1

Laga Uji Coba Persita Tangerang vs Persija Berakhir Imbang Tanpa Gol

Kabar6.com

Kabar6-Laga uji coba antara Persita Tangerang vs Persija yang digelar di Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang berakhir imbang tanpa gol, laga itu berlangsung secara tertutup sejak menit awal, Sabtu (13/3/2021).

Terakhir kali bertemu di laga uji coba, Persita bertandang ke Stadion PTIK, Jakarta Selatan dan berhadapan dengan Persija pada 15 April 2019 yang lalu. Kala itu, kedua tim berbagi skor imbang 1-1.

Satu-satunya gol Persita dicetak Chandra Waskito, kini, kedua tim bertemu kembali di kandang Persita di laga yang menjadi bagian persiapan keduanya sebelum bertarung di turnamen Piala Menpora 2021.

Usai kick-off pukul 15.30, kedua tim langsung tampil menyerang. Persita menurunkan pemain seperti M. Toha, Taufiq Febriyanto, Adittia Gigis, Kevin Gomes, Ahmad Nur Hardianto dan yang lainnya di babak pertama.

Persija pertama kali membuka peluang di menit ke-9 namun secara umum, penguasaan bola kedua belah pihak terlihat imbang di babak pertama. Di menit ke-27, sebenarnya Persita memiliki peluang manis lewat passing Chandra Waskito ke arah gawang, namun belum membuahkan gol.

Setelahnya ada beberapa peluang Persita yang tercipta, namun lagi-lagi belum bisa dikonversi menjadi gol.

Masuk babak kedua, Persita merombak susunan pemain. Ada Egi Melgiansyah, Aldi Al Achya, Edo Febriansah dan beberapa pemain muda Persita U-20 yang masuk untuk menambah daya gedor Pendekar Cisadane. Di menit ke-67, Persita nyaris membobol gawang Persija dari tendangan Aldi Al Achya. Sayang, masih melebar dari mistar gawang Persija.

Kedua tim memperlihatkan perjuangan maksimalnya hingga peluit berakhir. Namun belum juga ada gol yang tercipta. Persita dan Persija pun harus rela berbagi skor kacamata alias 0-0.

Menanggapi hasil imbang di laga uji coba perdana di pra musim ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro menyebut ajang ini jadi indikator yang baik untuk terus menyempurnakan persiapan jelang Piala Menpora.

**Baca juga: Sekolah Tatap Muka Pada Awal Juli 2021, Pemkab Tangerang Akan Kaji Kembali.

“Uji coba tadi, kita bisa mengukur tim ini sejauh mana bisa bersaing di Piala Menpora nanti. Pasti ada kelebihan dan kekurangan dari pertandingan tadi. Wajar lah, namanya juga pertandingan uji coba,” ungkap Pelatih Persita Tangerang Widodo C. Putro.

Dikatakannya, laga uji coba ini nantinya sebagai bahan evaluasi ke depan, tentu kelebihan-kelebihan itu akan di pertahankan dan yang masih kekurangan nanti akan di poles dan di pelajari kembali dan dilatih lagi bersama-sama (Han)




Pengantin Pria di India Minta Izin 5 Menit Tinggalkan Pelaminan untuk Bertanding Sepakbola Bersama Timnya

Kabar6-Bagi Ridvan, sepakbola sudah menjadi bagian dari hidupnya. Kegemarannya pada sepakbola tampaknya sudah mendarah daging. Saking cinta, pria asal Kerala, India, ini bahkan melakukan hal konyol saat resepsi pernikahannya berlangsung

Apa yang dilakukan Ridvan? Pria ini, melansir Scoopwhoop, meninggalkan acara pernikahannya hanya demi mengikuti pertandingan sepak bola. Ridvan sendiri diketahui merupakan pemain sepakbola untuk sebuah tim amatir. Rupanya, hari pernikahan Ridvan bertepatan dengan hari pertandingan sepakbola yang harus dimainkan timnya.

Semula, Ridvan mengalami dilema dan tidak tahu harus mendahulukan yang mana. Akhirnya, dia pun mengambil keputusan tidak biasa. Ridvan meminta izin kepada calon istrinya untuk pergi bertanding sepakbola dulu, baru kemudian melanjutkan upacara pernikahan.

