1

Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Tangsel Baru Capai 2,44 Persen

Kabar6-Angka vaksinasi Covid-19 dosis empat booster kedua baru mencapai 2,44 persen. Data tersebut tercatat sampai pukul 15.00 WIB pada 5 Februari 2023 kemarin.

“Atau sebanyak 23.003 warga penerima dosis booster dua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Senin (6/2/2023).

Ia mengungkapkan pihaknya masih terus menggencarkan pemberian dosis vaksin Covid-19 kepada warga di Tangsel. Selain pada 35 UPTD Puskesmas, yang diberikan secara berjadwal.

**Baca Juga: Wacana Dibentuk Relawan Pemadam Kebakaran Tingkat RT di Tangsel

Pemberian dosis vaksin Covid juga diberikan di sentra-sentra vaksinasi di pusat belanja seperti Teras Kota, BSD Plaza, sentra vaksinasi ASN dan Plaza Bintaro.

Dari capaian itu, kata Alin, warga penerima dosis booster kedua paling banyak diterima oleh SDM kesehatan, disusul kelompok warga Lansia, pelayan publik, masyarakat umum dan rentan.

Sementara untuk cakupan dosis tiga atau booster satu baru mencapai 71,1 persen atau sebanyak 670.377 warga penerima dosis vaksin. Penerima vaksin terbanyak adalah pelayan publik sebanyak 128.037 jiwa atau 212,37 persen dari target penerima sebanyak 60.291 orang.

“Semua warga yang telah memenuhi syarat penerimaan dosis vaksin lanjutan dari satu ke dua, tiga ke empat agar mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang tersedia dan mengikuti persyaratan penerimaan dosis vaksin lanjutannya,” ujar Allin.(Yud)

 




Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Tangsel Baru 1,47 Persen

Kabar6-Capaian angka vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih rendah. Pemerintah daerah setelah coba gencarkan kembali dengan target 942.791 orang.

“Saat ini capaian booster kedua atau dosis ke empat baru mencapai 1,47 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Rabu (25/1/2023).

Menurutnya, vaksin Covid-19 dosis keempat diperuntukkan bagi warga usia 18 tahun keatas. Data mencatat yang sudah mendapatkan vaksinasi booster kedua sebanyak 16.388 orang.

**Baca Juga: Dekan FEB UI Jelaskan Penelitiannya: Bagaimana Cukai Rokok bisa Cegah Stunting

Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, seharusnya booster kedua 70 persen dari target. Namun, yang 70 persen baru booster pertama.

“Booster kedua baru buat Nakes dan Lansia itu, ASN belum, prinsipnya kita menunggu arahan Kemenkes kalau moster pertama sudah 70 persen lebih,” jelasnya.

Menurut Benyamin, jumlah vaksin yang masih tersedia diwilayahnya beberapa ribu dosis. “Terutama, Pfizer karena, kita masih melayani vaksin dosis kedua, yang dosis pertama sudah 100 persen lebih,” tambahnya.(yud)

 




Banyak Puskesmas di Lebak Kehabisan Stok Vaksin COVID-19, Warga Diarahkan ke Pendopo Bupati

Kabar6.com

Kabar6-Stok vaksin di Kabupaten Lebak mulai terbatas. Ketersediaan stok vaksin yang semula ada di seluruh fasilitas kesehatan puskesmas, kini hanya tinggal di beberapa puskesmas saja.

“Banyak yang kosong, hanya beberapa seperti Puskesmas Cipanas dan Cibadak masih ada,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Tb Mulyawan kepada Kabar6.com, Sabtu (29/10/2022).

Kekosongan stok vaksin disebut lantaran pasokan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mulai berkurang. Mulyawan belum bisa memastikan kapan penambahan akan dilakukan kembali.

**Baca juga:Bawaslu Lebak Lantik Anggota Panwaslucam Pemilu, 5 Orang Tak Hadir

“Masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Warga yang
ingin mendapatkan vaksin, kami arahkan ke pendopo bupati setiap hari Kamis. Untuk semua dosis, tapi rata-rata dosis ketiga atau booster,” jelas Mulyawan.

Hingga 28 Oktober 2022, Sebanyak 1.006.550 penduduk Kabupaten Lebak sudah divaksin dosis pertama, kemudian 799.294 orang tercatat menjalani vaksinasi dosis kedua.

Sementara baru 217.304 orang yang divaksin dosis ketiga atau booster, dan 875 orang divaksin booster kedua.(Nda)




Vaksin Covid-19 di Citra Raya Tangerang Dapat Minyak Goreng

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Tangerang menggelar kegiatan bakti kesehatan di WOW Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/6/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-76.

