1

Bursa Walikota Tangsel Mendatang, 3 Poros Banten Jadi Sorotan

Kabar6.com

Kabar6-Wacanakan kearifan lokal melalui demokrasi pilkada 2020 nanti, masyarakat Kota Tangerang Selatan ramai bicarakan persiapan putra wilayah untuk maju dan ikut berkontestasi meramaikan bursa pemilihan walikota Tangsel.

Sudah sejak lama, kekuatan politik besar di Banten hanya terkonsentrasi pada 3 poros besar, yakni Poros Serang (kubu Ratu Atut Chosiyah), Poros Tigaraksa (kubu Ismet Iskandar), dan Poros Pinang (kubu Wahidin Halim).

Maka dengan kondisi demikian, Pilkada Tangerang Selatan mendatang, juga bakal diperebutkan (hanya) dari ketiga kubu tersebut.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh penggiat gerakan demokrasi di Banten, Zarkasih Tanjung. Menurutnya, di Banten ada 3 poros kekuatan politik lama.

“Wacana yang menguat di Pilkada Tangsel adalah nama-nama yang merupakan representasi dari ketiga poros besar tersebut,” ujar Tanjung, yang juga pernah aktif di Sekolah Demokrasi. Sabtu (15/6/2019).

Ia melanjutkan, ada nama Andiara yang merupakan putri dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Lalu, ada Intan Nurul Hikmah, putri dari mantan Bupati Tangerang dua periode Ismet Iskandar.

Terakhir adalah Suhendar yang dikenal sangat dekat dengan Gubernur Banten saat ini Wahidin Halim, hingga bisa ‘direpresentasikan’ menjadi bagian dari kubu Pinang.

“Dengan situasi itu, serta mengacu pada pengalaman sejumlah Pilkada sebelumnya di Banten, maka saya memprediksi pertarungan sengit hanya akan terjadi pada ketiga poros besar itu,” tandas Tanjung.

Sementara untuk nama-nama calon lainnya kemungkinan hanya akan jadi pendamping, atau bahkan bisa jadi belum tentu maju sebagai kandidat.

**Baca juga: Perampokan Toko Emas Permata, Begini Kesaksian Warga.

Sebab bagaimanapun juga, ketiga poros kekuatan itu masih dianggap sebagai kelompok yang memiliki kemampuan untuk memenangkan Pilkada di wilayah Banten.

“Hanya saja saya belum bisa membaca prediksi koalisinya. Bila dilihat dari sejarah, kemungkinan koalisi terjadi antara Poros Serang dengan Tigaraksa agak sulit. Sementara untuk Poros Pinang, rasanya lebih flrksibel,” ujar Tanjung.

Namun ia juga menegaskan, hasil koalisi busa diperkirakan berdasarkan keputusan dari masing-masing orang di belakangnya.

“Jadi, kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya ke depan,” tandas pria yang juga pernah aktif di WALHI ini. (adt)




Mie Rebus di Teh Tarik Aceh Bintaro Rasanya Juara

Kabar6.com

Kabar6-Masih ingat dong dengan Warung Kongkow Teh Tarik Aceh yang berlokasi di Bintaro Avenue Lantai 2, A 02/01, Sektor 7, Kota Tangerang Selatan.

Warung kongkow kekinian itu punya menu komplit ala Kota Serambi Mekah. Selain mie goreng Aceh sebagai andalan, tempat makan yang cozy itu punya mie rebus Aceh dengan citarasa juara.

Ditangani chef resto yang di ‘import’ langsung dari Sigli Aceh, olahan mie rebus terlihat sempurna dengan kuahnya yang medok akan bumbu rempah khas Aceh.

Mie kuning, emping, potongan timun, telur orak-arik yang diaduk dengan kuah, tambahan bawang goreng, kacang tanah dan sambal, menyempurnakan tampilan mi rebus di piring saji.

Mie rebus ala Warung Kongkow Teh Tarik Aceh ini sangat cocok bila dinikmati dalam keadaan panas. Kuah medoknya dapat langsung diseruput.

Mie kuningnya yang legit gurih saat dikunyah, dicampur dengan telur orak-arik dengan bumbu rempah yang sudah meresap, menjadikan petualangan kuliner Anda berkesan.