Meskipun kesal dan marah karena Ridvan lebih mendahulukan pertandingan sepakbola ketimbang pernikahan mereka, pengantin wanita akhirnya memberi izin Ridvan pergi ke lapangan untuk bertanding. Beruntung, tim Ridvan berhasil memenangkan pertandingan. Teman satu timnya pun langsung mengantarkan pria itu kembali ke lokasi pernikahan.

Siapa sangka, kisah unik ini kemudian menyebar di India dan menyita perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga India, Rajyavardhan Rathore, yang mengaku kagum sekaligus salut dengan totalitas Ridvan saat mengutamakan sepakbola. Rathore ingin bertemu dengan Ridvan untuk berbincang-bincang seputar sepakbola.

Dalam akun Twitter miliknya, Rathore menuliskan, “Ridvan meminta izin selama lima menit kepada calon istrinya untuk meninggalkan pernikahan demi bermain sepak bola. Sangat nekat. Saya ingin bertemu dengannya.”

Di sisi lain, keputusan Ridvan menuai pro dan kontra di kalangan netizen. ** Baca juga: Ditabrak Mobil, Pria Polandia Ini Bisa Melihat Kembali Setelah Mengalami Kebutaan Selama 20 Tahun

Ada yang salut dengan apa yang dilakukan, namun ada juga yang mengecam. Mereka menganggap tidak seharusnya Ridvan mendahulukan sepakbola di atas pernikahan.

Jangan sampai saat istri hendak melahirkan, Ridvan pun minta izin untuk bertanding sepakbola, ya.(ilj/bbs)




Terapkan Social Distancing pada Pemain Lawan, Tim Sepakbola Ini Kalah Telak 37-0

Kabar6-Virus Corona memang telah mengubah dunia, termasuk bagaimana cara manusia berinteraksi. Termasuk juga dalam olahraga sepakbola. Nah, karena menerapkan social distancing, tim sepakbola amatir Jerman, SG Ripdorf/Molzen II, kalah telak dalam sebuah pertandingan.

Tidak tanggung-tanggung, mereka kalah dengan skor 37-0. Bukan tanpa sebab, melansir skynews, mereka memang sengaja menerapkan social distancing pada pemain lawan untuk menghindari penularan virus Corona. Alhasil, tim SG Ripdorf/Molzen II hanya menurunkan tujuh pemain, karena itu adalah ukuran minimum yang dibutuhkan sebuah tim untuk sebuah pertandingan.

Meskipun semua anggota skuad tim lawan Holdenstedt dinyatakan negatif COVID-19, Ripdorf tidak merasa kondisinya cukup aman untuk bertanding dengan baik. Namun, di kasta II sepak bola Jerman ada denda sebesar Rp3,7 juta karena membatalkan permainan. ** Baca juga: Seorang Pria di India Tak Sengaja Telan Sikat Gigi Sepanjang 19 Cm

“Kami berterima kasih kepada tujuh pemain yang mengajukan diri, jika tidak klub akan menghadapi denda 200 euro karena meninggalkan pertandingan. Itu uang yang banyak untuk kami, terutama di tengah pandemi,” kata Patrick Ristow, Co-chair Ripdorf.

Ditambahkan, “Ketika pertandingan dimulai, salah satu pemain kami mengoper bola ke lawan dan tim kami berjalan ke pinggir lapangan. Para pemain Holdenstedt tidak mengerti. Tapi kami tidak ingin mengambil risiko apa pun. Selama sisa pertandingan, para pemain kami kembali ke lapangan tetapi mereka hanya berdiri di lapangan.”

Menurut Ristow, tidak ada solusi yang tepat untuk itu karena timnya harus melalui jalur ini. Mereka berharap tim Holdenstedt tidak terluka dan sakit hati.(ilj/bbs)




Gara-gara Diculik Alien, Mantan Pemain Sepak Bola Argentina Ini Terlambat Latihan

Kabar6-Kisah mengejutkan datang dari mantan pemain sepak bola Argentina, Guillermo Marino. Bukan cerita seputar dunia sepak bola, tetapi tentang mengapa ia terlambat latihan bersama Universidad de Chile dari Divisi Primera Chili.

Hal itu, melansir Foxnews, diceritakan seorang mantan rekan satu tim bernama Gustavo Lorenzetti, yang bermain untuk klub yang sama dengan Marino dari 2011 hingga 2013. “Dia mengatakan dia datang terlambat ke latihan karena dia diculik oleh alien. Dia memberi kami seluruh penjelasan tentang apa yang dia rasakan,” ungkap Lorenzetti.

