1

Pemkab Pandeglang Targetkan 139.135 Vaksinasi Anak Selama Dua Pekan

Kabar6.com

Kabar6- Pemkab Pandeglang telah melakukan program vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dengan target capaian vaksinasi sebanyak 139.135 anak. Pemkab menarget vaksinasi anak rampung dua pekan.

“Pemkab Pandeglang menergetkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bisa tercapai selama dua pekan, “demikian ditegaskan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Minggu (6/1/2022).

Ia mengatakan Pemerintah daerah telah mencanangkan dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun dari tangal 2 pebruari 2022, dan hari ini merupakan hari kedua program vaksinasi bagi anak-anak, “ucap Irna.

“Kami memiliki terget dua pekan ini vaksinasi anak bisa selesai, alhamdulillah antusias anak-anak sekolah untuk divaksin sangat tinggi, tidak ada yang takut divaksin, mudah-mudahan ini pertanda baik untuk terus bangkit melawan covid-19, agar proses Pembelajaran tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pandeglang seratus persen bisa terlaksana, “terang Irna.

“Terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu mensukseskan program vaksinasi, sehingga pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak ini berjalan dengan baik, agar generasi bangsa ini tetap produktif, sehat, serta terhindar dari covid-19, “tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan untuk program vaksinasi anak ini, kami kurang lebih menyasar 1.046 sekolah terdiri dari 868 Sekolah Dasar (SD) dan 178 Madrasah Ibtidaiyah (MI), “kata Dewi.

**Baca juga: Terkait Surat Persetujuan Orang Tua Untuk Vaksin Anak, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Pandeglang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurut Dewi, terkait capaian target vaksinasi anak yang harus selesai selama dua pekan, dirinya menegaskan apabila semua elemen bergerak mendukung program vaksinasi ini tentu saja capaian target 139.135 vaksinasi ini bisa terwujud.

“Kami optimis capaian vaksinasi anak ini bisa terwujud, asalkan seluruh lapisan masyarakat bergerak secara masif dan berkesinambungan, apabila semua berperan aktif tentu target tersebut bisa maksimal, “ujarnya.(aep)




Vaksinasi Anak di Pandeglang Diklaim Lebihi Target

Kabar6.com

Kabar6- Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi anak untuk usia anak 6-11 tahun di empat Sekolah Dasar di Kabupaten Pandeglang, Rabu, 2 Februari 2022.

Empat Sekolah Dasar tersebut diantaranya SDN Saketi 1, SDN Ciandur, SDN Sindanghayu, dan SDN Kadudampit.

Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring, bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh sekolah melebihi target yang ditentukan.

“Alhamdulillah perjalanan vaksinasi di Kecamatan Saketi tadi dilakukan di empat sekolah, dimana Alhamdulillah semuanya melebihi target yang harus divaksin,” tuturnya.

Taufik menuturkan, pelaksanaan vaksinasi juga telah dilaksanakan oleh pihak sesuai dengan prosedur diantaranya, siswa harus melampirkan surat pernyataan bersedia divaksin dari orang tua murid.

“Dari target vaksin 15 orang, tapi ternyata yang ingin di vaksin hari ini ada 40 orang, namun kita juga punya keterbatasan tenaga kesehatan sehingga maksimal hanya dapat melayani vaksinasi 50 orang,” ujarnya.

Ia mengaku, berkat dukungan pihak sekolah dan masyarakat vaksinasi ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Menurutnya, para siswa dan orang tua dengan sukarela mau mengikuti vaksinasi.

“Alhamdulillah berkat dukungan semuanya, Vaksinasi berjalan lancar, siswa juga enjoy dilakukan vaksin dan tentu ini demi menjaga tubuh kita dari virus covid -19,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Camat Saketi Bun Bun Buntara mengatakan, bahwa hari ini di kecamatan Saketi seharusnya ada 5 sekolah yang melakukan vaksinasi. Namun karena satu sekolah belum melakukan persiapan maka hanya 4 sekolah yang baru melaksanakannya.

