1

Survei Indikator Politik, Mayoritas Cukup Puas Hasil Kerja Petahana di Tangsel

Kabar6-Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil kerja pemerintahan di bawah kepemimpinan petahana. Sosok yang dimaksud adalah calon wali kota nomor urut 3 Benyamin Davnie jelang pemungutan suara di Pilkada 2020 Tangerang Selatan (Tangsel).

“Dalam survei ini jumlah sampel 820 responden,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat acara webinar bertajuk “Dinamika Elektoral Pilwalkot Tangsel, Selasa (17/11/2020).

Simulasi pertanyaan tentang mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat, sangat puas 5 persen, cukup puas 63 persen, kurang puas 27 persen, tidak puas sama sekali 2 persen, dan tidak jawab 3 persen.

Mengurangi kemiskinan, sangat puas 3 persen, cukup puas 48 persen, kurang puas 43 persen, tidak puas sama sekali 3 persen dan tidak jawab 2 persen.

Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek kolusi korupsi nepotisme, sangat puas 2 persen, cukup puas 47 persen, kurang puas 40 persen, tidak puas sama sekali 4 persen, tidak jawab 7 persen.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Demokrat Umumkan Pecat Kader Membelot

Burhanuddin jelaskan, penarikan sampel pakai metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional,” jelasnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Demokrat Umumkan Pecat Kader Membelot

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya mengultimatum seluruh kader yang membangkang. Semua kader wajib memenangkan pasangan calon nomor 2 Siti Nur Azizah – Ruhamaben di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu kami juga melakukan pemecatan,” katanya kepada kabar6.com di Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (17/11/2020).

Iti menjelaskan, terkait dengan kader dan PAC di Kabupaten Pandeglang terang-terangan melakukan deklarasi mendukung pasangan calon yang tidak diusung oleh partai Demokrat.

Artinya, ia lanjutkan, bahwa kami secara tegas partai akan melakukan sanksi tegas kepada kader-kader yang tidak patuh kepada perintah parta. Terutama di dalam rangka memenangkan calon-calon yang diusung sebagai untuk memenangkan pilkada di empat kabupaten/kota.

“Nah itu tadi makanya. Datanya sudah disampaikan ke DPD juga akan menyampaikan ke DPP dan tentunya 20 hari ke depan ini insya Allah tentunya kami akan melakukan sikap tegas untuk melakukan sanksi kepada kader-kader yang tidak optimal dan justru mendukung pasangan lainnya,” tegas Iti.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

“Itu ya satu contoh. Begitu juga yang terjadi di Kota Tangerang Selatan. Jadi justru saya mengucapkan terima kasih kepada jaringan partai yang sudah melakukan konsolidasi serta penguatan. Mengevaluasi jaringan-jaringan kantong suara yang diperoleh pada 2019 untuk memastikan bahwa jaringan itu juga konfirm memenangkan Pilkada 2020,” tambah Iti.(yud)




Warga Tangkap Dua Orang Jambret dengan Modus Pecah Ban Bersenpi di Ciputat

Kabar6-Warga menangkap dan langsung menghajar dua orang pelaku jambret dengan modus pecah ban memakai senjata api di Jalan Cirendeu Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (17/11/2020). Kedua pelaku berinisial A dan W berhasil diamankan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.

Salah seorang petugas Dishub Tangsel Ilham Hamdani mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Satu unit sepeda motor Honda Beat, 3 tas milik korban dan 1 benda diduga senjata api berhasil diamankan dari pelaku.

Ilham menerangkan, saat pagi itu dirinya sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Cirendeu Raya. Tepatnya di pertigaan Tarumanegara seketika kaget ketika ada sejumlah motor arah Pondok Cabe tiba-tiba tabrakan beruntun dan sejumlah pengendara yang teriak maling kepada dua pelaku yang mengeluarkan benda menyerupai senjata api.