Kapolresta Tangerang, Kombes Raden Romdhon Natakusuma menjelaskan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan secara serentak oleh jajaran polri di Indonesia. Selain vaksinasi, kegiatan juga diisi dengan donor darah dan operasi bibir sumbing.

“Untuk di Kabupaten Tangerang, dilaksanakan di Citra Raya, dengan target 1500 peserta vaksinasi,” kata Romdhon, Jumat (17/6/2022).

Dikatakan Romdhon, peserta vaksinasi akan diberi minyak goreng sebagai bentuk apresiasi. Setiap orang yang sudah melaksanakan vaksinasi baik dosis 1, 2, atau 3, akan mendapatkan minyak goreng satu liter.

“Kami harap yang belum vaksinasi segera untuk mengikuti vaksinasi ke gerai vaksinasi terdekat agar ke depan kita dapat terbebas dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

**Baca juga: Mulai 25 Juni 2022 Akses Masuk Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Ditutup

Romdhon melanjutkan, untuk kegiatan donor darah ditargetkan sebanyak 300 peserta. Nantinya, donasi darah akan disalurkan ke Palang Merah Indonesia. Juga dilaksanakan operasi bibir sumbing secara gratis.

“Kami berharap, angka capaian vaksin di semua level dosis meningkat. Kemudian ada tambahan donasi darah, serta terbantunya masyarakat baik oleh bantuan minyak goreng ataupun operasi bibir sumbing gratis,” tegasnya.(Rez)




Selama Ramadhan Pemkab Tangerang Tetap Gelar Vaksinasi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tetap melakukan vaksinasi Covid-19 pada bulan suci Ramadan. Hal itu demi percepatan capaian vaksin dosis tahap tiga atau booster dengan sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kebetulan sejak bulan lalu kita sudah mendapat tambahan dosis vaksin dari Provinsi. Dan nanti selama Ramadhan kita akan terus percepat vaksinasi booster guna mencapai target,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu, (30/3/2022).

Ia mengatakan, di hari-hari saat menjelang Ramadan ini pihaknya juga terus mengoptimalkan pemberian vaksinasi COVID-19 penguat antibodi. Upaya tersebut merupakan langkah untuk melindungi masyarakat dari paparan serta resiko tertularnya virus.

“Dari mulai Puskesmas sampai gerai-gerai yang kita bangun semuanya itu sudah siap melayani vaksinasi booster ini. Kemudian kita juga di bantu oleh polres dan koramil dalam pemberian vaksin kepada masyarakat ini,” katanya.

Menurut Hendra, salah satu strategi dalam pemberian vaksin selama Ramadan Pemkab Tangerang akan mengikuti dan menyesuaikan dengan fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 terkait hukum vaksin Covid-19 saat berpuasa.

Pelaksanaan pemberian dosis vaksin bagi umat muslim tersebut tetap dilakukan pada siang hari guna dapat berjalan secara efektif.

“Sesuai fatwa MUI kita lakukan vaksinasi di siang hari, karena itu tidak membatalkan puasa bagi umat muslim. Kalau kita lakukan di malam harinya tidak akan efektif,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, selama pengoptimalan pemberian vaksin selama Ramadan itu, pihaknya bekerjasama dengan segenap instansi dan fasilitas kesehatan yang ada, seperti TNI dan Polri, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, swasta hingga komunitas dari elemen masyarakat sekitar.

Adapun untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang hingga Senin (28/3/2022), sebanyak 2.245.367 jiwa telah menerima dosis tahap pertama atau mencapai 78,7 persen dari sasaran vaksin di wilayah Kabupaten Tangerang yakni sebanyak 2.851.583 orang.

**Baca juga:Belasan Gelandangan Dijaring Satpol PP Kabupaten Tangerang

Selanjutnya, untuk cakupan dosis ke dua telah menjangkau sebanyak 1.883.744 jiwa atau setara 64,3 persen dari total sasaran yang ada. Sedangkan capaian untuk dosis vaksin penguat antibodi (booster) baru sebanyak 284.694 orang atau 12,9 persen.

Hendra juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang untuk ikut serta menyukseskan program vaksinasi pemerintah, supaya nantinya aktivitas selama Ramadhan dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus membaik. (Rez)




Lansia di Tangsel Vaksin Covid-19 Dapat Minyak Goreng

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dapat bantuan ribuan liter minyak goreng kemasan. Wali Kota Benyamin Davnie pastikan bahan pangan tersebut untuk warga lanjut usia atau lansia yang divaksinasi Covid-19.