Ia juga mengklaim, bahwa capaian vaksinasi yang dilakukan hari ini di Sekolah Dasar di Kecamatan Saketi melampaui target yang telah ditentukan.

“Alhamdulillah dari target kita sudah melebihi, seperti ada target 15 orang dan 20 orang itu ada yang sampe 40 dan 50 orang,” ujarnya.

**Baca juga: PUB dan Lantip Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa Pandeglang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Ia jugamengaku pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar bahkan ia menilai antusian masyarakat terhadap vaksinasi anak sangat tinggi.

“Terimakasih kepada Ibu Bupati Pandeglang, dengan vaksinasi ini semoga pencegahan virus cobid-19 di Kecamatan Saketi dapat dicegah sedini mungkin,” tandasnya




Dosis Pertama Belum 70 Persen, Dinkes Lebak Jelaskan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Sudah Dilakukan

Kabar6.com

Kabar6-Anak-anak 6-11 tahun di Kabupaten Lebak sudah mulai mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 meski cakupan dosis pertama belum mencapai 70 persen.

Padahal syarat bagi daerah yang bisa melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun adalah cakupan dosis pertama harus sudah 70 persen dan kelompok lanjut usia (Lansia) 60 persen.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak menyatakan, vaksinasi anak 6-11 tahun memang sudah bisa dilaksanakan meski cakupan dosis pertama masih di bawah 70 persen.

Hal itu menyusul terbitnya surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa vaksinasi anak 6-11 tahun sudah dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota.

“Iya jadi atas dasar surat Kemenkes itu vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah bisa dilaksanakan di kita. Sasarannya ada 148.884 anak,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Tb Mulyawan kepada Kabar6.com, Kamis (20/1/2022).

Mulyawan menjelaskan, vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, baik dari dosis maupun jenis vaksin yang digunakan tidak berbeda dengan kelompok masyarakat umum. Hanya saat anak akan mendapatkan suntikan perlu mendapat persetujuan dan pendampingan dari orangtua.

**Baca juga: Wanti-wanti Anggota DPRD Lebak soal Rencana Relokasi PKL Rangkasbitung

“Iya, harus ada persetujuan dan seharusnya didampingi agar saat pada tahap skrining petugas mendapat informasi yang lengkap mengenai kondisi anak. Apakah punya penyakit penyerta dan lain-lain,” terang dia.

“Kami harap orangtua bisa menyadari pentingnya vaksinasi untuk anak agar anak punya kekebalan tubuh dari virus Corona,” ucapnya.(Nda)




137 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun Telah Divaksin Dosis Pertama

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa 137 ribu lebih anak usia 6-11 tahun telah divaksin dosis pertama.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang saat memantauan dan monitoring pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun yang dilakukan di Kecamatan Sepatan tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar Desa Kayu Bongkok. Lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga secara serentak di wilayah Kabupaten Tangerang demi menciptakan percepatan herd immunity di tengah-tengah masyarakat.

“Hari ini saya melakukan peninjauan vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Kecamatan Sepatan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Anwar Desa Kayu Bongkok Sepatan. Per kemarin (03/01/21) sudah di angka 137.000 atau 37% lebih dari total 330.000 yang kita targetkan,” ungkap Bupati Zaki, Selasa (4/1/22).

Dia juga berharap mudah-mudahan sampai akhir Januari ini, 330.000 lebih target anak usia 6 hingga 11 tahun bisa tercapai untuk dosis pertamanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut sekaligus juga sebagai langkah awal persiapan untuk suntikan ketiga setelah tanggal 12 Januari 2022, untuk dilakukan booster bagi para lansia, para pelayan publik dan TNI/Polri di Kab. Tangerang.