Dikatakan Lorenzetti, “Ada kasus di mana pemain mengatakan: ‘Saya pergi dan saya kembali dua hari kemudian karena saya diculik oleh alien.’ Tapi Guille bukan tipe pemain seperti itu. Guille adalah pria yang sangat jujur. Semua orang kenal Guille Marino.”

“Dia mulai menjelaskan bahwa dia tiba-tiba tersesat dan diculik oleh alien. Dia menjelaskan bahwa mereka mengambil jiwamu, menganalisisnya, dan selama perjalanan mereka menjagamu. Dia mengatakan sesuatu seperti itu. Jujur, saya percaya pada alien. Dia memberikan penjelasan yang meyakinkan dan kita harus percaya padanya…bagaimanapun juga: dia diculik oleh alien,” tambah Lorenzetti.

Diterangkan Lorenzetti, Marino mempelajari alien selama waktu luangnya dan cara dia menjelaskan hal itu membuatnya terasa benar. Dia lupa apakah Marino mengatakan hal yang sama kepada manajer Universidad de Chile Jorge Sampaoli. ** Baca juga: Sering Diejek Suami ‘Berkulit Gelap’, Seorang Wanita Bunuh Diri

Hmmm…benarkah demikian?(ilj/bbs)




Agar Terlihat Ramai, Maneken Dijadikan Suporter dalam Pertandingan Sepak Bola di Korsel

Kabar6-Sebuah klub sepak bola di Korea Selatan (Korsel) memiliki ide yang cukup kreatif untuk membuat pertandingan tampak ramai. Mereka memenuhi kursi-kursi stadion dengan maneken, yaitu boneka manusia seluruh tubuh.

Peristiwa itu terjadi, melansir theguardian, dalam pertandingan antara FC Seoul vs Gwangju FC di Stadion Piala Dunia Seoul beberapa waktu lalu. Pertandingan itu menjadi sorotan setelah tribun penonton dipenuhi maneken, kebanyakan boneka wanita, dan hanya beberapa yang pria.

Boneka itu juga mengenakan jersey, membawa papan iklan, serta ditempatkan berjauhan sesuai aturan jaga jarak. Di antara banyaknya maneken yang memenuhi tribun, salah satunya ada yang mengenakan kostum dengan nama merek pembuat boneka seks, yang menjadi sponsor klub.

Hal itu membuat FC Seoul menjadi sorotan dan viral di media sosial, karena dianggap telah menggunakan boneka seks untuk memenuhi stadionnya pada laga melawan Gwangju FC. Namun FC Seoul mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa yang dianggap sebagai boneka seks itu merupakan maneken kelas premium.

Klub yang dinahkodai Choi Yong-Soo itu juga membantah terkait dengan merek mainan seks yang menjadi sorotan. “Kami meminta maaf karena menyebabkan perhatian yang mendalam kepada para fans,” demikian pernyataan FC Seoul. ** Baca juga: Layanan Sebuah Rumah Sakit di AS Tutup Gara-gara Sebuah Payung

Ditambahkan, “Kami memastikan sejak awal, bahwa mereka tidak terkait dengan mainan seks. Tujuan kami sejak awal adalah memberikan hiburan sederhana, setelah diputuskan bahwa laga akan digelar tertutup akibat virus corona. Terkait hal itu, kami ingin meminta maaf sekali lagi kepada semua yang mendukung FC Seoul. Kami akan menggelar diskusi lanjutan untuk meninjau masalah seperti ini. Kami juga akan berusaha mempelajarinya, agar bisa terhindar dari masalah ini ke depannya.”

Diketahui, dalam pertandingan itu, FC Seoul menang 1-0 atas Gwangju, lewat gol Han Chan-hee di menit ke-65.(ilj/bbs)




Usir Bosan Saat Lockdown, Seorang Ayah Bikin Lapangan Sepakbola Mini di Pekarangan Rumahnya

Kabar6-Darren Wilcox (39) memang ayah yang sangat mengerti kebutuhan anak-anaknya. Agar ketiga buah hatinya tetap terhibur dan aktif bergerak selama lockdown COVID-19 di Inggris, Wilcox membuat area untuk olahraga.