“Satu pouch satu orang. Hanya 2700 liter,” kata Benyamin menjawab pertanyaan kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Jum’at (18/2/2022).

Ia jelaskan, bantuan minyak goreng dari salah satu pengembang kawasan itu distribusinya untuk tujuh kecamatan. Pemberian bantuan sengaja diintegrasikan dengan kegiatan vaksinasi bagi lansia yang digerakan oleh tim PKK.

Benyamin sebutkan, kebijakan ini menambah target vaksinasi bagi warga kalangan lansia. Sekaligus juga menyelesaikan solusi kelangkaan minyak goreng walaupun tidak menjangkau seluruhnya.

**Baca juga: Pasokan Minyak Goreng Murah di Tangsel Terbatas

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Saya minta dinas Indah mencari lagi sumber lain bantuan-bantuan seperti ini,” jelasnya.

“Makanya nanti kita dekatkan PKK di rumah kader kegiatan vaksinasinya,” tambah Benyamin.(yud)




Ratusan Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Disasar Vaksin

Kabar6.com

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten secara masif gencar mengejar target kekebalan komunal (herd immunity) di Kota Tangerang. Memasuki jelang akhir pekan, Jumat (10/12/2021).

BIN secara bersamaan menggelar vaksinasi di tiga tempat yakni Pasar Induk Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang, Polsek Cipondoh, serta Puskesmas Neglasari.

Di Pasar Induk Tanah Tinggi BIN Daerah Banten kerjasama dengan Urkes Polres Metro Tangerang Kota menyasar 550 orang, di Puskesmas Neglasari 700 orang sasaran dan di Polsek Cipondoh sebanyak 270 orang, baik dosis 1 maupun dosis 2. Ada pun untuk jenis vaksin yang dipergunakan adalah Sinovac dan AstraZanecca.

Susanto (31) seorang pedagang mengaku baru sempat mengikuti vaksin tahap pertama lantaran mengaku sibuk berjualan. Bahkan ia sempat kena ‘tegur’ oleh petugas lantaran baru divaksin dosis 1.

“Kemana aja selama ini? Hari gini baru dosis 1,” tanya petugas vaksinator. Sedikit ragu dia kemudian menjawab jualan. “Takut atau gimana?”tanya petugas itu lagi yang membuat Susanto tersipu.

Berdasarkan pantauan, banyak para pedagang memilih datang lebih dari tiga orang sekaligus. Meski begitu, hal itu tidak sampai menimbulkan kerumuman, sebab diperkirakan hampir sebagian besar pedagang memang sudah divaksin.

**Baca juga: BIN Banten Kembali Gelar Vaksin di Sepatan

Perwakilan BIN Posda Kota Tangerang Kapten CPM Michael Simanjuntak, mengatakan agar masyarakat tak ragu mengikuti vaksinasi. Terlebih semenjak vaksin digelar kondisi Covid-19 terus melandai. “Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan untuk ikut vaksin,” ucapnya.

Selain itu, Ia mengatakan dengan tercapainya kekebalan komunal, maka resiko terburuk bila terpapar Covid-19 bisa diminimalisir. Karena itu, ia terus mengimbau masyarakat yang belum divaksin untuk segera divaksin.

“Imbauan kami kepada masyarakat agar segera terbebas dari Covid-19 harus mengikuti vaksinasi,” tandasnya. (Oke)




Capaian Vaksin Covid-19 di Pandeglang Sudah 23,5 Persen

Kabar6.com

Kabar6- Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi per Senin (18/10/2021) telah mencapai 23,5 persen. Angka ini setara dengan 230 ribuan peserta vaksin dari target yang ditetapkan sebanyak 982 ribuan orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengakui capaian vaksinasi masih jauh dari target yang ditetapkan.

Namun begitu, pihaknya optimis bisa tercapai karena seluruh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang terus gencar melakukan vaksinasi.

“Serbuan vaksin hari ini 2.500 sasaran, puskesmas juga tiap hari ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi, setiap hari bisa mencapai 150-250 orang yang divaksin,” kata Dewi, Jumat (22/10/2021).

**Baca juga: Kapolres Pandeglang Kirim Pasukan ke Lebak, Ini yang dilakukan

Ia mengatakan, vaksinasi di Pandeglang akan terus digencarkan sebelum akhir tahun 2021. Hal itu dilakukan, lanjut dia, agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa dan Kabupaten Pandeglang dapat turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

“Masyarakat hari ini sangat antusias dalam melakukan vaksin, ini yang diharapkan oleh kita,” ungkapnya.(Aep)




Nelayan Dan Masyarakat Pelabuhan Karangantu Di Vaksin Covid-19

Kabar6.com

Kabar6 – Nelayan dan masyarakat disekitar Pelabuhan Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Banten, di suntik vaksin covid-19 dosis kedua. Setelah lengkap, harapannya herd immunity atau kekebalan komunal bisa tercipta bagi komunitas nelayan di sekitar pelabuhan peninggalan Kesultanan Banten itu.

