakukan wisata-wisata yang berbasiskan kepada lingkungan,” tutupnya.(eka)




Solusi Penanganan Sampah, Wali Kota Tangsel Usulkan Pembuatan TPA Regional di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Kondisi lahan ‎Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang sudah kelebihan volume sampah alias overload.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus mengupayakan berbagai cara untuk menangani sampah yang kian menumpuk.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Kota Serang untuk menangani sampah di wilayahnya. Meski begitu, sampah yang dibuang ke TPA yang berada di Kota Serang itu tidaklah cukup.

Maka dari itu, Benyamin memaparkan, pihaknya mengusulkan kepada Provinsi Banten untuk membuat TPA Regional, yang sudah ditetapkan di Kabupaten Lebak

“Makannya kita naikkan kita usulkan untuk membuat TPA Regional, Provinsi sudah menetapkan di Kabupaten Lebak, tinggal teknisnya nanti mau seperti apa,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin (3/10/2022).

Benyamin menjelaskan, pihaknya dari Pemkot Tangsel juga telah siap jika disuruh membeli tanah di Kabupaten Lebak. “Kalaupun kita harus beli tanah di Lebak tidak apa-apa, asal Gubernur mengalokasikan payung hukumnya,” paparnya.

Selain TPA Regional, Benyamin menjelaskan, pada era Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, pihaknya pernah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terkait pembuangan sampah.

“Kita juga terus melakukan upaya, karena dengan Ibu Airin dulu pernah bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk membuang sampah di Nambo, Cibinong, itu juga terus kita rintis,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang terpaksa dihentikan.”

**Baca juga: Harga BBM Naik, BPS Sebut Inflasi Tembus 5,95 Persen

Karena, menurut Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, pihak konsultan dari Asian Development Bank (ADB) menanggap PLTSa di Cipeucang tidak layak.

“Berdasarkan assesment yang dilakukan oleh ADB selaku konsultan pendamping PLTSa dari Kementerian Keuangan, terhadap lahan yang tersedia di kawasan Cipeucang tidak layak dimanfaatkan sebagai PLTSa,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Senin (3/10/2022).(eka)




Wacana Penghapusan Honorer, Wali Kota Tangsel Usul Outsourcing Diperluas

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait wacana penghapusan tenaga honorer. Meski demikian ada usulan pemberdayaan tenaga alih daya atau outsourcing.

“Tapi yang kedua sampai hari ini saya belum mengambil sikap apapun kecuali mendata mereka Non-ASN,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong, Jum’at (30/9/2022).

Ia berharap penghapusan tenaga honorer bisa dilakukan secara bertahap. Paling tidak tenggang waktunya jangan di bulan November 2023 yang akan datang.

Benyamin juga sudah menyampaikan langsung kepada Bima Arya, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Ia mengusulkan agar definisi outsourcing diperluas.

Alasannya karena memang tenaga kesehatan dengan pendidikan hampir selesai diangkat menjadi P3K. Tapi untuk di luar itu diharapkan juga bisa dilakukan pengangkatan menjadi tenaga P3K.

“Kami berharap outsourcing bisa diperluas definisinya,” ujarnya. Benyamin bilang, bukan hanya untuk OB, supir dan sekuriti yang masuk kategori outsourcing.

“Misalkan pesapon kita. Itu juga bisa dilakukan outsourcing. Kalau cuma tiga nanti terbatas daya tampungnya. Kami minta itu diperluas,” jelas Benyamin.

Ia tidak bisa bayangkan kalau sampai batas waktu dipercepat dan organisasi perangkat daerah bekerja tanpa tenaga honorer.

**Baca juga: Truk Kencang Oleng Terbalik Menabrak Warung dan Motor di Pamulang

Misalnya di Tangsel itu ada hampir 12 ribu tenaga honorer, dan mereka semua nyata membantu pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan. Kalau mereka harus ditiadakan walaupun jumlahnya separuh maka tidak terbayang pekerjaan-pekerjaan bisa dengan baik.