**Baca juga: Sop Buntut di Hotel Santika BSD, Kesempurnaan Kuliner Khas Nusantara.

Owner Warung Kongkow Teh Tarik Aceh, Astari Fitriani menjelaskan, pihaknya coba menyajikan resto bersih, nyaman dengan menu yang autentik.

“Kita menghadirkan resto dengan menu khas Aceh ini agar masyarakat Bintaro dapat mencicipi aneka menu autentik tanpa harus jauh-jauh ke Aceh,” ungkap Astari, Sabtu (15/6/2019). (fit)




Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton di Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Iqbal Pratama (20) seorang pengendara motor BD 5130 EV tewas secara menggenaskan. Ia terkapar berlumuran darah setelah terlindas truk tronton yang diduga unit proyek pembangunan jalan Tol Serpong-Cinere.

“Kejadiannya semalam di depan Situ Sasak Pamulang,” ungkap Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (14/6/2019).

Ia jelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata korban melintasi Jalan Raya Padjajaran dari Ciputat menuju arah Pamulang. Secara bersamaan melintas truk tronton B 9363 KYW dari arah berlawanan.

**Baca Juga:Uang Paksa Buang Sampah Sembarangan di Tangsel Didenda Rp50 Juta.

Kecelakaan maut pun tak dapat terhindarkan. “Korban meninggal dunia karena terluka parah di bagian kepala,” jelas Lalu.

Menurutnya, Iqbal tewas di lokasi perkara. Sementara pengemudi truk melarikan diri. Jasad korban asal Bengkulu itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.(yud)




Usulan Dana Pilwalkot Tangsel 2020, Ini Kata Eksekutif dan Legislatif

Kabar6.com

Kabar6-Dua lembaga penyelenggara pemilu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengajukan usulan dana Pilwalkot 2020. Komisi Pemilihan Umum ajukan uang operasional sebesar Rp50 milliar sedangkan Bawaslu Rp12 miliar.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie membenarkan bahwa lembaga eksekutif telah menerima draft usulan dana penyelenggaraan pesta demokrasi lokal tahun depan.

“Iya sudah kita proses itu sih normatif,” ungkapnya di gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Kamis (13/6/2019).

Benyamin menyatakan, hingga kini usulan dana yang disodorkan kedua lembaga penyelenggara pemilu masih digodok Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Makanya ia belum bisa menyebutkan finalisasi usulan dana Pilwalkot Tangsel 2020.

“Mungkin nanti ada undangan. Karena APBD 2020 sedang diurus tim anggaran kita. Berapa nilainya, nanti,” jelas Bang Ben, sapaan akrabnya.

**Baca Juga:Pilwalkot 2020, Bang Ben: Insya Allah Siap Maju.

Terpisah di lokasi sama, Ketua DPRD Kota Tangsel, Mochamad Ramlie mengaku hingga kini belum menerima salinan surat pengajuan dana operasional dari dua lembaga penyelenggara pemilu.

“Jadi saya enggak bisa berkomentar. Karena ngeliat suratnya aja belum,” klaimnya. (yud)




Pilwalkot 2020, Bang Ben: Insya Allah Siap Maju

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie telah menyatakan sikap menjelang perhelatan Pilwalkot 2020. Ia digadang-gadang bakal maju dan menjadi kandidat terkuat.

“Ya saya Insya Allah siap untuk maju dalam Pilkada tahun depan,” ungkapnya kepada wartawan di gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Kamis (13/6/2019).

Sudah direstui?. Pria yang akrab disapa Bang Ben itu mengaku secara etika telah pamit kepada atasannya dan mendapatkan restu.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, ia lanjutkan, tentunya mempersilakan anak buahnya yang punya kesempatan sama, siapa saja maju dalam pencalonan.

Bang Ben menyatakan tentunya sudah punya konsep-konsep jitu. Konsep ini harus berkaitan dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Tangsel yang nantinya harus dijabarkan kepala daerah.

**Baca Juga:Pilwalkot 2020, Ini Nominal Usulan Dana KPU Tangsel.

“Jadi konsepnya adalah bagaimana RPJP staging tahun ke tiga. Sekarang persiapannya ya saya sudah sosialisasi, turun ke masyarakat, gitu saja,” terangnya.