“Acara ini kebetulan untuk menyambut hari perhubungan nasional, vaksin hari ini berjumlah lebih 300 untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Karangantu, untuk vaksin kedua,” kata Kepala UPP Kelas III Karangantu, M. Nasir Radjab, dilokasi yang sama, Selasa, (28/09/2021).

Pria berkacamata itu mengatakan setelah lengkapnya vaksinasi, selain bisa terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal, perekonomian nelayan dan masyarakat pesisir yang bergantung dari hasil laut, bisa segera bangkit.

**Baca juga: HUT Ke-61, Karang Taruna Banten Diminta Bantu Pemda Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Dimana, semenjak covid-19 menjadi pandemi di tahun 2020, berdampak pada turunnya ekonomi nelayan dan masyarakat di sekitar Pelabuhan Karangantu.

“Vaksin itu untuk herd immunity nya dia sendiri, pemulihan ekonomi sendiri, masyarakat akan lebih sadar akan bahaya covid itu sendiri,” ujarnya.(dhi)




BIN Kembali Gelar Vaksinasi di MAN 1 Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, gencar menggelar vaksinasi di Kota Tangerang. Kali ini mereka menyasar vaksinasi siswa MAN 1 Kota Tangerang yang berlokasi di Lamda Raya No.1, RT 004/RW 005, Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci, Jumat (20/8/2021).

Dalam vaksinasi tahap pertama ini, target peserta sebanyak 1.000 orang tervaksin. BIN menggandeng tim dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Biddokes Polri untuk menyukseskan program tersebut.

Kepala Bagian Operasisonal (Kabag Ops) BIN Daerah Banten, Kombes Pol Robert Silindur Pangaribuan menyebutkan alasan mengapa telik sandi negara ini sampai harus turun tangan dalam urusan vaksinasi Covid-19.

“BIN diperintahkan oleh bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi di Indonesia. Apa tujuannya mengakselerasi? yaitu mempercepat kegiatan vaksinasi di Indonesia. Jadi, bekerja dengan pemerintah daerah dan TNI/Polri yang ada wilayahnya masing-masing untuk bersama- sama percepatan vaksinasi,” ujar Robert.

Dalam vaksinasi tersebut, dipantau oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni didampingi Kepala Puskesmas Karawaci Baru dr Arnita Asiah Harahap.

BIN, kata Robert, kedepannya pihaknya akan masuk ke wilayah yang sulit dicapai. “BIN itu hadir karena melihat pandemi ini sebagai ancaman. Yakni ancaman bangsa, serta bagi masyarakat. Apabila tidak ditangani dengan baik, maka menjadi ancaman nasional. Maka itulah situasi strategi di mana BIN harus hadir,” katanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada BIN Daerah Banten yang sudah membantu percepatan vaksinasi di Kota Tangerang.

“Terima kasih kepada pihak BIN yang sudah melaksanakan vaksinasi di Kota Tangerang dan pihak sekolah yang sudah mengundang para siswanya untuk divaksin,” ujar Dini.

Dini mengatakan, di Kota Tangerang total masyarakat yang sudah tervaksin mencapai 1 juta, di mana untuk dosis 1 mencapai 700 ribu-an. “Untuk mencapai target 1,4 berarti masih ada setengahnya,” ungkapnya.

Ketika disinggung kapan target tercapainya herd immunity, Dini menyampaikan hal itu tergantung dari stok vaksin. “Targetnya memang akhir Agustus, tapi itu tergantung stok vaksin, kalau pusat cepet ngirim kita langsung,” tambahnya.

Kepala MAN 1 Kota Tangerang Purqoni menjelaskan, diselenggarakannya vaksinasi Covid-19 di sekolahnya dalam rangka mengantisipasi di mulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

**Baca juga: Selama PPKM, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Turun Drastis

“Jumlah siswa yang divaksin kurang lebih 530 orang siswa-siswa yang seyogyanya 900 siswa, tapi ternyata mereka sebagian ada yang sudah vaksin terlebih dahulu. Makanya sisanya sekitar 300 orang itu akhirnya diisi oleh masyarakat, sisanya para tetangga kita,” jelasnya. (Oke)