Mendengar keributan itu, Ilham dengan dua temannya sesama petugas Dishub bernama Fauzi dan Sulaiman Rasyid ikut kaget dan langsung mengejar kedua pelaku. Kemudian pelaku menodong senjata api ke pengendara lain yang mengejar mereka.

Karena terpojok dan kondisi jalan macet, dua pelaku lalu memutar balik sepeda motornya ke arah perumahan Prima Indah, Cirendeu. “Kedua pelaku terpojok dan berusaha kabur,” tutur Ilham kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Namun karena massa sudah banyak, maka kedua pelaku mengalami babak belur dihajar massa dan langsung diamankan di pos polisi Cirendeu yang berada persis di depan perumahan Prima Indah.

Ilham menambahkan, dari pengakuan keduanya mereka baru saja melakukan aksi jambret modus pecah ban terhadap korban perempuan di Jalan Cirendeu Raya, tepatnya depan gereja PDK. Saat itu, korban tengah mengendarai mobil menuju arah Jakarta.

“Saat kejadian itu para pengendara motor melihat pelaku mengambil tas korban di dalam mobil, kemudian meneriakan keduanya maling dan langsung tancap gas ke arah Cirendeu,” ungkapnya.

Dua pelaku kemudian diinterogasi di pos polisi Cirendeu kurang lebih selama 15 menit. Sebelum keduanya beserta barang bukti yang diamankan dibawa ke Polsek Ciputat Timur.

**Baca juga: Garebek RedDoorz Ciputat, Satpol PP Tangsel Jaring 23 Orang, termasuk Open BO

Satu pelaku dibawa menggunakan sepeda motor dan satunya dibawa menggunakan angkutan umum (angkot). Hingga berita ini diturunkan, Polsek Ciputat Timur belum memberikan keterangan resmi atas peristiwa tersebut. (eka)




Gerebek RedDoorz Ciputat, Satpol PP Tangsel Jaring 23 Orang, termasuk Open BO

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggarebek sebuah tempat bernama RedDoorz, Ciputat, Kota Tangsel. Di situ terjaring 23 orang dengan rincian, 12 laki-laki dan 11 perempuan.

Kepala Seksie (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan, dari 23 orang itu terdapat enam orang perempuan sebagai open booking order (BO), satu perempuan joki, dan empat pasang bukan bersuami-istri.

“Kita merazia 23 orang, salah satunya laki-laki yang open BO gay. Tiga orang laki-laki hanya teman, dan empat orang laki-laki tamu perempuan yang BO,” rinci Muksin kepada Kabar6.com, Selasa (17//11/2020).

Ada 2 pasang yang masih menginjak SMA atau di bawah umur ikut terjaring. Muskin menerangkan, dari usia di bawah umur pihaknya langsung memanggil orang tuanya. Muksin mengatakan, para orang yang terjaring disuruh bersih-bersih kantor Satpol PP. “Itu open BO lewat aplikasi Me-chat,” kutip Muksin.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

Dijelaskan Muksin, pihak RedDoorz yang melanggar dipanggil untuk melakukan pengawasan terhadap para tamunya. “Apabila ada indikasi yang tidak tepat untuk dikeluarkan jangan menerima yang menginap wanita-wanita yang tidak pas melakukan BO gitu” tutupnya.(eka)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-Survei Indikator Politik Indonesia melansir hasil jajak pendapat sosok calon di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Calon nomor urut 1 Muhamad unggul tipis atas rival nomor urut 3 Benyamin Davnie.

“Selisih tidak secara signifikan,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat webinar, Selasa (17/11/2020).

Simulasi pertanyaan tentang pilihan calon wali kota secara semi terbuka, Muhamad 34,5 persen. Disusul oleh Benyamin Davnie 31,8 persen dan Siti Nur Azizah 12,1 persen.

Burhanudin menyatakan, hasil survei elektoral Muhamad meningkat tajam. Jika dibandingkan dengan periode Agustus 2020 lalu hanya berada di level 15,2 persen.