Wilcox yang berprofesi sebagai penata kebun dan pemain rugby amatir dari Wales ini, melansir Sooperboy, membuat lapangan sepakbola mini di taman pekarangan selebar 22 meter dan 13 meter. Hasil kerjanya itu kemudian diunggah ke Twitter. Tidak heran, Wilcox pun dijuluki sebagai ‘ayah idaman tahun ini.’

“Dengan semua ini (lockdown) anak-anak kehilangan kesempatan berolahraga, saya pikir saya akan membawakan lapangan sepakbola ke mereka!” tulis Wilcox di Twitter.

Ide itu muncul setelah lockdown pandemi COVID-19 diberlakukan di Wales. Kegiatan ekstra kurikuler sepakbola putranya yang berusia empat tahun pada Sabtu pagi telah dibatalkan bersamaan dengan kelas senam putrinya. Namun pria itu ingin memastikan anak-anaknya untuk tetap aktif berolahraga.

Wilcox telah memiliki pengalaman membuat lapangan rugby sejak berusia 16 tahun, lantas membuat sketsa lapangan di kebunnya sendiri. ** Baca juga: Ketimbang Ditunda Karena Pandemi COVID-19, Pasangan Ini Pilih Nikah di Kantor Polisi

Dikatakan, proses pembuatan lapangan itu memakan waktu lebih lama dari yang dikira, yaitu satu setengah jam, karena dia tidak terbiasa membuat lapangan sepakbola.

“Saya sangat senang dengan hasil akhirnya. Lapangan itu memberi kami kesempatan untuk semua anak keluar rumah dan menikmati cuaca yang bagus. Penting untuk tetap aktif dan sehat terutama sekarang ini ketika kita tengah menjalani lockdown. Karena tinggal di rumah sepanjang hari tidak baik untuk Anda. Tapi minggu depan saya pikir saya akan mengubahnya menjadi lapangan rugby dan kita bisa berganti olahraga,” kata Wilcox.

Sementara itu Sports Wales berkomentar di tweet-nya, “Dad of the Year?”. Sementara orang lain memanggilnya ‘legenda’.(ilj/bbs)




Sebuah Drone Jatuh Terkena Tendangan Bola dari Pesepakbola Cilik

Kabar6-Di zaman yang serba canggih ini, penggunaan drone dalam sebuah dokumentasi pertandingan olahraga seperti sepakbola memang sudah lazim digunakan. Nah, ada peristiwa mengejutkan sekaligus kocak yang terjadi di sebuah lapangan sepakbola.

Drone yang digunakan untuk merekam sebuah pertandingan sepakbola, jatuh akibat terkena tendangan dari salah satu pemainnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sebuah drone, melansir Dailymail, diketahui jatuh setelah terkena bola tendangan salah satu siswa yang tengah berlatih sepakbola bersama teman-temannya. Tidak ada yang menduga bahwa tendangan siswa tersebut sangat akurat sehingga berhasil mengenai drone sehingga membuatnya jatuh.

Drone yang diterbangkan oleh KOR Company di Rosmini College di Selandia Baru ini, sebelumnya dilaporkan memang terbang melintasi lapangan olahraga sekolah sampai akhirnya seorang bocah yang tidak diketahui namanya itu tidak sengaja menendang bola ke arah atas dan mengenai drone tadi.

Banyak yang menduga, video saat drone tersebut jatuh ditendang karena memang sedang untuk merekam kegiatan promosi sekolah yang dimaksud. Namun belum ada keterangan atau detail lebih lanjut mengenai video tersebut. ** Baca juga: Seekor Buaya Raksasa Terperangkap dalam Saluran Air di Sri Lanka

Apa pun itu, tendangan dari bocah tersebut memang tepat sasaran sehingga menarik perhatian banyak orang.(ilj/bbs)




Wuih, Luas Bandara di Beijing Setara 97 Lapangan Bola Berbentuk Bintang Laut

Kabar6-Bandara Internasional Beijing Daxing (PKX), Tiongkok, disebut sebagai bandara terbesar di dunia. Desain Bandara Internasional ini dirancang oleh arsitek kenamaan, Zaha Hadid.

Tidak tanggung-tanggung, melansir CNN Indonesia, bandara ini menempati lahan seluas 700 ribu meter persegi atau setara 97 lapangan bola, dan bentuk bangunannya sangat unik, mirip bintang laut. Meskipun sangat luas, Hadid berusaha untuk meminimalisir waktu tempuh penumpang dari satu titik ke titik lainnya.