**Baca juga: Sopir Truk Tabrak Pejalan Kaki di Balaraja Jadi Tersangka

dr. Hendra Tarmizi selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kab. Tangerang mengatakan vaksin yang digunakan adalah jenis sinovac. Dan perhari ini yang dilakukan vaksin adalah sebanyak 271 orang di MI Mathlaul Anwar. Namun secara keseluruhan, kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-12 ini juga dilakukan di semua puskesmas di seluruh Kabupaten Tangerang, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Semoga vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun bisa berjalan dengan lancar di Kabupaten Tangerang. Dan bisa segera mencapai target apa yang telah ditentukan,” harap dr Hendra Tarmizi.(Red)




1300 Dosis Disiapkan Untuk Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kecamatan Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1300 dosis vaksin Sinovac pada hari ini (disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Cisoka.

Anak-anak sekolah usia 6-11 tahun yang terdiri dari 5 sekolah dasar di wilayah Kec. Cisoka sangat anutusias mengikuti vaksinasi jenis Sinovac tersebut dalam upaya percepatan pembentukan kekebalan kelompok di lingkungan sekolah.

Bupati Bersama Kapolresta Tangerang dan Dandim 0510 secara langsung hadir menyaksikan vaksinasi anak tersebut yang digelar di Kantor Kecamatan Cisoka, Rabu (22/12/21).

Di sela-sela peninjauan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Pemerintah Kab. Tangerang saat ini telah melaksanakan vaksinasi bagi siswa SD 6 sampai 11 tahun dan akan terus dilakukan secara menyeluruh di Kab. Tangerang. Menurut Bupati Zaki target yang dikejar nanti adalah sekitar 180 ribu dosis untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

“Kalau dari NIK untuk total masyarakat Kabupaten Tangerang itu sudah tembus mencapai 81,6%”, ungkap Bupati Zaki.

Menurut Bupati Zaki juga berdasarkan data dari Komite Penganganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), vaksin yang kita lakukan sudah sekitar 76%, jadi sudah cukup tinggi. Sedangkan untuk lansia sendiri Kab. Tangerang sudah over target lebih dari 100%”.

“Kami terus berusaha untuk menyisir yang masih tersisa, yang belum mendapatkan vaksinasi”, kata dia.

**Baca juga: KNPI Harus Ada di Tengah-Tengah Masyarakat Kabupaten Tangerang

Bupati Zaki juga mengatakan saat ini Pemkab Tangerang selain telah siap dengan pelaksanaan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, juga bersiap diri melakukan pelaksanaan proses tahapan dari PPKM Nataru.

“Saat ini kami juga selain fokus vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, juga sedang fokus terhadap pelaksanaan PPKM Natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Tangerang,” jelas Zaki di hadapan Kapolri dan beberapa menteri ketika melakukan Virtual Zoom di Aula Kecamatan Cisoka.(red)




Pandeglang Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak, Ini Penyebabnya

Kabar6- lantaran belum memenuhi target vaksinasi, Pemkab Pandeglang belum bisa melakukan vaksinasi bagi anak usia 6 -11 tahun.

Sebab capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang masih dibawah 70 persen sehingga belum bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak.

“Belum tercapai, masih dibawah target kita baru nyampe 48,8 persen. Sesuai dengan Inmendagri nomor 66 thn 2021, bahwa untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun bisa dilakukan bila sudah tercapai target 70% dosis 1 dan dosis 2 48.57, Dosis 1 lansia 60%,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani, Jumat (17/12/2021).

Menurut Dewi, selain belum tercapainya target pihaknya juga belum menyampaikan sosialisasi kepada para orang tua.

“Orangtua murid harus di beri sosialisasi, tentang pentingnya vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 12 tahun, karena kalau orang tua tidak mengijinkan akan sulit mensukseskan program pemerintah ini di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

**Baca juga: Vaksinasi di Pandeglang Belum Sesuai Harapan Jokowi, BIN Jemput Bola Datangi Rumah Warga

Lebih lanjut Dewi menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini perlu peran semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lintas sektoral. Mengingat Covid -19 merupakan bencana non alam.