“Saya butuh keberadaan mereka. Misalkan pesapon itu kan ada kurang lebih 800 hingga 1000 orang. Kalau harus dihapuskan, mereka masuk kriteria mana, P3K enggak outsourcing enggak jadi harus diselesaikan,” tambah Benyamin.(yud)




Banjir di Latinos BSD, Wali Kota Tangsel: Kalau Tidak Dipatuhi Evaluasi Izinnya

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengingatkan pengembang kawasan BSD City. Pengembang tersebut kini sedang membangun Boutique Soho at Latinos yang tanah merahnya melimpas ke seberang jalan.

Akibatnya saat curah hujan tinggi Masjid Al Hidayah dan UPT Puskesmas Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, terendam banjir lumpur, pada Jum’at, 28 September 2022, sore kemarin.

“Sebetulnya mereka harus membangun saluran air. Penampungan air, tapi itu tidak mereka lakukan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada kabar6.com, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, pengembang kini sedang membangun saluran air (drainase) yang dibuang ke kali terdekat. Tempat penampung air juga mesti dibangun.

Benyamin bilang, pengembang BSD City berjanji akan menyelesaikan rekomendasi pembangunan infrastruktur di depan kawasan Latinos

“Sudah kita tegur. Karena kalau umpamanya mereka tidak patuhi perizinannya juga kita evaluasi lagi,” tegasnya.

Ia mengakui ada usulan untuk merelokasi bangunan UPT Puskesmas Rawa Buntu. Namun membutuhkan waktu panjang untuk merealisasikannya.

**Baca juga: Guna Tanggulangi Peningkatan Penyakit, Legislator PKS Tangsel Minta Anggaran BTT Ditambah

Mulai dari menyusun kajian hingga siapkan anggaran yang diperkirakan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun kedepan. “Kalau memang itu diperlukan saya bikin kajiannya dulu,” ujar Benyamin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah gotong royong membersihkan masjid dan puskesmas. Masyarakat bergotong royong membersihkan bekas genangan air dan lumpur tanah merah.(yud)




Wali Kota Tangsel Sebut Penyebab Banjir adalah Penumpukan Sampah

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebutkan penyebab banjir di wilayahnya karena penumpukan sampah.

Kata Benyamin, berdasarkan pengalaman, di luar sedimentasi pasir, tanah, dan sebagainya selalu ada penumpukan sampah.

“karena dari pengalaman kita di luar sedimentasi pasir tanah dsbnya selalu itu ada (penumpukan, red) sampah,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (26/9/2022).

Selain itu, Benyamin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kota Tangerang soal adanya penyebab banjir di wilayahnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Kucurkan Dana Penanganan Inflasi Sebesar Rp9,1 Miliar

“Kita juga sudah koordinasi dengan Kota Tangerang, misalnya, seperti penyempitan lahan di Graha yang ujung itu atau bottle neck,” paparnya.

Diketahui, menurut laporan dari BPBD Tangsel per Sabtu 24 September 2022 pukul 02.00 WIB, lokasi yang sempat terendam banjir pada Jumat 23 September 2022 dan langsung surut beberapa saat kemudian yaitu:

  1. Citra Prima Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, dengan tinggi maksimal air (TMA) sekitar 40-50 centimeter (cm).
  2. Puskesmas Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dengan TMA 25 cm.
  3. Puri Bintaro RW 022, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan TMA sekitar 85 hingga 110 cm.
  4. Pondok Payung Mas, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, dengan ketinggian air sekitar 50 cm.
  5. Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  6. Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
  7. Perumahan Roswood RT 004 RW 009, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
  8. Perumahan Pamulang Asri, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
  9. BPI Pamulang Timur dengan TMA berkisar 20 cm berdampak bagi 60 KK di lokasi.
  10. Graha Mas Serpong RT 007 dan 008 RW 012 kelurahan Jelupang, Serpong Utara, dengan TMA sekitar 50 hingga 90 cm.
  11. Jalan Tol Kunciran-BSD dengan TMA sekitar 30 cm.
  12. Perum Alkapi (Kampung Gedong) RT 01 RW 13, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat kurang lebih 100 Cm.(eka)