Hadid merancang rute keluar masuk area yang ringkas, sehingga penumpang hanya perlu menghabiskan waktu maksimal delapan menit dari gerbang pemeriksaan sampai ruang tunggu pesawat terjauh.

Bandara yang dibangun dengan dana sebesar US$11 miliar ini diperkirakan bisa menampung hingga 100 juta penumpang dan dua juta ton kargo per tahunnya setelah beroperasi secara maksimal. Tentu saja pengembangannya akan terus berlanjut setelah dibuka secara resmi.

Selain arsitektur yang indah, bandara dengan empat landasan pesawat ini juga disematkan dengan beragam teknologi canggih, salah satunya pengoperasian robot layanan penumpang. Robot-robot tersebut akan memberikan informasi kepada penumpang terkait jadwal penerbangan dan informasi cuaca.

Kereta terminal disiapkan sehingga penumpang transit di bandara ini bisa lebih nyaman dan mudah saat harus berpindah pesawat. Bagi penumpang yang ingin keluar bandara, kereta bandara juga tersedia dan siap mengantarkan ke pusat kota Beijing dengan waktu tempuh kurang dari 20 menit. ** Baca juga: Seorang Korban Pelecehan Seksual Ciptakan 2.500 Kepribadian Ganda Agar Bisa Bertahan Hidup

Bandara Internasional Beijing Daxing berharap bisa melayani penerbangan dari 112 negara di dunia hingga musim semi 2020 mendatang.(ilj/bbs)




Viral, Ini Sebenarnya Fakta Dibalik Kerusuhan Suporter Persikota VS Serang Jaya FC

Kabar6.com

Kabar6-Beredar informasi terjadi kerusuhan antar suporter, antara Serang Jaya FC dengan Persikota, pada Minggu 18 Agustus 2019 kemarin. Nyatanya, peristiwa itu adalah perpindahan suporter yang salah menaiki kendaraan.

“Sebenarnya benturan tidak ada, tapi ada miss komunikasi, ada suporter yang salah menaiki kendaraan dan pindah kendaraan,” kata Wakapolres Serang Kota, Kompol Mirodin, ditemui diruangannya, Senin (19/8/2019).

Selain itu, oleh pihak kepolisian menurunkan suporter sepakbola asal Tangerang yang naik dan duduk di atap kendaraan saat pulang mendukung klub nya di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Sehingga bukanlah pembubaran bentrokan antar suporter.

Suporter yang duduk di atap kendaraan, diminta turun dan masuk ke dalam kendaraan, demi keamanan dan keselamatan.

“Ada beberapa kendaraan, (suporter) naik kendaraan bus maupun kendaraan mikrolet, saat kejadian ada beberapa suportee menaiki di atap kendaraan. Sehingga tidak dibenarkan masuk ke tol sertim, sehingga kita arahkan ke jalur arteri hingga ke Tangerang. Itu adalah pencegatan kendaraan,” terangnya.

**Baca juga: 85 Anggota DPRD Banten Dilantik 2 September.

Pengawalan kendaraan suporter dilakukan oleh empat mobil keplisian, satu mobil berada di depan rombongan dan tiga lainnya berada dibelakang iring-iringan suporter. Mereka dikawal hingga memasuki wilayah hukum Polres Serang atau di wilayah Ciruas.

“Di wilayah Kabupaten Serang, di pintu tol cikende, dikawal dan diperbolehkan masuk ke tol, itu info dari Kabag Ops polres Serang. Masyarakat diharapkan di sharing dulu, jangan mudah di share (di medsos),” jelasnya.(Dhi)




Kartu Merah Tercepat Diberikan pada 7 Pemain Sepak Bola Ini

Kabar6-Secara umum, apabila seorang pemain mendapat sebuah kartu merah pada sebuah pertandingan, maka pemain tersebut mendapat sanksi tidak boleh memperkuat tim pada satu pertandingan berikutnya.

Pemain yang telah diberi peringatan dan menerima kartu kuning dapat terus bermain dalam pertandingan itu. Namun, jika mereka diperingatkan lagi di pertandingan yang sama (dengan cara menunjukkan kartu kuning kedua segera diikuti dengan menunjukkan dari kartu merah), maka mereka dikeluarkan dari lapangan permainan.

Pemain yang telah dikeluarkan (dengan ditunjukkan kartu merah) harus segera meninggalkan lapangan permainan.