Bang Ben menambahkan, persiapan lainnya belum ada karena waktu yang tersedia masih panjang. “Tahun depan baru lah ya saya bergerak intensif,” ujarnya. (yud)




Pilwalkot 2020, Ini Nominal Usulan Dana KPU Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengajukan draft usulan anggaran kepada pemerintah daerah setempat. Dana segar puluhan miliar yang diajukan untuk penyelenggaraan pemilihan walikota (Pilwalkot) 2020 mendatang.

“Jumlah yang kita ajukan sebesar Rp50 miliar,” kata Pokja Divisi Hukum KPU Tangsel, M Taufik Mizan kepada wartawan di kantornya, Rabu (12/6/2019).

Ia memperkirakan dana segar tersebut bersumber dari APBD Murni 2020 Kota Tangsel. Meski akhir tahun ini tahapan pesta demokrasi lokal sudah mulai dilakukan.

“Tapi kitabmasih nunggu arahan KPU-RI terkait anggaran resmi dan tahapannya,” ujar Taufik.

**Baca juga: Hingga Mei Pemohon Kartu Kuning di Tangsel Ada 441.

Terkait persiapan dan tahapan Pilwalkot Tangsel 2020 antara lain pembentukan panitia pemilihan tingkat kecamatan sampai TPS. Juga tahapan pendaftaran calon.

“Tahapan itu misalkan kita harus menjalankan seleksi ad hoc lagi, PPKnya dibentuk, PPS baru. Makanya persiapanya lama,” ujarnya. (yud)




Pasca Lebaran, Pemohon Kartu Kuning di Tangsel Sedikit

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Yantie Sari, mengatakan pemohon kartu kuning di Tangerang Selatan usai Lebaran tahun ini belum ramai atau masih normal.

“Hari biasa, biasa juga. Ga ramai atau padat,” ujarnya, Rabu (12/6/2019).

Biasanya, kata Sari, pemohon kartu kuning membludak bersamaan dengan digelarnya bursa kerja atau job fair.

Agenda job fair digelar pada Juli mendatang. “Biasanya pas job fair jumlah pemohon kartu kuning bertambah.”

Berdasarkan data, jumlah pemohon penerbitan kartu kuning di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) relatif sedikit.

Selama periode Januari hingga Mei kemarin jumlah pemohon sebanyak 441 orang.

**Baca juga: Korban DBD Berjatuhan, Kecamatan dan Puskesmas Rajeg Lakukan ini.

Sedikitnya pemohon kartu kuning ini, Sari menduga karena perusahaan sekarang tidak menitikberatkan kelengkapan kartu kuning dalam berkas lamaran kerja.

Menurutnya, kartu kuning biasanya diajukan oleh pencari kerja yang baru lulus pendidikan. Sementara bagi tenaga kerja yang sudah berpengalaman tidak diperlukan. (Yud)




Pedagang Uang Kertas Baru di Ciputat Lesu

Kabar6.com

Kabar6-Sianturi (46), rela harus berpeluh terkena sengatan panas matahari. Ia terus sibuk merapikan gepokan mata uang rupiah kertas baru di tempatnya mangkal berjualan, Jalan Otista, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Sepi sekarang. Enggak kayak tahun sebelumnya,” katanya di dekat terminal bayangan Pasar Cimanggis, Jum’at (31/5/2019).

Pria tiga anak ini mengaku bahwa usaha yang dilakoninya berlandaskan kepercayaan. Sianturi mengaku ada bos yang memasok gepokan pecahan uang kertas baru.

Ia mengaku, bila setiap uang baru senilai Rp 10 juta dari pemasok dirinya hanya mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 200 ribu. Misalkan, uang kertas baru senilai Rp 1 juta ditawarkan kepada pembeli seharga Rp1,1 juta.

Harga yang dipatok pun masih bisa ditawar. “Kalo sejuta lima puluh ribu itu buat bos, saya enggak dapat untung. Kalo sejuta tujuh puluh lima ribu oke lah,” jelas Sianturi.

**Baca juga: Ini Alasan Arus Mudik di Terminal Pondok Cabe Sepi.

Menurutnya, mata uang kertas baru pecahan Rp 5 ribu paling diminati pembeli. Meski dapat untung sedikit bagi Sianturi tak masalah, yang penting perputaran uang berjalan cepat.

