oleh

Wacana Dibentuk Relawan Pemadam Kebakaran Tingkat RT di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan (Tangsel), Bani Khosiyatullah mengatakan, sepanjang 2022 lalu tercatat ada 62 kasus kebakaran. Hubungan pendek arus listrik atau korsleting paling mendominasi.

“Kebakaran yang paling besar itu di Pasar Ciputat,” katanya kepada wartawan ditemui di Serpong, Minggu (5/2/2023).

Bani mengklaim dari 62 kasus kebakaran di Kota Tangsel sepanjang 2022 kemarin tidak ada korban jiwa. Ia tak hafal total kerugian materi para warga korban.

Mulai tahun ini, lanjutnya, ia menggandeng para camat serta lurah untuk membentuk relawan pemadam kebakaran tingkat RT. Tujuannya, biar menjangkau kecepatan waktu.

“Respon time itu nasionalnya 15 menit. Begitu di terima di call center tim sudah hadir di lokasi,” terang Bani.

**Baca Juga: Cegah Virus Kraken, 404 Orang Vaksin di Bandara Soekarno-Hatta

Ia mencatat ada 3196 RT se-Kota Tangsel. Relawan dibekali bagaimana kewajiban, tugas, kemudian pelatihan minimal untuk penanganan pertama.

Dasar hukum pembentukan relawan pemadam kebakaran mengacu pada Peraturan Wali Kota Tangsel Nomor 101 Tahun 2022.

“Kalo dari mako masing-masing bisa 10 sampe 15 menit. Tapi dengan adanya relawan di masing-masing RT minimal sudah datang di lokasi. Untuk lebih cepat lagi,” ujar Bani.(yud)

Print Friendly, PDF & Email