“Ini butuh kerja bareng lintas OPD dan lintas sektor, karena Covid -19 ini adalah pandemik. Dan ini adalah bencana non alam, seluruh masyarakat harus bersatu padu untuk mengentaskannya dengan cara membantu mensukseskan vaksinasi dan tidak mengabaikan prokes,” tandasnya.(aep)




PMI Kota Tangerang Akan Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang akan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6- 11 tahun dan masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi tersebut sebagai langkah untuk membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi, pelajar maupun masyarakat.

Vaksinasi akan digelar mulai tanggal 18-19 Desember hari Sabtu-Minggu, dimulai pukul 09.00 – 16.00 WIB, pelaksanaan dilakukan di Markas PMI Kota Tangerang jl. Mayjen Sutoyo no 15 sukarasa kota Tangerang.

Koordinator Pelaksana Vaksinasi PMI Kota Tangerang dr. Dian Damayanti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan ribuan dosis vaksin yang di support oleh PMI Pusat dan Dinas Kesehatan untuk membantu pemerintah dalam percepatan dan herd Immunity.

Menurutnya, pelaksanaan tersebut tidak dibatasi pihaknya akan membantu Dinas kesehatan dan pemerintah kota Tangerang untuk vaksinasi masyarakat sebanyak-banyaknya.

“Ini tidak ditarget, yang pasti sebanyak-banyaknya, masyarakat silahkan datang langsung ke PMI Kota Tangerang,” ujar Dian, Jumat (17/12/2021).

Ia menghimbau masyarakat, jika ingin melakukan vaksinasi datang langsung ke markasa PMI dengan membawa persyaratan pada umumnya.

**Baca juga: Satu Tersangka Diduga Terlibat Korupsi RS Sitanala Ditahan

“Untuk anak-anak wajib didampingi orang tua,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, bagi anak-anak yang akan melakukan vaksin, harus dalam kondisi sehat. (Oke)




Pemkab Tangerang Targetkan 180 Ribu Dosis Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kabar6.com

Kabar6- Pemkab Tangerang secara serentak menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 Tahun, dalam rangka pencegahan covid-19 dan percepatan pembentukan kekebalan kelompok khususnya di lingkungan sekolah.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Pemkab Tangerang menargetkan sekitar 180 ribu anak-anak untuk vaksinasi ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat kembali herd imunitas untuk anak-anak usia sekolah.

“Insya Allah nanti kalau tidak ada lonjakan kasus di bulan Januari-Febuari, durasi untuk pembelajaran tatap muka kemungkinan akan ditambah,” ungkap Bupati Zaki, saat meninjau vaksinasi di SDN Medang Kecamatan Pagedangan (Selasa, 14/12/21)

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak semua untuk melakukan vasinasi untuk kepentingan bersama, baik itu kita sendiri dan keluarga maupun lingkungan kita, demi menjaga kita semua dari paparan covid-19.

“Ayo vaksin, Insya Allah, aman, sehat dan terlindungi dari paparan covid-19,” ajaknya.

Bupati Zaki menambahkan hari ini (Selasa) ada 5 lokasi SD yang melaksanakan vaksinasi. Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menyediakan kurang lebih 5000 dosis vaksin Sinovac untuk kegiatan tersebut.

**Baca juga: Bupati Zaki Dapat Kejutan dari Pelajar di Hari Ulang Tahun ke-48 saat Pantau Vaksinasi Anak

“Dan secara bertahap nanti juga akan digelar di seluruh SD-SD negeri, swasta dan madrasah,” jelas Bupati.

Berdasarkan lampiran surat Dinas Kesehatan Nomor : 443.32/5208-Dinkes tentang Daftar Sekolah Yang Melaksanakan Kickoff Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun, lokasi pelaksanaan vaksinasi diantaranya adalah SDN Gudang, SD Syafana Bojong Nangka, SD Islamic Village Kelapa Dua, SD Citra Islamic Ciakar Panongan, SD Medang Pagedangan.(red)




Vaksinasi Anak di Kota Tangerang untuk Umur 6-11 Mulai Besok

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) besok, Selasa (14/12) secara resmi akan memulai pelaksanaan vaksinasi covid-19 pada kategori umur 6–11 tahun. Berdasarkan data yang dihimpun, sasaran umur 6-11 tahun di Kota Tangerang mencapai 186.349 anak.