Sementara petahana Benyamin Davnie cenderung stagnan karena pada Agustus 25,1 persen. Adapun Azizah juga melonjak tajam dari hasil survei sebelumnya hanya 4 persen.

**Baca juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya, IPW Sebut Berkaitan Manuver Bursa Calon Kapolri

“Survei ini per awal November tapi gak signifikan,” jelas Burhanuddin. Menurutnya, survei dilakukan di tujuh wilayah pemilihan kecamatan dengan jumlah populasi sampling 820 orang responden.

Tingkat kesalahan atau margin error kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(yud)




Begini Kronologi Begal Pesepeda terhadap Kolonel TNI di Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren AKP Riza Sativa menerangkan, kronologi begal pesepeda terhadap Kolonel aktif TNI AU berawal saat Kolonel Admiral Ridwan Gultom berolah raga sepeda sekitar pukul 12.00 WIB di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kemudian, Riza menerangkan, saat korban berhenti di lampu merah Depan RS Pondok Indah tiba-tiba di jambret paksa oleh dua orang tak di kenal naik sepeda motor. “Dijambret paksa oleh dua orang tak dikenal, sempat terjadi perlawanan sehingga yang bersangkutan jatuh dari sepeda sampai pingsan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

**Baca juga: Begal Pesepeda Terhadap Kolonel TNI di Bintaro, Polisi Sebut CCTV Mati Semua

Riza menerangkan, korban Kolonel Admiral Ridwan Gultom mengalami luka ringan dan di Rawat di RS Pondok Indah Bintaro. “Satu Buah Iphone Hp dan Dompet hilang di jambret OTK,” tutupnya. (eka)




Begal Pesepeda Terhadap Kolonel TNI di Bintaro, Polisi Sebut CCTV Mati Semua

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren, Ajun Komisaris Pol (AKP) Riza Sativa menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait begal pesepeda kepada salah seorang Kolonel aktif TNI AU.

Saat melakukan penyelidikan di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Riza mengatakan, seluruh CCTV yang berada di area tersebut mati.

“Masih dalam proses penyelidikan, CCTV waktu itu pada mati semua. Tapi saat ini polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini kasus ditangani tim reskrim Polsek Pondok Aren. Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, dia pakai Satria FU,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi kabar pembegalan terhadap salah satu perwira di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (14/11/2020).

**Baca juga: Kadispen TNI AU Sebut Perwiranya Kena Begal Sepeda di Tangsel

Pembegalan itu terjadi di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Korban diketahui merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom, saat ini, menurut Fajar, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara pembegalan.(eka)




Rawan Banjir, Tumpukan Sampah di Kali Angke Diangkuti

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah petugas gabungan mengangkuti tumpukan sampah di permukaan Kali Angke, Kota Tangerang Selatan. Tumpukan sampah bisa menyebabkan banjir jika curah hujan lebat turun mengguyur wilayah sekitar.

“Titik koordinat di Cendana Residence, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriyatna kepada kabar6.com, Senin (16/11/2020).

Berbagai tumpukan sampah seperti potongan bambu, batang pohon dan limbah rumah tangga tersangkut aliran air. Menurutnya, jika tak diangkut dapat menyebabkan banjir.

Menurutnya, daerah aliran Kali Angke yang rawan terjadi banjir antara lain Villa Pamulang, Reni Jaya. Di kawasan perumahan itu kerap tergenang banjir jika curah hujan meningkat.

**Baca juga: 23 Pejabat Pemkot Tangsel Positif Terpapar Corona

“Kami kerja bakti bersihkan sampah,” singkat Urip. Menurutnya, ada banyak instansi yang terlibat dalam kerja bakti pembersihan sampah.

Aparat TNI/Polri, relawan siaga bencana dan organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel turun ke permukaan air Kali Angke untuk mengangkuti tumpukan sampah.(yud)




Kadispen TNI AU Sebut Perwiranya Kena Begal Sepeda di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi kabar pembegalan terhadap salah satu perwiranya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu 14 November 2020.