Ia mengaku dari hasil serabutan bisa membiayai kuliah anaknya di UPN Veteran, Jakarta Selatan. “Saya begini tapi anak harus lebih baik dari saya,” ujarnya. (yud)




Harga Tiket Bus Mudik di Terminal Pondok Cabe Naik Dua Kali Lipat

Kabar6.com

Kabar6-Angkutan bus mudik lebaran kembali jadi primadona akibat mahalnya tiket pesawat terbang. Hal itu berdampak juga meningkatnya harga tiket yang dibanderol pengelola Perusahaan Otobus (PO) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Seperti harga tiket yang dipatok PO Sudiro Tungga Jaya melayani daerah tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Harga tiket tujuan ke Jawa Tengah sebelumnya hanya Rp 180 ribu, dan musim mudik Lebaran dipatok seharga Rp 400 ribu.

“Tiap tahun juga naik kok mas harganya dan semua penumpang sudah maklum,” ungkap Mumu, petugas loket tiket di Terminal Pondol Cabe, Kecamatan Pamulang, Selasa (28/5/2019).

Tentunya berbeda dengan harga tiket menuju Madiun. Mumu menyebutkan jika normalnya dibanderol Rp 200 ribu tapi saat musim mudik lebaran menjadi Rp 500 ribu.

“Untuk di Jawa Tengah kelas eksekutif harga Rp 400 ribu dari harga sebelumnya Rp 180 ribu. Kalau Jawa Timur contohnya Madiun itu sekarang harganya Rp 500 ribu, kalau di harga normal Rp 200 ribu.

Sama halnya dengan PO Bus Murni Jaya jurusan Yogyakarta mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Petugas PO Bus Murni Jaya, Yakarya mengatakan bahwa kenaikan harga tiket tersebut merupakan intruksi dari pusat.

“Kalau kenaikan itu dari pusat. Harga normal Rp 160 ribu ke Jogja sekarang sudah di harga Rp 270 ribu. Nanti puncaknya di harga Rp 370 ribu dan enggak akan naik lagi,” ucap Yakarya.

Baca Juga:Ini Prediksi Puncak Mudik Lebaran di Terminal Pondok Cabe.

Juga dengan PO Bus Raya jurusan Solo yang mengalami kenaikan harga tiket dari harga normal Rp 280 ribu untuk kelas super top naik hingga dua kali lipat.

“Kelas super top isi penumpang 18 sekarang naik harganya jadi Rp 490 ribu,” jelasnya.(yud)




Ricuh Demo Bawaslu, Jumlah Penumpang Kereta di Tangsel Turun 30 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Aksi unjuk rasa berujung kericuhan di sejumlah titik di Jakarta tadi malam dan adanya aksi demontrasi lanjutan pada hari ini Rabu 22 Mei 2019 berdampak menurunnya jumlah penumpang Commuter Line.

Kepala Stasiun Rawa Buntu Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Iskandar mengatakan jumlah penumpang Commuter Line dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju Jakarta menurun hingga 30 persen.

“Penurunan penumpang sekitar 30 persen,” ungkap Iskandar, saat dihubungi kabar6.com, Rabu (22/5/2019). Hanya saja, Iskandar tidak menyebutkan secara rinci jumlah rata rata penumpang harian normal dan jumlah penumpang pada hari ini.

Iskandar mengatakan jumlah penumpang kereta api itu anjlok mulai menjelang siang ini. Tadi pagi, kata dia, penumpang masih terlihat normal.

Penurunan mulai terjadi ketika asap gas air mata sudah membumbung di sekitar area Stasiun Tanah Abang yang akhirnya ditutup sementara.

Iskandar mengungkapkan, penumpang commuter line telah diinformasikan lewat alat pengeras suara bahwa layanan angkutan hanya sampai Stasiun Kebayoran.

“Banyak yang pulang lagi penumpang. Kalau Stasiun Tanah Abang dibuka lagi belum ada arahan sampai kapannya,” ungkapnya.

**Baca Juga:Demo Bawaslu Ricuh, Commuter Line dari Tangsel Hanya Sampai Kebayoran.

Jaelani, salah satu penumpang hendak menuju ke arah Bank Indonesia di Jakarta memutuskan untuk tidak berangkat kerja dan kembali ke rumah.

“Kalo turun di Stasiun Kebayoran juga bingung kesana lagi tetep aja lewat Tanah Abang,” ujarnya di Stasiun Sudimara.(yud)