Pelaksanaan tersebut berdasarkan intruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021, kota kabupaten yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya sudah lebih dari 70 persen, dan lansia diatas 60 persen, maka kota kabupaten tersebut dapat melaksanakan perluasan percepatan vaksinasi untuk kategori usia 6 -11 tahun.

Kepala Dinkes Dini Anggraeni mengatakan, sebagai pelaksanaan awal akan digelar di lima sekolah di Kota Tangerang. Yakni, MIN 1 Buaran, SDN Pasar Baru I, SDN Paninggilan 6, SDN Gondrong 4, dan SDN Total Persada.

“Dinkes sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan beberapa stakeholder lainnya, untuk persiapan kick off pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun, besok. Selanjutnya pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di sekolah-sekolah seperti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), kemudian sentra vaksinasi atau ditempat gerai-gerai vaksinasi,” ujar Dini, Senin (13/12/2021).

Dini menjelaskan vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dengan dosis atau takaran yang sama. Hal ini, sudah direkomendasikan BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI).

Pada prinsipnya, kata Dini, pelaksanaan vaksin anak 6-11 tahun itu sama saja. Mulai dari vaksin yang digunakan, takaran dosis sinovac yang ditentukan, hingga interval vaksin juga sama yaitu 28 hari dari dosis pertama.

**Baca juga: Ciri-ciri Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Bayur Tangerang

Dinkes Kota Tangerang juga telah berkoordinasi dengan Pokja KIPI, terkait antisipasi efek yang dirasakan pasca mengikuti vaksinasi.

“Kota Tangerang telah mempersiapkan hal tersebut, bisa dipastikan Pokja KIPI telah siap mendampingi vaksinasi anak-anak di Kota Tangerang,” katanya. (Oke)




Vaksinasi Anak Dimulai di Tahun 2022

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah bergerak cepat mempersiapkan perluasan program vaksin Covid-19 setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Rencananya, vaksinasi anak di Indonesia dimulai pada 2022 di Kabupaten/Kota yang telah mencapai target dosis 1 lebih dari 70 persen total sasaran dan lebih dari 60 persen populasi lanjut usia (lansia).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk vaksinasi anak yang direncanakan pada 2022 diperlukan pengadaan baru untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin.

“Kita sudah persiapkan (vaksinasi anak) di anggaran tahun depan (2022) karena ada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun sehingga dibutuhkan 58,7 juta dosis karena dua kali suntikan, ujar Menkes saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Jakarta.**Baca Juga: Satu Jari Indonesia Platform Digital Politik Orang Baik

Dalam rilis yang diterima, Rabu/11/2021), Menkes menambahkan bercermin dari negara lain yang sudah melakukan vaksinasi pada anak berusia di bawah 12 tahun, dilakukan saat cakupan vaksinasi lengkap di negara tersebut sudah mencapai sekitar 60 persen. Uni Emirat Arab misalnya melakukan vaksinasi anak dengan vaksin Sinopharm setelah cakupan vaksinasi lengkap di negaranya mencapai 70,5 persen. Begitu juga dengan Chile yang gencar melakukan vaksinasi anak dengan Sinovac setelah 71,8 persen populasinya divaksinasi lengkap. Sedangkan Kamboja melakukan vaksinasi anak saat cakupan vaksinasi lengkapnya sudah mencapai 60 persen dan China di angka 70,8 persen.

Sejauh ini ada 3 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) di luar negeri yaitu Sinovac, Sinopharm dan Pfizer dengan kondisi dan pengemasan yang berbeda dari setiap jenisnya.

Selain mempersiapkan anggaran, saat ini Kemenkes sebagai otoritas pembuat kebijakan terus melakukan mapping berbagai persiapan vaksinasi anak, antara lain, ketersediaan stok vaksin, data anak, dan menjalin koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait. Dalam pelaksanaanya nanti, Kemenkes akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan fasilitas Kesehatan.(red)