Pembegalan itu terjadi di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Korban diketahui merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom, saat ini, menurut Fajar, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara pembegalan.

“Oiya korban masih dirawat, tapi baik-baik saja kok. Tidak ada luka berat,” kata Fajar kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).

Fajar menjelaskan, saat kejadian korban tengah bersepeda seorang diri. Namun begitu melintas di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, tiba-tiba ada 2 orang pria berboncengan satu sepeda motor langsung melakukan perampasan terhadap tas korban.

“Sendirian, lagi bersepeda. Terus di depannya RSPI itu di Boulevard, tau-tau ada 2 orang naik sepeda motor, langsung menjambret,” jelasnya.

Korban sempat mempertahankan tas yang dijambret pelaku. Namun saat terjadi tarik-menarik tas, korban hilang keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda. Benturan dengan aspal jalan membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

“Iya betul (sempat tarik-menarik). Sepedanya jatuh, terus dia sempat pingsan. Terus dibawa ke rumh sakit, hanya luka ringan saja,” terangnya.

**Baca juga: BPBD Tangsel Semprot Disinfektan Sampai Akhir Desember 2020

Di lokasi kejadian sejak sore tadi telah ada beberapa anggota TNI. Mereka terlihat memantau lokasi sambil sesekali berbincang dengan beberapa masyarakat sekitar.

Tim Kabar6.com mencoba menghubungi Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa. Namun hingga berita ini dinaikan belum mendapat jawaban dari Kapolsek Pondok Aren.(eka)




Indeks Kualitas Udara di Tangsel Berangsur Membaik

Kabar6.com

Kabar6-Pekan pertama November 2020, tercatat indeks kualitas udara di Tangerang Selatan (Tangsel) rata-rata di angka 109. Bahkan, rata-rata indeks kualitas udara selama seminggu akhir Oktober (25 – 31 Oktober 2020) di angka 88. Artinya kualitas udara di Kota Tangsel semakin bersih atau lebih baik.

Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota di dunia, 30 hari sebelum Program Langit Biru (PLB) dijalankan di Kota Tangerang Selatan, tercatat indeks kualitas udara di Kota Tangsel rata-rata di angka 165. PLB di Kota Tangsel dimulai pada 13 September 2020.

Di Kota Tangsel, setelah PLB berjalan sekitar dua bulan, kepedulian masyarakat akan hadirnya udara bersih ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan angka oktan yang lebih tinggi.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat mencatat pada periode dimulainya PLB tanggal 13 September 2020 hingga minggu ke dua bulan November 2020, rata-rata konsumsi harian produk BBM jenis Premium menurun drastis hingga 88% dari konsumsi normal harian yakni sebesar lebih dari 380 kiloliter (kl) per hari.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90 justru meningkat hingga sekitar lebih dari 160 kl per hari.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan peningkatan konsumsi ini bentuk kepedulian masyarakat akan manfaat kualitas udara yang lebih bersih dan lebih baik.

“Tangerang Selatan merupakan kota penyangga ibu kota negara dengan posisi strategis, yang mendapat dukungan dari masyarakatnya untuk menjadi pelopor penerapan program energi bersih yang berujung pada meningkatnya kualitas udara dan lingkungan,” ujar Eko.

Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak berkualitas ini diyakini seiring dengan peningkatan aktivitas dalam menggerakkan roda perekonomian daerah di Provinsi Banten.

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap animo pelanggan yang setia menggunakan BBM ramah lingkungan untuk terwujudnya Tangerang Selatan yang asri, nyaman, dan bersih, maka sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru, Pertamina meluncurkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal,” tambah Eko.

Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Kota Tangsel. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di Banten, khususnya di Kota Tangsel.

**Baca juga: 7 Kecamatan di Tangsel Rawan DBD, Dinkes Kembali Tekankan 3M

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan juga Pertamax-Series serta Dex-Series.

“Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Tangerang Selatan bisa semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi,” tutup Eko.(yud)