Nah, melansir Loop, berikut adalah tujuh pemain yang mendapatkan kartu merah tercepat dalam sejarah sepak bola. Siapa sajakah mereka?

1. Keith Gillespie, Sheffield United vs Reading pada 2007 (0 detik)
Mantan pemain sayap Manchester United itu masuk di babak kedua pertandingan Liga Premier antara Sheffield United melawan Reading dengan timnya sedang membutuhkan gol.

Alih-alih membantu timnya mencetak gol, pemain sayap itu menciptakan lebih banyak masalah bagi timnya, ketika ia menyikut Stephen Hunt dari Reading tepat saat timnya akan melakukan lemparan ke dalam di bagian mereka sendiri.

Sama seperti Boyd, karena permainan tidak dimulai kembali, Gillespie dikeluarkan setelah 0 detik, sehingga menjadi kartu merah tercepat dalam sejarah Liga Premier.

2. Walter Boyd, Swansea City vs Darlington pada 2000 (0 detik)
Sebagai seorang striker, ketika tiba di lapangan sebagai pemain pengganti, hal pertama yang dipikirkan adalah bagaimana cara membuat dampak pada permainan. Walter Boyd pun memiliki pemikiran yang sama ketika timnya berhadapan dengan Darlington dalam pertemuan Divisi Tiga pada 2000 ketika Swansea hendak melakukan tendangan bebas.

Namun sebelum tendangan itu bisa dieksekusi, Boyd terlibat dalam perkelahian, yang menyebabkan dia menyikut pemain lawan. Wasit Clive Wilkes memberi perintah kepada pemain Swansea itu dan karena permainan itu tidak dimulai kembali, maka secara resmi dalam 0 detik, Boyd yang baru masuk langsung dikeluarkan dari lapangan.

3. Lee Todd, Cross Park Farm Celtic vs Taunton East Reach Wanderers pada 2000 (2 detik)
Pada awal pertandingan liga amatir antara Cross Farm melawan Taunton East Reach Wanderers, Lee Todd membelakangi wasit, yang meniup peluit tanda laga dimulai.

Mengingat kedekatannya dengan wasit, Todd menggumamkan kata-kata kasar dan keras. Akibatnya, ia pun langsung mendapat kartu merah tanpa ampun dari wasit dan pelatihnya juga mengatakan wasit seharusnya sedikit berpikir lebih masuk akal soal kartu merah pemainnya.

4. David Pratt, Chippenham Town vs Bashley pada 2009 (3 detik)
David Pratt sedikit lupa bereaksi berlebihan ketika timnya menghadapi Bashley dalam pertandingan Divisi Premier zona Selatan pada 27 Desember 2009. Hanya tiga detik setelah pertandingan, Pratt melakukan tekel kasar dengan dua kaki pada pemain tengah Chris Knowles. Jadi, tidak mengherankan melihat bahwa wasit segera mengirimnya keluar lapangan.

5. Giuseppe Lorenzo, Bologna vs Parma pada tahun 1990 (10 detik)
Giuseppe Lorenzo yang bermain untuk Bologna pada saat itu, memukul lawannya dan dikeluarkan setelah hanya 10 detik dalam pertandingan liga melawan Parma pada 9 Desember 1990.

6. Kevin Pressman, Sheffield Wednesday vs Wolves pada 2000 (13 detik)
Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang, Kevin Pressman, berusaha mencoba mencegat bola yang mendekat kepadanya saat bermain di Wolverhampton Wanderes, Molineux. Namun justru halauan Pressman mengenai pemain tuan rumah yang berujung pelanggaran dan kartu merah bagi dirinya.

7. Mark Smith, Crewe Alexandra vs Darlington pada 1994 (19 detik)
Pada 1994 dalam pertandingan Divisi Ketiga antara Crewe Alexandra dan Darlington, setelah peluit wasit dibunyikan, hampir tidak ada waktu bagi penonton untuk menarik napas sebelum mereka melihat kartu merah pertama di pertandingan tersebut. ** Baca juga: Demi Anak, Seorang Pria Rela Berdandan Seperti Wanita di Hari Ibu

Penjaga gawang Mark Smith dikeluarkan setelah hanya 19 detik karena melakukan pelanggaran profesional. Pada saat itu, ini adalah kartu merah tercepat dalam sejarah liga profesional sepakbola.(ilj/bbs)